Anda di halaman 1dari 17

PENANAMAN

DANA BANK

1. PINJAMAN ATAU KREDIT


2. PENILAIAN, PROSEDUR DAN
PENYELESAIAN KREDIT
MACET
3. SUKU BUNGA
4. KARTU KREDIT

16/04/2021
1. PINJAMAN ATAU KREDIT
A.PENGERTIAN B. UNSUR-UNSUR KREDIT
KREDIT PEMBIAYAAN 1. KEPERCAYAAN
PENYEDIAAN UANG PENYEDIAAN UANG ATAU Merupakan suatu keyakinan bagi pemberi
ATAU TAGIHAN YANG TAGIHAN YG DAPAT kredit bahwa kredit yang diberikan benar-
DAPAT DIPERSAMAKAN DIPERSAMAKAN DGN benar diterima kembali dimasa yg akan
DGN ITU, ITU, BERDASARKAN dating sesuai jangka waktu kredit.
BERDASARKAN PERSETUJUAN ATAU 2. KESEPAKATAN
PERSETUJUAN ATAU KESEPAKATAN ANTARA Dituangkan dalam bentuk Akad Kredit dan
KESEPAKATAN PINJAM BANK DGN PIHAK LAIN ditandatangani kedua belah pihak sebelum
MEMINJAM ANTARA YG MEWAJIBKAN PIHAK kredit dikucurkan.
BANK DGN PIHAK LAIN YG DIBIAYAI UNTUK
YG MEWAJIBKAN MENGEMBALIKAN UANG 3. JANGKA WAKTU
PIHAK PEMINJAM ATAU TAGIHAN TSB Merupakan batas waktu pengembalian
MELUNASI UTANGNYA SETELAH JANGKA WAKTU angsuran kredit yg sudah disepakati kedua
SETELAH JANGKA TERTENTU DGN IMBALAN belah pihak.
WAKTU TERTENTU ATAU BAGI HASIL. 4. RISIKO
DGN PEMBERIAN Semakin Panjang jangka waktu kredit
BUNGA. semakin besar risikonya demikian sebaliknya
5. BALAS JASA
Merupakan keuntungan atau pendapatan
atas pemberian suatu kredit.
16/04/2021
C. TUJUAN DAN FUNGSI KREDIT
TUJUAN KREDIT FUNGSI KREDIT
1. MENCARI KEUNTUNGAN 1. MENINGKATKAN DAYA GUNA UANG
Dgn kredit uang menjadi berguna
utk menghasilkan barang/jasa oleh
penerima kredit.

2. MEMBANTU USAHA NASABAH 2. MENINGKATKAN PEREDARAN LALU


LINTAS UANG
Uang yg disalurkan akan beredar, shg daerah
yang kekurangan uang dgn memperoleh kredit
akan memeperoleh tambahan uang dari daerah
lainnya.

3. MEMBANTU PEMERINTAH 3. MENINGKATKAN DAYA GUNA BARANG


Kredit dpt digunakan oleh debitur utk
mengolah barang yang tdk berguna menjadi
berguna

Keuntungan bagi pemerintah dgn 4. MENINGKATKAN PEREDARAN BARANG


menyebarkan pemberian kredit oleh Kredit dpt menambah arus barang dari satu wilayah
ke wilayah lain, shg jumlah barang yg beredar
perbankan adalah:
bertambah.
a) Penerimaan Pajak, dari keuntungan yg
diperoleh nasabah dan Bank 5. SBG ALAT STABILITAS EKONOMI
b) Membuka kesempatan kerja Dgn adanya kredit yg diberikan akan menambah
jumlah barang yg diperlukan oleh masyarakat.
c) Meningkatkan jumlah barang dan jasa
d) Menghemat Devisa Negara, utk produk yg 6. MENINGKATKAN KEGAIRAHAN BERUSAHA
seblmnya diimpor jika sdh dapat Nasabah bergairah untuk memperluas usahanya.
diproduksi dgn fasilitas kredit. 7. MENINGKATKAN PEMERATAAN PENDAPATAN
e) Meningkatkan devisa negara apabila
8. MENINGKATKAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
produk dari kredit yang dibiayai utk Pinjaman internasional dpr meningkatkan kerjasama dan
16/04/2021
keperluan ekspor. perdamaian dunia.
D. JENIS-JENIS KREDIT
1. DILIHAT DARI SEGI KEGUNAAN. 3. DILIHAT DARI SEGI JANGKA WAKTU
A. KREDIT INVESTASI A. KREDIT JANGKA PENDEK
Kredit jangka Panjang yg biasanya digunakan B. KREDIT JANGKA MENENGAH
utk keperluan perluasan usaha. C. KREDIT JANGKA PANJANG
B. KREDIT MODAL KERJA
Kredit yg digunakan utk keperluan
meningkatkan produksi dalam
operasionalnya.
2. DILIHAT DARI SEGI TUJUAN KREDIT 4. DILIHAT DARI SEGI SEKTOR USAHA
A. KREDIT PRODUKTIF A. KREDIT PERTANIAN
Kredit yg digunakan untuk peningkatan B. KREDIT PETERNAKAN
usaha/produksi/investasi. Kredit ini diberikan C. KREDIT INDUSTRI
utk menghasilkan barang/jasa. D. KREDIT BPERTAMBANGAN
B. KREDIT KONSUMTIF E. KREDIT PENDIDIKAN
Kredit yg diberikan utk dikonsumsi secara F. KREDIT PROFESI
pribadi. Tdk ada pertambahan barang/jasa G. KREDIT PERUMAHAN
yg dihasilkan.
C. KREDIT PERDAGANGAN
Kredit yg diberikan kpd pedagang dan
digunakan utk membiayai aktivitas
perdagangan.
5. DILIHAT DARI SEGI JAMINAN
A. KREDIT DENGAN JAMINAN
B. KREDIT TANPA JAMINAN

16/04/2021
E. KUALITAS KREDIT
UNSUR PENTING UTK MENGHINDARI KREDIT YANG DISALURKAN
BERMASALAH
1. TINGKAT PEROLEHAN LABA 2. TINGKAT RISIKO (RISK)
(RETURN) ARTINYA TINGKAT RISIKO YANG AKAN DIHADAPI
ARTINYA JUMLAH LABA YANG AKAN DIPEROLEH TERHADAP KEMUNGKINAN MELESETNYA
ATAS PENYALURAN KREDIT DALAM SUATU PEROLEHAN LABA BANK DARI KREDIT YANG
PERIODE. FAKTOR-FAKTOR YG DIPERHATIKAN DISALURKAN.
SEPERTI: KONDISI YANG MEMPENGARUHI EKONOMI,
a. TINGKAT ROA, HOKUM, POLITIK ATAU LAINNYA YG PENUH DGN
b. ROE, KETIDAKPASTIAN.
c. TIMING OF RETURN (WAKTU PEROLEHAN RISIKO-RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI
LABA), TERDIRI DARI:
d. FUTURE PROSPECT (PROSPEK KE 1. RISIKO LINGKUNGAN SPT RISIKO EKONOMI,
DEPAN/DIMASA YG AKAN DATANG. RISIKO
KOMPETISI DAN RISIKO PERATURAN.
2. RISIKO MANAJEMEN SPT RISIKO ORGANISASI,
RISIKO KEMAMPUAN DAN RISIKO KEGAGALAN.
3. RISIKO PENYERAHAN SPT RISIKO
OPERASIONAL, RISIKO TEKNOLOGI DAN RISIKO
STRATEGIK.
4. RISIKO KEUANGAN, SPT RISIKO KREDIT, RISIKO
LIKUIDITAS, RISIKO SUKU BUNGA, RISIKO
LEVERAGE DAN RISIKO INTERNASIONAL16/04/2021
Kredit yg disalurkan selain memiliki kualitas perlu juga dilakukan
pemisahan fungsi dalam organisasi kredit.

Pemisahan fungsi dalam organisasi kredit terdiri dari:


1. Pemasaran kredit
2. Analisis kredit
3. Taksasi kredit
4. Administrasi kredit
5. Audit Kredit.

Tujuan pemisahan fungsi kredit agar pengelolaan permohonan


kredit dapat diproses secara benar, lengkap, teliti dan sempurnashg
memiliki risiko rendah dan tidak menimbulkan masalah di masa
yang akan datang.
Dalam memutuskan permohonan kredit yang akan diberikan perlu
dibentuk Komite Kredit (Loan Committees), tugasnya adalah:
1. Memurtuskan keputusan dan penelaahan kredit baru
2. Memastikan kelengkapan dokumen kredit
3. Persetujuan perpanjangan kredit
4. Perubahan kondisi dan syarat kredit
16/04/2021
PENGGOLONGKAN KUALITAS KREDIT MENURUT KETENTUAN (BI)
2. DLM PERHATIAN
1. LANCAR KHUSUS 3. KURANG LANCAR 4. DIRAGUKAN 5. MACET
(PAS) (SPECIAL (SUBSTANDARD) (DOUBTFUL) (LOSS)
MANTION)
PEMBAYARAN ADANYA TUNGGAKAN TERDAPAT TUNGGAKAN TERDAPAT TERDAPAT
ANGSURAN POKOK DAN ATAU POKOK/BUNGA TUNGGAKAN TUNGGAKAN
BUNGA/POKOK TEPAT BUNGA YG BLM MELAMPAUI 90 HARI POKOK/BUNGA POKOK/BUNGA
WAKTU MELAMPAUI 90 HARI MELAMPAUI 180 MELAMPAUI 270
HARI HARI
MEMILIKI MUTASE KADANG-KADANG SERING TERJADI TERJADI CERUKAN KERUGIAN
REKENING YG AKTIF TERJADI CERUKAN CERUKAN RELATIVE OPERASIONAL
PERMANEN DITUTUP DGN
PINJAMAN BARU
BAGIAN DARI KREDIT JARANG TERJADI TERJADI PELANGGARAN WANPRESTASI DARI SEGI HUKUM
YG DIJAMIN DGN PELANGGARAN THD THD KONTRAK YG LEBIH DARI 180 DAN PASAR
AGUNAN TUNAI KONTRAK YG DIPERJANJIKAN LEBIH HARI JAMINAN TDK DPT
DIPERJANJIKAN DARI 90 HARI DICAIRKAN PADA
NILAI YG WAJAR
MUTASI REKENING FREKUENSI MUTASI TERJADI
RELATIF AKTIF REKENING RELATIVE KAPITALISASI
RENDAH BUNGA
DIDUKUNG DGN ADANYA INDIKASI DOKUMEN HUKUM
PINJAMAN BARU MASALAH KEUANGAN YG YG LEMAH BAIK
DIHADAPI DEBITUR PERJANJIAN KREDIT
DAN PENGIKATAN
JAMINAN 16/04/2021
DOKUMEN PINJAMAN
Tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan
pemerintah
NO KRITERIA PENILAIAN BOBOT
1 PERMODALAN (CAPITAL ADEQUACY RATIO) 20,0%
AKTIVA PRODUKTIF
2 A. NON PERFORMING LOAN (NPL) 12,5%
B. B. PEMENUHAN PPAP 7,5%
RENTABILITAS
3 A. RETURN ON AVERAGE ASSETS 10,0%
B. RETURN ON AVERAGE EQUITY 10,0%
LIKUIDITAS
4 A. LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) 15,0%
B. PERTUMBUHAN KREDIT/PERTUMBUHAN DANA 5, 0%
EFISIENSI
A. BEBAN OPERASIONAL/PENDAPATAN OPERASIONAL 10,0%
5
(BOPO) 10,0%
B. NET INTEREST MARGIN (NIM)
TOTAL 100%
16/04/2021
2. PENILAIAN, PROSEDUR DAN
PENYELESAIAN KREDIT MACET
A. ASPEK-ASPEK PENILAIAN KREDIT
Penilaian suatu KREDIT layak atau tidak untuk diberikan dapat dilakukan dengan menilai seluruh aspek yang ada
dikenal dgn studi kelayakan usaha.(selain dgn Analisis 5C dan 7P). Aspek-aspek yg dinilai yaitu:
1. ASPEK YURIDIS/HUKUM
Yang dinilai adalah legalitas badan usaha serta ijin-ijin yg dimiliki perusahaan yg mengajukan kredit.
2. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Yang dinilai adalah besar kecilnya permintaan terhadap produk yang dihasilkan sekarang dan dimasa yg akan
datang.
3. ASPEK KEUANGAN
Yang dinilai adalah sumber-sumber dana yang dimiliki utk membiayai usahanya dan bagaimana penggunaan
dana tsb.
4. ASPEK TEKNIS/OPERASI
Aspek yang membahas masalah yg berkaitan dgn produksi, lokasi, layout spt kapasitas mesin yg digunakan.
5. ASPEK MANAJEMEN
Digunakan utk menilai struktur organisasi perusahaan, sumber daya manusia yg dimiliki serta latar belakang
Pendidikan dan pengalaman sumber daya manusianya.
6. ASPEK SOSIAL EKONOMI
Menganalisis dampaknya yg timbul akibat adanya proyek tdp perekonomian masyarakat dan sosial
masyarakat.
7. ASPEK AMDAL
Analaisis terhadap lingkungan darat, udara dan air termasuk kesehatan manusia ketika proyek itu dijalankan.
16/04/2021
B. PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT
Prosedur pemberian kredit oleh Badan Hukum

1. Pengajuan Berkas 6. Keputusan Kredit

2. Penyelidikan berkas pinjaman 7. Penandatanganan Akad


Kredit/Perjanjian lainnya
Mengikat jaminan dengan
hipotek dan surat perjanjian atau
pernyataan yang dianggap perlu.
3. Wawancara Awal 8. Realisasi Kredit

4. On the Spot 9. Penyaluran/Penarikan Dana

5. Wawancara II

16/04/2021
C. TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET
Dalam prakteknya kemacetan suatu kredit disebabkan oleh:

1. DARI PIHAK PERBANKAN


Analisis yg dilakukan subjektif dan akal-akalan krn terjadinya
kolusi antar debitur dgn analis kredit.
Kurang telitinya melakukan analisis shg apa yg seharusnya
terjadi tdk diprediksi sebelumnya atau salah perhitungan.
2. DARI PIHAK NASABAH
Kemacetan kredit dapat dilakukan akibat kesengajaan dan
ketidaksengajaan nasabah.

16/04/2021
PENYELAMATAN TERHADAP KREDIT MACET
1. RESCHEDULING
Tindakan yang diambil dgn cara memperpanjang jangka waktu kredit atau jangka waktu
angsuran.
2. RECONDITIONING
Bank merubah berbagai persyaratan yg ada seperti:
a. Kapitalisasi bunga, yaitu bunga yg dijadikan utang pokok.
b. Penundaan pembayaran bunga sampai waktu tertentu.
c. Penurunan suku bunga
d. Pembebasan bunga
3. RESTRUCTURING
Tindakan Bank kepada Nasabah dengan cara b menambah modal nasabah dgn
pertimbangan nasabah memang membutuhkan tambahan dana dan usaha yang dibiayai
masih layak. Tindakan ini meliputi: Menambah jumlah kredit , menambah Equity dgn
meyetor uang tunai dan tambahan dari pemilik.
4. KOMBINASI
Nasabah dapat diselamatkan dgn kombinasi antara RESCHEDULING dan RESTRUCTURING
atau RECONDITIONING dengan RESCHEDULING
5. PENYITAAN JAMINAN
Adalah jalan terakhir jika nasabah benar-benar tidak punya etikad baik atau sudah
tidak mampu membayar utang-utangnya.
16/04/2021
3. SUKU BUNGA
A. PENGERTIAN B. JENIS-JENIS BUNGA BANK
Bunga bank adalah: Dalam kegiatan Bank Konvensional
bunga yang diberikan kepada nasabah
adalah:
1. Balas jasa yang diberikan oleh 1. Bunga Simpanan
Bank berdasarkan prinsip Merupakan harga beli yang harus
konvensional kepada nasabah dibayar bank kepada nasabah
yang membeli atau menjual pemilik simpanan.
produknya. 2. Bunga Pinjaman
2. Harga yang harus dibayar kepada Merupakan harga jual yang harus
nasabah (yg memiliki simpanan) dibayar nasabah peminjam
dan harga yang harus dibayar oleh kepada bank.
nasabah kepada Bank (nasabah yg
memperoleh pinjaman)
16/04/2021
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI SUKU BUNGA
Faktor utama yg memengaruhi besar kecilnya penetapan suku
bunga.
1. Kebutuhan Dana 6. Kualitas Jaminan

2. Persaingan 7. Reputasi Perusahaan

3. Kebijaksanaan Pemerintah 8. Produk Yang Kompetitif

4. Target Laba Yang Diinginkan 9. Hubungan Baik

5. Jangka Waktu 10. Jaminan Pihak Ketiga

16/04/2021
D. KOMPONEN-KOMPONEN DALAM MENENTUKAN BUNGA
KREDIT
Komponen dalam menentukan suku bunga kredit antara lain:
1. TOTAL BIAYA DANA (COST OF FUND)
Merupakan biaya untuk memperoleh simpanan setelah ditambah
dengan cadangan wajib (reserve requirement) yang ditetapkan
pemerintah.
2. LABA YANG DIINGINKAN
Merupakan laba atau keuntungan yang ingin diperoleh bank dan
biasanya dalam persentase tertentu.
3. CADANGAN RISIKO KREDIT MACET
Pihak bank perlu mencadangkan sebagai sikap bersiaga menghadapinya.
4. BIAYA OPERASI
Biaya yang dikeluarkan oleh Bank dalam melaksanakan kegiatan
operasinya. Terdiri dari Biaya gaji, biaya administrasi, biaya
pemeliharaan dll.
5. PAJAK
Pajak yang dibebankan pemerintah kepada Bank yang memberikan fasilitas
kredit kepada nasabahnya.
16/04/2021
Contoh metode dasar penentuan bunga kredit yang
ditawarka ke nasabah (Based Lending Rate) dengan
menggunakan semua komponen-komponen yang ada.
Bank Aken menetukan suku bunga untuk bunga simpanan tertinggi pada deposito
berjangka, yaitu 8% Pa. Total biaya operasi sekitar 2%. Cadangan risikokredit macet
0,5%. Laba yang diinginkan oleh Bank sebesar 1,5% Cadangan wajib atau Reserve
Requirment (RR) yang ditetapkan pemerintah 5% dan pajak 20%. Berapakah
besarnya Based Lending Rate yang ditetapkan oleh Bank Aken?
1. Menentuakan biaya dana (Cost of 2. Memasukkan Cost of Fund ke dalam
Fund) komponen lainnya
Cost of Fund Bunga yg dibebankan Cost of Fund = 9,0%
= 100% - Cadangan wajib Laba yg diinginkan 1,5%
8% 10,5%
100% - 5% Cadangan risiko kredit macet 0,5%
8% = 8,95% = 9% 11,0%
95% Total Biaya Operasi 2%
13%
Pajak 20% dari laba (1,5%) 0,3%
Bunga kredit yg diberikan 13,3%
(Based Lending Rate) 16/04/2021
E. JENIS-JENIS PEMBEBANAN SUKU BUNGA KREDIT
Pembebanan besarnya suku bunga kredit dibedakan kepada jenis kreditnya.
Metode perhitungan yang akan digunakan sangatlah memengaruhi jumlah
bunga yang akan dibayar.
Metode pembebanan bunga kredit
1. FLATE RATE
Angsuran setiap bulan sama sampai kredit tersebut lunas. Jenis bunga ini
diberikan kepada kredit yang bersifat konsumtif spt pembelian rumah tinggal,
mobil pribadi dll.

2. SLIDING RATE
Pembebanan bunga setiap bulan dihitung dari sisa pinjaman. Bunga yang
dibayar setiap bulan menurun, angsuran pokok sama setiap bulan. Jenis
bunga ini diberikan kepada kredit kepada sektor produktif dgn maksud
nasabah tidak terbebani.

3. FLOATING RATE
Menetapkan besar kecilnya bunga kredit dikaitkan dengan bunga yang berlaku
di pasar uang.

16/04/2021

Anda mungkin juga menyukai