Kasti merupakan salah satu cabang olahraga populer di Indonesia. Dalam bermain kasti
yaitu mengutamakan kekompakan, ketangkasan kemudian kegembiraan. Tiga unsur
tersebut perlu ditanamkan di dalam diri ketika melangsungkan permaina ini.
Di Indonesia sendiri bermain kasti sudah menjadi salah satu permainan tradisional karena
pada umumnya, permainan kasti dimainkan oleh siapa saja dimulai dari anak sekolah dasar
(SD), sekolah menengah pertama (SMP} bahkan orang dewasa sekalipun.
Permainan kasti dapat melatih kedisiplinan diri, meningkatkan rasa kekompakan antar
sesama tim bermain.
Bermain bola kasti tersebut juga membutuhkan pemain yang mempunyai skil dalam
memukul, melempar dan menangkap bola dan tak terkecuali bisa berlari secepat mungkin.
Permainan kasti sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan pada era penjajahan Belanda dan
Jepang. Dimana setiap pelaksanaan olahraga ini dimainkan pada setiap sekolah khususnya
anak-anak.
Permainan kasti merupakan salah satu permainan bola dengan ukuran kecil (softball).
Permainan ini dimainkan oleh dua regu.
Regu yang pertama berfungsi sebagai pemukul dan regu yang kedua berfungsi sebagai
penjaga yang tujuannya adalah mematikan regu pemukul. Regu yang paling banyak
mengumpulkan nilai, dialah yang menang.
Lapangan Permainan Kasti
Cabang olahraga kasti tidak membutuhkan lapangan yang luas. Jika diperhatikan dari atas,
Lapangan kasti cenderung berbentuk persegi panjang dengan ukuran lapangan 3060 meter.
Dalam regu pemukul setiap pemain mendapatkan satu kesempatan memukul. Khusus
pemain terakhir mendapatkan jatah memukul bola sampai tiga kali.
Setelah memukul, alat pemukul wajib diletakkan di dalam ruang pemukul. Jika alat pemukul
berada di luar ruangan pemukul, regu yang pertama tidak mendapatkan poin.
Kemudian pukulan dinyatakan sah apabila bola melewati garis pemukul dan tidak boleh
mengenai tangan pemukul.
Untuk regu yang berjaga, tugasnya adalah mematikan lawan dengan cara melempar bola
kepada salah seorang regu pemukul atau salah seorang pelempar menangkap bola dari
pemukul. Selain itu regu penjaga juga harus mengisi ruang yang kosong.
Teknik Dasar Bermain Kasti
Melempar bola adalah teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan kasti. Terutama
bagi regu penjaga agar bisa melempar ke bagian tubuh regu pemukul dengan tepat.
Melempar bola dapat dilakukan dengan cara melempar bola bawah, mendatar, dan
melambung.
www.bukupr.com
Untuk teknik dasar ini, lakukan secara berulang agar dapat melakukannya secara handal
dan profesional.
Permainan kasti terdiri dari satu regu yang di dalamnya berjumlah dua belas orang. Tiap-
tiap regu memiliki satu orang yang akan memimpin permainan yaitu kapten. Setiap
regu pemain kasti diharuskan menggunakan baju yang bernomor yang berfungsi sebagai
tanda bagi tiap regu. Nomor yang akan dikenakan adalah satu sampai sepuluh.
Selain itu, permainan kasti juga dibutuhkan pemain inti dan juga cadangan. Total jumlah
pemain cadangan dalam permainan kasti maksimal berjumlah enam orang.
Waktu permainan kasti memang berbeda dengan cabang olahraga lainnya. Mungkin di
dalam cabang olahraga lain waktu yang sudah disahkan biasanya lebih dari 40 menit.
Sedangkan dalam olahraga kasti lama waktu yang digunakan adalah berkisar antara 20
hingga 30 menit dalam satu babak.
Olahraga kasti juga mempunyai babak atau ronde. Sama halnya dengan olah raga sepak bola.
Permainan bola kasti mempunyai babak yaitu berjumlah dua babak.
Dalam satu babak, setelah waktu bermain usai atau wasit meniup peluit, itu tandanya babak
telah habis. Saatnya salah satu dari tim yang bermain beristirahat.
Adapun waktu istirahat yang diberikan wasit adalah 15 menit. Setelah waktu istirahat 15
menit habis, maka permainan akan segera dilanjutkan sesuai babak yang tersedia.
Disetiap cabang olahraga kasti dibutuhkan seorang pembina lapangan atau biasa disebut
dengan wasit lapangan. Hal ini bertujuan untuk kelancaran permainan kasti.
Di dalam cabang olahraga kasti terdiri dari satu orang wasit yang dibantu 3 orang penjaga
garis dan 1 orang pencatat waktu.
Jumlah pemain dalam permainan kasti ini dibutuhkan dalam beberapa regu diantaranya:
A. Regu Pemukul
Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul
hingga 3 kali
Setelah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruangan pemukul.
Apabila alat pemukul diletakkan di luar ruangan, maka pemain tersebut tidak
mendapatkan poin. Kecuali ia kembali dan meletakkan alat pemukul di dalam
ruangan
Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak
jatuh di ruang bebas dan tidak mengenai tangan pemukul
B. Regu penjaga
Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola kearah pemukul atau menangkap
langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul
Mengisi ruang yang kosong
C. Regu Pelempar
Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga dapat terjadi apabila:
Jika pemain yang bertugas sebagai pemukul berhasil mengenai bola, kemudian lari
ke kotak pertama, kedua dan ketiga sehingga sampai di ruangan bebas secara
bertahap maka regu tersebut memperoleh nilai satu.
Pemain yang berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian dan kembali ke
ruang bebas atas pukulannya sendiri akan memperoleh nilai dua.
Bagi regu penjaga, menangkap langsung bola lambung yang dipukul oleh regu
pemukul akan memperoleh nilai satu.
Regu yang mendapatkan nilai terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.
Permainan Kasti
Kelompok :