kualitas
manusia
Indonesia
yang
diarahkan
pada
rasa
Tenis
meja
adalah
salah
telah
dicobanya,
entah
untuk
mengisi
waktu
dijala
berbagai macam stroke atau pukulan yang ada, kita juga harus
menguasai berbagai style permainan yang utama, dan mengetahui
dasar-dasar bermain dengan baik. Bahwa selama masa tahanan di
Rutan Salemba para Tahanan yang masih dalam proses hukum
dan/atau sebagaian yang sudah terpidana ingin mengisi waktu
dengan berolahraga agar kesehatan tetap terjaga dan mengisi waktu
senggang disore hari.
Bahwa salah satu olahraga yang paling praktis dilakukan adalah
tenis meja, selain tidak menggunakan tempat yang banyak juga
olahraga ini hampir digemari oleh seluruh Tahanan dan/atau sebagain
Terpidana, termasuk sebagian Pegawai Rutan Klas IA Salemba. Bahwa
selama ini tenis meja dilakukan di Blok masing-masing, akan tetapi
selain tempatnya sempit, juga ada keinginan dari perwakilan blok
agar kegiatan ini dibuat semacam persatuan agar persaudaraan
dan/atau silaturahmi antar blok terjaga dengan baik. Selain itu juga
selama ini dari Pihak Rutan Salemba telah men-support setiap
kegiatan olahraga yang bersifat positif yang dilakukan oleh para
tahanan dan/atau Terpidana
BAB II
PENDIRIAN PERSATUAN TENIS MEJA EL-SAMBA
julukan Tim Nasional Brazil yang merupakan tim sepak bola yang
kebetulan sebagian besar pemain tenis meja adalah pencinta Tim
Brazil. Pembentukan ini juga memberikan media kepada warga yang
ingin berolaraga sesuai dengan cara tenis meja yang baik dan benar,
sehinga akan memberikan dampak kesehatan fisik dan mental
kepada anggota komunitas itu. Selain memang untuk menampung
para peminat atau yang mempunyai hobi tenis meja.
Bahwa Persatuan Tenis Meja (PTM) El-Samba ini sendiri bersifat
terbuka kepada seluruh Tahanan dan/atau Terpidana di Rutan
Salemba bahkan pegawai Rutan Salema yang ingin berolahraga
bersama warga. Pelaksanan kegiatan ini sendiri dilaksanaan di ruang
besuk tahanan atau ruang serba guna yang selama ini dimanfaatkan
komunitas tenis meja, pada pukul 16.30 19.00 WIB (setiap hari).
Bahwa Persatuan Tenis Meja (PTM) El-Samba ini selain bertujuan
olahraga juga untuk mengorganisir secara tertib bagi seluruh warga
yang ingin bermain tenis meja dan dikenal dalam komunitas yang
lebih besar, yaitu Komunitas Tenis meja Indonesia dan diakui dan
terdaftar secara nasional.
BAB III
VISI
Selama dalam masa proses hukum, Tahanan mengikuti penyidikan dan
persidangan terhadap diri mereka, begitu juga dengan Narapidana yang
sedang menjalankan masa hukumannya. Proses hukum tersebut dapat
mengakibatkan lemahnya fisik dan mental. Pemberian sarana olahraga
kepada
PROGRAM KERJA
A. JANGKA PENDEK
1.
2.
3.
penyegaran
dan
meningkatkan
kemampuan
keahlian
5.
B. JANGKA PANJANG
1.
2.
BAB IV
SUSUNAN PENASIHAT, PEMBINA
DAN PENGURUS PTM EL-SAMBA TAHUN 2012
RUTAN SALEMBA KLAS I JAKARTA PUSAT
Penasihat
: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pembina
: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ketua
Wakil
:
:
Sekretaris
Wakil
:
:
Masyhuri Hasan
Hasan Munawar (Asep)
Bendahara
Wakil
:
:
PENGURUS
Pembantu
: 1.
Michael (Koordinator)
Umum
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Pelatih
Tempat
Jadwal
:
:
:
Ali Hasan
Donny
Andry Tjandrajaya
Aliang
Herman Tony
Muchlis Jaya
Wahyu Darmawan
Umar Bin Haji Napa
Ng Tjoen Lie (Oetana) alias Fifi
Suhendra Bin Umar
Avram Laub (Avi)
M.Faisal Aswan
Muhammad Arifin
Ruang Besuk Rutan Salemba
Pukul 16.00 WIB 19.00 WIB (setiap hari)
BAB V
TEKNIK DASAR TENIS MEJA DAN PERATURAN TENIS
MEJA
I.
olahraga
ini
selalu
dipertandingkan
dalam
kejuaran
yang
terjadi
dalam
bermain
tenis
meja.
untuk
bermain
digunakan
untuk
satu
permukaan
bet
saja,
cara
hanya
digunakan
untuk
pemain
dengan
tipe
bertahan.
pukulan
backhand
dan
tidak
efektif
dalam
permainan bertahan.
3. Seemiller Grip
Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang
merupakan versi dari shakehends grip (Sutarmin, 2007 : 19).
Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand grip,
bedanya pada seemiller grip Bet bagian atas diputar dari 20
hingga 90 derajat kearah tubuh. Jari telunjuk menempel di
sepanjang sisi bet.
Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan
blok, mudah menguasai permainan di tengah meja, mudah
melakukan
perubahan
sisi
bet
pada
saat
permaianan
kerasnya
laju
bola
sedangkan
12
pukulan
backhand
akan
sudut
kira-kira
90
derajat,
sekarang
tinggal
badan
(Sapto
Adi
dan
Muarifin,
1994
17).
Cara
merupakan
menghasilkan
pukulan
pukulan
dengan
yang
ayunan
datar
panjang
dan
keras
gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kirakira badan berputar tiga puluh derajat.
Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan
forehand drive, yaitu
siku
membentuk
derajat.Pergerakan
bet
sudut
diikuti
sembilan
oleh
gerak
puluh
memutar
usahakan
bola
mengenai
bet
bagian
tengah.
dengan
forehand
push
bedanya
ini
menggunakan
merupakan
pukulan
backspin
yang
bersifat
adalah
cara
paling
sederhana
untuk
cepat.
Cara
melakukan
forehand
blok,
Pertama,
yaitu
memukul
bola
untuk
menyajikan
bola
backspin,
servis
backhand
backspin.
Topspin
melakukan
sikap
menghadap
forehand
persiapan
sektor
kiri
di
topspin
meja
meja
pemaian
bagian
lawan,
berdiri
kanan
tangan
dan
kanan
sembilan
puluh
derajat,
telapak
tangan
kiri
meja
memegang
sebelah
dengan
bet
kiri,
sikap
dengan
telapak
persiapan,
mendekatkanya
tangan
kiri
tangan
ke
kanan
pinggang
memegang
bola,
meja
memegang
sebelah
dengan
bet
kiri,
sikap
dengan
telapak
persiapan,
mendekatkanya
tangan
kiri
tangan
ke
kanan
pinggang
memegang
bola,
II.
A. MEJA
1.
76 cm di atas lantai.
2.
3.
4.
6.
B. PERANGKAT NET
1.
2.
3.
4.
C. BOLA
1.
2.
3.
Sedangkan
dipermukaan
raket
secara
merata
dengan
merah
atau
hitam,
(tidak
sama
dengan
warna
sebelahnya).
6. Karet raket yang digunakan harus tanpa perlakuan bahan kimia,
merubah karakterisktik karet secara fisik, atau hal lainnya.
a.
warna
dan
kesinambungan
kerusakan
yang
ditimbulkan
disengaja
dapat
diijinkan
oleh
kejadian
sepanjang
19
permukaan
akibat
yang
tidak
tidak
merubah
b.
2.
3.
Suatu let adalah suatu reli yang hasilnya tidak dinilai atau
dihitung.
4.
Suatu poin adalah hasil suatu reli yang hasilnya dinilai atau
dihitung.
5.
6.
7.
yang
dipegangnya
atau
bagian
tangan
dibawah
Seorang pemain yang menyentuh bola jika dia, atau apa saja
yang dipakai atau dibawanya, mengenai bola dalam permainan
ketika bola masih berada atau melintas di atas permukaan meja
dan belum melewati garis akhir,
20
9.
10. Penerima
adalah
seseorang
yang
ditunjuk
untuk
mengawasi
permainan.
12. Pembantu
wasit
adalah
seseorang
yang
ditunjuk
untuk
jika telah melalui bagian mana saja selain antara net dan
tiangnya dan antara net dan permukaan meja.
15. Garis
meja.
F. SERVIS
1.
2.
3.
mengelilingi
net
kemudian
menyentuh
meja
dari
Dari mulai servis hingga bola dipukul, bola harus berada di atas
perpanjangan permukaan meja permainan (di belakang batas
akhir meja) pelaku servis, dan bola tidak boleh menghalangi
penerima oleh pelaku servis atau pasangannya dan apa saja
yang mereka bawa atau pakai.
5.
sesuai
peraturan
dan
demikian
juga
untuk
servis,
maka
pada
pertandingan
tersebut,
memperingati
pelaku
kesempatan
menghentikan
servis,
tetapi
pertama
pada
permainan
dan
untuk
servis
yang
setelah
diservis
atau
dikembalikan,
harus
dipukul
baik
secara
langsung
perangkat net.
H. URUTAN PERMAINAN
22
maupun
setelah
menyentuh
1.
dahulu,
kemudian
penerima
harus
melakukan
dahulu,
selanjutnya
penerima
melakukan
pasangan
pengambalian
dan
penerima
akhirnya
setiap
kemudian
melakukan
pemain
melakukan
pelaku
servis
melakukan
servis
terlebih
dahulu
jika
pada
saat
servis,
bola
melewati
net
dan
jika
servis
pasangannya
dilakukan
belum
pasangannya
pada
siap,
tidak
dan
berusaha
saat
penerima
atau
baik
penerima
atau
memukul
bola/
mengembalikan;
3.
4.
wasit;
Jika penerima pada pemain cacat yang menggunakan
5.
kursi roda dan pada saat servis, apakah servisnya benar atau
tidak :
Setelah mengenai meja penerima (pantulan bola)
mengarah ke net.
b)
2.
3.
untuk
menghukum
dan
memperingati
pemain
atau
penasehat;
4.
2.
Jika
lawannya
gagal
benar.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
lawannya,
atau
apa
saja
yang
dipakainya
10.
11.
melakukan
servis
ke
penerima
dengan
benar,
12.
diatas.
Jika pemain atau pasangan cacat yang menggunakan
13.
kursi roda dan lawannya tidak tidak berada pada posisi duduk
yang
minimal
pada
kursi
rodanya,
belakang
paha
tidak
tangan
mana
saja
sebeum
memukul
bola.
kaki
diputuskan
memilih
oleh
undian
dan
pemenangnya
dapat
terlebih dahulu.
2.
Bila salah satu pemain atau pasangan telah memilih servis atau
menerima atau memilih tempat, maka lawanya harus memilih
yang lainnya.
3.
4.
Pada
setiap
game
ganda,
menerima
yang
bola menjadi
sebelumnya
pelaku
melakukan
servis
servis
dan
menjadi
penerima.
6.
2.
melakukannya,
dan
dilanjutkan
wasit
harus
sesuai
dengan
menghentikan
pemain
yang
2.
3.
permainan
dilanjutkan
dengan
harus
diberhentikan
mengulang
servis
oleh
oleh
wasit
pemain
dan
yang
harus
diberlakukan,
permainan
dilanjutkan
dengan
yang
menerima
telah
melakukan
13
kali
6.
Sekali
diterapkan,
sistem
percepatan
waktu
harus
terus
2.
3.
4.
28
5.
1.
2.
a.
Memimpin undian;
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Memutuskan
apakah
waktu
pemanasan
dapat
diperpanjang;
i.
j.
pakaian
yang
digunakan,
peralatan,
dan
kondisi
pertandingan;
Memutuskan waktu dan tempat pemain untuk
k.
melakukan
pemanasan
selama
penundaan
darurat
permainan;
mengambil tindakan disiplin terhadap pelanggaran
l.
a) Wasit Pembantu :
1.
Seorang
wasit
dan
seorang
pembantu
wasit
harus
wasit
duduk
disebelah
meja
berhadapan
dengannya.
3.
apakah
persyaratan
servis
dapat
saatnya.
Mengambil
tindakan
bagi
pelanggar
ketentuan
undian
untuk
menentukan
berhubungan
wasit
dengan
atas
perlakuan
nasihat
dan
(pemain/pemberi nasihat)
c) Baik wasit maupun pembantunya dapat :
yang
sikap
yang
dibuat
oleh
pembantu
wasit
atau
pertandingan
hingga
keluar
arena
setelah
pertandingan selesai.
R. Nasihat
1.
2.
Pemain
3.
pergantian
hanya
game
boleh
atau
mendapat
set
atau
nasihat
pada
pada
saat
saat
penundaan
4.
apabila
siapa
saja
mengulangi
hal
yang
sama
pada
5.
kecuali
yang
bersangkutan
mendapat
giliran
untuk
hingga
pertandingan
mendapat
pertandingan
perorangan,
kartu
merah
selesai;
yang
tidak
Sedangkan
bersangkutan
boleh
atau
kembali
ke
pada
yang
area
area
pertandingan,
pertandingan
selesai,
maka
atau
wasit
kembali
harus
sebelum
menghentikan
33
1.
dan
pelatih
atau
penasehat
lainnya
harus
kerusuhan
dan
kerusakan
peralatan
2.
3.
setiap
memberikan
hukuman
poin,
wasit
harus
5.
Jika
seorang
pemain
mengganti
raketnya
ketika
6.
7.
8.
9.
Jika
seorang
pemain
telah
didiskualifikasi
dari
dua
11.
35
Jika
12.
seorang
pertandingan,
pemain
event
atau
didiskualifikasi
kompetisi,
secara
dari
satu
otomatis,
13.
1.
pelatih
dan
official
harus
menjaga
2.
4.
36
Banding
5.
terhadap
keputusan
tim
disiplin
dapat
Sumber Referensi :
1. www.teknikdasarbermaintenismeja.blogspot.co
m
2. www.tenismeja.net
3. www.wikipedia.org
4. www.tenismejaindonesia.blospot.com
5. www.tenismeja.net
6. www.tenismeja.org
7. www.youtube.com
37
Tim Penyusun :
Masyhuri Hasan
39