UAS Jiwa
UAS Jiwa
KepJiwa-1
Total points39/40
silahkan pilih jawaban yang paling tepat
Email address *
donadona984@gmail.com
Nama *
siti romadhona
NIM *
11202118
Seseorang yang memiliki kekurangan tetapi dia menonjolkan kelebihannya untuk
menutupi kekurangan, disebut mekanisme koping jenis : *
1/1
Kompensasi
Denial
Regresi
Represi
Supresi
Other:
Seorang mahasiswa dinyatakan tidak lulus dalam ujian akhir semester, kemudian
mahasiswa memberikan pernyataan bahwa ketidaklulusannya karena dosennya tidak
mengajar dengan benar, koping yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut adalah : *
1/1
Proyeksi
Rasionalisasi
Reaksi Formasi
Regresi
Represi
Seorang wanita tidak mau berbelanja di mall yang besar dengan alas an barang yang
dijual di pasar juga sama tetapi sebenarnya wanita tersebut tidak memiliki cukup uang
untuk berbelanja di mall, wanita ini menggunakan koping jenis : *
3/3
Proyeksi
Rasionalisasi
Reaksi Formasi
Regresi
Represi
Individu yang mengalami Amnesia psikogenik akibat sebuah trauma yang dialaminya
cenderung menggunakan koping : *
3/3
Proyeksi
Rasionalisasi
Reaksi Formasi
Regresi
Represi
Seorang suami melakukan selingkuh lalu memberi bermacam-macam hadiah untuk
istrinya, koping yang digunakan pada kasus tersebut adalah : *
1/1
Undoing
Sublimasi
Spilitting
Regresi
Isolasi
Seorang anak yang sudah tidak ngompol mendadak ngompol lagi karena kelahiran
adik bayinya, koping yang digunakan oleh individu tersebut adalah : *
3/3
Undoing
Sublimasi
Spilitting
Regresi
Isolasi
Tanda lapang persepsi sangat menurun dan cenderung memikirkan hal kecil saja,
termasuk tanda kecemasan : *
1/1
Ringan
Sedang
Berat
Panik
Antisipasi
Bila lapang persepsi sangat sempit, tidak dapat mengendalikan diri termasuk tanda
kecemasan tingkat : *
1/1
Ringan
Sedang
Berat
Panik
Antisipasi
Kecemasan terjadi karena adanya ketakutan akan penolakan dari orang lain,
pernytaan tersebut mendukung teori : *
1/1
Teori Psikoanalisa
Teori Perilaku
Teori Interpersonal
Teori Biologis
Teori Konsep diri
Respon kardiovaskuler akibat rasa cemas adalah berikut ini, kecuali : *
1/1
Palpitasi
Napas cepat
Tekanan darah meningkat
Rasa mau pingsan
Denyut nadi menuru
Respon Neuromuskuler akibat rasa cemas adalah berikut ini, kecuali : *
1/1
Insomnia
Wajah tegang
Penurunan Reflek
Gerakan lambat
Kelemahan secara umum
Persepsi individu tentang bagaimana individu seharusnya bertingkah laku
berdasarkan standar pribadi adalah komponen konsep diri : *
1/1
Karakteristik konsep diri yang positif adalah berikut ini : *
1/1
Karakteristik konsep diri yang negatif adalah berikut ini, kecuali : *
1/1
Pernyataan yang benar tentang Harga Diri Rendah adalah berikut ini, kecuali : *
1/1
Semua pemikiran, penilaian, keyakinan individu terhadap dirinya dalam mempengaruhi orang
lain.
Harga diri bisa dipelajari sebagai hasil pengalaman unik seseorang dalam dirinya sendiri dengan
orang terdekat dan realitas dunia.
Harga diri sudah terbentuk waktu lahir karena akan menggambarkan perilaku dimasa
dewasanya.
Rasa percaya individu terhadap dirinya dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain.
Harga diri tidak terbentuk sejak lahir tetapi individu akan berubah sesuai dengan perkembangan
jiwanya.
Faktor presipitasi timbulnya Harga Diri Rendah adalah berikut ini, kecuali :
1/1
Berikut ini pernyataan terkait dengan Harga Diri Rendah situasional : *
1/1
Berikut ini pernyataan terkait dengan Harga Diri Rendah kronis, kecuali : *
1/1
Berikut ini Perilaku yang berhubungan dengan harga diri rendah menurut Stuart,
kecuali : *
0/1
Correct answer
Hidup yang berpolarisasi
Tanda dan gejala kehilangan adalah berikut ini, kecuali : *
1/1
Ungkapan kehilangan
Sulit menerima kenyataan
Menangis
Gangguan tidur
Kehilangan nafsu makan
Nn.E 16 tahun datang ke poli psikiatri di antar oleh orang tuanya, hasil pengkajian
klien didapatkan data dari keluarga bahwa klien sering diam, sering menangis tanpa
alas an dan tidak mau keluar kamar. Gejala ini muncul sejak klien mulai masuk SMA.
Klien mengatakan malu dan kehilangan rasa percaya diri karena sering di ejek oleh
teman-temannya.Berdasarkan kasus diatas, Nn. E mengalami kehilangan jenis : *
1/1
Nn.E 16 tahun datang ke poli psikiatri di antar oleh orang tuanya, hasil pengkajian
klien didapatkan data dari keluarga bahwa klien sering diam, sering menangis tanpa
alas an dan tidak mau keluar kamar. Gejala ini muncul sejak klien mulai masuk SMA.
Klien mengatakan malu dan kehilangan rasa percaya diri karena sering di ejek oleh
teman-temannya. Fase kehilangan yang dialami oleh klien Nn. E saat ini adalah : *
1/1
Denial
Anger
Bergaining
Acceptance
Depresi
Other:
Dibawah ini adalah Tanda dan gejala yang ditemukan pada individu yang mengalami
harga diri rendah , kecuali : *
1/1
Klien bernama Nn. V usia 19 tahun, masuk RS tiga hari yang lalu diantar oleh
pamannya. Alasan klien masuk rumah sakit karena sudah satu minggu klien
mengurung diri dikamar, sering menangis dan tidak mau berinteraksi dengan
siapapun. Klien hanya mengucapkan kata ;”aku bodoh, aku idiot, aku pengen jenius,
aku pengen diterima semua orang. Menurut paman klien, kedua orang tua klien sudah
bercerai dan sangat sibuk sehingga tidak punya waktu untuk memperhatikan klien.
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data klien mengatakan malas untuk bicara
karena takut salah, klien mengatakan tidak memiliki apa apa yang bisa membuat
orangtuanya bangga. Bicara klien pelan, kadang terdiam dan menangis, klien selalu
menunduk saat berbicara. Perawat melakukan komunikasi terapuetik :” Selamat pagi
mba, pekenalkan nama saya sr Anna saya berdinas disini selama tiga hari, nama mba
siapa?” dalam strategi pelaksanaan komunikasi terapeutik, perawat sedang
melaksanakan tindakan…. *
1/1
Salam terapeutik
Evaluasi validasi
Kontrak
Fase terminasi
Fase kerja
Klien bernama Nn. V usia 19 tahun, masuk RS tiga hari yang lalu diantar oleh
pamannya. Alasan klien masuk rumah sakit karena sudah satu minggu klien
mengurung diri dikamar, sering menangis dan tidak mau berinteraksi dengan
siapapun. Klien hanya mengucapkan kata ;”aku bodoh, aku idiot, aku pengen jenius,
aku pengen diterima semua orang. Menurut paman klien, kedua orang tua klien sudah
bercerai dan sangat sibuk sehingga tidak punya waktu untuk memperhatikan klien.
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data klien mengatakan malas untuk bicara
karena takut salah, klien mengatakan tidak memiliki apa apa yang bisa membuat
orangtuanya bangga. Bicara klien pelan, kadang terdiam dan menangis, klien selalu
menunduk saat berbicara“Baiklah mba bincang-bincang kita telah selesai hari ini,
besok jam 10 kita akan bertemu lagi untuk memilih kemampuan kedua”, kalimat ini
diucapkan perawat pada fase : *
1/1
Salam terapeutik
Evaluasi validasi
Kontrak
Fase terminasi
Fase kerja
Klien bernama Nn. V usia 19 tahun, masuk RS tiga hari yang lalu diantar oleh
pamannya. Alasan klien masuk rumah sakit karena sudah satu minggu klien
mengurung diri dikamar, sering menangis dan tidak mau berinteraksi dengan
siapapun. Klien hanya mengucapkan kata ;”aku bodoh, aku idiot, aku pengen jenius,
aku pengen diterima semua orang. Menurut paman klien, kedua orang tua klien sudah
bercerai dan sangat sibuk sehingga tidak punya waktu untuk memperhatikan klien.
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data klien mengatakan malas untuk bicara
karena takut salah, klien mengatakan tidak memiliki apa apa yang bisa membuat
orangtuanya bangga. Bicara klien pelan, kadang terdiam dan menangis, klien selalu
menunduk saat berbicara “Bagaimana perasaan mba sekarang? Coba sebutkan
kembali kemampuan yang tadi sudah kita latih” kalimat ini diucapkan perawat pada
fase : *
1/1
Salam terapeutik
Evaluasi validasi
Kontrak
Fase terminasi
Fase kerja
Tanda dan gejala psikologis pada klien DPD adalah : *
1/1
Tanda dan gejala sosial pada klien DPD adalah : *
1/1
Factor pesipitasi terjadinya masalah DPD pada klien adalah : *
1/1
Klien bernama Ny. W, datang ke rumah sakit jiwa diantar oleh pihak trantib karena
sedang mondar - mandir ditengah jalan raya , hasil pengkajian perawat didapatkan
tubuh kotor dan berbau, rambut berkutu, kuku panjang dan hitam. Klien banyak diam,
setiap ditanya hanya senyum dengan tatapan mata kosong. Saat ini perawat
mendiagnosa klien tersebut DPD.Pada pertemuan kedua perawat bertanya :”
bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah ibu sudah mempraktekkan cara mandi
dengan benar? “ dalam hal ini perawat sedang melakukan tindakan : *
1/1
Salam terapeutik
Validasi
Kontrak
Menjelaskan tujuan
Evaluasi respon
Klien bernama Ny. W, datang ke rumah sakit jiwa diantar oleh pihak trantib karena
sedang mondar - mandir ditengah jalan raya , hasil pengkajian perawat didapatkan
tubuh kotor dan berbau, rambut berkutu, kuku panjang dan hitam. Klien banyak diam,
setiap ditanya hanya senyum dengan tatapan mata kosong. Saat ini perawat
mendiagnosa klien tersebut DPD.Perawat menjelaskan tentangnya pentingnya mandi
pada klien, agar badannya bersih dan tidak bau, strategi pelaksanaan yang perawat
lakukan terdapat pada fase : *
1/1
Salam terapeutik
Validasi
Kontrak
Menjelaskan tujuan
Evaluasi respon
Klien bernama Ny. W, datang ke rumah sakit jiwa diantar oleh pihak trantib karena
sedang mondar - mandir ditengah jalan raya , hasil pengkajian perawat didapatkan
tubuh kotor dan berbau, rambut berkutu, kuku panjang dan hitam. Klien banyak diam,
setiap ditanya hanya senyum dengan tatapan mata kosong. Saat ini perawat
mendiagnosa klien tersebut DPD.Perawat mengajarkan cara BAB dan BAK dengan
baik pada Ny. W, dalam hal ini perawat sedang melaksanakan SP : *
1/1
SP 1 DPD
SP 2 DPD
SP 3 DPD
SP 4 DPD
SP 5 DPD
Klien bernama Ny. W, datang ke rumah sakit jiwa diantar oleh pihak trantib karena
sedang mondar - mandir ditengah jalan raya , hasil pengkajian perawat didapatkan
tubuh kotor dan berbau, rambut berkutu, kuku panjang dan hitam. Klien banyak diam,
setiap ditanya hanya senyum dengan tatapan mata kosong. Saat ini perawat
mendiagnosa klien tersebut DPD.Baiklah bu, penjelasan tentang mandi cukup sampe
disini, coba ibu sebutkan kembali cara mandi dengan benar”, komunikasi ini
terdapatpada fase : *
1/1
Persiapan
Pre interaksi
Orientasi
Kerja
Terminasi
This content is neither created nor endorsed by Google. - Terms of Service - Privacy Policy
Forms