Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rd.

Amalia Salsabilah
Nrp : 183010096
Kelas : C

Prodi Teknik Industri kelas : C dan D


Tugas Pertemuan ke 9
1. Berat jenis bahan termasuk sifat apa pada bahan?
2. Kelompokan bahan pada table di atas mejadi kelompok logam dan bukan logam!
3. Bila dilihat dari berat jenis apa ciri utama bahan logam dan bukan logam?
4. Perhatikan gambar di bawah (Gambar Busi/Spark Plug).
Bahan apa yang cocok untuk insulator dan insulator tip pada busi dan jelaskan
alasannya!.

Gambar. Busi/Spark Plug.


JAWABAN
1. Berat Jenis termasuk dalam Sifat Fisis (sifat yang berhubungan dengan fisis zat itu)
2. Tabel pengelompokkan bahan Logam dan Non Logam
Jenis Bahan
No.
Logam Non-Logam
1 Semen Batu karang
2 Beton Kayu (kelas I)
3 Beton bertulang Pasir
4 Batu alam Batu pecah
5 Besi tuang Pasangan batu karang
6 Baja Batu belah, batu bulat, batu gunung
7 Timah hitam/ timbel Tanah, lempung (kering/lembab)
8 Aluminium  Polyethylene (PE)
9 Kerikil, koral,split (kering/lembab)
10 Tanah, lempung (basah)
11  lembaran karet
12 Kayu

3. Jika dilihat dengan seksama, dari hasil penelitian dari tabel berat jenis berbagai material
teknik dan tabel pengelompokan bahan logam dan non logam. Bahwa Ciri-ciri dari bahan
logam yaitu memiliki berat jenis diantara 2.200 kg/m3 (Beton ) sampai dengan 11.400
kg/m3 (Timah), dan adapun Ciri-ciri bahan non-logam yang memiliki berat jenis di bawah
2.200 kg/m3 seperti tanah atau lempung basah dengan berat jenis 2.000 kg/m3 ataupun
pasir dengan berat masa jenis 1.400 kg/m3 .
4. Busi
 Insulator
Insulator pada busi terbuat dari porselen atau keramik. Fungsinya memberikan
topangan mekanik bagi inti elektroda yang berada di tengah. Insulator berfungsi juga
sebagai isolator elektrik terhadap tegangan tinggi yang akan mengalir di inti
elektroda.
 Insulator Tip
Bagian ujung dari insulator, Terdapat di dalam body besi bagian kepala dari busi.
Ujung dari insulator atau insulator tip ini akan mengalami peristiwa pembakaran
yang terjadi pada ruang bakar. Sehingga material yang digunakan harus tahan
terhadap temperatur tinggi dan juga mampu menjadi insulator yang baik. Maka
digunakan lah keramik aluminium oksida (alumina) yang sama dengan bagian atas
(Insulator), hanya tanpa glasir. Ini dirancang untuk tahan pada suhu 650 ° C (1.200 °
F) dan 60 kV.

Anda mungkin juga menyukai