1.

Diketahui harga potensial reduksi untuk :

Cu2+ (aq) + 2e → Cu(s) Eo = + 0,34V
I2(s) + 2e → 2I–(s) Eo = + 0,34V
Fe3+(aq) + e → Fe2+(aq) Eo = + 0,77V
Br2(l) + e → 2Br–(s) Eo = + 1,07 V
Reaksi berikut yang tidak dapat berlangsung spontan adalah …
A. Cu2+(aq) + 2I–(aq) → Cu(s) + I2 (s)
B. Fe3+(aq) + 2I– (aq) → Fe2+(aq) + I2(s)
C. 2I–(aq) + Br2(l) → 2Br–(aq) + I2(s)
D. Br2(l) + Cu (s) → 2Br– (aq) + Cu2+(aq)
E. Fe2+(aq + Br2(l) → Fe3+(aq) + 2Br-(aq)
Penyelesaian :
Reaksi berlangsung spontan bila harga E0sel nya positif, dan diperoleh dari harga E red
yang besar dan Eoks yang kecil, atau Ered > Eoks . Dari data, harga potensial sel diatas dapat
dilihat bahwa :
E0I2 = E0Cu ; E0Fe3+ > E0I2 ; E0Br2 > E0I2 ; E0Br2 > E0Cu ; E0Br2 >E0Fe2+
Dapat dilihat bahwa E0I2 = E0Cu , tidak dapat bereaksi secara spontan yakni pada reaksi
sebagai berikut :
Cu2+(aq) + 2I–(aq) → Cu(s) + I2 (s)
Jawab : A

2. Diketahui potensial elektroda dari :

Al3+ + 3e → Al Eo = –1,66 volt
Fe3+ + 3e → Fe Eo = –0,44 volt
Reaksi redoks :
2Al(aq) + 3Fe2+(aq) ↔ 2Al3+(aq) + 3Fe(s) menghasilkan potensial sel sebesar …
A. +2,10 volt C. +1,22 volt E. –2,10 volt
B. +2,00 volt D. –1,22 volt
Penyelesaian :
Reduksi
2 Al(aq) + 3Fe2+(aq) ↔ 2Al3+(aq) + 3Fe(s)
Oksidasi
E sel = E0red - E0Oks
0

= -0,44 – (-1,66)
=+1,22 volt
Jawab : C
3. Diketahui potensial reduksi standar unsur-unsur halogen sebagai berikut :
F2(g) + 2e- → 2F–(aq) Eo = 2,87volt
Cl2(g) + 2e- → 2Cl–(aq) Eo = 1,36volt
Br2(g) + 2e- → 2Br–(aq) Eo = 1,06volt
I2(g) + 2e- → 2I–(aq) Eo = 0,54volt
Berdasarkan harga Eo, reaksi berikut ini yang tidak berlangsung adalah …
A. F2 + NaCl D. Br2 + NaF
B. Cl2 + KBr E. Cl2 + KI
C. Br2 + KI
Penyelesaian :
Reaksi berlangsung spontan bila harga E0sel nya positif, dan diperoleh dari harga Eredyang
besar dan Eoks yang kecil, atau Ered > Eoks . Reaksi yang tidak spontan adalah rekasi yang
memiliki Ered < Eoks , yaitu E Br2 < EF-
Jawab : D
4. Diketahui :
ARH2+ + 2e → ARH Eo = -0,5 volt
EKA3+ + 3e → EKA Eo = +2,5 volt
Besarnya Eo sel yang mungkin ialah …
A. 3,0 volt C. 5 volt E. 6,5 volt
B. 3,5 volt D. 0 volt
Penyelesaian :
E0Sel = E+ - E- atau
E0Sel = Ekatode – E Anode
E0Sel = + 2,5 –(-0,5)
= +3,0 volt
Jawab : A
5. Data potensial reduksi standar beberapa zat adalah :
CI2 (g) + 2e-↔2CI(aq) Eo = + 1,376 V Ag+(aq) + e- ↔ Ag(s) Eo = + 0,80 V
Fe3+(aq) + 3e- ↔ Fe(s) E° = + 0.70 V Cu2+(aq) + 2e-↔ Cu(s) Eo = + 0,34 V
Fe2+(aq) + 2e- ↔ Fe(s) E° = – 0,44 V Al3+(aq) + 3e- ↔ Al(s) E° = – 1,66 V
Reaksi yang dapat berlangsung secara spontan adalah....
A. Cu(s) + Fe2+(aq) ↔ Fe(s) + Cu2+(aq) D. Cu2+ (s) + Ag (s) ↔ Cu(s) + Ag+(aq)
B. 2Fe(s) + Cu2+(aq) ↔ Cu(s) + 2Fe+(aq) E. Cu2+(s) + Al (s) ↔ Cu(S) + Ag2+(s)
C. 2Cl-(s) + 4Fe3+(aq) ↔Cl2(s) + Fe2+(aq)
Penyelesaian :
Reaksi berlangsung spontan bila harga E0sel nya positif, dan diperoleh dari harga E red
yang besar dan Eoks yang kecil, atau Ered > Eoks . Dari data, harga potensial sel diatas dapat
dilihat bahwa
EoFe2+ < EoCu(s) ; EoCu2+ < EoFe+ ; EoFe3+ < EoCl ; EoCu2+ < EoAg+ ; EoCu2+ > EoAl +
Sesuai harga potensial diatas, maka reaksi yang dapat berlangsung adalah
Cu2+(s) + Al (s) ↔ Cu(S) + Ag2+(s)
Jawab : E
6. Jika harga potensial reduksi standar unsur-unsur halogen dari F 2 sampai I2 berturut-turut
2,87 volt, 1,36 volt, 1,06 volt dan 0,54 volt.
Manakah reaksi yang tidak dapat berlangsung ?
A. F2 + 2Br– → 2F– + Br2
B. Br2 + 2I– → 2Br– + I2
C. I2 + 2Cl– → 2I– + Cl2
D. Cl2 + 2Br– → 2Cl– + Br2
E. F2 + 2Cl– → 2F– + Cl2
Penyelesaian :
Reaksi berlangsung spontan bila harga E0sel nya positif, dan diperoleh dari harga E red
yang besar dan Eoks yang kecil, atau Ered > Eoks . Reaksi tidak dapat berlangsung apabila
Ered < Eoks .
Dari harga potensil diatas dapat dilihat masing–masing harga potensial dari golongan
halogen adalah sebagai berikut:
F2 = 2,87 volt ; Cl2 = 1,36 volt
Br2 = 1,06 volt ; I2 = 0,54 volt
Dari data diatas, harga potensial reduksi I2 < Cl2 Sehingga reaksi ini tidak dapat
berlangsung.
Jawab : C
7. Potensial reduksi dari:
Zn2+ + 2e- → Zn E° = – 0,76 volt
Cu2+ + 2e- → Cu E° = + 0,34 volt
Potensial sel untuk reaksi Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu adalah ...
A. – 0,42 volt D. – l,25 volt
B. + 0,42 volt E. + 1,1 volt
C. – 1,1 volt
Penyelesaian :

Oksidasi

Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu
Reduksi
0
E Sel = ERed - EOks
= +0,34 V – (-0,76) V
= +1,10 V
Jawab : E
8. Perhatikan sel elektrokimia berikut :

Penulisan diagram yang tepat adalah :

A. Zn(s) │ Zn2+(aq) ║ Cu2+(aq) │ Cu(s)
B. Cu(s) │ Cu2+(aq) ║ Zn2+(aq) │ Zn(s)
C. Zn2+(aq) │ Zn(s) ║ Cu(s) │ Cu2+(aq)
D. Cu2+(aq) │ Cu(s) ║ Zn2+(aq) │Zn(s)
E. Zn(s) │Zn2+(aq) ║ Cu(s) │Cu2+(aq)
Penyelesaian :
Pada jembatan garam, oksidasi berada pada sisi kiri dan reduksi berada di sisi kanan, dari
gambar tersebut dapat dilihat bahwa reduksi adalah Cu dan oksidasi adalah Zn,
Jawab : A
9. Dalam suatu sel volta terjadi reaksi :
Sn + 2Ag+  Sn2+ + 2Ag , E0Sn2+ │ Sn = -0,14V dan E0 Ag+ │ Ag = +0,80 V
Harga potensial sel reaksi tersebut adalah :
A. 1,88V D. 0,36V
B. 1,174V E. -0,94V
C. 0,94V
Penyelesaian :
E0 sel = E0red - E0oks
= +0,80 –(-0,14)
= + 094 v
Jawab : C
10. Dengan menggunakan potensial electrode standar dibawah ini
Cr2O72-(aq) + 14H+(aq) + 6e → 2Cr3+(aq) + 7H2O E0 = + 1,33 V
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) E0 = - 0,76 V
Maka diagram sel galvaninya adalah :
A. Pt(s) │Cr3+(aq), Cr2O72-(aq), H+(aq) ║Zn2+(aq) │Zn(s)
B. Cr(s) │ Cr3+(aq),, H+(aq), Cr2O72-(aq), ║ Zn(s) │Zn2+(aq)
C. Zn2+(aq) │ Zn(s), H+(aq),║ Cr2O72-(aq), Cr(s) │ Cr3+(aq),,
D. Zn(s),│ Zn2+(aq) ║ Cr2O72-(aq), Cr3+(aq) │ Pt(s)
E. Zn(s),│ Zn2+(aq) ║ H+(aq), Cr3+(aq),,│ Cr(s)
Penyelesaian :
E0 kecil(kiri) = anoda - oksidasi
E0 besar (kanan) = reduksi – katoda
Jawab : D