Anda di halaman 1dari 6

Pertemuan Minggu ke 10 PBT 1

5. Seng
Zinc (Zn) tergolong rapuh, tetapi pada temperatur 100oC-150oC mempunyai sifat
mudah dirol dan ditarik menjadi kawat. Zn memiliki titik lebur rendah sehingga banyak
digunakan untuk bahan cor (casting).
Zinc, merupakan logam keempat yang paling banyak digunakan pada industri setelah
besi, aluminium, dan tembaga. Terdapat dua penggunaan utama:
(i). Untuk bahan galvanisasi pada besi, pelat dan kawat baja, dan
(ii). Sebagai paduan dasar untuk pengecoran.
Bijih-bijih Seng.
Bijih seng terdapat dalam bentukberbagai mineral antara lin:
 Hemomorphite (Zn2SiO4– H2O), hemimorphate (Zn4Si2O7OH – H2O).
 smithsonite mengandung zinc carbonate (ZnCO3),
Sifat-sifat seng:
Rafat massa relatif : 7,13 gr/ cm3
Titik lebur : 420o C
Struktur Kristal : HCP
Modulus Elastisitas : 90.000 MPa.
Kekuatan tarik : - Dituang 30 N / mm2, Dipress / ditekan 140 N / mm2
Sifat- sifat : - Lunak, ulet dan kekuatan tariknya rendah.
- Tahan terhadap korosi.
Jenis penggunaan :
- Untuk melapisi pelat baja mendapatkan “galvanised iron”.
- Dasar dari paduan penuang cetak.
- Unsur pemadu pada logam Al, Mg dan Cu
6. Timbel (Lead, Pb)
Logam ini sangat lunak , keuletan tinggi, mampu proses (workability) baik, dan tahan
korosi baik (karena membentuk lapisan tipis oksida timbel pada permukaan).
Bijih timbel didapat dalam berbagai mineral atau hasil sampingan dari prosuksi bijih logam
lain. Bijih timbel dalam bentuk mineral antara lain : Galena (PbS), Cerusoite (PbCO3) dan
anglisite (PbSO4). Kadang-kadang bijih Pb banyak mengandung seng dari pada Pb sehingga
disebut bijih seng timbel.
Sifat-sifat Timbel
Rapat massa relatif : 11,35 gr / cm3 Titik lebur : 3280 C
Stuktur Kristal : FCC
Kekuatan tarik : 15 – 20 N / mm2
Modulus Elastisitas : 21.000 MPa
Sifat-sifat : - Lunak, ulet dan kekuatan tariknya sangat rendah.
- Tahan sekali terhadap korosi.
- Konduktifitas/ listrik yang baik.
Jenis penggunaan :
o Pelapis pelat baja untuk kaleng makanan (tin cans).
o Plapis (coating) pada lembar baja, industri-industri kimia.
o Bahan pelapis instalasi penyulingan air.
o Unsur paduan tin adalah tembaga, antimony, dan timbel untuk meningkatkan
kekerasan, kekuatan, dan daya tahan korosi.
o Unsur paduan pada beberapa logam; seperti perunggu, paduan titanium dan
zirconium.
o Paduan Tin-Lead digunakan luas sebaga bahan solder.
o Kisi-kisi plat aki.
o Pelindung sinar-X dan peredam getaran. Juga digunakan luas pada industri
kimia dan cat.

7. Timah (Sn)
Tin (Sn: Stannum) memiliki titik lebur lebih rendah dibanding lead, kekuatan dan
kekerasan rendah, serta keuletan tinggi. Tin memiliki kekuatan geser (shear strength) rendah
sehingga dapat dilapiskan (coating) pada lembar baja untuk meningkatkan kemampuan pada
proses deep drawing dan press-working. Tin juga digunakan untuk bahan pelapis instalasi
penyulingan air.
Timah mempunyai tiga perubahan allotropi (perubahan yang mampu balik pada struktur
atom suatu logam yang dikuti perubahan sifat) yaitu :
 Pada kondisi normal 13oC–161oC disebut timah betha, pada fase ini mempunyai
warna perak dan dapat ditempa.
 Dipanaskan >161o disebut timah ghama, pada fase ini Sangat rapuh dan mudah
dihancurkan menjadi bentuk yang halus.
 Pada kondisi temperatur < 13oC berubah menjadi timah alfha.
Bijih timah yang banyak dikenal adalah bijih cassiterite (batu timah).
Sifat – sifat Timah
Rapat massa relatif : 7,3 gr/cm3 Stuktur Kristal: HCP
Titik lebur : 2320 C Kekuatan tarik: 40 – 50 N / mm2
Modulus Elastisitas : 42.000 Mpa Sifat-sifat lain : Tahan korosi
Penggunaan : - Untuk melapisi plat baja lunak.
- Digunakan untuk sifat solder.
- Dipadu dengan logam lainnya.
8. Titanium dan Paduannya.
Logam titnium bewarna putih keperak-perakan, logam ini menjadi penting untuk
aplikasi pesawat terbang karena ringan dan rasio kekuatan dengan massa jenisnya tinggi.
Memiliki daya tahan korosi tinggi,koefisien muai panas relatif rendah di antara logam lain.
Produksi Titanium:
o Bijih utama Titanium (rutile, mengandung 98 – 99% TiO2); dan (ilmenite, kombinasi
antara FeO dan TiO2). Rutile lebih baik karena mengandung lebih banyak Ti.
o Untuk mendapatkan logam dari bijihnya, TiO2 diubah menjadi titanium tetrachloride
(TiCl4) dengan memasukkan gas chlorine. Diikuti dengan proses (distillation) untuk
menghilangkan ketidak murnian.
o TiCl4 dengan konsentrasi tinggi lalu direaksikan dengan magnesium untuk mereduksi
menjadi titanium; dikenal dengan proses Kroll. Logam yg didapat dicor dalam
bentuk ingot.
Pengontrolan komposisi dan pemrosesan menjadi penting, termasuk pencegahan
kontaminasi permukaan terhadap hidrogen, oksigen, atau nitrogen selama pemrosesan. Unsur-
unsur tersebut akan meningkatkan kegetasan titanium, dan mengurangi keuletannya.
Sifat Titanium
Pada suhu ruang memiliki struktur HCP (Alpha-titanium) bersifat getas (brittle) dan
sangat sensitif terhadap korosi tegangan (stress corrosion). Pada suhu diatas 880 ºC titanium
memiliki struktur BCC (beta-titanium) bersifat ulet (ductile),
Titik lebur : 16680 C
Masa jenisnya : 4,505 kg/dm3.
Modulus elastisitas: 117000 MPa
Penggunaan:
Dengan Sifat-sifat diatas menjadikan Titanium digunakan untuk dua aplikasi utama:
(i). Titanium murni untuk komponen tahan korosi, seperti komponen peralatan laut
dan cangkok tulang (prosthetic implant).
(ii). Paduan titanium digunakan sebagai komponen kekuatan tinggi pada suhu dari 20
°C hingga di atas 550 °C, khususnya ketika dibutuhkan rasio kuat – berat yg
sangat baik. Contohnya untuk komponen pesawat terbang dan peluru kendali.
Paduan titanium (titanium alloy).
Titanium paduan, dalam perdagangan dapat digolongkan :
1. Unsur-unur yang membentuk interstisi larutan padat (solid solution) O 2, N, C dan H2
dan lain-lain.
2. Unsur-unsur yang membentuk substitusi larutan padat (Fe dan unsur-unsur logam
lain).
Oksigen dan nitrogen dengan persentase kecil dalam titanium alloy dapat
mengurangi ductility secara drastis. Kandungan karbon dengan lebih dari 0,2 % akan
menurunkan ductility dan kekuatan pukul dari titanium paduan.
Paduan titanium terdiri dari vanadium, molibdenum, chrome, mangan, aluminium,
timah, besi dan lain-lain. Paduan ini memiliki sifat mekanik yang tinggi dengan masa
jenis yang rendah, sangat tahan korosi oleh karena itu banyak digunakan dalam industri
pesawat terbang.

Contohnya :
- Ti 6Al 4V paduan ini digunakan sebagai sudu turbin gas pada pesawat terbang dan
dudukan sudu.
- Ti 8Mn digunakan untuk air craft skin, bagian-bagian pesawat yang beroperasi
pada temperatur 200 – 600 o F.
- Ti Al Sn digunakan sebagai pelat-pelat bagian pesawat yang beroperasi diatas 900 o
F, air craft tail pipe, missile fuel tank. dll.
Unsur paduan seperti Aluminium, vanadium, molybdenum, manganese, dan yang lain
ditambahkan untuk meningkatkan sifat mampu pemrosesan (workability), kekuatan, dan
mampu keras.
Titanium aluminide intermetallics (TiAl dan Ti3Al) memiliki kekakuan lebih tinggi
dan berat jenis lebih rendah serta mampu tahan terhadap suhu lebih tinggi dibandingkan
paduan titanium biasa.

Tabel 3.8 Properties of Titanium


Soal Latihan:
A. Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat.
1. Berikut ini merupakan material non ferous metal, kecuali.......
a. Duraluminium dan aluminium c. Brass and bronze
b. Tembaga dan timah d. Compossit dan keramik
2. Berikut ini yang merupakan tembaga paduan adalah......
a. Brass and bronze c. Nichrome
b. Monel d. Nicklin

3. Unsur utama yang ditambahkan kedalam Cu untuk membuat kuningan adalah:


a. Seng, Zn b. Timah hitam, Pb c. Timah putih, Sn d. Zn dan Sn
4. Logam tembaga mempunyai struktur kristal ..........................
a. BCC b. FCC c. HCP d.Tergantung kondisi suhunya.
5. Sifat paling menonjol yang dimiliki aluminium adalah :
a. Tougness dan mudah dibentuk. b. Tahan korosi bahan kimia dan ringan
c. Ringan, penghantar panas dan listrik yang baik. d. Brittle dan tahan korosi.
6. Untuk meningkatkan kekerasan pada aluminium, dapat ditambahkan unsur.....
a. 4- 8% Cu b. Mg: 1 – 10% c. Si : 1 – 14% d. Zn: ± 10%
7. Berikut ini adalah logam bukan besi yang umum digunakan sebagai pelapis/ pelindung
material logam besi kecuali.............
a. Cr b. Ni c. Zn d. Pt
8. Paduan aluminium yang banyak dipakai dalam industri dibagi dalam dua golongan utama
yaitu ..................
a. Wrought alloy and Casting alloy c. Duraliminium and silumin
b. Silumin and Casting alloy d. Duraliminium and Wrought alloy
9. Paduan aluminium yang tidak dapat di heat treatment salah satunya adalah .......
a. Al – Mn (1,3 % Mn) c. Al- Cu ( 0,7% Cu max.)
b. Al – Zn (1,0 % Mn) d. Al – Pb (1,3 % Mn)
10. Berikut ini adalah contoh paduan nikel, kecuali.....
a. Monel c. Invar
b. Inconel d. Brass

B. Essay
1. Sebutkan sifat-sifat umum logam bukan besi.
2. Sebutkan 3 contoh logam bukan besi dan keguaannya.
3. Mengapa logam Cu dan Al, sulit teroksidasi dilingkungan udara lembab ?
4. Sebutkan logam paduan tembaga dan kelebihanya dibanding tembaga murni ?
5. Jelaskan pendapat saudara ! mengapa logam non besi bukan paduan prosentasenya
hanya sedikit digunakan untuk konstruksi bangunan maupun konstruksi mesin ?

Anda mungkin juga menyukai