Anda di halaman 1dari 4

Surat Gugatan

Depok , 23 Desember 2020

Nomor :-

Perihal : Gugatan wanprestasi

Lamp : Surat kuasa khusus

Kepada Yth :

Ketua Pengadilan Negeri Depok di-jalan Boulevard Grand Depok


City no. 7 , Kalimulya , kec. Cilodong , Kota Depok , Jawa Barat .

Dengan hormat

yang bertanda tangan dibawah ini;

Nama : Budi Santoso ,. SH

Pekerjaan : Advokat

Tempat/tanggal lahir : Depok ,13 April 1976

Alamat : Jln. Dempo 9 No.302 ,RT 09 , RW 10 , Kec.


Sukmajaya , Kel. Abadijaya Kota Depok, Jawa Barat

Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 27 November 2020


(terlampir) adalah penerima kuasa dan , karenanya bertindak untuk
dan atas nama pemberi kuasa , yakni ;
Nama : Ahmad Fauzan

Pekerjaan : Direktur PT Gading Madura

Tempat/tanggal lahir : Bandung 20 Agustus 1981

Alamat : Jln Jendral Sudirman , Cibuntu , Kota


Bandung Jawa Barat

Yang selanjutnya disebut sebagai penggugat , dengan ini


mengajukan gugatan perdata atas kasus hutang-piutang yang
belum dilunasi terhadap ;

Nama : Rusli setiawan

Pekerjaan : Pengusaha

Tempat /tanggal lahir : Depok , 02 April 1980

Alamat : Jln. Gema Pesona Estate no.75 ,


Kec.sukmajaya , Kel.Abadijaya , Kota Depok , Jawa Barat

Selanjutnya disebut sebagai Tergugat , adapun dalam gugatan


tersebut adalah sebagai berikut ;

Duduk perkara

Bahwa dalam hal penambahan Modal Usaha/Bisnis Pihak pertama


Rusli setiawan, umur 40 tahun alamat Jln. Gema Pesona Estate
no.75 , Kec.sukmajaya , Kel.Abadijaya , Kota Depok , Jawa Barat
selanjutnya di sebut sebagai tergugat telah meminjam uang kepada
pihak kedua Ahmad Fauzan umur 39 tahun , alamat Jln Jendral
Sudirman , Cibuntu , Kota Bandung Jawa Barat selanjutnya di
sebut penggugat ,dengan perincian sebagai berikut:

 Pinjaman pertama pada tanggal 20 november 2011 sebesar


Rp. 250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dengan
beban Bungan 3% per-bulan 
 Pinjaman ke-2 pada tanggal 9 Desember 2011 sebesar
sebesar. Rp. 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah)
dengan beban Bungan 3% (Tiga Persen) Per- bulan
 Pinjaman ke-3 pada tanggal 23 Desember 2011 sebesar Rp.
200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah) dengan beban Bungan
4% (Tiga Persen) per-bulan.
Jadi Total keseluruhan pinjaman pokok Tergugat (belum termasuk
bunga) adalah Rp 250.000.000, - + Rp 150.000.000, - +
Rp200.000.000 , - = Rp 600.000.000. Bahwa di dalam surat perjanjian
tergugat sepakat untuk melunasi semua hutang dengan bungannya
pada tanggal 6 November 2020, namun sampai pada tanggal yang
di tentukan tergugat tidak mau melunasi hutangnya. Penggugat
telah beberapa kali melayangkan Somasi kepada tergugat namun
sampai sekarang tergugat tidak pernah menunjukkan iktikad baik.
Karena pihak penggugat sebagai pemberi hutang, merasa bahwa
pihak tergugat tidak ada iktikad baik untuk membayar semua
hutang-hutangnya, akhirnya penggugat melakukan gugatan ke
Pengadilan Negeri setelah sebelumnya melayangkan surat somasi.
Dalam proposisi Bahwa Tergugat ternyata ingin melepaskan
tanggung jawabnya untuk membayar kewajibannya kepada
Penggugat, yang mana dengan tidak dipenuhinya tanggung jawab
tersebut oleh Tergugat maka dapat merugikan secara materiil
terhadap Penggugat. Oleh sebab itu untuk menjamin dapat
dilaksanakannya putusan pengadilan terhadap perkara ini nantinya,
maka beralasanlah menurut hukum jika harta kekayaan Tergugat
Mobil Avanza dengan nomor polisi M 1234 HA dan Motor Supra
dengan nomor polisi M 5678 DK diletakkan dibawah sita jaminan,
dan Penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri
Depok untuk memerintahkan penyitaan terhadap harta kekayaan
Tergugat tersebut.  maka dengan ini Penggugat memohon kepada
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Bangkalan untuk memeriksa
perkara ini, dan kemudian berkenan kiranya untuk memberikan
putusan sebagai berikut:

Dalam Pokok Perkara

1 Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk


seluruhnya.

2 Menyatakan sah dan berharga atas sita jaminan (conservatoir


beslag) yang dilakukan terhadap harta benda tergugat.

3 Menghukum tergugat untuk membayar semua biaya perkara ini.

Atau jika majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang se


adil-adilnya (ex a quo et Bono)

Anda mungkin juga menyukai