Anda di halaman 1dari 8

Proposal Penelitian

Perilaku Pedagang Dan Pembeli Pasar Tradisional Pinggir Sungai Dan Darat Kota
Palembang Berdasarkan Surat Annisa:29

Ilmu Keagamaan Islam

Syailendra Purwanto

Farizh Utama Danilsen

MAN 3 Palembang

Latar Belakang

Pasar memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Bagi masyarakat pasar tidak
hanya tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi termasuklah oermintaan
dan penawaran (Yulianti, Musthofa, & Yatima, 2021). Selain itu, pasar juga merupakan wadah
interaksi sosial (Aliyah, 2017). Pasar bisa juga disebut sebagai tempat barang dijual dan dibeli. Oleh
sebab itu seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhannya tanpa adanya pasar (Nanda, Fikriyah,
2020).

Pasar terdiri dari pasar tradisional dan pasar modern. Pedagang pasar tradisional berdagang
tanpa manajeman resmi dengan operasi waktu dari pagi hingga sore hari bahkan malam hari.
Biasanya mereka terdiri dari pedagang dengan kelas ekonomi menengah kebawah pada suatu desa,
kota kecil maupun besar (Hidayat & Rahmaniah, 2019). Dalam islam, berdagang merupakan profesi
yang mulia karena itu salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT karena kegiatannya merupakan
kepentingan banyak oranng (Angkasawati & Milasari, 2021).

Pedagang bagian terpenting dalam proses pemasaran barang karena tanpa pedagang proses
jual beli tidak berjalan dengan lancer (Umuri, Ibrahim, 2020). Keuntungan yang diperoleh setiap
pedagang tentunya berbeda-beda. Oleh sebab itu, dalam memperoleh keuntungan perlu di
perhatikan pula kepentingan konsumen (Sakur, Arifin, Rafiqi, 2021). Diusahakan terjalin muamalah
yang baik tanpa adanya kezaliman sebagaimana yang tercantum dalam Q.S An-Nisa ayat 29 (Taufiq,
2018).

Kejujuran dan keihklasan adalah dasar dari etika berdagang dan kunci utama dalam
berdagang. Ash-Shidqu menyebutkan bahwa nafkah yang di dapat dari hasil yang tidak halal berawal
dari sebuah kebohongan atau riba (Adji, Ryando, 2017). Saat ini semakin marak kasus penipuan
dalam perdagangan dalam hal ini konsumen merupakan korban utamanya. Oleh sebab itu, perlu di
perhatikan etika yang sesuai dengan syariat islam dalam perdagangan. Karena secara filosofis etika
didasarkan pada evaluasi ilmiah dan agama (Widiasari, Zulfa, 2020).
Berdasarkan uraian di atas perilaku pedagang konsumen merupakan penentu dalam etika
berdagang. Oleh sebab itu peneliti akan meneliti terkait “Perilaku Pedagang Dan Pembeli Pasar
Tradisional Pinggir Sungai Dan Darat Kota Palembang Berdasarkan Surat Annisa:29”. Diharapkan
penelitian ini mampu menghadirkan konsepsi perdagangan yang baik.

Rumusan Masalah

Adapun fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Perilaku Pedagang Dan
Pembeli Pasar Tradisional Pinggir Sungai Dan Darat Kota Palembang Berdasarkan Surat Annisa:29.

Tujuan Penelitian

Dilihat dari rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Perilaku Pedagang Dan Pembeli Pasar Tradisional Pinggir Sungai Dan Darat Kota Palembang
Berdasarkan Surat Annisa:29.

Manfaat Peneltian

Adapun manfaat dari penelitian ini ialah untuk mengetahui perilaku pedagang dan pembeli
pasar tradisional pinggir sungai dan darat kota Palembang berdasarkan surat An-Nisa:29

Kajian Teori

1. Perilaku pedagang dan pembeli

Perilaku pedagang meliputi spektrum luas mulai dari berjalan, berbicara, bakerja, dan belajar
dalam menawarkan produknya kepada konsumen. Sedangkan perilaku pembeli meliputi penggunaan
barang/jasa yang di beli sehingga kehadirannya mampu menambah keuntungan pedagang (Rajab,
Mulyanto, Wiyanti, Supangkat, 2022) (Muzaiyin, Sy, 2018).

2. Pasar Tradisional Pinggir Sungai Dan Darat

Pasar 16 Ilir dikenal dengan sebutan pasar Tengkuruk sebab bangunannya bersejajar menghadap
tepian sungai Tengkuruk. Aktivitas perdagangan di pasar ini berasal dari hulu sungai musi yang
membawa hasil bumi berupa buah, sayuran, dan kebutuhan lainnya menggunakan perahu kajam
yang merupakan sejenis rumah-rumahan sebagai tempat beristirahat (Lussetyowati, Ulfa, 2022).

Pasar darat Km 5 dikenal dengan sebutan pasar palimo sebab posisinya berada pada panjang
jarak 5 Kilometer dari titik nol kota Palembang yang identic dengan kendaraan darat berupa Angkot
merah (Ampera-Km 5) (Anggraini, 2019).
3. Al-quran surat An-nisa ayat 29

Artinya “Hai orang-orang yag beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan
janganlah kamu membunuh dirimu: sesungguhnya Allah adalah Maha penyayang kepadamu.” (Malik,
2021).

Berdasarkan ayat diatas ahli tafsir menyebutkan bahwa jual beli harus dilakukan secara sukarela.
Negoisasi berlaku setelah adnya pilihan. Apabila barang kecil nilainya maka kerelaan ada pada adat
setempat. Namun, apabila barang besar nilainya kesepakatan terjadi setelah ijab Kabul. Jual beli yang
dilakukan akibat kesepakatan hukumnya boleh. Namun, apabila dilakukan dengan kerelaan hukumnya
sah. Kerelaan diwujudkan melalui perkataan maupun kebiasaan saat pilihan dan akad berlangsung
(Wahidin, 2018).

Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian deskritif kualitatif terdahulu mengenai “Perilaku Pedagang Grosir Ditinjau
Dari Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pasar Ngemplak Tulungagung)” dengan perolehan data melalui
observasi dan wawancara dengan para pedagang. Menunjukan bahwa banyak perilaku penyimpangan
dan pelanggaran baik terkait barang yang di jual belikan, transaksi yang dilakukan, pengurangan
timbangan ketika tidak dihadapkan kepada pembeli, maupun pelanggaran norma-norma dalam etika
bisnis islam. Akibat perilaku pedagang yang seperti itu pembeli pasti mengalami kerugian (Widiasari,
Zulfa, 2020).

Penelitian lainnya mengenai “Analisis Perilaku Pedagang Kaki Lima Menurut Tinjauan Etika Bisnis
Islam” yang dilakukan dengan metode deskritif analisis dengan pengambilan data melalui (1)
wawancara (2) observasi (3) dokumentasi. Pada penelitian ini menyebutkan bahwa perilaku pedagang
jajanan kaki lima, seperti perilaku keagamaan (tauhid), adil, tanggung jawab, kebajikan dan kehendak
bebas telah sesuai dengan etika bisnis islam. Tetapi sebagian pedagang belum menerapkan nilai-nilai
etika bisnis islam, misalnya lalai dalam beribadah shalat wajib, kurang ramah kepada pembeli, dan
tidak menjaga kebersihan makanan yang di perdagangkan (Umuri, Ibrahim, 2020).
Penelitian lainnya mengenai “Perilaku Pedagang Pasar Bandar Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
Dalam Perspektif Prinsip Dasar Pasar Islami” yang dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif
dan pendekatan deskritif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan
dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku pedagang di pasar tersebut sudah baik
walalaupun pasar ini adalah pasar tradisional biasa dan bukan pasar dengan dasar islami. Tetapi
masih banyak hal yang harus dibenarkan seperti pedagang yang berbohong kepada pelanggan
(Nanda, Fikriyah, 2020)

Penelitian kualitatif mengenai “problematika perilaku pedagang pasar tradisional: studi


perspektifetika bisnis islam”. Pada penelitian ini menunjukkan perilaku pedagang kurang peduli dengan
ketertiban walaupun telah mengetahui keamanan dan tata tertib yang berlaku. Pemerintah telah
berupaya untuk menjaga ketertiban di pasar tersebut dengan pihak Kepolisisan, Koramil, DISHUB
serta menakut-nakuti dan melakukan penggusuran. Prinsip etika bisnis islam masih kurang diterapkan
oleh pedagang, seperti prinsip tanggung jawab, adil, tauhid, dan kebajikan. (Sakur, Arifin, Rafiqi, 2021).

Berdasarkan penelitian diatas penelitian saat ini adalah mengenai “Perilaku Pedagang Dan
Pembeli Pasar Tradisional Pinggir Sungai Dan Darat Kota Palembang Berdasarkan Surat
Annisa:29”. Jika dilihat dari penelitian terdahulu perbedaan penelitian terdapat pada subjek penelitian
yakni subjek penelitian ini bukan hanya pedagang tetapi juga pembeli. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah studi lapangan dengan perolehan data melalui wawancara semi terstruktur dan
dokumentasi pada saat penelitian (Hidayat, Rahmaniah, 2019). Hasil penelitian ditampilkan dalam
bentuk deskripsi/uraian.
Metodologi Penelitian

1. Metode Yang Digunakan

Penelitian ini adalah penelitian deskritif kualitatif. Dengan menggunakan metode studi lapangan
untuk mengetahui dan mengkaji secara mendalam mengenai prilaku pedagang dan pembeli di pasar
tradisional pinggir sungai dan di daratan kota Palembang, kemudian dikaji hasilnya berdasarkan
pandangan Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 29. Data didapatkan melalui wawancara dengan subjek.
Hasil wawancara akan dianalisis menggunakan metode

2. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini yaitu pedagang dan pembeli di dua tempat berbeda. Pertama, di daerah
pasar 16 Ilir yang terletak di seberang hilir Sungai Musi. Kedua, di pasar Palimo yang terletak di Km 5
Jalan Kolonel H. Burlian, Kecamatan Ario Kemuning, Kota Palembang. Pedagang yang akan dijadikan
subjek adalah pedagang dengan kriteria pedagang yang telah berjualan lebih dari 3 tahun yang telah
memiliki kios dagangan sendiri (bukan pegawai kios).

3. Teknik Pengumpulan Data

Data diperoleh dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan
wawancara semi terstruktur. Dokumentasi dilakukan selama proses penelitian dan proses wawancara.
Pedoman wawancara ini adalah sebagai berikut.

No Tujuan Khusus Penelitian Panduan Pertanyaan Wawancara


.

1
Daftar Pustaka
Adji, Purnomo., Ryandono, Muhmmad Nafik Hadi. (2016). Bagaimana Pedagang Muslim
Istiqomah Dalam Kejujuran?. Jurnal Ekonomi Syariah Ekonomi dan Terapan.
4(5), 396-409

Alfian, Rahman Latif., Iskandar, Budiawati Supangkat., Iskandar, Johan. (2021). Memahami
Pedagang, Pasar Tradisional, Dan Pangebluk di Pedesaan: Studi Etnografi
di Pasar Ngablak, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati. Jurnal Masyarakat
Indonesia. 47(1), 59-75

Aliyah, Istijabatul. (2017). Pemahaman Konseptual Pasar Tradisional Di Perkotaan. Jurnal


Pariwisata Dan Budaya. 18(2), 1-16

Angkasawati., Milasari, Devi. (2021). Pengembangan Pasar Tradisional Dalam


Meningkatkan Minat Pengunjung Di Pasar Tradisional Boyolangu
Kecamatan Boyolangu Tulungagung. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.
14(1), 169-187
Anggraini, Shinta Dwi. (2019). Asal Usul Dan Arti Nama Kawasan Palimo Palembang,
Ternyata Berasal Dari Bahasa Belanda.
https://sumsel.tribunnews.com/2019/11/08/asal-usul-dan-arti-nama-
kawasan-palimo-palembang-ternyata-berasal-dari-bahasa-belanda.(08
November 2019).

Hidayat, Muhammad Rasyid., Rahmaniah, Amelia. (2019). Perilaku Pedagang Di Pasar


Tradisiomnal Sentra Antasari Banjarmasin Dalam Perspektif Etika Bisnis
Islam. Journal Of Islamic And Law Studies. 3(2), 92-107

Lussetyowati, Tutur., Ulfa, Almira. (2022). Sense Of Place Pasar 16 Ilir Palembang. Jurnal
Arsitektur Dan Perencanaan. 2(2), 63-72

Malik, Abdul. (2021). Perspektif Tafsir Konteks Aktual Ekonomi Qur’an Dalam QS an-Nisa’
ayat 29. Jurnal Kajian Keislaman. 2(1), 39-56

Muzaiyin, Alwi Musa., Sy,M. (2018). Perilaku Pedagang Muslim Dalam Tinjauan Etika
Bisnis Islam (Kasus Di Pasar Loak Jagalan Kediri). Jurnal Qawanin. 2(1),
70-94

Nanda, Dennis Ulfan., Fikriyah, Khusnul. (2020). Perilaku Pedagang Pasar Bandar
Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Dalam Prespektif Prinsip Dasar Islami.
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam. 6(3), 588-597

Rachmat, H. Basuki. (2018). Keberadaan Pasar Tradisional Bersaing di Tengah-Tengah


Pasar Modrn (Studi Kasus Pasar Ujungberung Kota Bandung Provinsi Jawa
Barat). Jurnal Otonomi Keuangan Daerah. 6(1), 1-17

Rajab, Budi., Mulyanto, Dede., Wilyanti, Dede Tresna., Supangkat, Bidiawati. (2022).
Irasionalitas Rasional Perilaku Dan Kepercayaan Mistis Pedagang Pasar
Tradisional: Studi Kasus Di Pasar Rebo Desa Cikembang Kabupaten
Bandung, Jawa Barat. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Bidang Administrasi,
Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik. 5(4), 265-275

Sakur., Arifin, Ah. Ali., Rafiqi, Iqbal. (2021). Problematika Perilaku Pedagang Pasar
Tradisional: Studi Perspektif Etika Bisnis Islam. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan
Manajemen Perbankan Syariah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien
Prenduan. 2(2), 109-132

Taufiq. (2018). Memakan Harta Secara Batil (Perspektif Surat An-Nisa ayat 29 dan At-
Taubah ayat 34). Jurnal Ilmiah Syari’ah. 17(2), 245-258

Umuri, Khairil., Ibrahim, Azharsyah. (2020). Analisis Perilaku Pedagang Kaki Lima Menurut
Tinjauan Etika Bisnis Islam. Jurnal Istisaduna. 6(2), 187-197

Wahdania, Hera., Hr, Agus Salim. (2020). Potensi Pasar Tradisional Dalam Peningkatan
Ekonomi Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pasar
Cekkeng di Kabupaten Bulukumba. Jurnal Ekonomi Islam. 3(1), 44-60

Wahidin, Ade. (2018). Prinsip Saling Rela Dalam Transaksi Ekonomi Islam (Tafsir Analitis
Surat An-Nisa Ayat 29). Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. 2(2), 110-134
Widiasari, Susi., Zulfa, Fatih Ervan. (2020). Perilaku Pedagang Grosir Ditinjau Dari Etika
Bisnis Islam (Studi Kasus Pasar Ngemplak Tulungagung). Jurnal Al-Hikmah.
8(2), 27-36

Yuliati, Devi., Musthofa, Muhammad Arif., Yatima, Khusnul. (2021). Analisis PeranPasar
Tradisional Terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Lagan Tengah
Kecamatan Geragai. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan. 3(1), 65-76

Anda mungkin juga menyukai