Peraturan dasar yang harus anda pahami jika anda ingin memainkan olahraga
patenque adalah anda harus memahami bahwa olahraga ini harus dimainkan
dengan 1 lawan 1, 2 lawan 2, maupun juga bisa dimaikan dengan 3 lawan 3.
Seseorang yang memainkan bola ini akan diberikan 3 BOULE.
Namun jika ternyata patenque dimainkan dengan 3 lawan 3, maka pemain tersebut
hanya akan diberikan BOULE sebanyak 2. Sekedar informasi yang juga tidak
kalah penting bahwasanya patenque merupakan jenis olahraga yang tidak dibatasi
oleh umur. Dengan kata lain, lawan anda kemungkinan bisa lebih muda atau
bahkan bisa lebih tua dari anda.
Seperti halnya peraturan yang ada pada sepakbola, olahraga patenque juga akan
dimulai dengan “Tos” meskipun dengan cara yang berbeda yang dilakukan pada
permainan sepak bola maupun olahraga yang lainnya. Pemain yang telah
memenangkan tos akan dipersilahkan untuk melakukan lemparan boke ke dalam
lingkaran yang nantinya akan disimpan pada salah satu sisi lapangan.
Adapun jaraknya sendiri yakni kurang lebih 6 sampai dengan 10 meter. Pemain
tersebut juga nantinya akan diberikan kesempatan untuk melempar sebanyak 3
kali. Jika ia tidak memenuhi jarak yang telah ditentukan meskipu sudah
melakukan lemparan 3 kali, maka secara otomatis pemain tersebut akan
dinyatakan gagal dan kemudian kendali permainan akan diberikan kepada lawan.
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwa pemain harus melakukan
lemparan boule atau bola besar sedekat mungkin dengan jarak dari boke. Pada
tahap ini tentu saja setiap pemain dituntut untuk memiliki skill yang mempuni
karena ia hanya memiliki tiga kesempatan untuk melemparkan bola besar sedekat
mungkin.
Dan jika ia malah tidak mencapai target, maka kemudian wasit akan menyatakan
bahwa ia telah gagal dan kemudian permainan akan dialihkan ke pihak lawan.
Namun yang harus diperhatikan bahwa lawan anda pun di sini memiliki
kesempatan yang sama dimana ia bisa melakukan lemparan boule sedekat
mungkin dengan boke atau bola kecil, atau malah ia melempar dan kemudian
mengenai bola pemain pertama sehingga sampai jatuh.
4. Regu yang boulenya paling jauh dari boke, akan diberi kesempatan untuk
main tersebut
Perlu anda ketahui bahwa jika ternyata regu yang bermain tersebut boulenya
memiliki jarak yang paling jauh dari boke diantara regu atau pemain yang lainnya,
maka ia akan tetap diberikan kesempatan untuk melanjutkan permainannya dan
bahkan nantinya sampai jaraknya lebih dekat dengan boke regu tersebut
dibandingkan dengan regu yang lain.
Informasi lainnya yang harus anda pahami bahwa seorang pemain atau regu yang
pertama kali mencapai angka atau skor 13, maka otomatis ia akan dinyatakan
sebagai pemenang dari olahraga ini. Dengan kata lain, setiap pemain harus
berlomba-lomba untuk mencapai skor 13 agar ia bisa langsung dinyatakan sebagai
pemenang.
Untuk mengetahui perlengkapan dan peraturan PETANQUE terlebih
dahulu kita harus ketahui asal olahraga tersebut,Petanque
merupakan olahraga permainan yang berasal dari negara
Prancis.Olahraga di kota-kota besar saat ini, mulai anak-anak, remaja
bahkan manula sekalipun bermain Petanque.
1. BOULE( Bola )
Meliputi alat-alat seperti ' Tape measure ', 'Telescopic measure', 'Calliper',
dan ' Tappet gauge'
Digunakan untuk mengukur jarak Boule ( bola ) yang terdekat dengan
kedudukan jack.
Sejarah panjang petanque ini menjadi menarik, karena menjadi bagian dari cerita
berkembangnya negara-negara Eropa. Khususnya di negara-negara bekas jajahan
Perancis.
Indonesia sendiri, untuk pertama kalinya ikut serta sebagai peserta cabor petanque
saat SEA Games XXVI tahun 2011 di Jakabaring, Sumatra Selatan lalu. Olahraga
ini memang perlu mendapatkan perhatian serius pemerintah, sehingga Indonesia
bisa mendapatkan prestasi di cabang ini. Apalagi saat SEA Games lalu, Indonesia
tergolong sukses di cabang petanque.
Di ajang SEA Games, petanque pertama kali dipertandingkan pada SEA Games
2001 di Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, Indonesia baru memutuskan
menerjunkan timnya ke cabang olah raga ini pada SEA Games 2011, saat digelar
di Indonesia. Wajar jika kemudian cabang ini tidak mematok target tinggi dalam
perburuan emas nanti.
Atlet yang turut serta mengembangkan olah raga asli Prancis ini adalah Feri Erza
Putra. Jauh sebelum Indonesia membentuk timnas, Feri sudah mulai menggeluti
olah raga petanque, tepatnya sejak April tahun ini.
Walaupun baru beberapa bulan berlatih, kemampuan pria asli Sumatra Selatan ini
sudah bagus dan menonjol dibanding atlet petanque yang lain.
Pengurus Besar Federasi Olah Raga Petanque Indonesia (PB FOPI) dalam Sea
Games 2011 hanya menargetkan medali emas.
Bentuk asli permainan ini muncul tahun 1907 di La Ciotat, di Provence, di selatan
Perancis. Namanya berasal dari Les Ped Tanco dalam dialek Provençal di bahasa Occitan,
yang berarti “kaki rapat.” Bentuk kasual permainan Pétanque dimainkan oleh sekitar 17
juta orang di Perancis, kebanyakan selama liburan musim panas. Terdapat 375.000
pemain dengan lisensi dari Fédération Française de Pétanque et Jeu Provençal (FFPJP)
dan 3000 di Inggris
Kejuaraan Dunia pertama diselenggarakan pada tahun 1959. Kejuaraan paling baru
diadakan di Faro (2000), Monako (2001), Grenoble (2002, 2004 dan 2006), Jenewa
(2003), Brussels (2005), dan Pattaya / Thailand (2007). Lima puluh dua tim dari 50
negara berpartisipasi dalam 2007.
Cara Permainan
Petanque dimainkan oleh dua, empat atau enam orang dalam dua tim, atau pemain
dapat bersaing sebagai individu dan bermain santai. Di tunggal dan ganda
permainan setiap pemain memiliki tiga boule. Sebuah koin dilempar untuk
menentukan sisi mana pemain bermain terlebih dahulu. Tim mulai menarik
lingkaran di tanah yang ber diameter 35-50 cm. Semua pemain harus melempar
boule mereka dari dalam lingkaran ini, dengan kedua kaki yang tersisa di tanah.
Pemain pertama melempar jack 6-10 meter, setidaknya satu meter dari perbatasan.
Jika boule terdekat dari setiap tim adalah jarak yang sama dari jack, maka tim
yang memainkan memainkan terakhir lagi. Jika boule masih berjarak sama maka
tim bermain bergantian sampai perubahan posisi. Jika boule masih berjarak sama
pada akhir pertandingan maka tidak ada poin yang dicetak oleh tim baik.
Permainan berlanjut dengan pemain dari tim yang memenangkan akhir
sebelumnya menggambar lingkaran baru di sekitar di mana jack selesai dan
melemparkan jack untuk akhir yang baru.
Permainan berakhir, dan titik dapat mencetak gol ketika kedua tim tidak memiliki
boule lebih, atau ketika jack adalah tersingkir dari bermain. Tim yang menang
menerima satu poin untuk setiap Boule yang telah lebih dekat ke jack dari Boule
terbaik-ditempatkan oposisi. Jika jack terlempar dari arena permainan, tidak ada
skor tim kecuali hanya satu tim telah boule kiri untuk memutar. Dalam hal ini tim
dengan boule menerima satu poin untuk setiap bahwa mereka harus bermain. Tim
pemenang adalah yang pertama yang mencapai 13 poin kemenangan.
Bermain diawali dengan “Tos”, pemenang tos dipersilahkan melempar boke dari
dalam lingkaran yang disimpan disalah satu sisi lapangan dengan jarak lemparan
minimal 6 meter maksimal 10 meter, diberi kesempatan 3x apabila belum
memenuhi jarak tersebut atu gagal. lawan yang melakukan lemparan.
Setelah boke (bola kecil) dilempar, selanjutnya pemenang undian melempar Boule
( Bola besar) sedekat mungkin ke boke. Selanjutnya giliran lawan melempar, bisa
mengarah semakin dekat ke boke atau bisa mengenai bola lawan hingga jauh.
Regu yang paling jauh boge nya ke boke, itu yang main terus sampai habis atau
sampai lebih dekat boge kita dari lawan. Skor dihitung sampai 13 poin, siapa saja
regu yang pertama mendapatkan poin 13 dialah yang menang.