BAB II. METODE GRAFIK Ke-3
BAB II. METODE GRAFIK Ke-3
A. PENDAHULUAN
Salah satu cara untuk metode pengoptimalan persoalan program linier dapat
solusi grafik yang tepat hanya untuk dua variabel keputusan, sedangkan
permasalahan dengan jumlah variabel keputusan lebih dari dua akan dihadapkan
merupakan kelemahan dari metode grafik. Kelebihan dari metode grafik adalah
yang mewakili fungsi tujuan dan fungsi pembatas tanpa disertai dengan
Grafik adalah :
dipersoalkan.
1
Contoh: 1
Tuti akan membuat kue jenis P yang memerlukan tepung 200 gram dan mentega
25 gram, sedangkan kue Q memerlukan tepung 100 gram dan mentega 50 gram.
Sedangkan tepung yang tersedia 3 kilogram dan mentega tersedia 1,2 kilogram.
Coba Saudara bantu Tuti ada berapa buah roti jenis P dan jenis Q dapat dibuat
Penyelesaian :
x1 + 2 x2 48,
x1, x2 ≥ 0
x2
30 (0,30)
24
18
12
6
(15,0) x1
0612 18 24 30 36 42 48
18
12
6
(48,0)
0612182430364248x1
30 E(0,30) C(0,24)
24 B( 4,22)
18
12
6
(0,0) A(15,0) D(48,0) x1
0 6 12 18 24 30 36 42 48
Dengan demikian kue paling banyak yang dapat dibuat oleh Tuti adalah 26 buah
dengan perincian kue jenis P sebanyak 4 buah dan kue jenis Q sebanyak 22
buah.
Contoh: 2
minuman yaitu : “JASS, JISS dan JUSS”. Kapasitas masing-masing pabrik diukur
menghasilkan minuman untuk JASS 1.000 botol, minuman JISS 1.000 botol dan
JUSS 6.000 botol. Dalam satu bulan minuman akan terjual untuk jenis JASS
24.000 botol, JISS 16.000 botol dan JUSS 48.000 botol. Biaya produksi perhari
Rp 400.000,00. Berapa harikah dalam satu bulan kedua pabrik itu bekerja secara
Penyelesaian:
x2
x1 ≥ 0 dan x2 ≥ 0
24
1 20
16
12
8 (
0
( x1
4 04812162024
x2 24
20
16
12
0 4812162024 x1
x2
24
20
16
12
8
{{{{
\
4 48 12162024 x1
0
4. Mengambarkan daerah penyelesaian dalam satu gambar sebagai berikut:
x2
24
20
16
Daerah Penyelesaian A(0,24)
B(4,12)
12
8 C(12,4)
4 D(24,0)
0 4 8 12 16 20 24 x1
x2 24 12 4 0
satu bulan secara bergiliran yaitu pabrik di Palembang bekerja 4 hari dan pabrik