bidang
SOSIAL
DARTO
Program Administrasi Negara,
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Padjajaran
H a l a ma n 265
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2 Darto
H a l a m a n 266
Darto Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2
H a l a ma n 267
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2 Darto
H a l a m a n 268
Darto Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2
H a l a ma n 269
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2 Darto
H a l a m a n 270
Darto Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2
H a l a ma n 271
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2 Darto
H a l a m a n 272
Darto Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2
H a l a ma n 273
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2 Darto
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa Kota Bandung adalah setuju. Sehingga
tanggapan responden tentang sub variabel secara umum dari tanggapan responden
X1 (organisasi) dalam implementasi yang ada terhadap seluruh pertanyaan dari
kebijakan tata ruang Kota Bandung lebih tiap dimensi subvariabel X1 (organisasi)
banyak memberikan tanggapan setuju, ragu menunjukkan nilai baik.
-ragu, dan sangat setuju. Sedangkan untuk mengetahui
Namun dari beberapa hasil tanggapan tanggapan responden mengenai
responden tersebut lebih banyak tanggapan subvariabel X2 yaitu interpretasi, dapat
yang diberikan oleh responden penelitian dilihat dari distribusi jawaban responden
bahwa aspek organisasi dalam yang rekapitulasinya disajikan dalam tabel
implementasi kebijakan tata ruang kota berikut :
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa Kota Bandung adalah setuju. Sehingga
tanggapan responden tentang sub variabel secara umum dari tanggapan responden
X2 (interpretasi) dalam implementasi yang ada terhadap seluruh pertanyaan dari
kebijakan tata ruang kota Kota Bandung tiap dimensi subvariabel X2 (interpretasi)
lebih banyak memberikan tanggapan setuju, menunjukkan nilai baik.
ragu-ragu, dan sangat setuju.
Sedangkan untuk mengetahui tanggapan
Namun dari beberapa hasil tanggapan responden mengenai subvariabel X3 yaitu
responden tersebut lebih banyak tanggapan penerapan, dapat dilihat dari distribusi
yang diberikan oleh responden penelitian jawaban responden yang rekapitulasinya
bahwa aspek interpretasi dalam disajikan dalam tabel berikut :
implementasi kebijakan tata ruang kota
H a l a m a n 274
Darto Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2
Tabel rekapitulasi frekuensi jawaban tata ruang kota Kota Bandung adalah
responden tersebut di atas menunjukkan setuju. Sehingga secara umum dari
kepada kita bahwa tanggapan responden tanggapan responden yang ada terhadap
terhadap subvariabel X3 (penerapan) dalam seluruh pertanyaan dari tiap dimensi
implementasi kebijakan tata ruang kota subvariabel X3 (penerapan) menunjukkan
Kota Bandung lebih banyak memberikan nilai baik.
tanggapan setuju, ragu-ragu, dan sangat
setuju. Sedangkan untuk mengetahui tanggapan
responden mengenai variabel Y yaitu
Tetapi dari beberapa hasil tanggapan efektifitas pemanfaatan ruang, dapat dilihat
responden tersebut sangat jelas lebih dari distribusi jawaban responden yang
banyak tanggapan yang diberikan oleh rekapitulasinya disajikan dalam tabel
responden penelitian tentang aspek berikut :
penerapan dalam implementasi kebijakan
H a l a ma n 275
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2 Darto
Frekuensi jawaban pada tabel di atas dari tiap dimensi variabel Y (efektivitas
mengenai tanggapan responden terhadap pemanfaatan ruang) menunjukkan nilai
efektivitas pemanfaatan ruang Kota baik.
Bandung bervariasi yaitu mulai dari setuju,
ragu-ragu, dan sangat setuju. Pengaruh implementasi kebijakan tata
ruang kota terhadap efektivitas
Namun dari variasi jawaban tersebut secara pemanfaatan ruang di Kota Bandung,
umum tanggapan responden terhadap berikut gambar diagram jalur pengaruh
efektivitas pemanfaatan ruang Kota implementasi kebijakan tata ruang kota
Bandung lebih didominasi oleh jawaban (organisasi, interpretasi, penerapan)
setuju. Ini artinya bahwa tanggapan terhadap efektivitas pemanfaatan ruang di
responden terhadap seluruh pertanyaan Kota Bandung.
H a l a m a n 276
Darto Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2
H a l a ma n 277
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2 Darto
H a l a m a n 278
Darto Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2
H a l a ma n 279
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2 Darto
Hodge, B.J., William P. Anthony, & Lawrence Redford, E.S. 1975. Ideal and Practice in
M. Gales. 1996. Organization Theory : Public Administration. America :
A Strategic Approach. Fifth Edition. University of Alabama Press.
London : Harwester Wheatsheap.
Ripley, R.B., & Grace A. Franklin. 1986.
Hoogerwerf. 1983. Ilmu Pemerintahan. Policy Implementation and
Terjemahan R.L.L. Tobing. Jakarta : Bureaucracy. Chicago : The Dorsey
Erlangga. Press.
Islamy, M. Irfan. 2003. Prinsip-prinsip Robbins, S. P. 1990. Organization Theory :
Perumusan Kebijaksanaan Negara. Structure, Design, and Applications.
Jakarta : Bumi Aksara. New Jersey : Prentice-Hall
International, Inc.
Jones, Charles O. 1991. Pengantar
Kebijakan Publik. Terjemahan Ricky Saefullah, A. D. 1996. Etika Jabatan Publik.
Istamto. Jakarta : Rajawali. Bandung : LAN.
Jones, G.R. 1995. Organizational Theory : Santoso, Amir. 1987. Analisis
Text and Case. New York : Addison Kebijaksanaan Publik : Suatu
Wasley Publishing Company. Pengantar. Jurnal Ilmu Politik 3 : 3 –
13. Jakarta : PT. Gramedia.
Lemay, M. E. 2002. Public Administration.
Canada : Thomson Learning. Schermerhorn, J.R., James G. Hunt, &
Richard N. Osborn. 1994. Managing
Mintberg, H. 1979. The Structuring of Organization Behavior. New York :
Organization : A Synthesis of The John Wiley & Sons, Inc.
Research. Tokyo : Prentice-Hall of
Japan, Inc. Sharkansky, I. 1975. Public Administration :
Policy-Making in Government
Nasution, S. 1996. Metode Research Agencies. Third Edition. Chicago :
(Penelitian Ilmiah). Jakarta : Bumi College Publishing Company.
Aksara.
Siagian, Sondang P. 1997. Bunga Rampai
Nazir, Mohammad. 1999. Metode Manajemen Modern. Jakarta : PPM.
Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Smith, S.L.J. 1989. Tourism Analysis A
Nugroho D., Riant. 2004. Kebijakan Publik Handbook. England : Longman
Formulasi, Implementasi, dan Scientific and Technical.
Evaluasi. Jakarta : Elex Media
Komputindo. Stoner, James A. F. And R. Edward Freeman.
1989. Management (Fourth
Pfiffner, J.M. & Robert Presthus. 1967. Edicition). New Jersey : Prentice-Hall,
Public Administration. New York : The Inc., Englewood Cliffs.
Ronald Press Company.
Sugandha, D. 1989. Pengantar Administrasi
Pressman, J.L., & Aaron Wildavsky. 1973. Negara. Jakarta : Intermedia.
Implementation : How Great
Expectation in Washington are Dased Sugiyono. 1997. Metode Penelitian
in Oakland. London : California Press. Administrasi. Bandung : Alfabeta.
H a l a m a n 280
Darto Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2
H a l a ma n 281
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.14 No. 2
H a l a m a n 282