Anda di halaman 1dari 12

Nama : Reylias Meiwanda Sembiring

NMP : 200202045

Stase : Keperawtan Jiwa

No Judul Jurnal Tujuan Metode Populasi Hasil


1 HARGA DIRI DENGAN Tujuan penelitian ini Desain penelitian Populasi dalam penelitian ini . Hasil penelitian
DEPRESI PASIEN
adalah untuk mengetahui ini adalah berjumlah 45 orang dengan jumlah menunjukkan ada
HIV/AIDS
Self Esteem With Hiv/Aids hubungan harga diri deskriptif korelasi sampel 31 orang. Teknik hubungan harga diri
Patient Depression dengan depresi pasien dengan pendekatan pengambilan sampel dengan dengan depresi pada
Jek Amidos Pardede1, HIV/AIDS. cross sectional. purposive sampling. Instrumen pasien HIV/AIDS.
Johansen Hutajulu2, penelitian yang digunakan adalah Peneliti menyimpulkan
Palti Elesson Pasaribu3 kuesioner. Hasil penelitian ini bahwa ketika pasien
dianalisis dengan analisis bivariat depresi berat maka harga
dan univariat diri pasien akan menjadi
rendah yang ditandai
dengan pvalue =0,000
(p=0,05). Disarankan
bagi rumah sakit agar
membuat jadwal
konseling secara rutin
dengan melibatkan
perawat dalam
pelaksanaannya
2 Pengaruh Konseling Tujuan dari penelitian ini Jenis penelitian ini Subyek penelitian ini adalah peserta Berdasarkan hasil
Kognitif Perilaku
yaitu untuk mengetahui adalah kuantitatif didik kelas VIII di MTs N 2 Bandar penelitian teknik
dengan Teknik
Restrukturisasi Kognitif pengaruh konseling dengan Lampung yang masuk dalam kriteria restrukturisasi kognitif
terhadap Harga Diri kognitif perilaku dengan menggunakan pre- harga diri rendah. Kemudian didapatkan dalam menangani harga
Peserta Didik Kelas VIII
Di MTs N 2 Bandar teknik restrukturisasi eksperimental 12 sampel dengan menggunakan teknik diri yang rendah pada
Lampung kognitif terhadap harga designs dengan sampling jenuh untuk menangani peserta peserta didik kelas VIII
Rika Damayanti, Puti
diri peserta didik kelas desain penelitian didik tersebut. Hasil rata-rata skor harga di MTs n 2 Bandar
Ami Nurjannah
VIII di MTs N 2 Bandar one-group pretest- diri sebelum mengikuti layanan Lampung Tahun
Lampung Tahun posttest design konseling kognitif perilaku teknik Pelajaran 2016/2017
Pelajaran 2016/2017. restrukturisasi kognitif adalah 44,8 dan dapat disimpulkan bahwa
setelah mengikuti layanan konseling hasil perhitungan rata-
kognitif perilaku dengan teknik rata skor harga diri
restrukturisasi kognitif meningkat sebelum mean pretest
menjadi 65,8. Dari hasil uji-t dengan mengikuti layanan
derajat kebebasan df = 11 dengan taraf konseling kognitif
signifikan α= 0.05 sebesar 1.796. karena perilaku teknik
thitung < dari ttabel (-13.472 < 1.796), restrukturisasi kognitif
maka Ho ditolak dan Ha diterima yang adalah 44,8 dan setelah
berarti ada pengharuh penerapan layanan mean posttest mengikuti
konseling kognitif perilaku dengan layanan konseling
teknik restrukturisasi kognitif terhadap kognitif perilaku dengan
harga diri peserta didik kelas VIII di teknik restrukturisasi
MTs N 2 Bandar Lampung. kognitif meningkat
menjadi 65,8. Dari hasil
uji-t menggunakan
program SPSS versi 16,
bahwa t adalah -13.472 ,
mean - 20.25000, 95%
confidence interval of
the difference, lower =
-23.55842 dan upper =
-16.94158,
3 HUBUNGAN OBESITAS
Tujuan Penelitian ini pengambilan Penelitian ini menggunakan korelasi Sebagian besar remaja
DENGAN HARGA DIRI
adalah untuk sampel dengan dengan pendekatan cross sectional. (54 orang) mengalami
(SELF-ESTEEM)
PADA REMAJA PUTRI SMA menganalisis hubungan menggunakan Jumlah sampel dalam penelitian ini obesitas derajat I dan
NEGERI 13 SEMARANG
antara obesitas dengan teknik Stratified adalah seluruh remaja putri yang mayoritas remaja
Priharyanti Wulandari
harga diri pada remaja random sampling. obesitas di SMA Negeri 13 Semarang tersebut memiliki
Arifianto Nurul Aini
putri di SMA Negeri 13 Instrumen yang sebanyak 85 remaja putri harga diri positif
Semarang digunakan adalah (79.6%). Jumlah
kuesioner remaja yang
menggunakan uji mengalamiP obesitas
Spearman Rank derajatαII=sebanyak 31
orang dan sebagian
besar dari remaja
tersebut harga diri
negatifale (83.9%).
Hasil uji statistik

menggunakan uji Rank


Spearman diperoleh nilai
= 0.000 ≤ 0,05 (5%).
Penelitian ini
membuktikan adanya
hubungan obesitas
dengan harga diri (self-
esteem) pada remaja
putri, diharapkan
responden menurunkan
berat badan dengan
memperbaiki asupan dan
olahraga serta
meningkatkan harga diri
dan memiliki pandangan
yang positif terhadap apa
yang dimiliki
4 PENERAPAN TERAPI Objective this final Social skills Application of social skills therapy was Finding was revealed
LATIHAN
assignment was to found training was done to 18 clients since 10 September-9 social skills training
KETRAMPILAN
SOSIAL PADA KLIEN describing result of designed to November 2012 exactly effective may
ISOLASI SOSIAL DAN Application of social improve used for client with
HARGA DIRI RENDAH
DENGAN skills training therapy communication social isolation and low
PENDEKATAN management on Social and social skills for self esteem, where all of
MODEL HUBUNGAN
INTERPERSONAL isolation and low self someone was clients who have done
PEPLAU DI RS DR esteem client with experienced social skills therapy.
MARZOEKI MAHDI
interpersonal relationship difficulties in their Base on this finding,
BOGOR
Abdul Wakhid, Achir Peplau Model approach interaction skills recommended social
Yani S. Hamid, Novy in RS Dr Marzoeki include giving skills training become to
Helena CD Mahdi Bogor. reinforcement, specialist standard
complain because therapy in psychiatric
they do not agree, nursing and may used for
reject the request social isolation and low
of other, exchange self esteem clients.
experience,
demanding
personal rights,
give advice to
others, problem
solving and
working with
people, sharing
experience, ask for
privacy
(Michelson, 1985)
5 PENERAPAN Tujuan Karya Ilmiah Metode yang Pada 15 klien diberikan tindakan Hasil penerapan pada
TERAPI
Akhir ini untuk dipakai adalah keperawatan generalis dan terapi kelompok klien dengan
KOGNITIF DAN
PSIKOEDUKASI menggambarkan studi kasus kognitif serta pada 20 klien diberikan tindakan keperawatan
KELUARGA
penerapan terapi kognitif tindakan keperawatan generalis, terapi generalis dan terapi
PADA KLIEN
HARGA DIRI dan psikoedukasi kognitif dan psikoedukasi keluarga kognitif menunjukkan
RENDAH DI
keluarga pada klien penurunan tanda dan
RUANG
YUDISTIRA harga diri rendah gejala rata-rata 54,94%;
RUMAH SAKIT
peningkatan kemampuan
Dr.
H. MARZOEKI MAHDI rata-rata 89,57%; lama
BOGOR TAHUN 2013 rawat rata-rata 37 hari.
Hasil penerapan pada
kelompok klien dengan
tindakan keperawatan
generalis, terapi kognitif
dan psikoedukasi
keluarga menunjukkan
penurunan tanda dan
gejala rata-rata 71,2%;
peningkatan kemampuan
klien rata-rata 100%;
peningkatan kemampuan
keluarga rata-rata 98%;
lama rawat rata-rata 26
hari.
6 PEMBERDAYAAN Karya ilmiah akhir ini Metode yang pada 16 pasien yang terdiri dari 11 Hasil asuhan
KELUARGA DAN
bertujuan menjelaskan digunakan adalah pasien skizofrenia, 4 pasien retardasi keperawatan
KADER KESEHATAN
JIWA DALAM hasil asuhan serial studi kasus mental dan 1 pasien epilepsy menunjukkan penurunan
PENANGANAN keperawatan spesialis tanda dan gejala harga
PASIEN HARGA DIRI
RENDAH KRONIK jiwa pada pasien harga diri rendah kronik
DENGAN diri rendah kronik yang disertai peningkatan
PENDEKATAN
MODEL PRECEDE L. diberikan CBT, FPE dan kemampuan pasien lebih
GREEN DI RW 06, 07 terapi suportif tinggi pada kelompok
DAN 10 TANAH BARU
pasien yang
BOGOR UTARA Desi
Pramujiwati, Budi Anna mendapatkan CBT, FPE
Keliat, dan Ice Yulia dan terapi suportif
Wardani
daripada kelompok yang
mendapatkan CBT dan
FPE maupun yang
mendapatkan CBT.
Dukungan sosial di
komunitas terutama
memberdayakan
keluarga dan kader
dalam merawat pasien
harga diri rendah kronik
disarankan
7 FAKTOR-FAKTOR Penelitian ini bertujuan Desain yang Populasi penelitian ini adalah lansia di Hasil penelitian
YANG
MEMPENGARUHI untuk mengetahui faktor- digunakan dalam PSTW Kab. Bungo berjumlah 163 didapatkan bahwa
HARGA DIRI RENDAH faktor yang penelitian ini orang. Pengambilan sampel dilakukan sebagian besar lansia
LANSIA DI
KABUPATEN BUNGO menyebabkan harga diri adalah analitik dengan teknik total sampling. Teknik berjenis kelamin
Dewi Narullita rendah pada lansia kuantitatif pengumpulan data pada data primer dan perempuan 103 (63,2%)
sekunder serta diolah secara univariat orang, sebagian besar
dan bivariat lansia status
perkawinannya sebagai
janda/duda 88 (54,0%)
orang dan sebagian besar
lansia mengalami harga
diri rendah 111 (68,1%).
Berdasarkan pengolahan
data didapatkan ada
hubungan yang
signifikan antara jenis
kelamin (p-value =
0,001) dan status
perkawinan (p-value =
0,003) dengan terjadinya
harga diri rendah pada
lansia
8 EFEKTIVITAS Tujuan dari penelitian ini Penelitian ini Teknik pengambilan sampel dengan Berdasarkan data yang
GROUP COGNITIVE
adalah untuk mengetahui dilakukan dengan random sampling dengan jumlah subjek diperoleh dilakukan uji-t
BEHAVIOR
THERAPY (GCBT) efektifitas GCBT dalam menggunakan penelitian 15 santri yang tinggal di dan anakova.
DALAM
MENURUNKAN menurunkan kecemasan metode eksperimen Pesantren Anak Yatim (PAY) Al-Bisri Berdasarkan analisis data
KECEMASAN yang dialami korban dengan desain Surabaya. Metode pengumpulan data yang telah dilakukan,
MENGHADAPI
PELAKU ketika menghadapi eksperimen pre- yang digunakan dalam penelitian ini dapat diambil
BULLYING pelaku bullying, serta post design adalah observasi, wawancara dan Skala kesimpulan bahwa
DITINJAU DARI
HARGA DIRI PADA untuk mengetahui Olweus GCBT efektif
KORBAN perbedaan penurunan menurunkan kecemasan
BULLYING
Yuliastri Ambar kecemasan menghadapi menghadapi pelaku
Pambudhi Suroso, Tatik pelaku bullying antara bullying pada santri di
Meiyuntariningsih korban yang mempunyai Pesantren Anak Yatim
harga diri tinggi dan (PAY) Al-Bisri.
korban dengan harga diri Sedangkan variabel
rendah harga diri mempengaruhi
penurunan kecemasan
menghadapi pelaku
bullying namun tidak
signifikan.
9 HIJP : HEALTH Tujuan penelitian adalah Jenis penelitian ini Populasi penelitian adalah seluruh Ada hubungan antara
INFORMATION
untuk mengetahui faktor- adalah analitik pasien gangguan jiwa dengan riwayat aniaya fisik
JURNAL PENELITIAN
Faktor-faktor yang faktor yang berhubungan dengan harga diri rendah di RSJ Provinsi dengan, kehilangan
berhubungan dengan
kejadian harga diri dengan rendahnya harga menggunakan Sulawesi Tenggara yang berjumlah orang terdekat,
rendah pasien diri pasien jiwa di RS cross sectiona 171 orang. Jumlah sampel 63 penolakan keluarga dan
gangguan jiwa
Jiwa Provinsi Sulawesi orang, teknik pengambilan sampel kegagalan yang berulang
1*
Fitri Wijayati , Titin Tenggara tahun 2016 adalah purposive sampling, uji dengan kejadian harga
2 3
Nasir , Indriono Hadi , statistik yang digunakan adalah uji diri rendah pasien
Akhmad4 chi square dan phi. Hasil penelitian gangguan jiwa di RSJ
menunjukkan bahwa variabel yang Provinsi
berhubungan dengan kejadian
harga diri rendah adalah riwayat
penganiayaan fisik, kehilangan
orang terdekat, penolakan
keluarga, dan kegagalan berulang.
Disarankan bagi institusi RS Jiwa
yang memberikan edukasi tentang
pentingnya keluarga klien untuk
memberikan dukungan dan kalimat
pujian klien yang memiliki harga
diri rendah untuk mengembalikan
kepercayaan klien yang hilang.

10 PERAN HARGA Penelitian ini adalah Pengumpulan data Sampel penelitian ini adalah para residen Berdasarkan hasil
DIRI TERHADAP
penelitian kuantitatif, dilakukan melalui di beberapa tempat rehabilitasi analisis diperoleh
ASERTIVITAS
REMAJA dengan menggunakan alat ukur berupa penyalahguna narkoba, yang termasuk hubungan yang
PENYALAHGUNA
NARKOBA teknik statistik regresi angket yang dalam kategori remaja akhir atau berusia signifikan antara harga
(PENELITIAN yaitu melihat dimodifikasi dari 19-22 tahun, diambil dengan teknik diri dengan asertivitas.
PADA REMAJA
PENYALAHGUNA kesignifikansian teori Palmer & purpossive sampling. Harga diri mampu
NARKOBA DI hubungan serta peran Froehner untuk memprediksi atau
TEMPAT-
TEMPAT antara harga diri yang skala asertivitas memiliki peran sebesar
REHABILITASI dianggap sebagai dan Frey & 31,3 % terhadap
PENYALAHGUNA
NARKOBA) variabel prediktor Carlock untuk asertivitas. Dengan
Maharsi Anindyajati, Citra terhadap asertivitas yang skala harga diri demikian hipotesis yang
Melisa Karima
dianggap sebagai menyatakan bahwa harga
variabel kriteria diri berhubungan dan
berperan secara
signifikan terhadap
asertivitas remaja
penyalahguna narkoba
tidak ditolak. Analisis
tambahan dengan
Oneway ANOVA
menunjukkan bahwa
tidak ada perbedaan yang
signifikan antara skor
rata-rata harga diri (F =
1,144) dan asertivitas (F
= 0,923) subyek
penelitian di tiga tempat
rehabilitasi penyalahguna
narkoba (p > 0,05).

Anda mungkin juga menyukai