Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KASUS MOLUSCUM

CONTANGIOSUM
(Video atau sumber lain)

1. Definisi kasus : Infeksi kulit kronis yang sering terjadi pada anak-anak yang
disebabkan oleh virus Mosculum Contangiosum yang menyebar
melalui kontak lansung dengan kulit penderita, menyentuh
bendayang terkontaminasi serta kontak seksual
2. Proses terjadinya MK: Infeksi - Hiperplasi & Hipertropi - epidermis epidermis-
intivirus- sel granular - Badan Moluscum (Henderson
Peterson bodies) mencegah sistem imun untuk
mengenalinya - Ruptur ditengah lesi Nekrosis,tumor
jinak
3. Tanda dan gejala : Benjolan/bintik kecil diameter benjolan 2-5mm, berkilau dan
halus, keras memiliki lesung bewarna putih-kuning, serta jika
benjolan pecah akan keluar cairan yang menular

4. Gambaran mikroskopis dan makroskopis:


Makroskopis
Mikroskopis

Makroskopis
Tampak nodul (benjolan) kecil pada kulit dengan puncak datar dan tengahnya
mendalam (umbilicated) berwarna kekuningan seperti lilin dan agak transparan.
Mikroskopis Perbesaran:
Epidermis menebal dan papilla korri menjadi sangat tipis atau kadang-
kadang sama sekali tidak terlihat. Sel-sel statum granulosum
membesar dan mengalami degenerasi. Dalam sitoplasma sel- sel
stratum granulosum terdapat masa hialin yang bulat.

5. Analisis/Kesimpulan: Terdapat benjolan (nodul) dalam moluscum contangiosum dan


ditengah-tengahnya terdapat nekcrotic yang disebabkan oleh
badan moluscum (Henderson Peterson Bodies). Kebanyakan
penderita dapat pulih tanpa pengobata, tetapi apabila di
perlukan penanganan moluskum contangiosum yaitu:
cryotherapy, kuretase, terapi laser dan terapi topical
Nama Mahasiswa,

Zumrotus Sholikah

Catatan : Format resume tindakan dapat dimodifikasi, disesuikan dengan tindakan yang dilakukan

Anda mungkin juga menyukai