Anda di halaman 1dari 4

Nama / NIM : Gina Afifah / 180105010493

Jurusan / Lokal : Ekonomi Syariah / F’18

Dosen / Matkul : Faqih El Wafa, SHI, M.SI / Etika Bisnis Syariah

Hari / Tanggal : Selasa / 13 April 2021

Review Jurnal

Judul Keberagaman Pedagang Emas di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin


Jurnal Alhiwar Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah
Volume dan Halaman 01 No. 1. Halaman 1-12
Tahun 2013
Penulis Hafiz Anshari dan Mukhyar Sani
Reviewer Gina Afifah
Tanggal Januari – Juni

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana setiap profesi
untuk mendapatkan keberkahan dari harta bukan dinilai dairi
kuantitasnya akan tetapi nilai dari kualitas harta tersebut, darimana
ia peroleh dan kemana ia belanjakan.
Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah pedagang emas di Pasar Sentra
Antasari Banjarmasin.
Metode Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field
Reseacrh) yang bersifat kualitatif deksriptif. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumenter.
Langkah Penelitian Langkah penelitian ini dimulai dari menarik sampel secara random
sampling, yang ditentukan secara acak sesuai keperluan. Dalam
penelitian ini ditetapkan berjumlah 30 orang. Selanjutnya untuk
meneliti faktor-fakyor yang mempengaruhi keberagamaan pedagang
emas di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin.
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diketahui sebanyak 21 pedagang yang dijadikan
sampel hanya melaksakan shalat wajib lima waktu kadang-kadang
saja, dan 9 orang pedagang yang mengakui selalu rutin mengerjakan
shalat wajib lima waktu, diantara mereka ada 2 orang yang
memfasilitasi tokonya dengan tempat ibadah. Hal ini dikarenakan
ukutan toko mereka lebih besar dari yang lain. Adapun pedagang-
pedagang lain kadang-kadang saja melaksanakan shalat wajib lima
waktu adalah bahwa sebagian tidak memiliki karyawan dalam
berdagang. Mereka berdagang sendiri untuk menjaga dan melayani
dagangan mereka.
A. Zakat
Hasil penelitian yang dilakukan bahwa seluruh pedagang emas
membayar zakat bulan Ramadhan. Adapun alasan mereka
membayar zakat adalah kebiasaan mereka dan didikan orang tua.
B. Etika pedagang dalam jual beli
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui sebanyak
17 orang pedagang emas di Pasar Sentra Antasari mengakui pernah
melakukan ketidakjujuran atau penipuan terhadap pembeli dengan
alasan barang tersebut baru padahal sudah lama. Alasan mereka
berbohong karena mereka juga tidak ingin berbohong, namun
mereka terpaksa agar menarik dan meyakinkan oembeli agar barang
dagangannya disukai. Sedangkan 13 pedagang lainnya mengakui
bahwa tidak pernah melakukan penipuan. Alasan responden ini,
menurut mreka berbhong akan merugikan mereka sendiri. Dengan
berbuat jujur kepada pembeli, mereka akan dipercayai sehingga
lama-kelamaan dagangan mereka laku karena para pembeli sudah
percaya terhadap mereka.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberagama pedagang emas di
Pasar Sentra Antasari Banjarmasin
1. Kesadaran beragama pedagang
Kesadaran beragama para pedagang atau responden ini secara
lisan 100% pedagang mengakui bahwa mereka beriman dalam
arti beriman kepada rukun iman yang enam. Namun ketika
ditanya secara spesifik sebanyak 20 orang pedagang mengakui
iman mereka turun naik dan 2 orang mengakui dengan jujur
iman mereka masih kurang baik dan 8 orang yang menyatakan
iman mereka sudah baik.
2. Pendidikan
Berdasarkan hasil wawancara, tingkat pendidikan para
pedagang kebanyakan masih rendah, yakni sebanyak 6 orang
pedagang tingkat pendidikannya hanya lulus SD, sebanyak 7
orang pedagang lulus SMP, 2 orang pedagang yang lulus Mts, 1
orang pedagang lulus pada tingkat SMA dan 4 orang pedagang
lulus pada tingkat Aliyah. Meskipun tingkat pendidikan dapar
berpengaruh terhadap keberagamaan pedagang, yakni pengaruh
yang kurang baik bagi keberagamaan mereka, tetapi tidak selalu
pedagang yang pendidikannya masih rendah berpengaruh kurang
baik terhadap keberagamaan mereka, namun ada juga
keberagamaan mereka yang baik, hal ini menurut pedagang
disebabkan, antara lain karena mereka berusaha menyempatkan
diri untuk menambah pengetahuan agama dengan mendengarkan
ceramah agama dan mengikuti pengajian-pengajian agama.
3. Lingkungan sosial keagamaan
Pada umumnya, lingkungan pada pasar sangat ramai
dikunjungi para pembeli maupun mereka yang hanya sekedar
jalan jalan. Kesibukan inilah yang menjadikan kelalaian atau
tidak dapat melaksanakan shalat pada waktu aktivitas
perdagangan dilakukan, mereka mengakui hal ini sebanyak 21
orang pedagang dan hanya 9 orang pedagang saja yag selalu
rajib beramal ibadah dan jujur dalam berdagang.
4. Keluarga
Berdasarkan hasil penelitian data lingkungan keluarga
pedagang. Pedagang yang lingkungan keluarganya belum baik
kehidupan beragamanya sebanyak 19 orang dengan alasan tidak
ada yang memberi dorongan terhadap mereka, dan yang cukup
baik pengalaman agamanya sebanyak 11 orang dengan alasan
dipengaruhi oleh keluarganya juga dan dididik oleh orang tua
sejak kecil.
5. Ekonomi
Hasil penelitian dalam kehidupan ekonomi para pedgang rata
rata sudah cukup baik dengan penghasilan mereka dalam
berdagang sudah tercukup, bahkan ada yang berlebihan. Keadaa
yang cukup dialami oleh pedagang emas sebanyak 19 orang.
Sedangkan pedagang lainnya berjumlah 11 orang bahwa keadaan
mereka masih sederhana atau hanya memenuhi kebutuhan hidup.
Kelebihan Penelitian Tema yang diangkat bagus untuk melihat proses keberagaman para
pedagang emas di Pasar Sentra Antasari agar nantinya bisa untuk
diperbaiki.
Kekurangan Penelitian Tidak adanya kesimpulan dari jurnal ini. Jurnal ini hanya untuk
mengetahui beberapa responden dalam aspek aspek keberagaman.
Kesimpulan Berdasarkan keseluruhan penelitian, bahwa para pedagang emas di
Pasar Sentra Antasari Banjarmasin cukup baik dalam keberagaman
seseorang untuk keseluruhan. Aspek aspek agama Islam seperti
aspek akidah, aspek syari’ah, dan aspek akhlak sudah bagus untuk
diamalkan. Namun masih ada beberapa keberagaman beragama
shalat lima waktu, zakat, dan etika pedagang yang masih berlaku
curang atau berbohong kepada pembeli. Upaya yang dilakukan
untuk mebina keberagaman para pedagang juga belum dapat
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai