2. Intisari materi
a. Bangsa Indonesia memiliki keberagaman masyarakat yang disebabkan oleh suku,
budaya, agama dan keyakinan, ras, dan golongan. Keberagaman dalam masyarakat
Indonesia dapat menimbulkan berbagai masalah dalam masyarakat apabila tidak dicegah
dan diatasi dengan baik.
b. Masalah yang diakibatkan oleh keberagaman masyarakat antar lain konflik atau
pertentangan antar suku, konflik antar agama, konflik antar ras, konflik antar golongan.
c. Masalah atau konflik yang terjadi dalam masyarakat yang beragam, dapat disebabkan
oleh berbagai faktor. Konflik yang terjadi dapat disebabkan oleh satu faktor atau
beberapa faktor yang saling mendukung. Penyebab konflik antara lain sikap
etnosentrisme terhadap kelompok sendiri, sikap prangsangka atau stereotip terhadap
kelompok lain, hubungan antar pemeluk agama yang kurang harmonis, dan hubungan
antara penduduk asli dan pendatang yang kurang harmonis.
d. Konflik dalam masyarakat memiliki akibat yang positif maupun negative, Akibat
negative dari konflik yang terjadi, antara lain perpecahan atau disentegrasi masyarakat,
kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada, kerugian harta benda dan korban
manusia, serta perubahan kepribadian.
e. Upaya mencegah dan mengatasi masalah akibat keberagaman masyarakat Indonesia
dapat dilakukan secara preventif, represif, maupun kuratif. Beberapa upaya mengatasi
konflik antara lain dengan membangun kerja sama, akomodasi, dan asimilasi.
UJI KOMPOTENSI
1. Kata kunci : Permasalahan sosial budaya, ekonomi, gender ; faktor penyebab masalah
sosial budaya, ekonomi, gender; dan strategi penyelesaian masalah sosial
budaya,ekonomi, gender.
2. Intisari materi
a. Masyarakat Indonesia memiliki keanekaragaman sosial budaya yang tersebar diseluruh
wilayah tanah air,
b. Permasalahn sosial budaya pada masyarakat Indonesia sangat komplek. Hal ini dapat
mengacu pada pendapat C. Kluckhohn dalam bukunya “ Universal Categories Of
Cultures “, bahwa adanya unsur-unsur kebudayaan secara universal, permasalahan itu
terdapat pada semua unsur-unsur kebudayaan, yaitu dalam unsur sitem agama,
kepercayaan atau religi dan upacar keagamaan, sitem masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, sistem mata pencaharian, sistem teknologi
dan peralatan, serta kesenian.
c. Faktor penyebab munculnya permasalahan sosial budaya pada masyarakat Indonesia,
faktor ekonomi, faktor budaya, faktor biologis, dan psikologis.
d. Kondisi permaslahan ekonomi pada masyarakat Indonesia, diantaranya rendahnya
pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, penganguran, kesenjangan penghasilan, inflasi,
hutang luar negeri, definsit anggaran, ketidakmampuan industrial, ketidakmampuan
mengelola sumber daya manusia, penguasaan iptek yang kurang, korupsi, masalah
pangan, serta pembangunan yang cenderung tersentralisasi.
e. Permasalahn gender pada masyarakat Indonesia, berupa isu-isu umum yang bekaitan
dengan gender, seperti kekerasan dalam rumah tangga, tradisi, adat istiadat, dan berbagai
problematika dalam hubungan bermasyarakat.
f. Fakotr penyebab permasalahan gender diantaranya, yaitu marginalisasi (peminggiran
ekonomi), subordinasi 9penomorduaan), beban kerja berlebih, cap-cap ( stereotype)
negative, kekerasan berbasis kodrat perempuan.
g. Upaya penyelesaian permasalahan sosial budaya, ekonomi dan gender pada masyarakat
Indonesia harus melibatkan semua pihak. Baik secara individu, kelompok masyarakat dan
pemerintah. Setiap individu harus memiliki kesadaran untuk berupaya meningkatkan
kualitas dan tariff hidup yang lebih baik. Kelompok masyarakat perlu turut bekerja sama
serta berpartisipasi mengatasi masalah sosial. Pemerintah melalui berbagai programnya
bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesejahteraan masyarakat.
UJI KOMPETENSI
1. Kata kunci : Negara, bela Negara, ketentuan konstitusional bela Negara, dan perwujudan
bela Negara.
2. Intisari materi
a. Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang di jiwai oleh kecintaannya
kepada Negara kesatuan republic Indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang-
undang dasar Negara republic Indonesia tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan Negara.
b. Ketentuan konstitusioanal bela Negara diantaranya sebagai berikut :
1) UUD Negara republic Indonesia tahun 1945; pasal 27 ayat (3) tentang pembelaan
Negara, pasal 30 tentang pertahanan Negara.
2) TAP MPR RI nomor VI/MPR2000 tentang pemisahan TNI dan kepolisian Negara
republic Indonesia
3) TAP MPR RI nomor VII/MPR2000 tentang peran tentara nasional Indonesia dan
peran kepolisian Negara republic Indonesia
4) Undang-undang, yang meliputi :
a) Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian Negara republic
Indonesia
b) Undang-undang nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan Negara
c) Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang tentara nasional Indonesia
d) Pasa 68 undang-undang nomor 39 tahun 1999tentang hak asasi manusia
e) Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah
c. Bentuk-bentuk upaya bela Negara menurut pasal 9 ayat (2) UU nomor 3 tahun 2002
adalah :
1) Pendidikan kewarganegaraan
2) Pelatihan dasar kemiliteran
3) Zpengabdian sebagai anggota TNI/Polri
4) Pengabdian sesuai profesi
d. Perwujudan bela Negara dapat dilakukan dalam berbgai aspek kehidupan, baik aspek
ideology, ekonomi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan kemanan.
UJI KOMPOTENSI