Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan materi chapter 2

Jeanita Fiona Dhiviani / 190424907


Sistem Pengendalian Management C

“PEMAHAMAN STRATEGI”
System pengendalian manajemen merupakan alat untuk mengimplementasikan strategi.
Setiap organisasi atau perusahaan memilih strategi yang berbeda-beda, dan pengendalian harus
sesuai dengan syarat strategi spesifik. Strategi merupakan rencana-rencana untuk mencapai
tujuan organisasi. Tingkatan strategi dalam suatu organisasi yaitu : tingkatan korporat dan
tingkatan unit bisnis. Dengan strategi seseorang dapat mengevaluasi dan mengoptimalkan unsur-
unsur pada system manajemen.

Tujuan Pemahaman Strategi


 Profitabilitas.
Dalam bisnis, kapasitas untuk menghasilkan laba biasanya merupakan tujuan yang paling
penting. Profitabiltas dinyatakan dalam arti dan konsep yang paling luas melalui
persamaan yang merupakan hasil dari dua rasio.
Contohnya :
Pendapatan – beban * pendapatan = ROI
Pendapatan Investasi

$10.000 - $9.500 * $10.000 = 12,5%


$10.000 $4.000
Dari contoh diatas, dapat kita lihat bahwa rasio pertama dalam perhitungan ini disebut
presentase margin laba : $10.000-$9.500 /$10.000 = 5% dan rasio kedua merupakan
perputaran investasi : $10.000/$4.000 = 2,5 kali. Produk dari dua rasio ini adalah
pengembalian atas presentasi : 5% x 2,5 kali = 12,5%. ROI dapat diperoleh dengan
membagi laba dengan investasi, akan tetapi metoda ini mencakup komponen utama yakni
: margin laba dan perputaran investasi.
 Memaksimalkan nilai pemegang saham
pada tahun 1980-an dan 1990-an, istilah “nilai pemegang saham” sering muncul dalam
dunia bisnis. Konsepnya adalah tujuan semestinya bagi sebuah perusahaan yang mencari
laba adalah memaksimalkan nilai pemegang saham.
 Risiko
Upaya sebuah organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas sangat
dipengaruhi oleh kemauan pihak menejemen untuk mengambil resiko. Tetapi tanggung
jawab manajemen adalah menjaga asset-aset perusahaannya dan mengesampingkan
pengambilan resiko yang terlalu besar bahkan membahayakan perusahaan itu sendiri.

Konsep Strategi
Strategi dapat ditemukan pada dua tingkatan yaitu :
1. Strategi organisasi keseluruhan
2. Strategi untuk unit bisnis dalam organisasi.

Strategi tingkat korporat


Strategi korporat adalah mengenai keberadaan di tengah-tengah bauran bisnis yang
tepat.Oleh karena itu, strategi korporat lebih berkenaan dengan pertanyaan di manasebaiknya
bersaing & bukannya bagaimana bersaing dalam industri tertentu ; yang merupakanstrategi unit
bisnis. Ada 3 kategori untuk perusahaan dapat diklasifikasikan dalam bisnis korporat :
1. Perusahaan dengan industry tunggal
2. Perusahaan dengan diversifikasi yang tidak berhubungan
3. Perusahaan dengan disversifikasi yang berhubungan.

1. Perusahaan dengan industry tunggal


Perusahaan dengan industry tuggal adalah perusahaan yang beroperasi dalam satu lini
bisnis. Perusahaan ini memiliki tingkat disversifikasi rendah dan keterkaitan tinggi.
Tingkat diversifikasi berhubungan dengan jumlah industry dimana perusahaan tersebut
beroperasi sedangkan tingkat keterkaitan mengacu pada hakikat hubungan sinergi operasi
lintas unit bisnis.
2. Perusahaan dengan diversifikasi yang tidak berhubungan
Perusahaan jenis ini merupakan perusahaan yang beroperasi dalam bisnis yang tidak
sama sekali berhubungan satu sama lain, hubugan antara unit-unit bisnis bersifat murni
finansial.
3. Perusahaan dengan disversifikasi yang berhubungan.
Perusahaan ini merupakan perusahaan yang beroperasi dalam sejumlah industry dan
bisnisnya saling berhubungansatu sama lain melalui sinergi operasi. Sinergi ini terdiri
dari 2 jenis :
a. Kemampuan untuk membagi sumberdaya umum
b. Kemampuan untuk membagi kompetisi umum.

Strategi unit bisnis.


Strategi unit bisnis berkenaan dengan bagaiman menciptakan dan memelihara keunggulan
kompetitif dari masing-masing industry yang telah dipilih oleh suatu perusahaan untuk
berpartisipasi. Strategi ini berkaitan pada dua aspek yang saing berkaitan : misi & keunggulan
kompetitifnya.
Misi unit bisnis
1. Bangun : tujuannya menambah pangsa pasar dengan mengorbankan laba jangka pendek
dan arus kas.
2. Pertahankan : tujuannya mempertahankan perlindungan pangsa pasar dan posisi
keuangan.
3. Panen : tujuan memaksimalkan laba jangka pendek dan aruskas.
4. Divestasi : tujuannya menunjukan suatu keputusan untuk mundur dari bisnis melaui
proses likuidasi perlahan.
Keunggulan kompetitif
A. Analisis industry. Ada 5 kekuatan persaingan yaitu : intensitas persaingan diantara
persaingan yang ada, daya tawar pelanggan, pemasok, ancaman dari barang subtitusi dan
pedatang baru yang masuk industry.
B. Keunggulan bersaing generic. Ada dua cara yaitu biaya rendah dan diferensiasi.

Anda mungkin juga menyukai