MINERAL
Tugas mata kuliah Biokimia
Disusun Oleh:
Kelompok 4
Dosen pembimbing:
Joko Sapto Pramono, S.Kp, MPHM
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat
dan juga ridhonya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang sederhana
ini dengan tepat waktu. Semoga makalah ini dapat menjadi pemenuh tanggung
jawab atas tugas yang diberikan oleh Bapak Joko Sapto Pramono, S.Kp MPHM.
selaku dosen Biokimia mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan tingkat 1, selain
daripada itu penulis juga berharap bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat
dalam membantu melengkapi wawasan pembaca.
Terima kasih penulis haturkan kepada dosen pembimbing mata kuliah
Biokimia, juga kepada pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini penulis akui masih banyak
menyimpan kekurangan karena pengalaman yang belum sepenuhnya mendukung.
Oleh karena itu, penulis harapkan kepada para pembaca untuk dapat memberikan
masukan yang bersifat membangun untuk perbaikan makalah penulis.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Masalah............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Peran mineral dalam tubuh...........................................................................3
B. Macam-macam mineral yang diperlukan oleh tubuh...................................3
C. Sumber utama mineral.................................................................................7
D. Kebutuhan sehari-hari..................................................................................9
E. Absorbsi, distribusi, transportasi, dan ekskresi..........................................13
F. Penyakit kekurangan dan kelebihan mineral..............................................19
BAB III PENUTUP..............................................................................................25
A. Kesimpulan................................................................................................25
B. Saran...........................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................26
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mineral merupakan zat yang penting dalam kelangsungan hidup
dibutuhkan oleh ternak baik untuk memelihara kesehatan, pertumbuhan
dan reproduksi. Berdasarkan kegunaannya dalam aktifitas hidup, mineral
dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu golongan yang essensial dan
golongan yang tidak essensial. Berdasarkan jumlahnya, mineral dapat pula
dibagi atas mineral makro, dan mineral mikro (Georgievskii et al.,1982).
Georgievskii et al. (1982) juga mengklasifikasikan mineral menjadi
tiga golongan berdasarkan distribusi mineral pada jaringan dan organ
tubuh. Golongan tersebut adalah (1) mineral yang didistribusikan pada
jaringan tulang (osteotropic). Contoh mineral yang termasuk kedalam
golongan ini yaitu: kalsium, fosfor, magnesium, strontium, beryllium,
flourine, vanadium, barium, titanium, radium. (2) Mineral yang
didistribusikan kedalam sistem reticuloendothelial.Contoh mineral pada
golongan ini yakni: ferrum, copper, mangan,silver, crhom, nikel, cobalt,
dan beberapa lantannida. (3) Mineral yang didistribusikan pada jaringan
yang tidak spesifik.Umumnya mineral tersebut terdistribusi lebih pada
suatu jaringan tertentu. Contoh mineral tersebut adalah natrium, kalium,
sulfur, chlorine, lithium, rubidium dan caesium. Secara umum mineral-
mineral essensial berfungsi sebagai pembangun tulang dan gigi. Mineral
bersama-sama protein dan lemak membentuk otot, organ tubuh, sel darah,
dan jaringan lunak lainnya. Disamping itu mineral juga berperan dalam
mempertahankan keseimbangan asam-basa, mempertahankan kontraksi
urat daging dan memainkan peranan penting untuk berfungsinya urat
syaraf secara normal. Sebagian mineral essensial juga berfungsi
mempertahankan tekanan osmotik, bagian dari hormon atau sebagai
aktifator dari enzim, mengatur metabolisme, transport zat makanan ke
dalam tubuh, permeabilitas membran sel dan memelihara kondisi ionik
dalam tubuh.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana peran mineral dalam tubuh?
2. Apa saja macam-macam mineral yang diperlukan oleh tubuh?
3. Apa sumber utama mineral?
4. Apa itu absorbsi, distribusi, transportasi, dan eksresi?
5. Apa dampak yang dapat timbul dari kekurangan dan kelebihan
mineral?
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mahasiswa dapat mengetahui peran mineral dalam tubuh.
2. Mahasiswa dapat mengetahui macam-macam mineral yang diperlukan
oleh tubuh.
3. Mahasiswa dapat mengetahui sumber utama mineral.
4. Mahasiswa dapat mengetahui absorbsi, distribusi, transportasi, dan
eksresi.
5. Mahasiswa dapat mengetahui dampak yang terjadi jika kekurangan
dan kelebihan mineral.
BAB II
PEMBAHASAN
D. Kebutuhan Sehari-hari
Mineral dikelompokkan menjadi mineral makro (diperlukan tubuh
≥100 mg/hr) dan mineral mikro (diperlukan tubuh < 100 mg/hari).Mineral
makro di antaranya: Kalsium (Ca), Fosfor (P), Sulfur (S) Magnesium
(Mg), Kalium (K), Natrium (Na), dan Klorida (Cl). Mineral mikro di
antaranya: Besi(Fe), Seng (Zn), Yodium (I), Selenium (Se), Tembaga
(Cu), Mangan (Mn), Kromium (Cr), Boron (B), dan Kobalt (Co).
Berikut salah satu pemaparan mineral mikro dan makro pada
umumnya dalam kebutuhan sehari-hari.
1. Kalsium
Menurut Dietary Suplemen, tubuh membutuhkan 1.000 mg kalsium
setiap hari dan 1.200 mg saat usia 50 tahun ke atas. Sekitar 99 persen
kalsium disimpan dalam tulang dan gigi, dan dimanfaatkan untuk
pertumbuhan. Satu persen sisanya digunakan untuk membantu
mengangkut darah ke seluruh tubuh, memproduksi hormon tertentu
dan membantu kerja saraf. Kalsium dapat diperoleh dari susu, yogurt,
keju, bayam, dan brokoli.
2. Kromium
Walaupun tubuh membutuhkan mineral ini dalam jumlah kecil, tetapi
manfaatnya sangat besar pada metabolisme. Kromium dapat
membantu proses insulin dan menyimpan karbohidrat, lemak dan
protein dalam tubuh. Wanita membutuhkan 0,025 mg kromium dalam
sehari sedangkan pria membutuhkan 0,035 mg. Makanlah brokoli,
apel, gandum, kentang dan jus jeruk untuk mendapatkan kromium
yang dibutuhkan.
3. Seng
Seng bekerja menjaga sistem kekebalan tubuh dan membantu
penyembuhan luka. Pria membutuhkan 11 mg seng, sementara wanita
hanya perlu 8 mg per hari. Makanan yang mengandung mineral ini
adalah tiram, daging sapi, daging ayam, almond, keju dan yogurt.
4. Magnesium
Magnesium merupakan mineral penting untuk memperkuat tulang.
Setengah dari magnesium dalam tubuh ditemukan dalam tulang. Selain
itu, tubuh menggunakan magnesium untuk mengatur denyut jantung,
fungsi saraf dan gerakan otot. Wanita membutuhkan 310 mg
magnesium dan pria membutuhkan 400 mg setiap hari. Makanan yang
berbahan susu, kacang-kacangan, bayam, makanan laut, dan kedelai
kaya akan magnesium.
5. Zat besi
Zat besi membantu darah membawa oksigen ke setiap sel, jaringan dan
organ dalam tubuh. Zat besi juga berperan dalam pertumbuhan,
pemeliharaan dan diferensiasi sel. Wanita membutuhkan zat besi lebih
banyak, sekitar 18 mg per hari, karena mengalami menstruasi dan
memiliki risiko lebih tinggi terkena anemia. Sedangkan pria
membutuhkan 8 mg zat besi setiap hari. Mengonsumsi daging dan ikan
dapat mencukupi kebutuhan zat besi dalam tubuh.
6. Selenium
Selenium berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari
kerusakan. Selenium juga membantu kelenjar tiroid untuk mengatur
hormon-hormon dalam tubuh. Tubuh membutuhkan 0,055 mg
selenium setiap hari yang terdapat dalam kacang brazil, tuna, mie atau
nasi, keju dan telur.
7. Tembaga
Tembaga dianggap sebagai zat gizi esensial pada tahun 1928, ketika
ditemukan bahwa anemia hanya dapat dicegah bila tembaga dan besi
ada dalam tubuh dalam jumlah yang cukup. tembaga tersebut
ditemukan di otot, hati, otak, darah, tulang, dan ginjal. AKG orang
dewasa jumlah tembaga yang aman untuk dikonsumsi adalah sebanyak
1,5-3,0 mg sehari. Konsumsi sebanyak 10 -15 mg tembaga sehari
dapat menimbulkan muntah – muntah dan diare.Berbagai tahap
perdarahan intravascular dapat terjadi ,begitupun nekrosis sel –sel hati
dan ginjal
8. Iodium
Asupan yodium yang tercukupi dengan baik dapat berpengaruh
terhadap produksi hormon tiroid dalam tubuh. Selain mengendalikan
metabolisme tubuh, hormon tiroid juga berperan untuk menstabilkan
detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh; serta mengatur jumlah
dan jenis makanan yang diubah menjadi sumber energi. AKG orang
dewasanya ialah 150 mg per hari. Kekurangan mineral ini dapat
menimbulkan masalah kesehatan seperti gondok.
9. Mangan
Mikro mineral mangan umumnya dapat ditemui pada jenis makanan
seperti sayuran, gandum, udang, dan biji wijen. Mangan adalah
mineral yang termasuk ke dalam golongan mikro mineral oleh karena
tubuh hanya membutuhkan 1,8-2,3 mg mangan per harinya.
10. Florida
Fluor atau florida adalah mikro mineral yang umumnya terdapat pada
sayur bayam, bawang-bawangan, dan kacang kedelai. Kebutuhan
tubuh akan flour berada di angka 2,5.4 mg per hari. Alangkah baiknya
penuhi asupan mineral yang satu ini guna mencegah terjadinya
kerusakan gigi maupun tulang.
11. Kobalt
Makanan sumber vitamin B12 ( daging, hati, susu dan hasil olahan
susu ). AKG orang dewasa ialah 2 mg vitamin B12. Bagian dari siano
kobalamin (Vitamin B12). Mematangkan sel darah merah dan
menormalkan fungsi semua sel, berperan dalam fungsi berbagai enzim.
12. Natrium
Natrium adalah jenis mineral makro yang biasanya banyak terkandung
di dalam garam. Jumlah ideal asupan mineral natrium dalam sehari
adalah 200 mg. asupan natrium yang melebihi angka tersebut dapat
memicu Anda mengalami darah tinggi (hipertensi).
13. Klorida
Klorida merupakan 0,15% berat badan.konsentrasi klorida tertinggi
adalah dalam cairan serebrosinal (otak dan sumsum tulang belakang,
lambung dan pancreas) Kelebihan klorida juga bisa membuat muntah.
Jadi AKG minimum klor sehari sebesar 750 mg.
14. Kalium
Kalium membantu tubuh dalam menjalankan beragam fungsi,
misalnya menjaga tekanan darah, keseimbangan cairan, keseimbangan
asam dan basa, dan kontraksi otot. Selain itu, kalium juga terlibat
dalam sistem pencernaan, detak jantung, dan impuls saraf. Jadi,
kebutuhan minimum kalium sekitar 2000 mg sehari.
15. Fosfor
Fosfor adalah satu dari empat jenis makro mineral. Fosfor bisa Anda
dapatkan melalui sejumlah makanan seperti ayam, ikan, daging sapi,
dan sereal. Idealnya, manusia membutuhkan tak kurang dari 700 mg
fosfor per hari guna menjaga agar fungsi tubuh tetap optimal.
16. Sulfur
Sulfur juga terdapat di berbagai sumber makanan seperti ikan, susu,
telur, serta ayam. Di dalam tubuh, sulfur berperan sebagai komponen
tulang rawan, menjadi antikoagulan, serta berperan dalam
menghasilkan insulin. Jumlah sulfur yang Anda perlukan adalah 800-
900 mg/hari.
17. Boron
Unsur boron dapat ditemukan dalam beberapa sumber makanan seperti
biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan beberapa jenis buah-
buahan. Penggunaan boron pada wanita hamil pada usia 19-50 tahun
aman jika dosisnya adalah di bawah 20 mg per hari. Penggunaan pada
wanita hamil di usia 14-18 tahun sebaiknya di bawah 17 mg per hari.
A. Kesimpulan
Mineral dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan jumlah yang
diperlukan oleh tubuh, antara lain:
1. Makromineral: Kalsium, Fosfor, Magnesium, Natrium,
Kalium/Potassium, Klorida dan Sulfur.
2. Mikromineral: Zat besi, Seng, Tembaga dan Florida.
3. Ultrace mineral diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil: Iodium,
Selenium, Mangan, Kromium, Boron, dan Kobalt
B. Saran
Makalah ini penulis akui masih banyak menyimpan kekurangan
karena pengalaman yang belum sepenuhnya mendukung. Oleh karena itu,
penulis harapkan kepada para pembaca untuk dapat memberikan masukan
yang bersifat membangun untuk perbaikan makalah penulis.
DAFTAR PUSTAKA
https://doktersehat.com/fungsi-mineral/
https://www.halodoc.com/10-jenis-mineral-dan-manfaatnya-bagi-tubuh
http://aurabumiku.blogspot.com/2011/06/mineralsumber-dan-
fungsinya.html
https://id.scribd.com/doc/242168157/Penyakit-akibat-kekurangan-dan-
kelebihan-mineral-docx
https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-1628228/6-makanan-untuk-cukupi-
kebutuhan-mineral-tiap-hari
http://digilib.unila.ac.id/1209/7/BAB%20II.pdf