RESUME PJOK MODUL 5

Nama : ANA MULYANING KAHEKSI

NIM : 858963305

Kelas : 1A

1. PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KASTI DAN BOLA BAKAR

Permainan kasti merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang

sangat popular di Indonesia jauh sebelum zaman penjajahan Jepang, bahkan pada
zaman Belanda juga sudah dikenal Masyarakat.

A. LAPANGAN KASTI

Lapangan permainan kasti berbentuk 4 persegi Panjang dengan luas ±

Panjang 60 dan lebar 30 meter (tidak mutlak). Lima meter dari Panjang
lapangan digunakan untuk ruangan tempat penjaga belakang, tempat pemukul,
tempat pelambung, dan tempat pemain pemukul. Lapangan dilengkapi dengan
tiang pertolongan yang diletakkan degan jaraknya 5m dari garis pemukul dan
5m dari dari garis samping. Tiang hinggap ada dua buah yang masing-
masingnya diletakkan berjarak 10m dari tiang yang lainnya, 10m dari garis
belakang dan juga 5m dari garis samping.

 Alur Permainan Kasti dengan Dua Tiang Hinggap

Terdiri dari lapangn yang panjangnya hanya 40x20m. Terdiri dari dua
regu (pelempar dan penjaga). Permainan dimulai dengan pelempar
pertama melempar bola sejauh mungkin. Pelempar kemudian lari ke tiang
2 kalau sanggup atau ke tiang 1 sebagai penyelamat. Bila saat lari ke tiang
2 dilempari bola namun tdak kena, maka boleh Kembali masuk ke ruang
 bebas dan memperoleh poin 2 kalau lemparannya sendiri, dan nilai satu
apabila lemparan temnnya. Tetapi bila kena maka terjadi penggantian
pemain tidak bebas.

 Permainan Kasti Dua Tiang Hinggap

Penjaga lapangan dpat nilai satu bila ia berhasil menangkap bola

lemparan dari pelempar. Pemain akan diganti dengan tidak bebas, kalua
regu pelempar lena lemparan yang sah (tidak kepala, kecuali dhadapkan
pada pelempar) oleh salah seorang regu lapangan.

Permainan kasti juga dimainkan oleh da regu yang terdiri dari 12

orang. Permainan ini dilengkapi dengan kayu pemukul, yaitu kayu (bukan
logam) yang bentuknya bulat telur atau oval yang panjangnya sekitar 50-
60cm dengan garis menengah 3,5-5cm. Pemegang 15-20cm engan
tebalnye 3-4cm. Bola untuk permainan kasti sudah dibulatkan sedemikian
rupa yang berisi ijuk atau sabut yang kelilingnya 19-21cm dan beratnya
70-80gram.

B. TEKNIK DAN TAKTIK PERMAINAN KASTI

Adapun Teknik perorangan yang sering digunakan dalam permainan

kasti :

 Teknik jalan dan lari

 Teknik melempar
 Teknik menangkap
 Teknik melambungkan
 Teknik memukul
 Teknik mengelak
C. PERATURAN PERMAINAN KASTI
1. Lapangan (30m x 60m)
2. Kayu Pemukul (Bahan kayu, bentuk bulat telur atau oval,Panjang 50-
60 cm garis menengah 3,5-5 cm, pemegang 15-20 cm tebalnya 3,5-4
gram)
3. Bola (Bulat berisi ijuk atau sabut dengan keliling 19-21 cm dan
beratnya 70-80 gram)
4. Lama Permainan (2 x 20 menit atau 2 x 30 menit)
5. Pemain ( 2 regu, masing-masing 1 ketuan dan 12 anggota dan 3
cadangan)
6. Regu Pemukul
7. Regu Lapangan
8. Melambungkan bola
Lambungan salah terjadi bila :
 Tidak sesuai denga yang diampaikan di atas
 Terlalu jauh dari badan
 Pemberian bola terlalu keras
 Bolanya diputar

D. PELAKSANAAN PERTANDINGAN

Pelaksanaan pertandingan harus dilakukan jauh sebelum pertandingan

dimulai.

E. LAPANGAN BOLA BAKAR

Bentuk lapangan bola bakar yang sebenarnya meiliki enam tiang hinggap
yang disebut honk dan satu pembakar. Akan tetapi, dalam pembelajaran di
sekolah dasar, bentuk dan luas lapangan bola bakar bisa dimodifikasi sesuai
situasi dan kondisi lapangan yang ada.
 F. PERLENGKAPAN PERMAINAN BOLA BAKAR

Perlengkapan bola bakar hendaknya disesuaikan dengan tingkat

kemampuan anak, untuk anak yang masih dudk pada kelas-kelas awal,
mungkin hanya memakai bola yang terbuat dari kertas atau bola tenis yang
kempes. Tetapi untuk siswa kelas atas dan anak yang sudah dianggap
terampil, dapat dipergunakan bola tenis, dan dapat menggunakan bola
rounders atau sejenisnya. Perlengkapan lannya adalah pemukul yang yang
juga dapat disesuaikan dengan kemampuan anak.

G. KETERAMPILAN DASAR PERMAINAN BOLA BAKAR

 Teknik memukul
 Teknik melambungkan bola
 Teknik lari
 Teknik melempar dan menangkap bola
 Penjaga lapangan
 Regu penyerang

2. PERMAINAN BOLA VOLI

A. PENDAHULUAN

Bola voli dinaungi oleh FIVB (Federation Internationale de Volleyball)

sebagai induk organisasi internasional. Permainan bola voli masuk ke Indonesia
pada waktu penjajahan belanda (sesudah tahun 1928). Pada tahun 22 Januari
didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).

B. PRASARANA PERMAINAN BOLA VOLI

 Lapangan dan ukurannya
 Daerah Service
 Jaring (net)
  Antene Rod
 Bola

C. CARA PERMAINAN
 Perhitungan Angka
 Sistem Pertandingan

D. TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI

1. Teknik Dasar Service Bola Voli
 Service bawah
 Service atas
 Service samping
 Service Lompat
 Floating service

2. Passing
 Passing bawah
 Passing atas

3. Smash (spike)
4. Membendung (blocking)
 Blok Tunggal
 Blok ganda

E. NAMA POSISI PEMAIN BOLA VOLI

1. Tosser (Setter)
Pemain yang memiliki tugas untuk mengoper bola kepada teman satu
timnya dan mengatur ritme jalannya permainan.
 2. Spikker (Smash)
Pemain yang memiliki tugas untuk memukul bola agar jatuh di area
pertahanan lawan.
3. Libero
Pemain yang memiliki tugas bertahan dengan cara menahan bola dari
pukulan lawan.
4. Defender (Pemain Bertahan)
Pemain yang memiliki tugas bertahan untuk menerima serangan dari tim
lawan.

3. PERMAINAN SEPAK BOLA

A. PENDAHULUAN

Lama permainan sepakbola adalah 2x45 menit ditambah istirahat selama 15

menit. Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit
dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau merah. Dalam
pertandingan professional, ada 3 petugas yang memimpin jlannya pertandingan,
yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang di pinggir Tengah lapangan.

B. TEKNIK DASAR SEPAKBOLA

1. Menendang (kicking)
2. Mengentikan atau mengontrol (stopping)
3. Menggiring (dribbling)
4. Menyundul (heading)
5. Merampas (tacling)
6. Lemparan ke dalam (throw-in)
7. Menjaga gawang (goal keeping)

C. PERATURAN PERMAINAN SEPAKBOLA

1. Lapangan
2. Bola (The Ball)
3. Jumlah pemain (Number of flyer)
4. Wasit (referee’s) dan hakim garis
5. Perlengkapan pemain
6. Lamanya permainan (Duration of the Game)
7. Bola di dalam atau di luar lapangan
8. Offside
9. Pelanggaran-pelanggaran yang dikataka tidak sopan.
 Menendang lawan dengan sengaja
 Meludahi lawan
 Menaan bola dengat tangan
 Menjatuhkan lawan, saat merebut yang menjadi obyek bukan pola
akan tetapi kaki lawan