Untuk menangkap Alame, Lasse sendiri mengaku harus bangun lebih awal.
Setidaknya jam 5 Subuh, Ia sudah harus berada di atas perahu kecil miliknya. Ia
bekerja sendiri.
“Saat ingin menangkap Alame, kita juga harus memperhatikan kondisi air danau, jika
suhu air danau dingin maka hasil tangkapan alame biasanya sedikit, begitupun
sebaliknya” ujar Lasse.
Hampir tiap hari, Lasse turun ke danau untuk menangkap Alame. Terkecuali di hari
Jumat, mengingat adanya tradisi larangan mencari ikan dari Matoa Pakkaja (Ketua
Adat) Kelurahan Kaca.
Dari menangkap Alame, Lasse mengaku bisa mendapatkan hingga 10 liter alame.
Hasil tangkapan ini biasanya akan diolah untuk dijadikan Ronto’ atau sambel udang
mentah khas danau tempe.
“Terkadang juga kami menjualnya masih dalam keadaan mentah, harganya Rp 10 ribu
per liter” ujar Lasse.(m.yu/id)
Palaemonetes sp.
Caridina gracilipes
Scientific classification
Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Subphylum: Crustacea
Class: Malacostraca
Order: Decapoda
Family: Atyidae
Genus: Caridina sp.
Kingdom : animalia
Phylum : arthropoda
Subphylum : crustacea
Class : malacostraca
Ordo : decapoda
Familia : atyidae
Genus : caridina