Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MINERAL MAKRO

DISUSUN :

- UTAMI PUTRI IZZATUL FATIHAH (P0713231191047)


- SYAHMI FAISYAH AMIN (P0713231191046)
- YASMITA (P071323119108)
- WILDA SURAEDAH BUNAING (P07132311910049)
- UZWA (P07132311910048)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR


20019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Makassar, 27 November 2019

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………...…. i


KATA PENGANTAR …………………………………………..… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………… 1


B. Rumusan Masalah …………………………………………...… 2
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………..... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Mineral Makro …………………….………………. 3


B. Jenis mineral makro beserta kekurangan dan kelebihan……… 3

BAB III PENUTUP

A. Simpulan ……………………………………………………… 7
B. Saran …………………………………...……………………… 7

DAFTAR PUSTAKA.................................................................... 8

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mineral terdapat di dalam tubuh dan memegang peranan penting dalam pemeliharaan
fungsi tubuh, baik tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.
Keseimbangan mineral di dalam tubuh diperlukan untuk pengaturan kerja enzim,
pemeliharaan keseimbangan asam basa, pemeliharaan kepekaan otot dan saraf terhadap
rangsangan (Almatsier, 2002).
Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat digolongkan menjadi 2
kelompok utama yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang
menyusun hampir 1% dari total berat badan manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih
dari 1000 mg/hari. Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah
kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg), sulfur (S), kalium (K), klorida (Cl), dan natrium
(Na).
Kalium dalam tubuh orang dewasa lebih banyak terdapat dalam ruang intraseluler, jadi
kalium merupakan ion utama dari cairan intraselular. Sedangkan natrium merupakan ion
utama di dalam cairan ekstraseluler. Kalium dan Natrium berperan dalam mengatur tekanan
osmosis cairan tubuh. Sumber mineral tersebut, dapat diperoleh dari kentang, pisang, kedelai,
pepaya, melon, mangga, labu, alpukat, wortel, bayam, kacang kering, kacang polong dan
masih banyak lagi (Ashari, 2006).

1
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian mineral makro?
2. Apa pengaruh yang ditimbulkan akibat kekurang dan kelebihan mineral makro dalam
tubuh?

C. Tujuan penulisan
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan dari makalah ini yaitu mengetahui pengertian
minerl makro, serta dampaknya apabila kita kelebihandan kekurangan dari mineral
makro.

BAB II

2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mineral Makro
Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100mg
sehari, sedangkan mineral mikro adalah dibutuhkan kuarng dari 100mg sehari. Yang
termasuk mineral makro antara lain: natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfor, magnesium,
dan sulfur.
Mineral mikro sangatlah penting untuk menopang hidup kita,walaupun jumlah yang
dibutuhkan sedikit.Tapi,jika kita mengalami kekurangan mineral mikro ini,akibatnya bisa
mempengaruhi kesehatan kita seluruhnya.
Mineral merupakan komponen inorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Berdasarkan
dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro & mineral
mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah > 100 mg per hari sedangkan mineral
mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari.
B. Jenis Mineral Makro Dan Akibat Kekurangan & Kelebihan Mineral
Makro

A. Kalsium
1. Manfaat Kalsium (Ca)
Ø Untuk pembentukan tulang dan gigi, kontraksi otot ;
Ø Mengatur pembekuan darah dan katalisator reaksi-reaksi biologis dalam tubuh.
2. Akibat kekurangan Kalsium :
Ø Gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh, disebut
juga ricketsia atau rachitis;
Ø Tetani atau kejang otot, misalnya pada kaki;
Ø Lambatnya pembekuan darah bila terjadi luka.
3. Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal,
gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi.
Jadi, AKG yang diperlukan adalah sebagai berikut:
- bayi : 300-400 mg
- anak-anak : 500 mg
- remaja : 600-700 mg
- dewasa laki-laki : 500-800 mg
- dewasa perempuan : 500-600 mg
- bumil dan menyusui : + 400 mg
- manula : 500 mg

.
B. Phospor (P)
1. Manfaat Phospor (P) :
Ø Klasifikasi tulang dan gigi, absorpsi dan mengangkut zat gizi;
Ø Mengatur keseimbangan asam basa serta proses lain dalam tubuh.
2. Akibat kekurangan Phospor (P) ;

3
Ø Menyebabkan kerusakan pada tulang, dengan gejala rasa lelah dan kurang nafsu
makan.
3. kelebihan phospor menimbulkan penyakit yaitu Gagal ginjal kronis
karena gagal ginjal kronis, maka mineral dan racun akan menumpuk di dalam
tubuh. Akibatnya, kadar racun, elektrolit, serta mineral (termasuk fosfor) dalam
darah akan meningkat terlalu tinggi.
Hipoparatiroid adalah kondisi ketika kelenjar paratiroid dalam tubuh hanya
mengeluarkan hormon paratiroid dalam jumlah sedikit. Hormon ini berfungsi untuk
mengendalikan kadar fosfor dan kalium dalam darah.
Diabetes yang tidak terkontrol , Diabetes juga bisa menjadi penyebab penumpukan
fosfor dalam tubuh. Diabetes yang tidak terkontrol menyebabkan tingginya kadar
gula darah yang dapat memicu kerusakan organ tubuh, salah satunya adalah ginjal
(nefropati diabetik). Rekomendasi asupan fosfor setiap harinya berbeda-beda pada
setiap orang tergantung usianya. Jumlah asupan fosfor yang direkomendasikan
adalah sebagai berikut:

 Untuk orang dewasa, serta ibu hamil dan menyusui adalah 700 mg per hari.
 Untuk bayi berkisar antara 100 – 250 mg per hari.
 Anak usia 1-9 tahun membutuhkan 500 mg per hari,
 Anak dan remaja usia 10-18 tahun membutuhkan sekitar 1200 mg per hari.

C. Magnesium (Mg)
1. Manfaat Magnesium;
Ø Sebagai bagian lebih dari 300 enzim yang berperan dalam metabolisme zat gizi
di dalam tubuh;
Ø Membantu pada transmisi syaraf, pembekuan darah, relaksasi otot dan mencegah
kerusakan gigi.
2. Akibat kekurangan Magnesium;
Ø Terjadi pada komplikasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi.
3. Akibat kelebihan magnesium belum diketahui secara pasti. Kelebihan
magnesium terjadi pada penyakit gagal ginjal. Jadi, AKG untuk orang dewasa untuk
pria 280 mg/hari dan wanita 250 mg/ hari.
D. Belerang (S)
1. Manfaat Sulfur (S);
Ø Sebagai bagian zat-zat gizi penting seperti vitamin, asam amino, enzim dan
koenzim untuk berbagai proses dalam tubuh.
2. Akibat kekurangan Sulfur (S);
Ø Mengganggu pertumbuhan.
3. Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih pada hewan
yang akan menghambat pertumbuhan. Jadi, AKG untuk orang dewasa dicukupi
oleh asam amino esensial yang mengandung sulfur.

4
E. Sodium atau Natrium (Na)
1. Manfaat Sodium atau Natrium (Na)
Ø Menjaga keseimbangan cairan, asam basa, transmisi syaraf, kontraksi otot, dll;
2. Akibat kekurangan Sodium;
Ø Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan. Dapat terjadi pada
kondisi diare, muntah, keringat yang berlebihan;
Ø Kelebihan : dapat menyebabkan terjadinya edema dan hipertensi.
3. Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan
akut menyebabkan edema dan hipertensi. Jadi, taksiran kebutuhan untuk orang
dewasa yaitu 500 mg/hari.

F. Kalium (K)
1. Manfaat Kalium (K);
Ø Kalium bersama Na adalah dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan
elektrolit, asam basa, transmisi syaraf, dan relaksasi otot.
2. Akibat kekurangan Kalium;
Ø Kekurangan terjadi jika diare kronis, muntah pada penggunaan obat pencahar,
deuretik.
3. Kelebihan kalium akut dapat terjadi bila konsumsi melebihi 12 g/ m2 permukaan
tubuh sehari tanpa diimbangi oleh kenaikan eksresi. Hiperkalemia akut dapat
menyebabkan gagal jantung yang berakibat kematian. Kelebihan kalium dapat
terjadi bila ada gangguan fungsi ginjal. Jadi, kebutuhan minimum kalium sekitar
2000 mg sehari.
G. Klor (Cl)
1. Manfaat Klor (Cl);
Ø Memelihara keseimbangan asam basa dalam tubuh;
Ø Berperan sebagai komponen asam klorida dalam lambung;
Ø Memudahkan transfer karbondioksida dari darah ke paru-paru.
2. Akibat kekurangan Klor;
Ø Menyebabkan kelainan dan penyakit seperti gangguan pencernaan, kelelahan
serta hilangnya rambut dan gigi.
3. Akibat Kelebihan Klor
a. Merusak Jaringan Pada Tubuh
Asam klorida memiliki sifat korosif yang dimana sifat itu dapat merusak
jaringan-jaringan pada tubuh manusia, asam klorida dalam pencernaan
bermanfaat untuk membantu memecahkan makanan sehingga akan mudah
dicerna, namun jika kandungan asam klorida terlalu banyak malah dapat
merusak jaringan dalam pencernaa.
b. Bakteri Akan Mati
Bakteri selama ini dianggap buruk sebab menjadi pemicu berbagai masalah
kesehatn tubuh. Bakteri menjadi penyebab disentri dan diare. Asam klorida
sebenarnya dapat digunakan untuk memproduksi bakteri baik, namun jika asam

5
klorida terlalu banyak digunakan dalam memproduksinya bakteri akan mati dan
tidak akan bisa hidup.
c. Menyebabkan Maag
Asam klorida berperan dalam asam lambung , bila terlalu banyak asam lambung
maka akan menyebabkan penyakit maag. Karena rasa perih yang dirasakan oleh
lambung yang sifatnya terlalu asam. Ketika sedang maag harus meninggalkan
makanan yang berbau pedas dan juga asam, karena makanan itu akan
memperburuk keadaan asam lambung kita.
d. Nyeri Di Ulu Hati
Seperti hal nya asam klorida yang terlalu banyak di lambung akan membuat ulu
hati merasakan sakit, karena asam lambung yang meningkat akan naik kedalam
ulu hati, dan ulu hati juga akan merasakan sakit dan pedih. Akibatnya nafas juga
akan kesulitan. Sebenarnya tidak terlalu mempengharui pernafasan, tapi jika
asam klorida pada lambung benar-benar tinggi pernafasan juga akan terganggu.
e. Sakit Kepala
Kepala menjadi pusing karena pada dasarnya otak merespon apa saja yang
terjadi di bagian tubuh, itu artinya jika lambung merasa sakit maka otak akan
merasakan sakit pula dan otak akan meresponnya dengan mengeluarkan rasa
sakit pada kepala.
f. Luka pada lambung
Asam klorida memiliki sifat klorosif yang berarti dapat melarutkan, seperti
halnya karat, asam klorida dapat menghilangkan karat tersebut menjadi bersih,
jika kandungan itu cukup banyak, apalagi jika itu terjadi di dalam lambung kita.
Maka lambung akan mengalami luka, karena terlalu banyaknya sifat korosif
yang menyerang lambung, sehingga lambung akan terasa pering, dinding
lambung akan terganggu dan bisa jadi akan terkelupas.
g. Merusak Mata
Sebenarnya asam klorida beramanfaat untuk pembuatan blitz pada kamera,
namun jika kandungan asam klorida terlalu banyak, blitz pada kamera bukan
malah menerangi tapi malah dapat merusak mata karena sangat terang

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mineral adalah unsur kimia anorganik yang dihasilkan dari sisa makanan yang hancur
dalam suhu tinggi atau terdegradasi oleh bahan-bahan kimia. Mineral bersifat sebagai nutrisi
esensial dan diperlukan oleh tubuh dalam jumlah kecil guna menjalankan fungsinya secara
optimal.
Makro mineral adalah golongan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam
jumlah banyak, yaitu di atas 100 mg per harinya. Jenis mineral yang termasuk ke dalam
golongan makro mineral adalah Fosfor, Kalsium, Sulfur, Magnesium.
Mineral makro merupakan mineral yang dibutuhkan untuk tubuh dapat bekerja
dengan baik. Yang termasuk dalam amkro elemen adalah kalsium, magnesium, kalium,
fosfor, dan juga klor serta belerang. Unsur-unsur tersebut sangat bergunan untuk tubuh.
Anda dapat memperolehnya dari makanan seperti buah-buahan dan sayuran. Oleh
karena itu, anda disarankan untuk mencukupi konsumsi makanan yang mengandung
mineral makro karena kandungan mineral di dalamnya sangat berfungsi penting untuk
tubuh anda. selain itu anda disarankan juga untuk mengetahui tentang cara menjaga
kesehatan tulang.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca, namun dalam penyusunan malakah ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar dalam pembuatan makalah yang selanjutnya dapat lebih baik lagi.

7
DAFTAR PUSTAKA
Ariani, Ayu Putri. 2017. Ilmu Gizi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Almatsier. S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia

http://yolawredha2796.blogspot.com/2017/04/zat-gizi-makro-klor-kalium
dan-sulfur_24.html

Yuniastuti, A. 2008. Gizi dan Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Almatsier, S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Tirtawinata. 2006. Makanan Dalam Perspektif Al-Quran dan Ilmu Gizi. Balai Penerbit FKUI.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai