Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lidya Agustina Lumban Batu

NIM : F1G121034
Kelas : R002
Mata Kuliah : Bahan Konstruksi Kimia

BAHAN LOGAM DAN NON LOGAM


1. BAHAN LOGAM : TITANIUM
Titanium dalah unsur kimia golongan logam transisi dengan nomor atom 22. Dilansir dari
Royal Society of Chemistry, titanium adalah unsur kesembilan yang paling melimpah di
bumi. Diperkirakan, sekitar 0,44 persen kerak bumi terbuat dari titanium. Sehingga, titanium
mudah ditemukan, biasanya dalam bentuk mineral rutil, ilemenit, sphene, titanat, dan juga
dalam bijih besi. Titanium memiliki penampilan berupa logam berwarna putih keperakan,
ringan, dan juga berbentuk padat pada suhu ruang.
Titanium merupakan logam yang paling tahan korosi. Logam ini sangat reaktif, dan sifat ini
sangat menguntungkan, karena oksida yang terbentuk pada permukaan (TiO2) sangat
stabildan mempunyai passivating effect terhadap logam

Keunggulan :

 Salah satu karakteristik Titanium yang paling terkenal adalah dia sama kuat
dengan baja  tetapi hanya 60% dari berat baja.
 Kekuatan lelah (fatigue strength) yang lebih tinggi daripada paduan aluminium.
 Tahan api
 Tahan korosi
 Tahan korosi. Ketahanan korosi titanium lebih tinggi daripada aluminium dan baja.
 Dengan rasio berat-kekuatan yang lebih rendah daripada aluminium, maka
komponen-komponen yang terbuat dari titanium membutuhkan ruang yang lebih
sedikit dibanding aluminium
Kekurangan :

 Harganya yang mahal untuk dijangkau


 Sulit untuk dilakukan pengecoran
 Walaaupun tahan terhadap api, tetapi titanium tidak cocok dalam suhu tinggi ( lebih
dari 400 ̊c )

Kegunaan:

 Militer. Oleh karena kekuatannya, unsur ini digunakan untuk membuat peralatan
perang (tank) dan untuk membuat pesawat ruang angkasa.
 Industri. Beberapa mesin pemindah panas (heat exchanger)dan bejana bertekanan
tinggi serta pipa-pipa tahan korosi memakai bahan titanium.
 Kedokteran. Bahan implan gigi, penyambung tulang, pengganti tulang tengkorak,
struktur penahan katup jantung.
 Mesin. Material pengganti untuk batang piston.
 Perikanan. Karena sifat Titanium yang kuat, ringan, dan tahan korosif air laut jadi
untuk pembuatan pancingan.

2. BAHAN NON LOGAM : MARMER

Marmer adalah batuan yang mempunya pola atau corak dan termasuk dalam tipe batuan
hasil metamorfosis dari batu kapur atau gamping. Proses rekristalisasi pada batu gamping
menyebabkan struktur asal lenyap dan terbentuk tekstur baru. Meski demikian, tidak semua batu
gamping selalu menjadi marmer. Sifat marmer yang kuat, berat, kokoh, tahan api, dan tak mudah
tergores menjadikannya tahan lama.

Keunggulan :
 Mudah dirawat dan tahan lama
 Dapat digunakan sebagai bahan pembuatan bangunan
 Dingin, karena dapat menyerap kelembapan dan mempertahankan kelembapan
Kelemahann :
 Harganya terjangkau mahal
 Permukaannya yang licin
 Pemasangan marmer tergolong sulit
Kegunaan :
 Bahan konstruski bangunan, batuan ini memiliki ketahanan yang sangat lama
sehingga awet dan banyak digunakan sebagai konstruksi bangunan
 Batu nisan, sifat marmer yang mudah dibentuk, memiliki penampilan yang megah
dan mewah. Selain itu, jenis batuan ini mudah diukir sehingga bisa dijadikan
alternatif batu nisan.
 Alat terapi, Bila dipakai bersamaan dengan batu panas, marmer akan mengurangi
penyempitan di organ tubuh.
 Bahan pewarna, Marmer putih ini akan menghasilkan serbuk yang disebut kapur
sirih. Kapur ini yang nantinya akan menjadi brightener dan pigmen dalam kertas,
cat, dan produk lainnya.

Anda mungkin juga menyukai