Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN

Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam table periodic yang memiliki
symbol Ti dan nomor atom 22 yang ditemukan pada tahun 1791 tetapi tidak di
produksi secara komersial hingga tahun 1950an. Titanium ditemukan di Inggris oleh
William Gregor dalam 1791dan dinamai oleh Martin Heinrich Klaproth untuk Titan
dari mitologi Yunani.
Titanium adalah logam transisi yang ringan, kuat, tahan korosi termasuk
tahan terhadap air laut dan chlorine dengan warna putih-metalik-keperakan.
Titanium digunakan dalam alloy (terutama dengan besi dan alumunium) dan
senyawa terbanyaknya. Titanium dioksida digunakan dalam pigmen putih. Salah
satu karakteristik titanium yangpaling terkenal adalah bersifat sama kuat dengan
baja tetapi beratnya hanya 60% dari berat baja. Sifat titanium mirip dengan
zirconium secara kimia ataupun fisika. Titanium dihargai lebih mahal daripada emas
karena sifat-sifat logamnya
Unsur ini terdapat di banyak mineral dengan sumber utama adalah rutile dan
ilmenit yang tersebar luas di seluruh bumi. Ada 2 bentuk alotropi dan 5 isotop alami
dari unsur ini. Ti-46 sampai Ti-50 degan Ti-48 yang paling banyak terjadi di alam
(73.8%)
STRUKTUR TITANIUM
Titanium bersifat allotropy yaitu memiliki dua struktur Kristal yang berbeda
pada temperature yang berbeda. Pada temperature ruang titanium murni memiliki
struktur Kristal Hexagonal Closed Temperature (HCP). Struktur ini juga disebut Fase
Alpha dan stabil sampai temperature 16200 F (88
2oC) sebelum srtuktur kristalnya berubah.
Pada suhu yang lebih tinggi struktur kristal berubah menjadi Body Centered
Cubic (BCC). Struktur ini disebut fase beta. Temperatur transisi dari alpha menjadi
beta disebut beta transus. Fase alpha beta dari 1620 F sampai titik leleh (3130 F).
Pada paduan titanium unsur yang ditambahkan cenderung mengubah jumlah
fase yang ada dan temperature beta transus. Unsur-unsur yang menaikkan
temperature beta transus dengan menstabilkan fase alpha disebut Alpha Stabilizer,
yaitu alumunium, oksigen,nitrogen dan karbon. Unsur-unsur yang menurunkan
temperature beta transus disebut Beta Stabilizer. Beta Stabilizer dibagi menjadi 2
yaitu unsur Beta Isomrphous (kelarutan tinggi dalam titanium termasuk
molybdenum, vanadium,niobium,tantalum) dan Beta Eutecteid (Kelarutan terbatas
termasuk silicon,kobalt, besi ,nikel, tembaga, kromium)
SIFAT-SIFAT TITANIUM
Titanium muni merupakan logam putih yang sangat bercahaya. Ia memiliki
berat jenis yang rendah, kekuatan yang bagus, mudah dibentuk dan memiliki
resistensi korosi yang baik. Jika logam ini tidak mengandung oksigen is bersifat
ductile. Titanium merupakan satu-satunya logam yang terbakar dalam nitrogen dan
udara. Titanium juga memiliki resistansi terhadap asam sulfur dan asam hidroksida

yang larut kebanyakan asam organic lainnya gas klor, dan solusi klorida. Titanium
murni diketahui dapat menjadi radioaktif setelah di bombardier dengan deuterons.
Radiasi yang dihasilkan adalah positrons dan sinar gamma. Ketika sinar gamma ini
direaksikan dengan oksigen dan ketika mencapai suhu 550

(1022 ), sinar

tersebut bereaksi dengan klorin. Sinar ini kemudian bereaksi dengan halogen yang
lain dan menyerap hydrogen.
Logam ini di morphic. Bentuk alpha hexagonal berubah bexntuk manjadi
bentuk beta kubus pada suhu 8800 . Logam titanium tidak bereaksi dengan
fisiologis tubuh manusia. (physiologically inert). Titanium oksida muni memiliki
indeks refraksi yang tinggi dengan disperse optic yang lebih mudah. Titanium
gabungan optic dan sinar gapng yang paling tebal daripada berlian.
SIFAT FISIS
Titanium bersifat paramagnetic(lemah tertarik dengan magnet) dan memiliki
konduktivitas listrik dan konduktivitas termal yang cukup rendah.

Sifat Fisik
Fasa
Massa jenis
Massa jenis cair
Titil lebur
Titik didih
Kalor peleburan
Kalor penguapan
Kapasitas kalor (250C)
Penampilan
Resistivitas listrik (20 C)
Konduktivitas termal (300 K)
Ekspansi termal (25 C)
Kecepatan suara (pada wujud kawat)
(suhu kamar)
Tabel 1.Sifat-Sifat Fisik Titanium
Tekanan Uap
P (Pa)
1
10
100
T (K)
1982
2171
2403

Keterangan
Padat
4,506 g/cm3 (suhu kamar)
4,11 g/cm3 (pada titik lebur)
1941 K (16680C,30340F)
3560 K(32870C, 59490F)
14,15 kJ/mol
425 kJ/mol
25,060 J/mol.K
Logam perak metalik
0,420 m
21,9 W/(mK)
8.6 m/(mK)
5090 m/s

1k
2692

10k
3064

100k
3558

SIFAT MEKANIK

Sifat Mekanik
Modulus Young
Modulus Geser
Modulus Ruah
Nisbah Poisson
Skala Kekerasan Mohs
Kekerasan Vickers
Kekerasan Brinell
Nomor CAS

Keterangan
116 Gpa
44 Gpa
110 Gpa
0,32
6
970 Mpa
716 Mpa
7440-32-6

Anda mungkin juga menyukai