Sekolah sebagai pendidikan formal bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian, dalam
mengembangkan intelektual peserta didik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kepala
sekolah sebagai pemimpin pendidikan perannya sangat penting untuk membantu guru dan muridnya.
Didalam kepemimpinnya kepala harus dapat memahami, mengatasi dan memperbaiki kekurangan-
kekurangan yang terjadi di lingkunagn sekolah.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan seorang kepala sekolah harus mampu meningkatkan kinerja
para guru atau bawahannya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja sesorang, sebagai
pemimpin sekolah harus mampu memberikan pengaruh-pengaruh yang dapat menyebabkan guru
tergerak untuk melaksanakan tugasnya secara efektif sehingga kinerja mereka akan lebih baik. Sebagai
pemimipin yang mempunyai pengaruh, ia berusaha agar nasehat, saran dan jika perlu perintahnya di ikuti
oleh guru-guru. Dengan demikian ia dapat mengadakan perubahan-perubahan dalam cara berfikir, sikap,
tingkah laku yang dipimpinnya. Dengan kelebihan yang dimilikinya yaitu kelebihan pengetahuan dan
pengalaman, ia membantu guru-guru berkembang menjadi guru yang profesional.
Dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya kepala sekolah harus melakaukan pengelolaan dan
pembinaan sekolah melalui kegiatan administrasi, manajemen dan kepemimpinan yang sangat
tergantung pada kemampuannya. Sehubungan dengan itu, kepala sekolah sebagai supervisor berfungsi
untuk mengawasi, membangun, mengkoreksi dan mencari inisiatif terhadap jalannya seluruh kegiatan
pendidikan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah. Disamping itu kepala sekolah sebagai pemimpin
pendidikan berfungsi mewujudkan hubungan manusiawi (human relationship) yang harmonis dalam
rangka membina dan mengembangkan kerjasama antar personal, agar secara serempak bergerak
kearah pencapaian tujuan melalui kesediaan melaksanakan tugas masing-masing secara efisien dan
efektif.
Oleh karena itu, segala penyelenggaraan pendidikan akan mengarah kepada usaha meningkatkan
mutu pendidikan yang sangat dipengaruhi oleh guru dalam melaksanakan tugasnya secara operasional.
Untuk itu kepala sekolah harus melakukan supervisi sekolah yang memungkinkan kegiatan operasional
itu berlangsung dengan baik.
Melihat pentingnya fungsi kepemimpinan kepala sekolah sebagai supervisor dalam pengawasan
kinerja guru Pendidikan Agama Islam, maka usaha untuk meningkatkan kinerja yang lebih tinggi
bukanlah merupakan pekerjaan yang mudah bagi kepala sekolah. Karena kegiatan berlangsung sebagai
proses yang tidak muncul dengan sendirinya. Pada kenyataannya banyak kepala sekolah yang sudah
berupaya secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satu caranya memotivasi para
guru-guru akan memilki kinerja lebih baik tapi hasilnya masih lebih jauh dari harapan.
PROGRAM
KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (KKKS)
A. Pendahuluan
Peningkatan mutu pendidikan, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar telah menjadi komitmen
pemerintah yang harus diwujudkan secara nyata. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah untuk
mewujudkan hal tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya yaitu Kepala
Sekolah. Hal ini disebabkan Kepala Sekolah/pendidik merupakan faktor yang sangat penting dalam
pengelolaan pembelajaran maupun pengelolaan manajemen sekolah. Oleh sebab itu, seorang Kepala
Sekolah dalam melaksanakan tugasnya dituntut secara profesional. Namun pada kenyataannya dari segi
kualifikasi pendidikan, masih banyak Kepala Sekolah di Indonesia yang belum S1, sebagaimana
diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 14 tahun 2005, yaitu sebanyak 1.174.088 orang yang harus
ditingkatkan. Dalam menempuh persyaratan S 1/D IV dianjurkan tidak meninggalkan tugasnya (mengajar).
Sekolah sebagai organisasi, didalamnya terhimpun unsur-unsur yang masingmasing baik secara
perseorangan maupun kelompok melakukan hubungan keja sama untuk mencapai tujuan. Unsur-unsur
yang dimaksud, tidak lain adalah sumber daya manusia yang terdiri dari kepala sekolah, guru-guru, staf,
peserta didik atau siswa, dan orang tua siswa. Tanpa mengenyampingkan peran dari unsur-unsur lain dari
organisasi sekolah, kepala sekolah dan guru merupakan personil intern yang sangat berperan penting
dalam menentukan keberhasilan pendidikan di sekolah.
Keberhasilan suatu sekolah pada hakikatnya terletak pada efisiensi dan efektivitas penampilan
seorang kepala sekolah. Sedangkan Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertugas menyelenggarakan
proses pendidikan dan proses belajar mengajar dalam usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam hal ini kepala sekolah sebagai seseorang yang diberi tugas tambahan untuk memimpin sekolah,
kepala sekolah bertanggung jawab atas tercapainya tujuan sekolah. Kepala sekolah diharapkan menjadi
pemimpin dan inovator di sekolah. Oleh sebab itu, kualitas kepemimpinan kepala sekolah adalah signifikan
bagi keberhasilan sekolah.
Penampilan kepemimpinan kepala sekolah adalah prestasi atau sumbangan yang diberikan oleh
kepemimpinan seorang kepala sekolah, baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang terukur dalam
rangka membantu tercapainya tujuan sekolah. Penampilan kepemimpinan kepala sekolah ditentukan oleh
faktor kewibawaan, sifat dan keterampilan, perilaku maupun fleksibilitas pemimpin. Menurut Wahjosumidjo,
agar fungsi kepemimpinan kepala sekolah berhasil memberdayakan segala sumber daya sekolah untuk
mencapai tujuan sesuai dengan situasi, diperlukan seorang kepala sekolah yang memiliki kemampuan
profesional yaitu: kepribadian, keahlian dasar, pengalaman, pelatihan dan pengetahuan profesional, serta
kompetensi administrasi dan pengawasan.
Kemampuan profesional kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan yaitu bertanggung jawab
dalam menciptakan suatu situasi belajar mengajar yang kondusif, sehingga guru-guru dapat melaksanakan
pembelajaran dengan baik dan peserta didik dapat belajar dengan tenang. Disamping itu kepala sekolah
dituntut untuk dapat bekerja sama dengan bawahannya, dalam hal ini guru.
Kepemimpinan kepala sekolah yang terlalu berorientasi pada tugas pengadaan sarana dan
prasarana dan kurang memperhatikan guru dalam melakukan tindakan, dapat menyebabkan guru sering
melalaikan tugas sebagai pengajar dan pembentuk nilai moral. Hal ini dapat menumbuhkan sikap yang
negatif dari seorang guruterhadap pekerjaannya di sekolah, sehingga pada akhirnya berimlikasi terhadap
keberhasilan prestasi siswa di sekolah.
Kepala sekolah adalah pengelola pendidikan di sekolah secara keseluruhan, dan kepala sekolah adalah
pemimpin formal pendidikan di sekolahnya. Dalam suatu lingkungan pendidikan di sekolah, kepala sekolah
bertanggung jawab penuh untuk mengelola dan memberdayakan guru-guru agar terus meningkatkan
kemampuan kerjanya. Dengan peningkatan kemampuan atas segala potensi yang dimilikinya itu, maka
dipastikan guru-guru yang juga merupakan mitra kerja kepala sekolah dalam berbagai bidang kegiatan
pendidikan dapat berupaya menampilkan sikap positif terhadap pekerjaannya dan meningkatkan
kompetensi profesionalnya.
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme Kepala Sekolah perlu adanya wadah yang mampu
menampung berbagai masalah pembelajaran, pengelolaan/manajerial sekolah yang dialami Kepala
Sekolah serta cara-cara pemecahannya. Pada Surat Keputusaan Dirjen Dikdasmen Nomor:
079/C/Kep.I/93, tanggal 7 April 1993 yang memutuskan tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Pembinaan
Profesional Kepala Sekolah melalui Pembentukan Gugus Sekolah di Sekolah Dasar, maka sebagai wujud
nyata dalam upaya pemberdayaan dan meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah sesuai dengan harapan
dan kebutuhan masyarakat yang berkembang secara dinamis.
Keberadaan KKKS sebagai wadah atau forum profesional Kepala Sekolah di gugus sekolah,
kecamatan maupun di tingkat kabupaten/kota memegang peranan penting dan strategis untuk
meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah sehingga Kepala Sekolah lebih profesional.
Berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut di atas, maka KKKS sebagai wadah para Kepala
Sekolah untuk meningkatkan profesionalismenya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di
Kecamatan Bangko serta Kabupaten Merangin pada umumnya, berupaya untuk mencanangkan berbagai
program kegiatan KKKS. Program kegiatan tersebut diimplementasikan untuk menjawab tantangan
berbagai permasalahan manajerial yang dialami oleh para Kepala Sekolah serta dalam rangka
meningkatkan kompetensi para Kepala Sekolah yang muaranya adalah peningkatan mutu pendidikan pada
umumnya dan kualitas siswa pada khususnya.
2. Program Pengembangan
Pelatihan penetapan perhitungan angka kredit
Pelatihan penyusunan portofolio/pelaksanaan PLPG sertifikasi guru dan Kepala Sekolah
Pelatihan tentang Penelitian Tindakan Sekoloah (PTS)
Pelatihan Penulisan karya tulis ilmiah
Seminar (Paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
Penerbitan jurnal KKKS
Penyusunan website KKKS
Peer coaching (Pelatihan bersama Kepala Sekolah menggunakan media ICT)
Lesson study (Kerja sama antar Kepala Sekolah untuk memecahkan masalah pembelajaran)
F. Program KKKS Jangka Pendek (1 Tahun)
1. Program Rutin
Diskusi permasalahan pengelolaan sekolah.
Penyusunan program tahunan sekolah, jangka panjang/menengah/pendek
Pendampingan pelaksanaan pembelajaran di kelas
Pembahasan soal semester
Pembahasan soal-soal try out UASBN
Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian nasional.
Mengadakan studi banding ke sekolah-sekolah yang berprestasi
Ketua Sekretaris
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN BANGKO KABUPATEN MERANGIN
NOMOR : 421.2/ / PD/2012
TENTANG
SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (KKKS)
KECAMATAN BANGKO KABUPATEN MERANGIN
PERIODE : 2012/2014
Menimbang : Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan disekolah serta peingkatan sumber daya
manusia perlu tenaga yang professional sebagai ujung tombak pelaksanaan berbagai
kegiatan ditingkat sekolah Dasar dalam Kecamatan Bangko, maka perlu dibentuk Pengurus
KKKS.
Memperhatikan :1. Hasil Keputusan musyawarah Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Bangko Pengawas TK/SD
dan Kepala Sekolah Se-Kecamatan Bangko tanggal, 29 Oktober 2012.
2. Pertimbangan, arahan, saran dan pendapat Kepala UPTD, Pengawas TK/SD, Kecamatan
Bangko.
3. Petunjuk Teknis Pelaksanaan KKG, KKKS, KKPS.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Membentuk Pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan
Bangko.
KEDUA : Nama yang tercantum dalam lampiran keputusan ini sebagai pengurus
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Bangko Periode 2012
s/d 2014.
KTIGA : Segala biaya yang ditimbulkan akibat keputusan ini, dibebankan kepada
anggaran yang sesuai.
TENTANG
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (KKKS)
SEKOLAH DASAR KECAMATAN BANGKO
MASA BAKTI 2012/2014
Penasehat : Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Bangko
Pembina : Pengawas TK/SD Kecamatan Bangko
Penanggung Jawab : Kepala SD Se-Kecamatan Bangko
Ketua : AGUS MUHADI, A.Ma.Pd
Wakil Ketua : WILMI, A.Ma.Pd
Sekretaris 1 : NASARUDDIN, S.Pd
Sekretaris 2 : MISROPAH, S.Pd
Bendahara : MARYUNI, S.Pd
SAKSI – SAKSI BIDANG :
1. Bidang Kurikulum : M. Khatib, S.Pd. MM
Yusmi Erawati, S.Pd
Hj. Jalinar, S.Pd
2. Bidang Olah Raga : Ibnu Hajar, S.Pd
Seno Budi Raharjo. S.Pd
Hj. Marlinda
3. Bidang LCC : Lopiah, S.Pd
Junaidah, S.Pd
Asrin. A.Ma.Pd
4. Bidang MIPA : Rutik Gusti Ayu, S.Pd. MM
Arni. S.Pd
5. Bidang Study : Junaida, S.Pd
Damhuri. S.Pd
6. Bidang Akademik : Agus Salim. S.Pd. MM
Maznawati. S.Pd
Waliana
7. Bidang Sosial : Asmiati. S.Pd
Efendi. S.Ag
8. Humas : Yulsefsi. S.Pd
Ramadhani. S.Pd
Deri Sastraputra, S.Pd.SI
DITETAPKAN DI : Bangko
PADA TANGGAL : 29 Oktober 2012
Kepala UPTD Pendidikan
Kecamatan Bangko
LAMPIRAN II :
POK KERJA KEPALA SEKOLAH (KKKS)
KECAMATAN BANGKO
TAHUN 2014/2015
No NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH KETERANGAN
SEMESTER I (SATU)
NO BULAN URAIAN KEGIATAN TEMPAT KET
(1) (2) (3) (4) (5)
1 JULI 2014 1. Peny. Program KKKS Semester I
Minggu Pertama 2. Evaluasi Aplikasi Dapodikdas SDN NO.002/VI
Hari Kamis 3. Hal lain yang dirasa perlu Bangko II
Tanggal,14/7/2014
2 AGUSTUS 2014 1. Persiapan, 17 Agustus 2014
Minggu Pertama 2. Persiapan UTS Semester I SDN NO.003/VI
Hari Kamis 3. Hal lain yang dirasa perlu Bangko III
Tanggal, 7/8/2014
3 SEFTEMBER 2014 1. Pemantapan UTS Semester I
Minggu Kedua 2. Warksop Akreditasi S/M SDN NO.005/VI
Hari Kamis 3. Hal lain yang dirasa perlu Kungkai I
Tanggal,11/9/2014
4 OKTOBER 2014 1. Evaluasi UTS
Minggu Kedua 2. Pelatihan ADM Kepala Sekolah SDN NO. 60/VI
Hari Kamis 3. Hal lain yang dirasa perlu Bangko IV
Tanggal,9/10/2014
5 NOVEMBER 2014 1. Persiapan Ujian Semester I
Minggu Pertama 2. Diskusi Masalah Pengelolaan
Hari Kamis Sekolah SDN NO. 76/VI DS.
Tanggal,6/11/2014 3. Hal lain yang dirasa perlu Mudo
Ketua Sekretaris
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin
Menugaskan :
I. Kepada :
NO NAMA JABATAN /TUGAS KET
1 Zul aini, S.Pd Kepala SD.No.01/ VI Bangko I
2 Ibnu Hajar, S.Pd Kepala SD.No.02/VI Bangko II
3 Agus Muhadi, S.Pd Kepala SD.No.03/VI Bangko III
4 Nasaruddin, S.Pd Kepala SD.No.05/VI Kungkai I
5 Junaida, S.Pd Kepala SD.No.60/VI Bangko 1V
6 Arpan Mulyadi, S.Ag Kepala SD.No.76/VI Desa Mudo
7 Sirajuddin, S.Pd Kepala SD.No.88/VI Bangko V
8 Bahrina, S.Pd Kepala SD.No.98/VI Bangko VI
9 Rosnilawati, S.Pd Kepala SD.No.114/VI Bangko VII
10 Kepala SD.No.115/VI Bangko
Seno Budi Rahrjo, S.Pd
VIII
11 Asrin, A.Ma.Pd Kepala SD.No.143/VI Kungkai II
12 Misrofa, S.Pd Kepala SD.No.144/VI Bangko IX
13 Wawan Subarwan,
Kepala SD.No.147/VI Langling I
S.Pd
14 Ernawati, S.Pd Kepala SD.No.211/ VI Bangko X
15 Suska Relawati, S.Pd Kepala SD.No.212/VI Bangko XI
16 Kepala SD.No.221/VI Sungai
Sumari, S.Pd
Kapas I
17 Muhammad Isa,
Kepala SD.No.253/VI Bangko XII
A.Ma.Pd
18 Kepala SD.No.255/VI Sungai
Maryuni, S.Pd
Kapas II
19 Kepala SD.No.278/VI Bangko
Damhuri, S.Pd
XIII
20 Kepala SD.No.280/VI Bangko
Junaidah, S.Pd
XIV
21 Kepala SD.No.282/VI Bangko
Sri Ratna Dewi, S.Pd
XV
22 Kepala SD.No.294/VI Bangko
A s n i M. A.Ma
XVI
23 Sukimin, S.Pd Kepala SD.No.299/VI Langling II
24 Waliana Kepala SDLB Bangko
25 Efendi, S.Ag Kepala MIN Bangko
Kepala SD. Islam Terpadu
26 Nurlatifah, S.Pd
Munawaroh
Kepala SD. Islam Terpadu
27 Zainal Arifin, S.Pd
Permata Hati
28 Muhammad Padol, Kepala MIS Desa Muda
S.PdI
II. Untuk mengikuti kegiatan KKKS semester I (satu) bulan Juli s/d Desember tahun 2014
III. Tugas tersebut dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tempat yang sudah ditentukan.
IV. Kepada pihak yang terkait dengan pelaksanaan ini diharapkan bantuannya.
V. Kepada nama - nama tersebut diatas agar dapat melaksanakan tugas ini dengan baik dan
penuh rasa tanggung jawab serta melaporkan pelaksanaan tugasnya.
Drs. YENISRIL, MM
NIP 19681009 199512 0 001
PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENDIDIKAN
KECAMATAN BANGKO
Alamat :Jalan Mardeka Kelurahan Pasar Atas Bangko Kode Pos 37312
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin
Menugaskan :
I. Kepada :
NO NAMA JABATAN /TUGAS KET
1 Zul aini, S.Pd Kepala SD.No.01/ VI Bangko I
2 Ibnu Hajar, S.Pd Kepala SD.No.02/VI Bangko II
3 Agus Muhadi, S.Pd Kepala SD.No.03/VI Bangko III
4 Nasaruddin, S.Pd Kepala SD.No.05/VI Kungkai I
5 Junaida, S.Pd Kepala SD.No.60/VI Bangko 1V
6 Arpan Mulyadi, S.Ag Kepala SD.No.76/VI Desa Mudo
7 Sirajuddin, S.Pd Kepala SD.No.88/VI Bangko V
8 Bahrina, S.Pd Kepala SD.No.98/VI Bangko VI
9 Kepala SD.No.114/VI Bangko
Rosnilawati, S.Pd
VII
10 Kepala SD.No.115/VI Bangko
Seno Budi Rahrjo, S.Pd
VIII
11 Asrin, A.Ma.Pd Kepala SD.No.143/VI Kungkai II
12 Misrofa, S.Pd Kepala SD.No.144/VI Bangko IX
13 Wawan Subarwan,
Kepala SD.No.147/VI Langling I
S.Pd
14 Ernawati, S.Pd Kepala SD.No.211/ VI Bangko X
15 Suska Relawati, S.Pd Kepala SD.No.212/VI Bangko XI
16 Kepala SD.No.221/VI Sungai
Sumari, S.Pd
Kapas I
17 Muhammad Isa, Kepala SD.No.253/VI Bangko
A.Ma.Pd XII
18 Kepala SD.No.255/VI Sungai
Maryuni, S.Pd
Kapas II
19 Kepala SD.No.278/VI Bangko
Damhuri, S.Pd
XIII
20 Junaidah, S.Pd Kepala SD.No.280/VI Bangko
XIV
21 Kepala SD.No.282/VI Bangko
Sri Ratna Dewi, S.Pd
XV
22 Kepala SD.No.294/VI Bangko
A s n i M. A.Ma
XVI
23 Sukimin, S.Pd Kepala SD.No.299/VI Langling II
24 Waliana Kepala SDLB Bangko
25 Efendi, S.Ag Kepala MIN Bangko
Kepala SD. Islam Terpadu
26 Nurlatifah, S.Pd
Munawaroh
Kepala SD. Islam Terpadu
27 Zainal Arifin, S.Pd
Permata Hati
28 Muhammad Padol, Kepala MIS Desa Muda
S.PdI
II. Untuk mengikuti kegiatan KKKS semester II (dua) bulan Januari s/d Juni tahun 2015
III. Tugas tersebut dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tempat yang sudah ditentukan.
IV. Kepada pihak yang terkait dengan pelaksanaan ini diharapkan bantuannya.
V. Kepada nama - nama tersebut diatas agar dapat melaksanakan tugas ini dengan baik dan
penuh rasa tanggung jawab serta melaporkan pelaksanaan tugasnya.
Drs. YENISRIL, MM
PROGRAM KERJA
KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (KKKS)
A. Pendahuluan
Peningkatan mutu pendidikan, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar telah
menjadi komitmen pemerintah yang harus diwujudkan secara nyata. Salah satu
langkah yang ditempuh pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan
meningkatkan kualitas sumber daya manusianya yaitu Kepala Sekolah. Hal ini
disebabkan Kepala Sekolah/pendidik merupakan faktor yang sangat penting dalam
pengelolaan pembelajaran maupun pengelolaan manajemen sekolah. Oleh sebab itu,
seorang Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugasnya dituntut secara profesional.
Namun pada kenyataannya dari segi kualifikasi pendidikan, masih banyak Kepala
Sekolah di Indonesia yang belum S1, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-
Undang Nomor 14 tahun 2005, yaitu sebanyak 1.174.088 orang yang harus
ditingkatkan. Dalam menempuh persyaratan S 1/D IV dianjurkan tidak meninggalkan
tugasnya (mengajar).
Sekolah sebagai organisasi, didalamnya terhimpun unsur-unsur yang
masingmasing baik secara perseorangan maupun kelompok melakukan hubungan keja
sama untuk mencapai tujuan. Unsur-unsur yang dimaksud, tidak lain adalah sumber
daya manusia yang terdiri dari kepala sekolah, guru-guru, staf, peserta didik atau
siswa, dan orang tua siswa. Tanpa mengenyampingkan peran dari unsur-unsur lain dari
organisasi sekolah, kepala sekolah dan guru merupakan personil intern yang sangat
berperan penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan di sekolah.
Keberhasilan suatu sekolah pada hakikatnya terletak pada efisiensi dan
efektivitas penampilan seorang kepala sekolah. Sedangkan Sekolah sebagai lembaga
pendidikan bertugas menyelenggarakan proses pendidikan dan proses belajar
mengajar dalam usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam hal ini kepala
sekolah sebagai seseorang yang diberi tugas untuk memimpin sekolah, kepala sekolah
bertanggung jawab atas tercapainya tujuan sekolah. Kepala sekolah diharapkan
menjadi pemimpin dan inovator di sekolah. Oleh sebab itu, kualitas kepemimpinan
kepala sekolah adalah signifikan bagi keberhasilan sekolah.
Penampilan kepemimpinan kepala sekolah adalah prestasi atau sumbangan
yang diberikan oleh kepemimpinan seorang kepala sekolah, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif yang terukur dalam rangka membantu tercapainya tujuan sekolah.
Penampilan kepemimpinan kepala sekolah ditentukan oleh faktor kewibawaan, sifat
dan keterampilan, perilaku maupun fleksibilitas pemimpin. Menurut Wahjosumidjo,
agar fungsi kepemimpinan kepala sekolah berhasil memberdayakan segala sumber
daya sekolah untuk mencapai tujuan sesuai dengan situasi, diperlukan seorang kepala
sekolah yang memiliki kemampuan profesional yaitu: kepribadian, keahlian dasar,
pengalaman, pelatihan dan pengetahuan profesional, serta kompetensi administrasi
dan pengawasan.
Kemampuan profesional kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan yaitu
bertanggung jawab dalam menciptakan suatu situasi belajar mengajar yang kondusif,
sehingga guru-guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik dan peserta didik
dapat belajar dengan tenang. Disamping itu kepala sekolah dituntut untuk dapat
bekerja sama dengan bawahannya, dalam hal ini guru.
Kepemimpinan kepala sekolah yang terlalu berorientasi pada tugas pengadaan
sarana dan prasarana dan kurang memperhatikan guru dalam melakukan tindakan,
dapat menyebabkan guru sering melalaikan tugas sebagai pengajar dan pembentuk
nilai moral. Hal ini dapat menumbuhkan sikap yang negatif dari seorang guruterhadap
pekerjaannya di sekolah, sehingga pada akhirnya berimlikasi terhadap keberhasilan
prestasi siswa di sekolah.
Kepala sekolah adalah pengelola pendidikan di sekolah secara keseluruhan, dan
kepala sekolah adalah pemimpin formal pendidikan di sekolahnya. Dalam suatu
lingkungan pendidikan di sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab penuh untuk
mengelola dan memberdayakan guru-guru agar terus meningkatkan kemampuan
kerjanya. Dengan peningkatan kemampuan atas segala potensi yang dimilikinya itu,
maka dipastikan guru-guru yang juga merupakan mitra kerja kepala sekolah dalam
berbagai bidang kegiatan pendidikan dapat berupaya menampilkan sikap positif
terhadap pekerjaannya dan meningkatkan kompetensi profesionalnya.
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme Kepala Sekolah perlu adanya
wadah yang mampu menampung berbagai masalah pembelajaran,
pengelolaan/manajerial sekolah yang dialami Kepala Sekolah serta cara-cara
pemecahannya. Pada Surat Keputusaan Dirjen Dikdasmen Nomor: 079/C/Kep.I/93,
tanggal 7 April 1993 yang memutuskan tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem
Pembinaan Profesional Kepala Sekolah melalui Pembentukan Gugus Sekolah di Sekolah
Dasar, maka sebagai wujud nyata dalam upaya pemberdayaan dan meningkatkan
kompetensi Kepala Sekolah sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat yang
berkembang secara dinamis
Keberadaan KKKS sebagai wadah atau forum profesional Kepala Sekolah di
gugus sekolah, kecamatan maupun di tingkat kabupaten/kota memegang peranan
penting dan strategis untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah sehingga Kepala
Sekolah lebih profesional.
Berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut di atas, maka KKKS sebagai wadah
para Kepala Sekolah untuk meningkatkan profesionalismenya dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Lalan serta Kabupaten Musi Banyuasin
pada umumnya, berupaya untuk mencanangkan berbagai program kegiatan KKKS.
Program kegiatan tersebut diimplementasikan untuk menjawab tantangan berbagai
permasalahan manajerial yang dialami oleh para Kepala Sekolah serta dalam rangka
meningkatkan kompetensi para Kepala Sekolah yang muaranya adalah peningkatan
mutu pendidikan pada umumnya dan kualitas siswa pada khususnya.
B. Visi KKKS
Terwujudnya kompetensi Kepala Sekolah yang bermutu, memiliki kemampuan
(ability) dalam bentuk pengetahuan (knowledge), sikap (attitude) dan keterampilan
(skill) yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
C. Misi KKKS
1. Meningkatkan kompetensi profesional Kepala Sekolah yang memiliki pengetahuan
yang luas dalam memanajemen sekolah.
2. Meningkatkan kompetensi kemasyarakatan Kepala Sekolah yang mampu
berkomunikasi, baik dengan siswa, sesama Kepala Sekolah, guru, maupun masyarakat
luas.
3. Meningkatkan kompetensi personal Kepala Sekolah yang memiliki kepribadian yang
mantap dan patut diteladani.
D. Tujuan KKKS
1. Memperluas wawasan dan pengetahuan Kepala Sekolah dalam berbagai kompetensi
khususnya kompetensi Profesi, Akademik, Sosial dan Personal melalui kegiatan
pengembangan profesionalisme Kepala Sekolah di tingkat KKKS.
2. Memberi kesempatan seluas luasnya kepada anggota untuk berbagi pengalaman serta
saling memberikan bantuan dan umpan balik.
3. Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam melaksanakan tugas
tugas manajerial di sekolah.
4. Membantu Kepala Sekolah memecahkan/mendiskusikan permasalahan yang diperoleh
Kepala Sekolah dilapangan pada saat melaksanakan tugas sehari-hari.
5. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari
peningkatan hasil belajar peserta didik.
6. Mengembangkan kultur sekolah yang kondusif sebagai tempat proses pembelajaran
yang menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan siswa.
2. Program Pengembangan
Pelatihan penetapan perhitungan angka kredit
Pelatihan penyusunan portofolio/pelaksanaan PLPG sertifikasi guru dan Kepala
Sekolah
Pelatihan tentang Penelitian Tindakan Sekoloah (PTS)
Pelatihan Penulisan karya tulis ilmiah
Seminar (Paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
Penerbitan jurnal KKKS
Penyusunan website KKKS
Peer coaching (Pelatihan bersama Kepala Sekolah menggunakan media ICT)
Lesson study (Kerja sama antar Kepala Sekolah untuk memecahkan masalah
pembelajaran)
2. Program Pengembangan
Pelatihan penetapan perhitungan angka kredit
Pelatihan penyusunan portofolio/pelaksanaan PLPG sertifikasi guru dan Kepala
Sekolah
Pelatihan tentang Penelitian Tindakan Sekoloah (PTS)
Pelatihan Penulisan karya tulis ilmiah
Seminar (Paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
Penerbitan jurnal KKKS
Penyusunan website KKKS
Peer coaching (Pelatihan bersama Kepala Sekolah menggunakan media ICT)
Lesson study (Kerja sama antar Kepala Sekolah untuk memecahkan masalah
pembelajaran)
K e t u a, Sekretaris,