Anda di halaman 1dari 3

Resume Webinar Inskalrekjarkom Rancang Bangun Instrumen Pemantau PM 2.

5 dan PM 10
Untuk Analisis Kualitas Udara Urban dan Rurai Serta Sistem Prediksi Dengan Metode Long
Short Term Memory Berbasis IOT
(Praktikum Peralatan Pengamatan Kualitas Udara)

Hari, Tanggal, dan Waktu Praktikum : Selasa, 30 Maret 2021, 12.30 – 15.50

Dosen Praktikum : Fendy Arifianto. M.Si.

Disusun Oleh : Guruh Ripka Sulny

NPT : 41.19.0053

Kelas : Instrumentasi 4C

SEKOLAH TINGGI METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

2021
 Kualitas udara dapat diukur berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Terdapat
lima komponen pencemaran udara sebagai pengamatan berdasarkan ISPU, yaitu Karbon
Monoksida (CO), Ozon permukaan (O3), Tingkat Partikulat (PM10), Oksida Nitrogen (NOx),
dan Sulfur Dioksida (SO2).
 Recurrent Neural Network (RNN) merupakan sebuah kelas dari artificial neural network
dimana koneksi antara node membentuk grafik yang diarahkan sepanjang urutan.
 Long Short-Term Memory (LSTM) merupakan varian dari RNN. LSTM umumnya terdiri
dari cell, input gate, output gate dan forget gate.
 Fungsi aktivasi gerbang LSTM biasanya merupakan fungsi logistik. Secara intuitif, input
gatemengontrol sejauh mana nilai baru akan berjalan ke dalam cell, forget gate mengontrol
sejauh mana nilai tetap di dalam cell dan output gate mengontrol sejauh mana nilai dalam cell
digunakan untuk menghitung aktivasi keluaran dari unit LSTM. Input dan output dari LSTM
akan dilakukan secara berulang, sehingga didapat bobot yang tepat selama training dan
menghasilkan akurasi terbaik.
 Inti dari LSTM adalah unit memori (atau cell). Memory cell menggunakan input (h t – 1 dan xt)
dan output ht sebagai recurrent neural network, tetapi memiliki unit gerbang lebih banyak
yang mengontrol input ke unit memori dan output informasi dari unit. Lebih khusus lagi,
otuput ht dari sel LSTM dapat ditutup melalui output gate.
 Air Quality Index adalah suatu standar untuk menentukan tingkat kualitas dan pencemaran
udara berdasarkan beberapa parameter utama yaitu : Karbon Dioksida (CO2), Sulfur Dioksida
(SO2), Ozon (O3), dan Tingkat Partikulat (PM10 dan PM2.5).
 Particulate matter (PM) merupakan salah satu jenis polutan di udara. Partikulat debu
merupakan campuran partikel kompleks yang sumber terbesarnya adalah pabrik, pembangkit
listrik, kebakaran, dan sebagainya. Partikulat debu ini memiliki berbagai ukuran dan
komposisi yang diproduksi oleh banyak aktifitas alami.
 Partikel halus. Partikel terkecil (yang 2,5 mikrometer atau kurang dalam diameter) disebut
partikel "halus". Partikel-partikel ini sangat kecil sehingga hanya dapat dideteksi hanya
dengan mikroskop elektron. Sumber utama partikel halus termasuk kendaraan bermotor,
pembangkit listrik, pembakaran kayu perumahan, kebakaran hutan, pembakaran pertanian,
beberapa proses industri, dan proses pembakaran lainnya.
 Partikel kasar. Partikel antara 2,5 dan 10 mikrometer diameter disebut sebagai "kasar."
Sumber partikel kasar termasuk merupakan debu yang dihasilkan oleh kendaraan yang
melakukan perjalanan.
 Internet of things adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki
kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa
menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Internet of things atau sering disebut
dengan IoT saat ini mengalami banyak perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai