Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI

Nomor : 001/SPJB/WRPI-M/I/2021

Pada hari ini Senin , Tanggal 26 April 2021, bertempat di Jl. Perjuangan No. 10, Sukadanau,
Kec. Cikarang Barat – Jawa Barat telah diadakan perjanjian jual beli besi scrap ex. pabrik
PT. White Rose Papan Indah (WRPI) yang ditandai dengan penandatanganan Surat
Perjanjian, antara:

1. Nama : LEE MOO CHAN


Tempat, Tgl Lahir :
Alamat : Jl. Perjuangan No. 10 Sukadanau, Kec. Cikarang Barat – Jawa Barat.
Nomor KTP :

Dalam hal ini bertindak atas nama PT. White Rose Papan Indah yang selanjutnya disebut
sebagai Pihak Pertama (Penjual).

2. Nama : TEDY WARDIJANTO


Tempat, Tgl Lahir : Bogor, 06 Maret 2021
Alamat : Perum Ciriung Cemerlang, Blok P No. 21, RT. 04 / RW. 015
Kel. Ciriung, Kec. Cibinong – Kab. Bogor.
Nomor KTP :

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak
Kedua (Pembeli).

PIHAK PERTAMA telah menjual kepada PIHAK KEDUA berupa jual beli besi scrap, kabel-
kabel dan jenis besi lainnya ex. pabrik PT. White Rosa Papan Indah.

Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual – beli dimana
syarat dan ketentuannya diatur dalam 8 (delapan) pasal, seperti berikut di bawah ini:

Pasal 1
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN

1. Jual beli besi scrap ex. pabrik PT. White Rosa Papan Indah dilakukan dan diterima
dengan harga borongan sebesar Rp. 15.000.000.000,- (Lima Belas Milyar Rupiah) dan
akan dibayarkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA secara tunai deposit Rp.
5.000.000.000 ( Lima Milyar Rupiah) pada hari kamis, 29 April 2021, selanjutnya pada
hari kamis, 6 Mei 2021 (sisanya pada hari selasa, 25 Mei 2021) yang mana uang tersebut
akan dibayaran melalui transfer ke rekening perusahaan atas nama PT. White Rose Papan
Indah dengan no rekening Bank........................................
2. PIHAK KEDUA apabila sudah melakukan pembayaran melalui transfer ke rekening
perusahaan diharuskan untuk mengirim bukti transfer kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 2
BESARNYA UANG MUKA DAN UANG CICILAN

Untuk pembayaran barang tersebut PIHAK KEDUA menerapkan cara pembayaran dengan
syarat dan ketentuan yang juga telah disepakati PIHAK PERTAMA, yaitu:

1. Uang muka atau DP (Down Payment) sebesar Rp. 10.000.000.000 ( Sepuluh


Milyar Rupiah) dibayarkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA melalui
transfer ke rekening PT. White Rose Papan Indah pada hari Kamis tanggal 29 Mei
2021, pada hari Kamis, 6 Mei 2021 dengan 2 tahap dan masing tahap sebesar Rp.
5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah) sesuai diatas, setelah penandatanganan
Surat Perjanjian Jual Beli dilakukan.
2. Uang DP tersebut diatas akan dijadikan deposit pengikatan, apabila deposit tersebut
sudah habis maka PIHAK KEDUA harus menyetorkan kembali uang deposit
selanjutnya sesuai dengan sisa volume dari perjanjian total harga diatas.
3. Apabila volume barang tidak sesuai dengan nilai deposit (Nilainya kurang) maka
PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk mengembalikan kekurangan tersebut kepada
PIHAK KEDUA.
4. Surat perjanjian ini diberlakukan sebagai kwitansi dari penerimaan pembayaran
uang muka dari PIHAK KEDUA tersebut.

Pasal 3
JAMINAN

1. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa BARANG yang dijualnya adalah milik sah PT.
White Rose Papan Indah, tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya dan
sebelumnya tidak atau belum pernah dijual atau dipindahkan haknya, atau dijaminkan kepada
orang atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga.
2. Surat Perjanjian Jual Beli ini yang diberlakukan sebagai kwitansi (sesuai pasal 2 poin 4), akan
habis masa berlakunya apabila barang yang diambil oleh PIHAK KEDUA telah mencapai senilai
Rp 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Rupiah), sesuai pasal 2 poin 2. Dan untuk penyetoran
deposit selanjutnya akan dituangkan di addendum (Perjanjian Tambahan) yang merupakan bagian
dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 4
PEMBONGKARAN

PIHAK PERTAMA memerintahkan pembongkaran kepada PIHAK KEDUA kurang lebih 7 hari
kerja bank terhitung pada saat PIHAK KEDUA membayar DP kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
SURAT PERINTAH JALAN

PIHAK PERTAMA akan memberikan surat perintah jalan kepada PIHAK KEDUA apabila
PIHAK KEDUA sudah melakukan pembongkaran dan barang tersebut siap untuk dikeluarkan.
Pasal 6
WANPRESTASI

1. Apabila PIHAK PERTAMA lalai/mengingkari janji kepada PIHAK KEDUA maka


PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk mengembalikan uang muka/DP senilai nominal
yang telah disetorkan dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK PERTAMA akan memberikan kompensasi kerugian kepada PIHAK KEDUA
sebesar 10% dari nominal DP apabila terjadi wanprestasi.
3. Sebaliknya, apabila setelah penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli dilakukan dan
PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai pasal 2 poin 1 (wanprestasi),
maka transaksi ini dianggap batal dan PIHAK KEDUA akan dikenakan kompensasi
kerugian kepada PIHAK PERTAMA sebesar 10% dari nominal DP.

Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak, maka kedua belah pihak bersepakat
untuk:

1. Menyelesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah pada taraf pertama.


2. Apabila jalan kekeluargaan atau musyawarah tersebut tidak memuaskan kedua
belah pihak, maka perselisihan ini akan diselesaikan menurut hukum yang berlaku

Pasal 8
PENUTUP

Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterei secukupnya yang ditandatangani
dan dibuat rangkap 2 (dua) yang berkekuatan hukum yang sama serta masing-masing
dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Jatinangor,.... ...................... 2021

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( Lee Moo Chan ) (Tedy Wardijanto )

PARA SAKSI

…………………. ………………….

Anda mungkin juga menyukai