Anda di halaman 1dari 2

KATA PENGANTAR

PT. Pulo Padang Sawit Permai berencana membangun dan mengoperasikan satu unit
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berlokasi di Kelurahan Pulo Padang Kecamatan Rantau
Utara Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.

PKS ini dibangun untuk mengolah tandan buah segar yang bersumber dari kebun kelapa
sawit milik pemrakarsa, hasil panen kebun kelapa sawit masyarakat di sekitarnya maupun
dari perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Labuhanbatu maupun
dari daerah lainnya.

Menurut Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 5 tahun 2012 tentang jenis
rencana usaha dan atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup (AMDAL) maka kegiatan Industri di Pedesaan/rural yang
menggunakan areal ≥ 30 Ha diwajibkan menyusun AMDAL. Areal Industri yang
digunakan oleh PT. Pulo Padang Sawit Permai untuk kegiatan industri pengolahan
kelapa sawit adalah seluas 12.969,1 Ha. Dengan demikian, terhadap rencana kegiatan ini
tidak diwajibkan menyusun AMDAL. Dokumen lingkungnan hidup yang dipersyaratkan
adalah Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup (UPL).

UKL dan UPL PKS PT. Pulo Padang Sawit Permai disusun sebagai wujud tanggungjawab
kami terhadap Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagaimana tertuang di
dalam Undang- Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.

UKL dan UPL ini disusun dengan berpedoman kepada Lampiran IV Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedomen Penyusunan
Dokumen Lingkungan Hidup.

UKL dan UPL ini akan menjadi buku panduan bagi PT. Pulo Padang Sawit Permai
dalam mengelola kegiatan dan dampak yang ditimbulkan, sehingga dampak negatifnya
dapat dihindarkan atau diminimalkan dan dampak positifnya dapat dimaksimalkan.

UKL dan UPL ini juga berisi pedoman pemantauan kualitas lingkungan yang akan
dilakukan secara periodik sehingga dapat diketahui perubahan kualitas lingkungan yang
terjadi sebagai akibat dari dilaksanakannya kegiatan industri pabrik kelapa sawit. Dengan
dilakukannya pemantauan kualitas lingkungan secara periodik, maka dapat diketahui tren

i
perubahan kualitas lingkungan dan data tersebut akan digunakan sebagai bahan evaluasi
terhadap kinerja perusahaan di dalam mengelola dampak yang ditimbukan.

Bagi masyarakat dan perintah sebagai instansi pengawas, UKL dan UKL ini akan menjadi
buku panduan di dalam mengawasi jalannya pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup oleh perusahaan sehingga motto pembangunan berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan hidup sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang No 32
tahun 2009 dapat terwujud di unit kegiatan PT. Pulo Padang Sawit Permai.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah
memberikan dukungan dan peran aktif dalam penyusunan UKL dan UPL ini.

Rantauprapat, 01 Maret 2017


PT PT. Pulo Padang Sawit Permai

Harkat Hasibuan
Direktur

ii

Anda mungkin juga menyukai