1
A. Uraian Materi
1. Sejarah Permainan Kasti
Permainan kasti adalah salah satu cabang olahraga permainan yang sangat populer
di Indonesia. Permainan kasti sering dipertandingkan dalam kejuaraan antar sekolah,
sehingga permainan ini sangat dikenal dan diajarkan di sekolah-sekolah dasar maupun
menengah dan bahkan di masyarakat. Oleh karena itu, permainan kasti dikenal sebagai
permainan tradisional. Pada acara nasional permainan ini pernah dipertandingkan, tetapi
belakangan ini mulai kurang dikenal dan terpingirkan akibat muncul dan berkembangnya
teknologi yang semakin menganaktirikan permainan tradisional.
2
TH I
TH II
TH III
b. Bola
Bola yang digunakan adalah bola kasti,
terbuat dan karet atau kulit, dengan ukuran
lingkaran 19 – 20 cm, dan beratnya 70 – 80 gram.
Bola yang terlalu tinggi pantulannya seperti bola
tenis tidak baik untuk kasti. Yang terbaik adalah bola
yang tidak terlalu kenyal dan tidak terlalu keras.
c. Kayu Pemukul
Kayu pemukul terbuat dari kayu yang
panjangnya 50 – 60 cm. Penampang bulat telor
(oval), lebar tidak lebih dari 5 cm, dan tebal 3,5
cm. Panjang pegangannya antara 15 – 20 cm,
tebal 3 cm, dan boleh dibalut. Kayu pemukul tidak
boleh diganti dengan bahan logam atau benda
lainnya. Setiap regu dibenarkan menggunakan
kayu pemukulnya masing-masing, asal memenuhi
syarat yang tersebut di atas.
d. Lama Bermain
Lama pertandingan kasti sekurang-kurangnya 2 x 20 menit dan selama-
lamanya 30 menit, dan tidak terhitung waktu istirahat ± 10 menit.
3
e. Regu
Setiap regu terdiri atas 12 orang pemain. Salah seorang ditunjuk menjadi
(kapten) regu. Semua pemain memakai nomor dada yang tampak jelas.
Sebelum pertandingan dimulai, kapten regu menyerahkan daftar nama pemain
dengan nomor urutnya kepada wasit. Giliran memukul bola berdasarkan
urutan nomornya. Selama pertandingan urutan nomornya tidak boleh diubah.
Wasit membolehkan adanya penggantian seorang pemain.
Regu dalam permainan kasti terdiri dari regu pemukul dan regu penjaga
dengan peraturan sebagai berikut:
1) Regu Pemukul
• Setiap pemain diberikan hak untuk memukul satu kali, kecuali pemain yang
terakhir berhak melakukan pukulan sampai 3 kali.
• Setelah memukul, alat yang digunakan untuk memukul harus diletakkan
dalam ruang pemukul. Jika alat pemukul tersebut diletakkan di luar, maka
pemain tersebut tidak akan mendapat nilai, kecuali jika pemain segera
meletakkannya kembali ke dalam ruang pemukul.
• Pukulan akan dinyatakan benar jika bola yang dipukul dapat melampaui garis
pukul, tidak jatuh pada ruang bebas, dan juga tidak mengenai tangan
pemukul.
2) Regu Penjaga
Regu penjaga mempunyai tugas, di antaranya sebagai berikut:
• Mematikan permainan lawan dengan cara melemparkan bola ke arah
pemukul atau menangkap langsung bola kasti yang dipukul oleh regu
pemukul
• Membakar ruang bebas. Adapun membakar yang dimaksud ialah dengan
cara menempati ruang bebas tersebut jika kosong
f. Waktu Permainan
Waktu permainan bola kasti dibagi menjadi 2 babak. Setiap babak diberi waktu
20 –30 menit. Di antara babak diberikan istirahat sekitar 15 menit.
g. Wasit
Pertandingan bola kasti dipimpin oleh seorang wasit yang dibantu dengan 3
orang penjaga garis dan juga 1 orang pencatat waktu.
h. Pelambung
Pelambung mempunyai tugas, di antaranya sebagai berikut:
• Melambungkan bola sesuai apa yang diminta oleh pemukul
• Jika bola yang yang sudah dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai
dengan apa yang minta oleh pemukul, maka pemukul bisa untuk tidak
memukulnya.
• Jika hal ini terjadi sebanyak 3 kali secara berturut-turut, maka pemukul harus
berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.
i. Pergantian Tempat
Pergantian tempat antara regu pemukul dan juga regu penjaga terjadi apabila:
• Salah seorang pemain dalam regu pemukul terkena lemparan bola
• Bola pukulan dari regu pemukul ditangkap langsung oleh regu lawan sebanyak
3 kali secara berturut-turut
• Alat pemukul lepas ketika melakukan pukulan
4
j. Bola Dinyatakan Mati
Bola dinyatakan mati apabila:
• Bola masih dipegang pelambung yang berdiri pada tempatnya.
• Pukulan salah atau tidak kena.
• Bola hilang dan dicari tidak diketemukan.
• Terjadi pergantian tempat atau pemain.
5
3) Memukul Bola Rendah/Memantul Tanah
Cara melakukan pukulan rendah/memantul
tanah:
Bukalah kaki sehingga kaki kiri bisa berada di
bagian depan serta kaki kanan di bagian
belakang
Tarik tangan pemegang pemukul ke belakang
atas
Lihat arah dari datangnya bola
Pukul bola dengan cara mengayunkan
pemukul dari atas menuju ke arah bawah
Cara melakukan:
- Pandangan fokus ke depan
- Beridir secara menyamping dengan menggunakan kaki kiri di depan dan
kaki kanan di belakang
- Bukalah kaki dengan lebar
- Luruskan lutut kaki kiri dan bengkokkan lutut kaki kanan
- Tangan kanan memegang bola dan membengkokkan sikut sebesar 90
derajat
- Luruskan tangan kiri agar sejajar dengan bahu dan berada di depan
- Lemparkan bola sejajar dari kepala, sehingga jalannya bola yang dilempar
ini sejajar dengan dada
Cara melakukan:
- Pandangan fokus ke depan
- Berdirilah secara menyamping, dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan
di belakang
- Bukalah kaki dengan lebar
- Luruskan lutut kaki kiri serta bengkokan lutut kaki kanan
6
- Tangan kanan memegang bola yang akan dilempar
- Luruskan tangan kiri sejajar dengan bahu dan berada di bagian depan
- Lemparkanlah bola dari atas kepala, sehingga bola yang dilempar bisa
melambung dengan tinggi
7
3) Menangkap Bola Menyusur Tanah
Cara melakukan :
Berdiri dengan tegak, kaki kiri berada di
bagian depan (bawah lurus)
Arahkan pandangan ke arah datangnya bola
tersebut
Tekuklah kaki kiri dan lutut kaki kanan
menempel di bagian tanah
Letakkan kedua telapak tangan agar saling
berhadapan di depan kaki kanan
Tangkaplah bola dengan hati-hati
d. Berlari
Teknik berlari dalam permainan kasti yaitu lari lurus dan lari berbelok- belok.
Kemampuan ini bermanfaat bagi regu pemukul untuk menghindari terkena lemparan
bola dari regu penjaga.
STUDI KASUS
Studi Kasus A
Dalam permainan kasti di sekolah, salah satu aturan yang disepakati adalah setiap tiang
hinggap maksimal berisi 4 pemain. Bimo adalah seorang pemain penyerang yang saat ini
berada di tiang hinggap 2 sendirian. Ada 4 pemain yang berada di tiang hinggap 3. Teman
setim Bimo yang bertugas sebagai pemukul berhasil melakukan pukulan dengan baik, akan
tetapi bolanya jatuh berada didekat pelambung yang mengakibatkan 4 teman anda yang
berada di tiang hinggap 3 tidak berlari menuju ke ruang bebas. Apa yang harus dilakukan oleh
Bimo?
Jawaban yang paling ideal adalah Bimo tidak berlari dan tetap berada di tiang hinggap 2.
Studi Kasus B
Rino adalah pemain bertahan/penjaga yang berada di tengah-tengah lapangan permainan.
Beberapa teman Rino (pemain penjaga) sedang berjaga di dekat tiang hinggap 1, 2 dan 3. Di
suatu waktu tiba-tiba Rino mendapatkan bola. Disaat yang bersamaan ada pemain penyerang
yang sedang berlari dari tiang hinggap 1 menuju ke tiang hinggap 2. Dengan kondisi seperti
ini, apa yang akan Rino lakukan?
Jawaban yang paling ideal adalah Rino mengumpan bola kepada teman yang sedang berjaga
di tiang hinggap 2.
Studi Kasus C
Dalam permainan kasti di sekolah, salah satu aturan yang disepakati adalah setiap tiang
hinggap maksimal berisi 4 pemain. Kimi adalah seorang pemain penyerang yang saat ini
berada di tiang hinggap 1. Ada 3 teman Kimi yang berada di tiang hinggap 1 (total 4 pemain).
Disaat yang bersamaan, teman Kimi yang bertugas sebagai pemukul gagal melakukan
pukulan. Apa yang akan Kimi lakukan?
Jawaban yang paling ideal adalah Kimi mencari bola untuk menggagalkan pertukaran.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://ajiezaenulamry.blogspot.co.id/2015/08/makalah-tentang-permainan-bola-kasti.html.
Diakses pada : Rabu, 28 Februari 2018
https://www.bola.com/ragam/read/4941739/daftar-peraturan-dalam-permainan-bola-kasti-
yang-perlu-diketahui, kemdikbud. Diakses pada, Senin, 4 Juli 2022