(CTI 310)
MODUL 1
KONSEP TRANSFORMASI DIGITAL
DISUSUN OLEH
IR. NIZIRWAN ANWAR, M.T
Sejarah
Komunikasi antar makhluk hidup yang paling awal adalah suara, yang
dibangkitkan oleh mulut, dan diterima oleh telinga. Apabila jarak antar
makhluk yang berkomunikasi tersebut jauh diperlukan alat bantu berupa
sesuatu yang dapat dilihat. Sebagai contoh, pada abad ke dua sebelum
Masehi, orang Yunani menggunakan sinyal obor untuk berkomunikasi.
Kombinasi dan posis iyang berbeda dari obor tersebut menghasilkan
kombinasi huruf -huruf Yunani. Bentuk komunikasi menggunakan obor ini
merupakan bentuk awal dari sistem komunikasi data. Suara drum, juga
dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam jarak jauh. Pada abad ke
delapan belas, mulai diperkenalkan bendera semaphore untuk
menyampaikan komunikasi. Bendera semaphore ini prinsipnya sama
dengan nyala obor pada zaman Yunani, yang mengandalkan kemampuan
penglihatan. Setiap kombinasi dari bendera semaphore yang dikibarkan
menghasilkan kombinasi huruf -huruf Latin. Pemakaian bendera
semaphore ini terhalang kendala jarak, dimana semakin jauh jarak antar
orang yang berkomunikasi, semakin tidak efisien pemakaian bendera ini..
Pada tahun 1753 Charles Morrison, seorang penemu dari
Scotlandia,memperkenalkan sistem transmisi listrik menggunakan satu
kabel (plus ground)untuk masing-masing huruf. Pada system ini diperlukan
sebuah pithball dan kertas di sisi terima untuk mencetak hasilnya.Pada
tahun 1835, Samuel Morse memulai bereksperimen dengantelegraph,
seperti yang kita kenal sekarang. Dua tahun kemudian, pada 1837,
telegraph mulai dikenalkan oleh Morse di USA, dan oleh Sir Charles
Wheatstonedi Inggris. Telegraph pertama kali dipublikasikan pada tahun
1844, dan mulai masa komunikasi listrik yang kelak akan menguasai
Teknologi digital adalah suatu alat yang tidak lagi menggunakan tenaga
manusia secara manual, tetapi lebih pada sistem pengoperasian otomatis
dengan sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh perangkat
computer (desktop/mobile). Teknologi digital pada dasarnya hanyalah
sistem penghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk
informasi sebagai nilai-nilai numerik (kode digital).
Sedangkan, teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis
sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan
menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner akan membentuk kode
digital (1 dan 0) berdasarkan adanya arus listrik atau tidak yang diatur oleh
transistor). Kode digital tersebut nantinya akan diolah oleh komputer.
Contohnya gambar kamera video yang telah diubah dari gelombang cahaya
menjadi menjadi bentuk digital dalam bentuk pixel.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teknologi digital merupakan
sistem penghitung sangat cepat dengan memproses informasi berupa kode
digital atau nilai-nilai numerik (angka). Sebelum diproses, diperlokan sensor
yang mengubah informasi-informasi nyata menjadi kode digital (contohnya
adalah kamera digital). Kode digital yang dikirim sensor barulah akan diolah
oleh komputer (mikroprosessor) yang dimana di setiap alat digital pasti ada.
Dari hasil pengolahan data digital tersebut, informasi akan ditampilkan pada
layar. Coba kita menyimak dan menganalisa bagaimana warna merah
direpresentasikan dengan menggunakan kode digital seperti contoh di
bawah ini:
[2] Multiplexing
Teknologi ini memungkinkan kita untuk mendistribusikan Informasi
dalam beragam jenis dan dalam jumlah yang banyak secara
sekaligus. Informasi yang berupa sinyal digital akan di distribusikan
melalui sebuah saluran komunikasi tunggal. Nantinya saluran
tunggal tersebut akan terbagi lagi menjadi saluran yang lebih kecil
dan terpisah, Sehingga, kebutuhan akan konstruksi dan
pemeliharaan akan semakin berkurang. terdapat dua sistem
multiplexing yang ditawarkan yaitu:
a) Frequency-division multiplexing (FDM), saluran komunikasi
tersebut akan terbagi menjadi saluran kecil yang memiliki
frekuensi yang unik. Sehingga sinyal digital yang berisi
informasi kemudian masuk dan didistribusikan pada saluran
tersebut tak akan bercampur baur satu sama lain. Contoh dari
sistem multiplexing jenis ini adalah pada siaran elevisi dan
kabel. FDM popular dengan sebutan code transparent.
b) Time division multiplexing (TDM), sistem multiplexing ini cara
kerjanya adalah dengan membagi sinyal digital yang masuk
menjadi kepingan yang lebih kecil. Kemudian masing-masing
dari sinyal tersebut akan dikirimkan serentak dalam satu
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat
pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain: