Anda di halaman 1dari 16

BAB XIV

KOMUNIKASI ONLINE DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

Internet sudah sangat mengglobal. Baik orang yang berdiam di perkotaan

maupun di wilayah pedesaan sudah dapat mengkases internet. Maka kita mesti

memiliki kesadaran bahwa penggunaan internet bukan lagi menjadi hal langka di

jaman sekarang. Setiap saat, di mana saja, orang dapat mengakses internet untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya dalam aspek tertentu. Orang melakukan

pencarian (browsing) hingga penggunaan aplikasi (chatting),  semuanya

menggunakan internet.  Perkembangan tekonologi dan informasi yang sangat

signifikan pengaruhnya dalam kehidupan manusia, maka aspek komunikasi online

perlu dipahami secara tepat untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi lebih

efektif melalui teknologi informasi tersebut.

A. Arti Etimologi Komunikasi

Kata “Komunikasi” sudah diberi arti oleh sekian banyak ahli komunikasi

dengan penafsiran yang beragam pula. saya ingin memberikan gambaran yang

detail mengenai kata “komunikasi” agar kita memiliki kesamaan konsep dalam

memberi arti dan definisi terhadap kata ini sehingga jelas aplikasi praktisnya. 1)

Secara etimologis, “Komunikasi” berasal dari kata kerja bahasa Latin,


Communicare, artinya memberitahukan, menyampaikan. Communicatio, artinya

hal memberitahukan ; pemberitahuan ; hal memberi bagian dalam ; pertukaran.

Communio, artinya hal bersama ; hal mempunyai bersama ; persekutuan ;

gabungan ; persatuan ; kehidupan bersama ; ikut ambil bagian (K. Prent., dkk,

1969 : 156-157). Komunikasi berarti hal memberitahukan, menyampaikan sesuatu

(pesan) kepada yang lain agar semua anggota persekutuan (communio) memiliki

pemahaman yang sama tentang (isi) pesan tertentu. 2) Dalam arti lain, kata

“Komunikasi” dapat ditafsir berasal dari kata bahasa Latin, dari preposisi cum,

artinya dengan, bersama, bersama dengan, beserta (K. Prent, 1969 : 207) dan

kata bilangan unus, artinya satu, tunggal. In unum, artinya bersama ; bersama-

sama; sekaligus. Cum – unus, artinya bersama-sama dengan satu (yang lain)

menjadi sebuah kesatuan (K. Prent, 1969 : 898). Komunikasi artinya kebersamaan

yang bersifat korelatif dan relasional antara satu dengan yang lain. 3) Bisa juga

dipertimbangkan kata “Komunikasi’ berasal dari kata, co diturunkan dari kata

cum, artinya dengan, bersama, bersama dengan, beserta dan kata kerja,

munerare, artinya memberitahukan; memberi petunjuk. Munero (munus), artinya

menganugerahkan ; mengurniakan ; memberi. Munus, artinya tugas ; dinas ;

umum; kewajiban. Alci alqd munire dare (mittere), artinya memberikan atau

mengirim sesuatu sebagai hadiah atau persembahan (K. Prent. dkk, 1969 : 552-
553). Komunikasi artinya kewajiban bersama, umum (semacam tugas, dinas)

untuk saling memberitahukan, memberi petunjuk dan mengirim sesuatu (pesan)

tertentu dari seseorang kepada yang lain dalam suatu lingkungan sosial tertentu

(Saku Bouk, Hendrikus, 2010 : 39-40).

B. Pengertian Komunikasi Online

1. Komunikasi

Sesuai dengan namanya, komunikasi online merupakan perpaduan konsep

dari komunikasi dan online itu sendiri. Komunikasi adalah sebuah proses

penyampaian pesan dari sumber pesan (source) kepada penerima pesan

(receiver), dengan harapan bahwa si penerima pesan memiliki pemahaman akan

makna pesan serupa dengan makna yang dimiliki sumber. Komunikasi mencakup

penyampaian dengan cara verbal (lisan atau kata-kata) maupun nonverbal (gerak

tubuh, ekspresi wajah dan lain-lain) (Sihabudin,2011: 14-15)

2. Online

Online berasal dari kata bahasa Inggris yakni kata on dan line. On artinya

hidup. Line artinya saluran. Maka online secara harfiah artinya saluran hidup alias

selalu ada dan siap digunakan. Kata online sendiri jika ditinjau dari segi bahasanya
berasal dari kata dalam KBBI yaitu daring. Daring ini singkatan dari dalam

jaringan, yang menunjukkan bahwa online itu terdapat dalam jaringan teknologi

dan informasi dari internet. Jadi, online adalah segala sesuatu yang terdapat

dalam jaringan internet dan terjangkau oleh jaringan tersebut, seperti mesin

pencari, website, media sosial, aplikasi chatting,  dan lain sebagainya(Ariesto Hadi

Sutopo, 2012 : 5). 

3. Komunikasi Online

Berdasarkan kedua konsep tersebut maka terbentuklah konsep dari

komunikasi online yang menyesuaikan dengan perkembangan jaman dan

fenomena masyarakat terkini. Komunikasi online adalah proses penyampaian

pesan dengan memanfaatkan media internet seperti website, email, dan media

sosial (Ariesto Hadi Sutopo, 2012 : 143-144).

Dengan kata lain, Komunikasi online adalah proses penyampaian pesan

yang dilakukan secara online dalam jaringan internet, dan biasanya dilakukan

pada fasilitas serta media elektronik seperti telepon selular (handphone),

komputer, laptop, dan berbagai perangkat yang menggunakan sistem daring

dalam proses dan cara kerjanya.

C. Bentuk-Bentuk Komunikasi Online aa


Ada dua bentuk komunikasi online (F. Toyibah, 2013), seperti berikut:

1.Text

Adalah sebuah feature, apalikasi, atau program dalam jaringan internet

untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung dengan sesama pemakai

internet yang sedang online (yang sedang sama - sama menggunakan internet).

Komunikasi text dapat mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain

yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks,

demikian seterusnya, itulah proses terjadinya text Chatting

Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi berbasis

multimedia dengan menggunakan hypertext, auto-hypertext, text style, import

text, export text (Ariesto Hadi Sutopo, 2012 : 104-105).

2. Video Audio

Video chat  merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan

video secara real time  antara pengguna di lokasi-lokasi yang berbeda. Video

chatting biasanya dilakukan melalui perangkat computer maupun tablet atau

smartphone (juga disebut telepon video chatting). Video chatting dapat

melibatkan point-to-point (atau satu-satu) interaksi, seperti FaceTime dan Skype,


atau interaksi multipoint (atau satu-ke-banyak), seperti dalam Google Hangouts.

Video chatting sering salah kaprah dengan istilah video conference, zoom dan

sering tumpang tindih antara keduanya, dalam kebanyakan kasus.

Video conference, zoom mengacu pada multipoint artinya banyak arah dan

banyak peserta (pesertanya terdiri dari tiga atau lebih orang bahkan sampai

ratusan peserta yang berdiam di berbagai negara di belahan dunia lain), audio

dan video interaksi dikerahkan di lingkungan bisnis, pendidikan dan sejumlah

sektor lain. Sedangkan video chatting paling sering merujuk kepada one point

artinya satu arah yakni dari satu ke satu panggilan video yang dilakukan melalui

perangkat lunak aplikasi seperti Skype, FaceTime, Facebook Video Chat dan

ooVoo (Ariesto Hadi Sutopo, 2012 : 110-111).

D. Jenis Komunikasi Online

Setelah kita memahami pengertian dari komunikasi online, sekarang kita

perlu mengetahui aspek-aspek komunikasi yang terdapat dalam komunikasi

online. Secara garis besar, komunikasi online terbagi ke dalam dua jenis

1.Komunikasi Online Sinkronous


Komunikasi online sinkron atau komunikasi langsung adalah komunikasi

online yang terjadi secara serempak dalam waktu bersamaan dan bersifat real

time (langsung) dengan menggunakan fasilitas elektronik sebagai media. Pada

komunikasi online sinkron, pihak yang berkomunikasi berinteraksi secara

langsung dalam proses penyampaian dan penerimaan pesan sampai pada

pemberian feedback  dengan bantuan internet. Komunikasi online sinkron ini

seperti ketika Anda berinteraksi langsung dengan orang lain di dunia nyata yang

langsung dan bersifat dua arah, namun bedanya ini terjadi di dunia maya. Jadi,

komunikasi langsung atau synchronous  adalah komputer memediasi komunikasi

langsung (orang berkomunikasi secara realtime melalui perangkat lunak chat 

atau diskusi, dengan semua peserta komputer pada waktu yang sama (F. Toyibah,

2013)

Beberapa layanan atau platform yang termasuk ke dalam contoh

komunikasi online sinkron adalah komunikasi menggunakan

aplikasi chatting  dengan berbentuk tertulis (text chat) ataupun berupa video

(video call), live streaming, teleconference dan sebagainya. Seseorang yang sering

menghubungi dan mengobrol dengan teman menggunakan berbagai

aplikasi chatting  seperti WhatsApp, BBM, Line, dan lain sebagainya menggunakan

tulisan atau video dan live streaming agar saling melihat wajah masing-masing
melalui video. Komunikasi melalui berbagai aplikasi tersebut termasuk pada jenis

yang sinkron karena seseorang dan teman anda saling berbalasan menyampaikan

dan menerima pesan secara langsung pada saat yang sama (Ariesto Hadi Sutopo,

2012 : 173).

2. Komunikasi Online Asinkronous

Kebalikan dari komunikasi online sinkron itu, namanya komunikasi online

asinkron adalah komunikasi melalui jaringan internet yang terjadi dengan tidak

serempak, tidak langsung atau tertunda. Artinya dalam komunikasi online

asinkron, proses penyampaian suatu pesan, pihak pengirimnya tidak langsung

menerima feedback dari pihak penerima pesan, tapi masih harus menunggu

waktu beberapa saat. Karena proses komunikasi tidak terjadi secara langsung

atau di saat yang bersamaan oleh pihak yang mengirim dan menerima pesan.

Jadi, komunikasi Online tidak langsung atau asynchronous adalah komputer

memediasi komunikasi secara tunda dimana orang-orang berkomunikasi dalam

mode tertunda oleh komputer, dengan menggunakan media seperti e-mail,

forum, dan membaca dan menulis dokumen online melalui World Wide Web (F.

Toyibah, 2013)
Beberapa contoh komunikasi online asinkronous adalah komunikasi melalui

email, forum di internet, tulisan di website atau blog, video streaming dari

Youtube, dan semacamnya(Ariesto Hadi Sutopo, 2012 : 173).Komunikasi online

asinkron membutuhkan kesediaan dari pihak penerima pesan untuk membaca

atau melihat pesan yang disampaikan terlebih dahulu oleh pemberi pesan.

Penerima pesan juga bisa memberikan feedback,  dengan memberikan komentar

atau membagikan informasi yang diberikan, namun tidak secara langsung

dilakukan dan diberikan pada pemberi pesan pada saat yang sama.

E. Sistem Komunikasi Online

Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang memiliki hubungan saling

ketergantugan satu sama lain, saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam

melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan(Ariesto Hadi Sutopo,

2012 : 85). Di dalam sistem komputer terdapat software (perangkat lunak),

hardware (perangkat keras), dan brainware (sumber daya manusia). Dengan kata

lain, Sistem Komunikasi Online adalah suatu sistem pengiriman data melalui

fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, data yang

dikirim langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Pada sistem

komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa langsung
diperoleh. Langsung diproses oleh computer. Selain jenisnya, komunikasi online

juga memiliki beberapa sistem di dalamnya yang mendukung konsep dari

kajiannya (Ariesto Hadi Sutopo, 2012 : 36-37). Berikut adalah empat sistem yang

turut berproses dalam komunikasi online :

1. Realtime System (Sistem Ketepatan Waktu)

Sistem komunikasi online yang memproses langsung data yang diterima

dengan seketika yang kemudian hasil pengolahan datanya dikirimkan kembali

pada pengirimnya langsung. Sesuai dengan namanya, proses pengolahan dan

pengiriman data dilakukan pada saat itu juga atau pada saat yang bersamaan

dengan kecepatan komunikasi yang tinggi karena adanya kebutuhan atas data itu

segera(Ariesto Hadi Sutopo, 2012:90).

2. Time Sharing System (Sistem Pembagian Waktu)

Sistem komunikasi online yang mana pemakaiannya dilakukan dalam waktu

yang bergantian atau berbagi waktu penggunaan sistem. Dalam sistem

komunikasi ini, proses pengolahan data tidak bisa dilakukan dalam waktu yang

bersamaan karena adanya beberapa pengguna yang membutuhkan sehingga

dibuat pembagian waktu(Ariesto Hadi Sutopo, 2012 : 91).


3. Batch Processing System (Sistem Proses Berdasarkan Tempat)

Sistem komunikasi online yang prosesnya dilakukan di batch  atau tempat

masing-masing pengguna. Pada sistem ini, terdapat beberapa pengguna yang

memproses data namun memiliki batch masing-masing yang kemudian hasil

pengolahan data akan digabungkan atau direkonsiliasi sebelum dikirimkan

kembali (Ariesto Hadi Sutopo, 2012 : 90).

4. Distributed Data Processing System (Sistem Proses Distribusi Data)

Sistem komunikasi online yang bersifat interaktif serta berpencar dalam

segi geografis namun terhubung dalam suatu jalur komunikasi. Dalam sistem ini,

setiap pihak memproses datanya masing-masing namun tetap dapat

berhubungan atau melakukan interaksi dengan pihak lain yang sama-sama

melakukan pemprosesan data(Ariesto Hadi Sutopo, 2012 : 91).

F. Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Online

1. Kelebihan

Seperti bidang dan kajian komunikasi lainnya, komunikasi online pun

memiliki kelebihan, seperti berikut


1) Komunikasi online mempermudah komunikasi dengan orang lain dengan

jarak dan waktu yang tidak terbatas, dengan orang yang tidak sedang

bersama kita secara fisik. Kita tetap bisa berinteraksi dengan orang yang

mungkin sulit untuk ditemui langsung karena kesibukan tertentu.

2) Komunikasi online dapat dilakukan dengan mudah dan cepat selama

terdapat jaringan internet, bahkan bisa dilakukan kapanpun dan

dimanapun. Tidak ada batasan untuk berkomunikasi online, yang penting

kita punya perangkat yang bisa digunakan untuk menyambungkan kepada

internet dan tentunya jaringan internet itu sendiri

3) Komunikasi online membuat kita selalu update dan mengetahui berita

terkini tanpa harus keluar atau bertanya kepada banyak orang, karena

informasi yang disampaikan melalui internet melesat sangat cepat. Kini kita

bisa mengetahui berita dari daerah lain yang mungkin tidak terliput oleh

media massa, atau hal-hal menarik dari negara lain hanya dari sumber

internet

2. Kekurangan

Ada beberapa kekurangan komunikasi online yang biasa kita rasakan

sehari-hari:
1) Dalam konteks dan situasi tertentu, komunikasi online memang

mendekatkan yang jauh namun menjauhkan yang dekat. Kita mungkin

sering merasakan kalau kita jadi tidak menghiraukan orang di sebelah kiri-

kanan kita karena sibuk dengan ponsel dan bermain internet, sehingga

komunikasi di dunia nyata justru semakin berkurang dilakukan. 

2) Komunikasi online kurang dapat mewakili emosi dalam proses

penyampaian pesan dan ini dapat menyebabkan kesalahpahaman karena

adanya multitafsir. Jika dalam komunikasi tatap muka langsung dalam

kehidupan nyata kita bisa menggunakan nada bicara atau ekspresi wajah

untuk menegaskan apa yang kita ucapkan, justru dalam komunikasi online

sangat terbatas hanya pada tulisan atau emoticon yang terkadang tidak

mampu mewakili emosi manusiawi kita yang sesungguhnya.

3) Karena kemudahan penyebaran informasi dalam internet, muncul berbagai

informasi yang tidak bisa dipercaya kebenarannya. Semua orang kini bisa

membuat dan menyebarkan informasi, atau bahkan berita bohong (hoax),

yang tentunya akan mengarah kepada pandangan publik yang tidak tepat. 

Demikianlah pembahasan mengenai komunikasi online, mulai dari

pengertian, jenis, sistem, hingga kelebihan dan kekurangannya. Semoga informasi


dalam pembahasan ini dapat berguna dan menambah wawasan mengenai bidang

komunikasi, terutama komunikasi online.

G. Live Streaming

Dari aspek teknologi komunikasi, covid-19 memiliki sisi positif antara lain

membuat manusia memaksimalkan penggunaan jejaring internet, terutama

melalui Live streaming untuk bertukar informasi.

Secara teoritis, streaming adalah pengiriman data berupa konten

berbentuk video dan audio ke perangkat elektronik seperti komputer, televisi,

radio, handphone melalui transmisi internet secara konstan.

Ada sejumlah platform atau layanan link live streaming berupa radio online,

siaran TV online seperti Trans 7, SCTV, RCTI, Global TV, TVRI dan saluran televisi

lain di Indonesia. Selain itu, ada pula layanan yang dapat memberikan fasilitas live

streaming bagi para pengguna yakni YouTube, Twitch TV, Azubu atau

Smashcast.tv, Hitbox, AfreecaTV, China YY.TV, telecoference, facebook dan

layanan tertentu yang berskala global.

Live streaming berfungsi untuk membantu mengaktifkan kegiatan besar,

memperluas jangkauan dan melibatkan masyarakat umum dalam proses


pertukaran informasi. Streaming lebih menawarkan banyak keuntungan dan

sangat bermanfaat untuk memberikan tingkat keamanan dan kenyamanan yang

lebih tinggi bagi partisipan, dibandingkan dengan kehadiran fisik langsung. Dalam

live streaming orang bebas masker, tidak perlu berdesakan ataupun mengambil

jarak dengan orang lain karena takut terjangkit corona virus. Pengguna di rumah

bebas menyiapkan ruang nyaman untuk menikmati dan berpartisipasi dalam

proses interaksi.

Cara mengambil bagian secara aktif dalam live streaming cukup dengan

bermodalkan perangkat PC, laptop, telepon android terkoneksi internet. Kita

memerlukan pula perangkat lunak seperti Xsplit atau OBS, dan perangkat keras

dengan jenis spesifikasi yang direkomendasikan, antara lain : Intel Core i5-4670

atau AMD equivalent, SDRAM DDR3 8GB, Windows 7+, Kartu grafis yang

mendukung Direct 10x dan internet dengan kecepatan upload 3MB+. Kita perlu

membuat akun terlebih dahulu di salah satu platform streaming yang tersedia

pada tempat tertentu. Peralatan ekstra seperti microphone dan webcam dapat

membantu kita melihat lebih jelas dari rumah kita **

DAFTAR PUSTAKA

Buku dan Jurnal


Ahmad Sihabudin. 2011. Komunikasi Antarbudaya. Jakarta : Penerbit PT Bumi Aksara
Ariesto Hadi Sutopo. 2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan.
Yogyakarta : Graha Ilmu
K. Prent., dkk. 1969. Kamus Latin-Indonesia, K. Prent., dkk. Semarang : Penerbit Jajasan

Kanisius

Internet

F.Toyibah.2013.KomunikasiDaring(Online),https://www.academia.edu/29387707/Komunikasi_
Daring_Online-unduh, 16 April 2020.
Zanul Arifin. 2014 .Teknik Penyiaran Simulasi Digital. Komunikasi Jarinagn Online,
https://www.academia.edu/8428274/Komunikasi_Online-unduh, 16 April 2020

https://sinaukomunikasi.wordpress.com/2011/08/20/analisis-bingkai-framing-analysis/-unduh,
Minggu, 5 Juli 2020. Pkl.11.30 witeng 

https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-online-unduh 15 April 2020

Anda mungkin juga menyukai