Anda di halaman 1dari 14

MINERAL

Disusun oleh:
TOMI KURNIAWAN
Dosen:

PRODI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS SAMAWA SUMBAWA BESAR

TAHUN AJARAN

2021/2022

i
KATAPENGANTAR

Dengan nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, kami
panjatkan puja dan pujis yuku ratas kehadirat-Nya,yang telah melimpahkan
rahmat,hidayah,daninayah-Nya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang“MINERAL” ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini kami
susun untuk memenuhi tugas matakuliah GIZI DAN DIET.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karenaitu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “MINERAL”
inidapatmemberikan manfaat mauapuninspirasi terhadap pembaca.

Sumbawa Besar , juni 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR..............................................................................................i

DAFTARISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1

B. RumusanMasalah.........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3

A. Definisi.......................................................................................................

B. sifat fisik dan kimianya...............................................................................

C. contoh dan jenis mineral..............................................................................8

BAB III PENUTUP...............................................................................................16

A. Kesimpulan................................................................................................16

B. Saran..........................................................................................................16

DAFTARPUSTAKA.............................................................................................17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Mineral dalam tubuh manusia mempunyai peranan penting guna pemeliharaan
fungsi tubuh secara keseluruhan, baik tingkat sel, jaringan, maupun organ
(Almatsier, 2004). Salah satu makromineral yang memiliki peran penting dalam
pertumbuhan tubuh manusia adalah kalsium yaitu untuk memperkuat gigi dan
menjaga pertumbuhan tulang guna mencegah resiko osteoporosis (Sciarappa,
2004). Selain kalsium, magnesium juga merupakan mineral yang bermanfaat bagi
tubuh karena terlibat dalam lebih 300 reaksi metabolik esensial yang diperlukan
untuk metabolisme energi, sintesis protein, penggunaan glukosa, kontraksi otot,
sintesis dan pemecahan asam lemak, terlibat dalam hampir seluruh reaksi
hormonal, serta menjaga keseimbangan ionik seluler (Gums, 2004). Oleh karena
itu, kebutuhan kalsium dan magnesium dalam tubuh harus dijaga
keseimbangannya agar tidak menimbulkan beberapa permasalahan kesehatan.
Kekurangan kalsium (hipokalsemia) saat masa pertumbuhan dapat menimbulkan
gangguan pertumbuhan seperti tulang rapuh, kurang kuat, dan mudah bengkok,
sedangkan kelebihan kalsium dalam tubuh (hiperkalsemia) dapat menyebabkan
gangguan ginjal atau batu ginjal, konstipasi atau susah buang air besar, dan sering
menyebabkan gejala kelainan fungsi otak seperti gangguan emosi, kebingungan,
halusinasi, dan delirium (penurunan kesadaran) (Almatsier, 2004). Selain itu,
defisiensi magnesium dapat 2 mengakibatkan terjadinya kontraktilitas dan
berkurangnya relaksasi pembuluh darah sebagai respon terhadap unsur
neurohormonal (prostaglandin dan amina beta adrenergik). Jika kadar magnesium
ekstraseluler rendah maka akan meningkatkan influks kalsium dan terjadi
peningkatan kontraktilitas pada otot polos (Lestari, 2010).

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas penelitian ini ingin mengetahui :
1.Apakah pengertian mineral
2.mengetahui fungsi dan manfaat mineral dan
3.mengettahui klasifikasi dari mineral
1.3. Tujuan
a.Mempelajari fumgsi dan manfaat yang dapat kkita ambil dari mineral
b.dan dapat mempelajari klasifikasi klasifikasi mineral

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Mineral

Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah


mineral  termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.
Mineral termasukdalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai
silikat yang sangat kompleks denganribuan bentuk yang diketahui (senyawaan
organik biasanya tidak termasuk).Mineral mempunyai peran yang sangat penting
dalam suatu tanah, antara lain sebagaiindikator cadangan sumber hara dalam
tanah dan indikator muatan tanah beserta lingkungan pembentukannyaAgar dapat
diklasifikasikan sebagai mineral sejati, senyawa tersebut haruslah
berupa padatan dan memiliki struktur kristal. Senyawa ini juga harus terbentuk se
cara alami danmemiliki komposisi kimia yang tertentu. Definisi sebelumnya tidak
memasukkan senyawaseperti mineral yang berasal dari turunan senyawa organik.
Bagaimanapun juga, TheInternational Mineralogical Association tahun 1995 telah
mengajukan definisi baru tentangdefinisi material: Mineral adalah suatu unsur
atau senyawa yang dalam keadaan normalnyamemiliki unsur kristal dan terbentuk
dari hasil proses geologi.Klasifikasi modern telah mengikutsertakan kelas organik
kedalam daftar mineral, sepertiskema klasifikasi yang diajukan oleh Dana dan
Strunz. (krauset.al 1959).
Mineral adalah suatuzat yang terdapat dalam alam dengan komposisi kimia yang
khas dan biasanya mempunyaistruktur kristal yang jelas, yang kadang-kadang
dapat menjelma dalam bentuk geometris tertentu.
 
B.Fungsi dan Manfaat Mineral

Mineral juga berperan sebagai kofaktor enzim, fungsi otot, dan saraf. Kalium


menjadi salah satu jenis mineral yang cukup dibutuhkan tubuh. Zat ini dibutuhkan
sebagai pembentuk aktivitas otot jantung, regulasi osmosis, fungsi otot dan saraf,
kofaktor enzim, dan sebagai metabolisme energi.
Ketika disandingkan dengan kata vitamin, mineral memegang peranan
penting bagi perkembangan dan kesehatan tubuh. Tubuh yang kekurangan minera
l merupakan salah satu penyebab timbulnya berbagai macam keluhan penyakit,
mulai dari sakit kepala hingga terganggunnya kesehatan jantung.Mineral ini pun
dibagi menjadi dua, yaitu mineral utama yang terdiri dari kalsium,fosfor,
magnesium, natrium, kalium, klorida dan sulfur. Sementara jenis kedua
biasadisebut dengan trace mineral, diantaranya adalah zat besi, seng,
mangnesium, kobalt,tembaga, yodium, kromium, selenium, nikel
dan silikon.Setiap sumber mineral itu pun memliki fungsi masing-masing yang
harusdicukupi, dimana kadar mineral dalam tubuh dari kedua jenis ini harus tetap
seimbangdemi kesehatan tubuh. Caranya tak lain dengan banyak mengkonsumsi

v
buah-buahan,susu, dan sayuran yang menjadi sumber mineral alami. Misalnya
bila kita meningkatkankonsumsi pisang, tomat, susu kedelai, dan bayam, maka
hal ini berguna untuk memberiasupan kalium yang cukup bagi tubuh. Kalium
sendiri dibutuhkan untuk kesehatan ototdan syaraf. Apabila tubuh kekurangan
kalium, risiko timbulnya berbagai keluhan sepertitubuh terasa lemas, nyeri, dan
terjadinya ketegangan syaraf pun dapat meningkat. Daunselada, ketimun, kentang,
dan kacang merupakan makanan lain yang juga kaya akan
kalium. Demikian pula halnya dengan jenis mineral lainnya yang akan
menimbulkandampak tersendiri bila asupan pada tubuh berkurang

C.Klasifikasi Mineral
Menurut jenisnya, klasifikasi mineral dibedakan :

.Mineral OrganikMineral Organik adalah mineral yang dibutuhkan serta


berguna bagi tubuh kita, yang dapatkita peroleh melalui makanan yang kita
konsumsi setiap hari seperti nasi, ayam, ikan, telur,sayur-sayuran serta buah-
buahan, atau vitamin tambahan.

.Mineral AnorganikMineral Anorganik adalah mineral yang tidak dibutuhkan


serta tidak berguna bagi tubuhkita. Contohnya:Timbal Hitam (Pb), Iron Oxide
(Besi Teroksidasi), Mercuri, Arsenik,Magnesium, Aluminium atau bahan-bahan
kimia hasil dari resapan tanah dan lain.Menurut bentuknya, klasifikasi mineral
dibedakan menjadi 2, yaitu :

1.MineralMakro

merupakan jenis mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, sedangkan


mikro mineral merupakan jenis mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah
sedikit.
Contohnya: Kalsium, Fosfor, Magnesium, Natrium, Klorida, Kalium.

2.Mineral Mikro

Mineral Mikro merupakan mineral yang jumlah kebutuhannya kurang dari (<100
mg perhari) atau lebih sedikit di bandingkan dengan mineral makro.Yang
termasuk mineral mikroantara lain: Contohnya: Zat Besi, Seng, Iodium, Selenium,
Tembaga, Mangan, Kromium, Fluor.Jenis Mineral Mikro dan Makro Serta
Gangguannya

1.Zat besi

zat besi merupakan salah satu mineral yang dapat membuat tubuh sehat Tubuh
manusiamengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram zat besi, di mana dua per
tiganya ditemukan didalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati,
sumsum tulang, otot. Peranannyadalam produksi sel darah merah sudah sangat
terkenal, terutama untuk kaum wanita.Beberapa gejala kekurangan zat besi
adalah: kesulitan bernafas (nafas terengah
engah), jantung yang berdetak lebih cepat, kelelahan, kesulitan memusatkan perhit

vi
ian, tidur yangtidak pulas, sakit saat menstruasi, ujung bibir yang pecah-pecah,
iritasi mata, dan bahkankerontokan rambut.Sumber-sumber alami za besi adalah:
daging sapi, daging ayam, dan sayur-sayuran berwarna hijau tua.

2..Zinc

SengSeng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan
dikelompokkan dalamgolongan trace mineral. Namun bagi manusia, arti penting
zat seng sebenarnya baruterungkap pada tahun 1956. Fungsi seng terbilang sangat
vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia. Salah satunya sebagai zat
perantara bagi lebih 70 macam enzim dan protein yang ada di tubuh manusia.
Enzim sendiri berperan dalam metabolisme seluruh sel-sel ditubuh manusia, maka
jika enzim-enzim tidak terbentuk sempurna, fungsi sel tubuhakan terganggu.
Selain itu, seng berperan pula dalam proses pembentukan genetik, yaitu pada
DNA.Berikut adalah tanda-tanda bila mengalami kekurangan seng:
 
1.Rata-rata pertumbuhan yang lambat.
2.Tidak ada selera atau nafsu makan.
3’Penyembuhan luka yang lambat, muncul lesi pada kulit dan infeksi yang tak
kunjungsembuh.
4.Kelelahan yang hebat.
5.Kerontokan pada rambut.
6.Ketidaknormalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau.
7.Kesulitan dalam melihat dikegelapan.
8.Menurunnya produksi hormon pada pria (infertilitas).

3.Yodium/iudium

Jenis mineral ini, selalu dihubung-hubungkan dengan garam. Bahkan WHO,


lembagakesehatan dunia milik PBB, pernah mencanangkan gerakan konsumsi
garam beryodium dinegara berkembang. Sebenarnya yodium hanyalah mineral
yang 'dititipkan' pada garam. Halini disebabkan karena sebagian besar masyarakat
di dunia menggunakan garam untukmemasak. Namun, sumber yodium terbesar
adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput
laut dan aneka ikan serta hasil olahannya. Peran yodium bagi tubuh Yodium
tergolongsebagai mikro mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam
tubuh, yodium sangatdibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar yang agak besar
dan berada di leher depan
bagian bawah). Oleh kelenjar tiroid, yodium digunakan untuk memproduksi tiroks
in. Tiroksinadalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol
pertumbuhan,membantu proses metabolisme, bahkan menentukan berapa lama
seseorang bertahan untukhidup.Jika persediaan yodium di dalam tubuh sangat
rendah maka kelenjar tiroid akanmembesar sehingga membentuk benjolan pada
leher yang biasanya disebut penyakithipotiroid. Meski sama-sama mengalami
pembengkak pada bagian leher, hipotiroid berbedadengan penyakit gondok
(goitre) yang disebabkan karena virus.Jika tidak segera
diobati, penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem pernafasan melemah, 
penderitamengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai

vi
i
akhirnya terjadi gagal jantung Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid,
dikhawatikan bayinya akan mengalamicretenisma, yaitu tinggi badan di bawah
ukuran normal (cebol) yang disertai denganketerlambatan perkembangan jiwa dan
tingkat kecerdasan.Tanda-tanda lain akibat hipotiroidialah kelopak mata tampak
lebih cembung, muka kelihatan suram, lesu, rambut kasar, lidah bengkak dan
suara parau.Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid.
Hipertiroid terjadikarena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin.
Biasanya ditandai gejalamudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering
berkeringat, hiperaktif, berat badanmenurun, nafsu makan bertambah, jari-jari
tangan bergetar, jantung berdebar-debar, bolamata menonjol serta denyut nadi
bertambah cepat dan tidak beraturan.Untuk memenuhikecukupan yodium
sebaiknya di dalam menu sehari-hari sertakan bahan bahan pangan
yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2
mikrogram per kg berat badan.Kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120
mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10tahun, 150 mikrogram/ hari untuk
orang dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusuidianjurkan tambahan masing
masing 25 mikrogram dan 50 mikrogram/ hari.

4.Selenium

Selenium telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen antikanker
yang lebihkuat. Apabila ia digabungkan dengan vitamin E, efektivitas keduanya
terhadap kanker akansangat meningkat. Mereka bersama-sama bekerja sebagai
antikanker yang kuat, sistemantipenuaan yang disebut glutation peroksidase
(GSH). Kombinasi ini membentuk satuantioksidan yang paten, dan karenanya,
pemakan radikal bebas ini melindungi membran-membran sel dari serangan
radikal bebas. GSH oleh beberapa orang dilukiskan menyerupaiminiatur kekuatan
polisi yang mencari dan menghancurkan sel-sel pemberontak dan radikal-radikal
bebas dalam tubuh. Tidak usah ditanyakan lagi bahwa mereka merupakan
senjata penting bagi tubuh untuk mencegah kanker. Jumlah vitamin E dalam diet s
eseorangmempengaruhi kadar GSH di dalam tubuh.Sejumlah kemampuan murni
lainnya yang ditunjukkan oleh selenium:
1.Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya
sendiri.Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-
sel kanker
2 Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.
3.Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh.
4’Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi
liver.
5.Selenium merupakan stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.Jadi betapa
pentingnya mineral ini bagi pejuang kanker. Para ilmuwan telahmemperhatikan
adanya hubungan langsung antara insiden kanker dan kadar selenium didalam
tanah di berbagai negara yang berbeda. Bilamana kadarnya lebih rendah,
insidenkanker pada populasi tersebut meningkat.

Tembaga Sumber makanan utama : Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman


polong yangdikeringkan, gandum.
Fungsi utama dalam tubuh

vi
ii
1)Komponen enzim
2)Pembentukan sel darah merah
3)Pembentukan tulang

Akibat Dari Kekurangan & Kelebihan :

Kekurangan : Anemia pada anak² yg menderita malnutrisi.


Kelebihan : Pengendapan tembaga dalam otak, kerusakan hati.
Kebutuhan Harian Dewasa

:Dibutuhkan 2 miligram pada orang-orang yang menderita kanker telah


didapatikekurangan tembaga. Oleh karenanya, tembaga tercakup dalam suplemen-
suplemen lainnyadisamping mineral-mineral cairan.Mangan

1.Sumber makanan utama : Gandum, buah-buahan yg dikeringkan.


2.Fungsi utama dalam tubuh : Komponen enzim
3.Akibat Dari Kekurangan & Kelebihan :
Kekurangan : Penurunan berat badan, iritasi kulit, mual & muntah, perubahan
warnarambut, pertumbuhan rambut yg lambat Kelebihan :Kerusakan saraf
4.Kebutuhan Harian Dewasa : Dibutuhkan 3,5 miligram.

5.Chromium

Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam
halini berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber l
uar (sepertimakanan dan suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin
yang diproduksi olehtubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke
dalam sel untuk dijadikan energi.Asupan chromium yang optimal tampaknya
menurunkan jumlah insulin yang diproduksi agartidak terlalu banyak menjaga
kadar gula darah.Di dalam tubuh manusia dewasa pada umumnya mengandung
0,4 mg hingga 6 mgChromium, dengan kadar yang lebih rendah umumnya
dimiliki oleh individu yang berusialanjut. Dalam beberapa studi kesehatan
berdasarkan variasi geografis (tempat tinggal),ditemukan adanya hubungan yang
kuat antara asupan gizi Chromium dengan penyakitdiabetes dan jantung. Di
tempat yang masyarakatnya mengkonsumsi cukup Chromium, jumlah penderita
diabetes dan jantung jauh lebih sedikit daripada tempat yang masyarakatnya tidak
mengkonsumsikan cukup Chromium.
 
Fungsi utama dari kalsium antara lain :
a.Pembentukan tulang dan gigi.
 b.Kalsium dalam tulang berguna sebagai bagian integral dari struktur tulang
dansebagai tempat menyimpan kalsium.
c.Mengatur pembekuan darah.

ix
d.Katalisator reaksi biologic, seperti absorpsi vitamin B12, tindakan enzim
pemecahlemak, lipase pancreas, eksresi insulin oleh pancreas, pembentukan
dan pemecahan asetilkolin.
e.Relaksasi dan Kontraksi otot, dengan interaksi protein yaitu aktin dan myosin.
f.Berperan dalam fungsi saraf, tekanan darah dan fungsi kekebalan.
g.Meningkatkan fungsi transport membran sel, stabilisator membrane, dan
transmisiion melalui membrane organel sel.Kekurangan kalsium pada masa
pertumbuhanmenyebabkangangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah be
ngkok dan rapuh. Pada usia lanjut terjadiosteoporosis yang dapat dipercepat oleh
keadaan stress. Dapat juga terjadi pada perokokdan pemabuk. Selain itu dapat
juga menyebabkan osteomalasia yaitu riketsia pada orangdewasa dan terjadi
karena kekurangan vitamin D. kadar kalsium darah yang rendah
dapatmenyebabkan tetani atau kejang.Akibat kelebihan kalsium menimbulkan
batu ginjal atau gangguan ginjal, gangguanabsorpsi mineral lain serta konstipasi.
Sebanyak 30-50 % kalsium yang dikonsumsidiabsorpsi tubuh yang terjadi di
bagian atas usus halus yaitu duodenum. Kalsiummembutuhkan pH 6 agar dapat
berada dalam kondisi terlarut. Absorpsi kalsium terutamadilakukan secara aktif
dengan menggunakan alat angkut protein-pengikat kalisum.Absorpsi pasif terjadi
pada permukaan saluran cerna. Kalsium hanya bias diabsorpsi bilaterdapat dalam
bentuk larut air dan tidak mengendap karena unsure makanan lain.Kalsium yang
tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui feses. Kehilangan kalsium dapatterjadi
melalui urin, sekresi cairan yang masuk saluran cerna serta keringat
 
6.Fosfor (P)
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 % dari
berat badan. Fosfor terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel yaitu otot dan cai
ranekstraseluler. Fosfor merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA.
Sebagaifosfolipid, fosfor merupakan komponen structural dinding sel. Sebagai
fosfat organic,fosfor berperan dalam reaksi yang berkaitan dengan penyimpanan
atau pelepasan energidalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP).Fosfor terdapat pada
semua sel mahluk hidup, terutama makanan kaya protein,seperti daging, ayam,
ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan serta serealia.
 
Fungsi dari fosfor antara lain :
a.Kalsifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks tulang.
b.Mengatur peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan
lemakmelalui proses fosforilasi fosfor dengan mengaktifkan berbagai enzim
danvitamin B.
c.Absorpsi dan transportasi zat gizi serta system buffer.d.Bagian dari ikatan tubuh
esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan fosfolipid.
e.Mengatur keseimbangan asam basa.Kekurangan fosfor bias terjadi karena
menggunakan obat antacid untukmenetralkan asam lambung, yang dapat
mengikat fosfor sehingga tidak dapat diabsorpsi.Kekurangan fosfor juga terjadi
pada penderita yang kehilangan banyak cairan melaluiurin. Kekurangan fosfor
mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah, kurangnafsu makan dan
kerusakan tulang.Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat
kalsium sehinggadapat menimbulkan kejang.Fosfor dapat diabsorpsi secara

x
efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus setelahdihidrolisis dan dilepas dari
makanan oleh enzim alkalin fosfatase dalam mukosa usushalus dan diabsorpsi
secara aktif yang dibantu oleh bentuk aktif vitamin D dan difusi pasif.
Kadar fosfor dalam darah diatur oleh hormone paratiroid
(PTH) yang dikeluarkanoleh kelenjar paratiroid dan hormone kalsitonin serta
vitamin D, untuk mengontrol jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang
ditahan oleh ginjal, jumlah yang dibebaskan dandisimpan dalam tulang. PTH
menurunkan reabsorpsi fosfor oleh ginjal. Kalsitoninmeningkatkan eksresi fosfat
oleh ginjal.
 
7.Magnesium (Mg)
Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan
interselular.Magnesium merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan magnesium
dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin
dalam darah manusiayaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai
proses metabolisme.Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan
lunak dan cairan tubuhlainnya. Sumber utama magnesium adalah sayur hijau,
serealia tumbuk, biji-bijian dnkacang-kacangan. Daging, susu dan hasilnya serta
cokelat merupakan sumber magnesiumyang baik. Magnesium berperan penting
dalam system enzim dalam
tubuh.Magnesium berperan sebagai katalisator dalam reaksi biologic termasuk me
tabolisme energi,karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat, serta dalam sintesis,
degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA di dalam semua sel jaringan lunak.Di
dalam sel ekstraselular, magnesium berperan dalam transmisi saraf, kontraksiotot
dan pembekuan darah. Dalam hal ini magnesium berlawanan dengan
kalsium.Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium
dalam email gigi.Kekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein dan
energi
serta berbagai kompilasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi atau pen
urunanfungsi ginjal, endokrin, terlalu lama mendapat makanan tidak melalui
mulut (intravena).Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare,
penggunaan diuretika(perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan
kekurangan magnesium.Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang
nafsu makan,
gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan sys
tem saraf pusat,halusinasi, koma dan gagal jantung.Akibat kelebihan magnesium
belum diketahui secara pasti. Kelebihan magnesiumterjadi pada penyakit gagal
ginjal.
8.Sulfur (S)

Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin
dan biotin serta asam amino metionin dan sistein. Rantai samping molekul sistein 
yangmengandung sulfur berkaitan satu sama lain sehingga membentuk jembatan
disulfideyang berperan dalam menstabilkan molekul protein.Sulfur terdapat dalam
tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyakmengandung jaringan ikat yang
bersifat kaku. Sumber sulfur adalah makanan yangmengandung berprotein.Sulfur
berasal dari makanan yang terikat pada asam amino yang mengandungsulfur yang

xi
diperlukan untuk sintesis zat-zat penting. Berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi,
bagian dari tiamin, biotin dan hormone insuline serta membantu
detoksifikasi.Sulfur juga berperan melarutkan sisa metabolisme sehingga bias
dikeluarkan melaluiurin, dalam bentuk teroksidasi dan dihubungkan dengan
mukopolisakarida.Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang
belum diketahuiadanya kekurangan sulfur bila makanan yang kita konsumsi
cukup mengandung protein.Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika
kekurangan protein. Kelebihan sulfur bisaterjadi jika konsumsi asam amino
berlebih pada hewan yang akan menghambat pertumbuhan
.

xi
i
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN
Mineral merupakan salah satu komponen anorganik essensial yang sangat
diperlukan bagi makhluk hidup dalam jumlah yang sedikit, namun memiliki
fungsi yang sangat penting. Dalam tubuh ternak terdapat unsur – unsur mineral
lebih kurang 3–5 % dari tubuhnya dan ternak tidak dapat membuat mineral
sendiri,sehingga mineral harus disediakan dalam ransum (Arifin, 2008). Mineral
dikelompokkan menjadi 2 yaitu mineral makro dan mineral mikro (Darmono,
1995). Mineral memiliki fungsi sebagai komponen struktur kerangka, mengatur
keseimbangan asam-basa, sebagai aktivator enzim, memelihara sistem koloid
tubuh(Abun,2008).Berdasarkan klasifikasi nya mineral di beakan menjadi 8 jenis
yaitu: Kalsium (Ca),Klorida (Cl),Magnesium (Mg),Kalium (K),Zat Besi
(Fe),Tembaga (Cu),Iodium (I),Selenium (Se).

B.SARAN
Semoga kita semua dapat mempertahan mineral dalam tubuh kita agar tubuh
kita bisa stabil dan tidak terkena penyakit’ yang berbahaya.

xi
ii
DAFTAR PUSTAKA

https://www.geologinesia.com/2016/02/pengertian-sifat-dan-jenis-jenis
mineral.html
https://www.academia.edu/9144856/Makalah_Mineral

xi
v

Anda mungkin juga menyukai