Ketua : Nanda
Anggota : Fauzi Wiranata
Pramudia Putra Lariek
Arya Duta Ghandy
Raihan Shallu Nuralif
TITANIUM
○ Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ti dan nomor atom 22.
Unsur ini merupakan logam transisi yang ringan, kuat, berkilau, tahan korosi (termasuk tahan terhadap air
laut, aqua regia, dan klorin) dengan warna putih-metalik-keperakan.
○ Titanium dapat ditemukan di meteor dan di dalam matahari. Bebatuan yang diambil oleh misi Apollo 17
menunjukkan keberadaan TiO2 sebesar 12,1%. Unsur ini merupakan unsur kesembilan terbanyak pada
kerak bumi. Titanium selalu ada dalam igneous rocks (bebatuan) dan dalam sedimen yang diambil dari
bebatuan tersebut. TiO2 juga terdapat dalam bijih besi, debu batubara, dalam tetumbuhan dan dalam
tubuh manusia.
SIFAT
Titanium merupakan logam transisi yang bewarna putih keperakan. Titanium bersifat ringan dan kuat. Selain itu,
titanium memiliki massa jenis yang rendah, keras, tahan karat, dan mudah diproduksi. Titanium juga tidak larut
dalam larutan asam kuat dan tidak reaktif di udara karena memilki lapisan oksida dan nitrida sebagai pelindung.
Logam ini tahan pengikisan 20 kali lebih besar daripada logam campuran tembaga nikel. Batu permata titania lebih
tampak cemerlang dari intan apabila dipotong dan dipoles dengan baik.
Pada sistem periodik terletak pada golongan IVB dan periode 4. Nomor atom titanium adalah 22 dengan massa
atom relatifnya adalah 47,88 gr/mol. Titanium memiliki titik lebur 1.660*C dan titik didih 3.287*C.
Titanium di alam berbentuk bijih seperti rutil (TiO2) dan ilmenit (FeTiO3). Meskipun melimpah di bumi, tetapi untuk
mendapatkan unsur ini harus melalui proses yang panjang dan biaya yang mahal. Salah satu cara yang digunakan dalam proses
pembuatan titanium adalah Metode Kroll yang banyak menggunakan klor dan karbon. Hasil reaksinya adalah titanium
tetraklorida yang kemudian dipisahkan dengan besi triklorida dengan menggunakan proses distilasi. Senyawa titanium
tetraklorida, kemudian direduksi oleh magnesium menjadi logam murni. Lalu, udara dikeluarkan agar logam yang dihasilkan
tidak dikotori oleh unsur oksigen dan nitrogen. Sisa reaksi adalah antara magnesium dan magnesium diklorida yang kemudian
dikeluarkan dari hasil reaksi menggunakan air dan asam klorida sehingga meninggalkan spons titanium. Spon ini akan mencair
dibawah tekanan helium atau argon yang pada akhirnya membeku dan membentuk batangan titanium murni.
KEGUNAAN
unsur ini digunakan untuk membuat peralatan perang (tank) dan untuk membuat pesawat
ruang angkasa karena kekuatannya. Di bidang industri, beberapa mesin pemindah panas
(heat exchanger) dan bejana bertekanan tinggi serta pipa-pipa tahan korosi memakai
bahan titanium. Untuk bidang kedokteran, titanium digunakan untuk bahan implan gigi,
penyambung tulang, pengganti tulang tengkorak, struktur penahan katup jantung. Titanium
juga digunakan sebagai material pengganti untuk batang piston.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/AdityaDwiaji/titanium-ppt
https://id.wikipedia.org/wiki/Titanium
https://teknikkendaraanringan-otomotif.blogspot.com/2016/06/makalah-
titanium-dan-paduannya.html