Kelompok 4
Arby
Kesya
Susi Susanti
PGSD : A
Semester 1
Kata pengantar
Puji dan syukur panjatkan kepada Allah SWT. Berikut limpahan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas Makalah Pendidikan Jasmani dan Olahraga di bagian modul 5 tentang
Permainan dan Olahraga di dalamnya permainan kasti, jkkkjjhakar, bola voli, dan sepakbola.
Kami kelompok berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan makalah permainan
bola kasti, bola bakar, bola voli, dan sepakbola. Namun bagaimana pun juga makalah ini jauh
dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Penulis perlu kritik dan saran dari pembaca
agar dapat memperbaiki makalah ini.
Terakhir saya ucapkan kepada tutor Ibu Eneng Fitri Amalia, M. Pd. Dan teman sekelompok
yang sudah mau membantu menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah dapat bermanfaat
bagi pembaca untuk memperoleh informasi.
Pendahuluan
Permainan kasti dan bola bakar sebenarnya sudah banyak dikenal masyarakat pada tahun 50-
an. Permainan ini sangat populer dan dimainkan setiap sekolah. Sementara permainan bola
voli dan sepakbola merupakan permainan bola besar yang sangat populer di kalangan
masyarakat, hampir t idak ada masyarakat Indonesia yang tidak mengenal permainan bola
voli apalagi sepakbola. Masyarakat rela membayar karcis masuk stadion dengan harga yang
cukup mahal. Terutama sepakbola masyarakat sangat mengenal permainan dari masing-
masing klub yang ada di Indonesia bahkan permainan klub tingkat dunia.
Banyak nilai-nilai sosial yang dapat dikembangkan dalam olahraga permainan beregu ini,
maka selayaknya permainan ini tetap dipelihara dan dikembangkan serta diberikan kepada
anak-anak di sekolah dasar.
Setelah mempelajari modul ini, dengan menggunakan pengalaman dan wawasan Anda
mengenai kegiatan bermain dan melakukan permainan, diharapkan Anda dapat menganalisis
penerapan kegiatan bermain dan permainan dalam konteks pendidikan jasmani. Kemampuan
menganalisis tersebut merupakan kemampuan yang kompleks. Oleh karena itu, untuk
mencapai tujuan tersebut Anda dapat melakukan sebagai berikut.
1. Dapat menjelaskan bentuk lapangan, perlengkapan permainan kasti dan bola bakar.
2. Dapat menjelaskan peraturan, teknik, taktik, dan melaksanakan permainan kasti dan bola
bakar.
3. Dapat menjelaskan bentuk lapangan, perlengkapan permainan kasti dan bola voli.
4. Dapat menjelaskan peraturan teknik, taktik, dan permainan bola voli.
5. Dapat menjelaskan bentuk lapangan, perlengkapan permainan sepakbola.
6. Dapat menjelaskan bentuk lapangan, peraturan teknik, taktik, dan melaksanakan
sepakbola.
Unit 1 permainan bola kasti dan bola bakar Lapangan
Lapangan kasti berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran luasnya adalah kurang lebih
panjang 60 dan lebar 30 meter(tidak mutlak). Lima meter dari panjang lapangan yang
dipergunakan untuk ruangan tempat penjaga belakang, tempat pelambung tempat pemukul.
Lapangan dilengkapi dengan tiang yang lain 10 meter dari tiang hinggap ada buah yang
masing-masingnya diletakan berjarak 10 dari garis samping.
Bagian pangkal lapangan terdapat ruangan atau petak pemukul juga 5x5 meter dari garis
samping. Sedangkan tiang hinggap ada dua buah yang masing-masingnya diletakan berjarak
10 meter dari tiang yang lainnya 10 meter dari garis belakang dan juga 5 meter dari garis
samping.
Sebelum anak memainkan permainan kasti yang sebenarnya maka terlebih dahulu anak
dipermainkan dengan kasti sederhana, yang disebut permainan bola sentuh. Dengan
sendirinya mereka juga sudah menguasai teknik dasar permainan, seperti jalan, lari
melempar, dan memukul.
1. Alur permainan kasti dengan 2 tiang hinggap
Permainan ini juga terdiri dari lapangan yang panjangnya hanya 40x20 meter, berbeda
dengan lapangan bola lempar. Permainan terdiri dari dua regu pelempar dan penjaga.
Pelempar pertama memulai permainan dengan melempar bola dari dalam ruangan dan
berusaha melempar sejauh mungkin dalam daerah lemparan dan tidak keluar maka
lemparan dianggap betul. Setelah melempar bola ia dapat lari meriang 2 bila ia
sanggup, tetapi dapat juga pada tiang 1 sebagai penyelamat. Bila ia lari ke tiang 2
sebelum sampai ke tiang tersebut ia dilempar oleh regu penjaga dan tidak kena maka
ia boleh masuk huuhke ruang bebas dan ia memperoleh nilai 2 kalau itu hasil
lemparannya sendiri, dan 1 bila dengan hasil lemparan temannya. Tetapi bila ia kena,
maka terjadi penggantian permainan tidak bebas.
Penjaga lapangan dapat nilai 1 bila ia berhasil menangkap bola lemparan dari
pelemparan. Permainan akan diganti dengan tidak bebas, kalau regu pelemparan
karena lemparan yang sah (tidak kepala, kecuali dihadapkan pada pelempar) oleh
salah seorang regu lapangan. Pergantian permainan bebas adalah bila bola tangkap
sudah 3 kali, lapangan permainan pelemparan pegang bola kecuali saat giliran
melempar dan bila penyerang lari keluar lapangan.
Sama dengan hal di atas . Anda dihadapkan melakukan latihan permainan ini .
Permainan ini dilengkapi dengan kayu pemukul, yaitu kayu bukan logam yang
bentuknya bulat telur atau oval yang panjangnya sekitar 50-60 cm dengan garis
menengah 3,5-5 cm. Sedangkan pemegang 15-20 cm dengan tebalnya 3-4cm.
Di samping itu juga, bola untuk permainan kasti sudah dibulatkan sedemikian rupa
yang berisi ijuk atau sabut yang kelilingnya 19-21cm dan beratnya 70-80 gram.
Bendera disiapkan untuk setiap sudut lapangan tanda tengah lapangan. Untuk tiang
hinggap juga terdiri dari tiang yang diberi bendera yang ditanamkan sedemikian rupa
sehingga tidak mudah tercabut sewaktu pelari memegangnya.
2. Teknik melambungkan bola, pelambung adalah salah seorang pemain regu penyerang
5. Penjaga lapangan
6. Regu lapangan
UNIT 2
PERMAINAN BOLA VOLI
Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat populer di
Indonesia dimainkan oleh 2 grup berlawanan masing-masing memiliki enam orang
pemain. Olahraga bola voli dinaungi FIVB sebagai induk internasional. Pada awal
pertemuannya, olahraga ini pertama kali ditemukan oleh William G Morgan di YMCA
pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke Massachusetts (Amerika Serikat). Perubahan
nama bola voli terjadi pada tahun 1896.
Bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda sesudah tahun 1928.
Perkembangan bola voli di Indonesia sangat cepat hal ini terbukti pada pekan olahraga
Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di Jakarta. Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari
didirikan organisasi bola voli seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J.
Latumenten. Setelah ada induk organisasi bola voli maka pada tanggal 28 sampai 30 Mei
1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
PRASARANA PERMAINAN BOLA VOLI
1.Lapangan voli
Lapangan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar
9 m, semua garis lapangan, garis tengah adalah 3m atau daerah depan, garis daerah
serang, garis tali , kayu cat kapur kertas yang lebarnya 5 cm. Lapangan permainan bola
voli terbagi menjadi sama besar masing-masing luasnya 9x9 meter. Di tengah lapangan
dibatasi garis tengah yang membagi lapangan terdiri dari daerah serang dan daerah
pertahanan. Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan
garis serang yang luasnya 9x3 meter.
2. Daerah service adalah selebar 9 meter dibelakang setiap garis akhir daerah ini dibatasi
oleh 2 garis pendek sepanjang 15 cm yang di buat 20 cm dibelakang garis akhir.
3. Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,59 meter lebar tidak lebih
1,00 dengan mata jaring 10x10 cm tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24
meter tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm
4. Anteng rod di atas batas jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol keatas
setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net terbuat dari fiberglass dengan ukuran panjang
180 cm dengan diberi warna kontras
5. Bola
Bola harus bulat warna harus satu bahan kulit sintetis bola tersebut memiliki keliling
lingkaran 65-67cm dengan berat 200-280 gram. Tekanan dari bola tersebut hendaknya
sekitar 0.30-0325kg/cm2.
CARA PERMAINAN
Permainan ini mainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang.
1. Penghitungan angka
2. Sistem pertandingan
Teknik dasar bola voli
Umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP
1983:3)
Kegunaan teknik pada cabang bola voli
3. Smash
Adalah bentuk serangan yang paling banyak di gunakan untuk menyerang dalam upaya
memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli teknik sama smash atau spike adalah cara
memainkan secara efisien dan efektif.
4. Membendung blocking
Adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain berada di dekat net pemain
depan.
Berikut ini posisi pemain yang berperan penting dalam setiap pertandingan bola voli
a. Posisi pemain bola voli tosser adalah pemain yang memiliki tugas untuk
mengoper bola kepada teman saat timnya dan mengatur ritme jalannya
permainan.
b. Posisi pemain bola voli spiker adalah pemain yang memiliki tugas untuk
memukul bola agar jatuh di area pertahanan pemain lawan
c. Posisi pemain lebero adalah pemain yang memiliki tugas bertahan dari
pukulan lawan
d. Pemain bola voli defender adalah pemain yang bertugas untuk menerima
serangan dari tim lawan.
Unit 3 permainan sepak bola
1. Lapangan
2. Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2x45 menit, ditambah istirahat selama 15
menit di antara ke 2 babak jika kedudukan sama imbang maka diadakan perpanjangan
waktu.
3. Pelanggaran
Apabila pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan
dengan kartu kuning atau kartu merah.
4. Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan profesional terdapat 3 petugas yang memimpin jalannya
pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas yang memimpin
jalannya pertandingan yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang yang memimpin
jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir
tengah lapangan.
B. TEKNIK DASAR SEPAK BOLA
Teknik dasar sepak bola maka permainan pun akan bagus. Beberapa teknik dasar sepak
bola yang wajib diketahui oleh para calon pemain bola. Di antaranya berikut ini
1. Menendang kicking
2. Menghentikan atau mengontrol (stopping)
3. Mengiring dribling
4. Menyundul heading
5. Merampas tacling
6. Lemparan ke dalam trow-in
7. Menjaga gawang goal keeping
1. Menendang kicking
Menendang bola adalah salah satu karateristik permainan sepakbola yang paling
dominan
Di bawah ini merupakan teknik menendang yang benar dengan koordinasi dari semua
angita tubuh
A. Posisi kepala
B. Posisi kaki
C. Sisi dari bola yang bakal ditendang
D. Kemampuan kaki
E. Sisi kaki untuk menendang
F. Teknik menendang
Ada enak teknik langkah menendang bola.
1. Menendang bola dengan Sisi dalam kaki
2. Menendang dengan tumit
3. Menendang dengan Sisi luar kaki
4. Menendang dengan punggung kaki
5. Menendang dengan punggung sisi dalam kaki
6. Menendang dengan ujung jari kaki
Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik.
A. Menendang dengan kaki bagian dalam
Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam sebagai berikut :
1. Tubuh menghadap sasaran di belakang bola
2. Kaki tumpu berada di samping bola kurang lebih 15 cm, ujung 15 cm, ujung kaki
menghala sasaran, lutut sedikit di tekuk
3. Kaki tanding di tarik ke belakang, dan ayunkan kedepan.
4. Setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan follow trow gerakan llanjutan
B menendang dengan menggunakan kaki bagian luar
Caranya
1. Posisi tubuh di belakang bola, kaki tumpu di samping belakang bola 25 cm, ujung
kaki menghadap bola, dan lutut sedikit ditekuk
2. Kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadao ke dalam
3. Kaki tanding ditarik ke belakang dan ayunkan kedepan
4. Perkenaan bola pas punggung kaki bagian luar dan tepat terhadap tengah-tengah bola
5. Gerakan lanjutan kaki tanding diangkat serong kira-kira 45 derajat menghadap
sasaran