Anda di halaman 1dari 14

MATERI PELATIHAN

TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)


ALAT PEMOTONG BAWANG

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN


PROVINSI JAWA TIMUR
UPT INDUSTRI LOGAM DAN PEREKAYASAAN SIDOARJO

BAGI IKM LOGAM


DI KOTA MALANG
TANGGAL 20 S/D 21 MEI 2019

JAWA TIMUR CETTAR


PeBAGI IKM LOGAM DI KA

1|Page
PENGENALAN MATERIAL DAN PEMBUATAN TTG ALAT PEMOTONG BAWANG
UPT Industri Logam dan Perekayasaan SidoarjoDan Politeknik SAKTI Surabaya

Disampaikan pada Pelatihan Teknologi Tepat Guna DI Kota Malang


tanggal 20-21 April 2019

SIFAT LOGAM
 Sifat logam mempunyai sifat-sifat istimewa yang menjadi dasar dalam penggunanya,
dapat ditempa dan dapat direnggangkan.
 Konduktor listrik yang baik
 Penghantar panas yang baik bila bagian tertentu dipanaskan,
 Mengkilap jika digosok atau terkena cahaya
• Logam kadangdipadukan dengan logam lain agar mempunyai sifat yang sesuai untuk
kegunaaanya, atau biasa disebut logam paduan alias Metal Alloy

Sifat Non Logam


• Penghantar panas yang buruk.
• Tidak dapat ditempa.
• Tidak dapat direntang atau ditarik.
• Pada umumnya tidak mengkilat.
• Sifatnya penghantar listrik yang buruk kecuali karbon dalam bentuk grafit.
Besi
• Besi merupakan unsur yang bisa dibilang bahan dasar dari baja, besi sifatnya lebih
mudah patah dan rapuh dari pada baja. Besi didapat dari peleburan bijih besi.
• Besi cair dicetak menjadi batangan dan selanjutnya dimanfaatkan untuk pembuatan
logam lain seperti baja dan sejenisnya di pabrik.
Baja
• Baja merupakan logam terpenting dalam industri karena mampu menhan beban berat
serta guncangan karena sifatnya yang keras, alot, dan berat.
• Namun kelemahan dari baja yaitu tidak tahan terhadap korosi, sehingga biasanya
mesin-mesin produksi dan logam-logam saat tidak digunakan akan dilumuri dengan
minyak permukaanya saat disimpan agar tidak berkarat.
Tembaga (Copper)
Tembaga murni digunakan secara luas pada industri perlistrikan, dimana salah satu sifat
yang baik dari
Tembaga (Copper) ialah merupakan logam conductor yang baik (Conductor Electricity)
kendati tegangannya rendah.

2|Page
Tembaga
Tembaga adalah logam berwarna agak kemereh-merahan dengan sifat konduktifitas
yang tinggi dan mudah dibentuk.
 Sifatnya yang elastis dan mampu menghantarkan arus listrik dengan baik maka
membuat tembaga menjadi logam nomor satu yang paling banyak digunakan dalam
industri elektronik seperti kabel dan sirkuit.
Tidak hanya mampu menghantarkan listrik dengan baik, tembaga juga merupkan
konduktor panas yang baik sehinga banyak digunakan untuk membuat tangki air
panas.
Pada jenis tertentu tembaga dipadukan dengan seng sehingga tegangannya menjadi
kuat .Paduan Tembaga Seng ini yang dikenal dengan nama Kuningan (Brass) Paduan
Tembaga Timah (Tin) untuk menjadi Bronze(perunggu)).

Perbedaan Antara Tembaga,Kuningan, Dan Bronze


(Perunggu)

Tembaga
• Tembaga mempunyai kemampuan formabilitas yang baik dan ketahanan terhadap
korosi.
• Tembaga dapat dengan mudah disolder dan diperkeras, dan banyak dapat dilas
dengan berbagai metode.
• Tembaga juga dapat dipoles dan digosok untuk menjadi hampir semua tekstur dan
kilau yang diinginkan.

Kuningan
• Kuningan adalah logam paduan antara Seng dan Tembaga. Kuningan mempunyai sifat
keras sehingga sering digunakan untuk menambal pahat mesin bubut saat sudah
mulai tergerus benda kerja.
• Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan Kuningan sebagai barang hiasan,
baut, alat-alat musik, dan sejenisnya. Kuningan merupakan suatu perpaduan yang
dari tembaga dengan seng. Kuningan dapat memiliki jumlah seng atau unsur lain
yang bervariasi. Berbagai campuran ini menghasilkan berbagai macam sifat dan
variasi warna.
• Makin banyak jumlah seng akan meningkatkan kekuatan dan elastisitas dari kuningan
tersebut. Warna dari kuningan dapat berkisar dari warna merah ke warna kuning
tergantung pada jumlah seng ditambahkan ke perpaduan tersebut.

3|Page
• Kuningan ini biasa digunakan untuk keperluan dekoratif terutama karena kemiripannya
dengan emas. Kuningan juga biasa digunakan untuk membuat alat musik karena
mudah untuk dibentuk dan memiliki daya tahannya yang tinggi.

Bronze
 Bronze adalah tembaga yang dipadu dengan bahan lainnya.
Umumnya bahan yang ditambahkan adalah timah, tapi terkadang bahan lain seperti
arsen, fosfor, aluminium, mangan, dan silikon juga dapat dicampurkan untuk
menghasilkan produk yang memiliki sifat yang berbeda. Semua bahan ini menghasilkan
paduan yang jauh lebih keras dari pada tembaga murni saja.
Bronze memiliki karakter warna emas kekusaman. kita bisa membedakan antara bronze
dan kuningan karena di permukaan bronze akan memiliki lingkaran-lingkaran samar
seperti cincin.Peng
gunaan

Aluminium
Paduan Alumunium (Aluminium Alloy) digunakan sebagai
• peralatan aircraft
• automobiles serta peralatan teknik secara luas karena sifatnya yang kuat dan ringan.
• Aluminium juga digunakan secara luas sebagai bahan struktur peralatan dapur serta
berbagai pembungkus yang tahan panas.
atung, alat
Alumunium adalah logam paling populer karena dimanapun pasti ada mulai di dapur,
kendaraan, alat elektronik, hingga sebagai campuran pembuatan bahan peledak
• Salah satu keistimewaan alumunium yaitu ringan, tahan terhadap korosi, dan
konduktor yang baik. Sehingga sering digunakan sebagai bahan perabotan rumah
tangga, peralatan makan, kabel, hingga badan pesawat terbang.
Namun karena sifat Alumunium yang kurang kuat alias rapuh maka biasanya jika
digunakan untuk membuat barang yang menahan beban berat maka akan dicampur
dengan logam lain menjadi Alumunium Alloy, salah satu pemanfaatanya yaitu untuk
membuat velg motor dan mobil.

Kromium
Kromium merupakan logam keras berwarna abu-abu yang tahan karat. Logam ini
biasanya digunakan untuk melapisi logam di bagian luar agar tahan terhadap korosi dan
juga agar lebih menarik karena sifatnya yang mengkilap.
Banyak para remaja yang menggunakan logam ini untuk melapisi motor mereka entah
itu dibagian stang, velg, maupun blok mesin

4|Page
Emas
• Emas merupakan salah satu logam mulia yang tahan korosi, indah, dan merupakan
konduktor yang baik. Jadi emas sering digunakan sebagai konduktor dalam sirkuit
sirkuit elektronik kelas atas. Namun karena mempunyai fungsi lain sebagai perhiasan,
membuat harga emas bisa dibilang sangat mahal jika dibandingan dengan logam
lainya.us

tMagnesium
Logam ini mirip seperti aluminium karena ringan dan berwarna abu-abu. Namun bila
dibakar akan menghasilkan warna api putih yang sangat terang. Sehingga logam ini
sering digunakan untuk membuat kembang api dan flare/suar.

iPerunggu
Perunggu merupakan logam yang sudah populer sejak zaman dahulu, karena sudah
sering digunakan untuk membuat baju zirah maupun peralatan perang serta
untuk keperluan sehari-hari. Logam ini merupakan logam campuran yang saat ini sering
digunakan untuk membuat uang logam bernilai rendah.

Seng
• Seng merupakan logam berwarna abu-abu agak biru yang mempunyai sifat tahan
karat. Seng biasanya digunakan sebagai bahan campuran dalam logam paduan. Karena
sifatnya yang anti karat maka sering digunakan untuk melapisi logam seperti pipa
contohnya yang disebut sebagai pipa galvanis. Seng juga sering digunakan sebagai kulit
pada baterai jenis tertentu.

Timah
Timah juga merupakan bahan logam yang lebih banyak digunakan sebagai bahan
campuran logam lain karena sifatnya yang lunak dan kurang kuat namun memiliki
ketahanan yang tinggi terhadap korosi. Timah murni paling sering digunakan sebagai
bahan pakan untuk penyolderan komponen elektoronik.

STAINLESS STEELSMengapa disebut stainless steel atau baja trat, dan mengapa •
Disebut sebagai baja tahan karat (stainless steel) karena jenis baja ini tahan terhadap
pengaruh oksigen dan memiliki lapisan oksida yang yang stabil pada permukaan baja.
• Stainless steel bisa bertahan dari pengaruh oksidasi karena
mengandung unsur chromium lebih dari 10,5%, unsur chromium ini yang merupakan
pelindung utama baja dalam stainless steel terhadap gejala yang di sebabkan kondisi
lingkunganer

5|Page
ti Kelompok Stainless Steels
1.Kelompok Stainless Steel Martensitic
2.Kelompok Stainless Steel Ferritic
3.Kelompok Stainless Steel Austenitic
4.Kelompok Stainless Steel Duplex

Kelompok Stainless Steel Martensitic


•Martensitic memiliki kandungan chrome sebesar 12% sampai maksimal 14% dan
carbon pada kisaran 0,08 – 2,0%.
•Kandungan karbon yang tinggi merupakan hal yang baik dalam me respon panas untuk
memberikan berbagai kekuatan mekanis, misalnya kekerasan baja.
• Baja tahan karat kelas martensitic menunjukkan kombinasi baik terhadap ketahanan
korosi dan sifat mekanis mendapat perlakuan panas pada permukaannya sehingga
bagus untuk berbagai aplikasi.
• Baja tahan karat kelompok ini bersifat magnetis.
bPada kelompok atau klasifikasi martensic di bagi dalam beberapa tipe yang antara lain
adalah:
a. Type 410
Memiliki kandungan chrome sebanyak 13% dan 0,15% carbon, jenis yang paling
baik di gunakan pada pengerjaan dingin.
b. Type 416
Memiliki kandungan yang sama dengan type 410, namun ada penambahan
unsur shulpur.
c. Type 431
Mengandung 175 chrome, 2,5% nikel dan 0,15% maksimum carbon

Kelompok Stainless Steel Ferritic


•Ferritic memiliki kandungan chrome sebanyak 17% dan carbon antara 0,08 – 0,2%.
•Memiliki sifat ketahanan korosi yang meningkat pada suhu tinggi. Namun sulit di
lakukan perlakuan panas kepada kelompok stainless steel ini sehingga penggunaan
menjadi terbatas, Baja tahan karat kelompok ini bersifat magnetis.
Pada kelompok atau klasifikasi ferritic di bagi dalam beberapa
tipe yang antara lain adalah:
Type 430
Memiliki kandungan chrome sebanyak 17%, dan kandungan baja yang rendah. Tahan
sampai temperature / suhu 800%, biasanya di buat dalam bentuk baja strip.

6|Page
eKelompok Stainless Steel Austenitic
• Austenitic memiliki kandungan chrome pada kisaran 17% – 25% dan Nikel pada
kisaran 8 – 20% dan beberapa unsur / elemen tambahan dalam upaya mencapai sifat
yang di inginkan.
•Baja tahan karat kelompok ini adalah non magnetic.
Pada kelompok atau klasifikasi austenitic di bagi dalam beberapa tipe yang antara lain
adalah:

a. Type 304
Tipe ini dibuat dengan bahan dan pertimbangan ekonomis, sangat baik untuk
lingkungan tercemar dan di air tawar namun tidak di anjurkan pemakaiannya
yang berhubungan langsung dengan air laut.
b. Type 321
Merupakan variasi dari type 304 namun dengan penambahan titanium dan
carbon secara proporsional. Lumayan baik untuk pengerjaan suhu tinggi.
c. Type 347
Mirip dengan type 321 tetapi dengan penambahan niobium (bukan titanium).
d. Type 316
Pada tipe ini ada penambahan unsur molibdenum 2% – 3% sehingga memberikan
perlindungan terhadap korosi, baik di gunakan pada peralatan yang berhubungan
dengan air laut. Penambahan nikel sebesar 12% tetap mempertahankan struktur
austenitic.
Pada kelompok atau klasifikasi austenitic di bagi dalam beberapa tipe yang antara lain
adalah:
A. Type 317
Mirip dengan type 316, namun ada penambahan lebih pada unsur/elemen
molybdenum sebesar 3% – 4%, memberikan peningkatan ketika berhubungan
langsung dengan air laut pada suhu / temperaturedingin.
B. Moly
Lebih dikenal dengan istilah UNS S31254, merupakan jenis yang memiliki
ketahanan tinggi terhadap air laut karena tingginya kadar c hromium dan molibdenum.
C. L Grade
Memiliki kandungan carbon rendah (316L) dibatasi antara 0,03% – 0,035%, hal ini
akan menyebabkan pengurangan kekuatan tarik.
Kelompok Stainless Steel Duplex
•Merupakan kelompok terbaru yang memiliki keseimbangan chromium, nikel,
molibdenum dan Nitrogen pada campuran yang sama antara kelompok austenite dan
kelompok ferit.

7|Page
•Hasilnya adalah sebuah kekuatan yang tinggi, sangat tahan terhadap korosi.
Direkomendasikan pada suhu -50 sampai dengan +300 ° C.
•Biasanya di sebut uNS, sebagai merk dagang.
Kelompok Stainless Steel Duplex
a. UNS S31803
Ini merupakan kelas tipe duplex yang paling banyak di gunakan. Komposisinya
adalah: 0,03%maksimum carbon, 22% chrome, 5,5% nikel dan 0,15 Nitrogen

b. UNS S32750
Tipe duplex yang rendah menurut sifat mirip dengan type 316, tapi dua kali
lipat kekuatan tarik-nya. Komposisi-nya adalah : 0,03% carbon, 23% chrome, 4% nikel
dan 0,1% adalah nitrogen.
c. UNS S32750
Ini merupakan tipe super untuk kelompok duplex, ketahanan terhadap korosi yang
meningkat. Komposisi dari type ini adalah: 0,03% maksimum carbon, 25% chrome, 7%
nikel, 4% molibdenum dan 0,028 nitrogen.

ilCARA MEMBEDAKAN JENIS STAINLESS STEEL


1. Menggunakan Magnet
Magnet bisa digunakan untuk memisahkan jenis austenitic dari jenis lainnya. Anda bisa
membedakan austenitic (SS201/ 304/ 316) dari tipe ferritic/martensitic (430, 410 dll)
dengan menggunakan magnet.
Tapi stainless steel yang memilki sifat magnetic janganlah dianggap jelek. Semua jenis
stainless steel punya fungsi masing masing. Stainless Steel duplex adalah tipe magnetis
yang memiliki ketahanan korosi yang lebih kuat dari SS304 dan SS316. SS304 yang di
potong atau dibentuk, bisa menjadi sedikit magnetis. Tapi bukan berarti itu grade jelek.
Asumsi di masyarakat bahwa stainless steel yang memiliki sifat magnetic adalah
stainless steel jelek.

2. Menggunakan XRF analyser


Kelebihan:
- Hasil sangat akurat dan cepat
- Mudah digunakan
- Alat bisa langsung menentukan grade stainless atau alloy besi
Kekurangan:
- Harga sangat mahal (USD 40,000 ++)
Gambar 1. XRF Handled

8|Page
3. Alat uji dari KOSLOW
Kelebihan:
- Harga USD 575 relatif lebih murah daripada XRF analyser
- Tidak merusak sample yang di-uji
- 1 set bisa digunakan sampai ratusan kali
Kekurangan:
- Jika anda jarang melakukan test, cairan KOSLOW memiliki tanggal expire yang
relatif cepat (8-12 bulan).
- Proses uji sedikit rumit dan harus menunggu sedikit lama (1 menit)
- Ongkos kirim dan pajak impor cukup mahal.
Gambar 2. Alat Uji Koslow

4. Stainless Steel Identification SS304 VS SS316 Jepang


Kelebihan:
- Harga murah karena 1 set hanya untuk 35x test sehingga cocok untuk yang
jarang pakai
- Bisa di simpan di freezer sehingga tidak rusak.
- Prosedur uji yang sangat simple dan cepat
- Tidak merusak sample
- Bisa digunakan untuk membedakan stainless nickel rendah SUS201/202

Kekurangan:
- 1 set hanya untuk 35x test sehingga tidak cocok untuk orang yang sering pakai
Gambar 3. Stainless Steel Identification

STAINLESS STEEL TIPE 301 DAN SIFAT


PENGGUNAANNYA
Stainless steel 301 atau yang juga sering disebut dengan UNS 3 30100 merupakan
stainless steel chromium nikel austentik yang mempunyai kekuatan tarik tinggi dan juga
daktilitas pada kerja yang dingin Tipe stainless steel ini hadir dalam bentuk strip dan
lembaran. Spesiifkasinya terdiri dari ASTM A240 untuk keperluan anil dan ASTM A666
pada tempered material.
STAINLESS STEEL TIPE 301 DAN SIFAT PENGGUNAANNYA
1. Alat Dapur
Alat – alat dapur yang menggunakan SS 301 di antaranya adalah panic, pot,
counter, sendok garpu, dan komponen alat-alat dapur

9|Page
2. Otomotif
SS 301 juga dijumpai dalam industri otomotif seperti klem dan bagian wiper
3. Perangkat Keras
Perangkat keras yang biasa menggunakan bahan ini adalah pintu, engsel, frame,
klip pir atau pegas, bagian pembentuk rol, dan klem.
4. Pengolahan Makanan
Dalam industri pengolahan makanan, hampir semua peralatan yang digunakan
menggunakan stainless steel tipe 301, bahkan termasuk ban berjalan yang
digunakan pada proses produksi
5. Bagian Struktural
Kendaraan yang bagian strukturalnya menggunakan SS 301 antara lain adalah
Bodi Trailer, Pesawat Terbang, container kargo, dan mobil angkutan cepat SS
301 merupakan jenis SS non magnetic dalam kondisi anil namun akan menjadi
magnet saat bekerja dalam kondisi dingin.

gPengelasan Stainless Steel

Pada pengelasan stainless steel , titanium atau material tahan korosi lainnya
selalu melakukan purging atau infuse dengan tujuan utama dari purging adalah
mempertahankan sifat ketahanan korosi material selama pengaruh panas welding tetap
prima .
Sebagaimana kita ketahui pada waktu welding terjadi pemanasan yang dapat
merubah sifat dari material. Pengelasan SS terjadi peristiwa oxidasi apabila lingkungan
disekitarnya mengandung oksigen ( H2O jadi H2 dan O2 ). Nah peristiwa inilah yang
harus dihindari. Biar nggak ada O2 ya lingkungannya harus dibuat bebas oksigen
dengan mengalirkan gas inert spt Argon.

Memangnya kalau ada oxigent apa pengaruhnya sihhh…..?


Apabila material tahan korosi memiliki surface yang mengalamai oksidasi maka
otomatis keberadaan oxidasi ini akan menurunkan ketahanan korosinya sehingga
diperlukan treatment lainnya untuk meningkatkan kembali sifat ketahanan korosinya.
Namun ada
kalanya hal ini tidak bisa lgi dilakukan karena acces terhadap object tersebut hanya
dalam satu sisi. ( welding pipe ) Bagaimana cara menginfus / mempurging …?
Biasanya kalau dilapangan kedua ujung pipa diberi isolasi atau tape atau busa
yang rapat pori porinya. Intinya nggak boleh ada keluar masuk udara sehingga oksigen
tidak ada dilingkungan welding tsb. Ke dua ujungnya lalu diperi lubang untuk
memasukkan gas Argon ( Nitrogen juga OK ) tadi.

10 | P a g e
Stainless Steel Food Grade
Food Grade Material adalah satu istilah untuk menjelaskan suatu bahan/golongan
material yang ketika bersentuhan dengan makanan atau dekat disekitar makanan, tidak
akan mencemari/mengkontaminasi makanan tersebut dengan zat-zat
berbahaya/beracun, sesuai dengan batasan-batasan yang diatur oleh FDA (Food and
Drug Adminstration di Amerika) seperti BPOM (Badan Pengawasan Obat & Makanan di
Indonesia), FSIS (Food Safety & Inspection Service), ASTM (American Society for
Testing and Materials).
Food Grade Metal adalah bahan logam yang layak digunakan untuk alat perlengkapan
makanan/minuman, mesin pengolah makanan/minuman dan lain-lain. Bahan Logam
tersebut tidak akan memindahkan, mengkontaminasi atau mencemari
makanan/minuman dengan zat-zat kimia logamnya, seperti perubahan warna dan rasa /
bau.
Contoh logam seperti emas (gold), perak (silver), baja tahan karat/stainless steel
(SS314, SS316), nikel (nickel), Aluminium, dan lain-lain.
Beberapa alasan penggunaan Stainless Steel (SS) food grade oleh industri
pengolahan produk buah, sayuran, daging, susu, bir, kue, snack, farmasi,
kosmetik, restoran dan bidang lainya adalah:
1. Untuk menghindari kontaminasi zat-zat kimia baja terhadap makanan/minuman.
2. Mudah dibersihkan, anti korosif, dan tahan terhadap bakteri.
3. Sifat mekanik yang cukup baik secara keseluruhan

•Grade 304 adalah standar 18/8 stainless steel yang mengandung 18% chromium,
8% nickel dengan maximum 0.08% carbon. 18/10 SS yang mengandung 18 chromium
& 10% nickel juga dikenal sebagai grade 304.
•Grade 304 memiliki karakteristik pembentukan dan pengelasan yang sangat baik dan
daya tahan karat yang baik terhadap berbagai asam di dalam buah, sayuran, susu,
daging dan sebagainya. SS-304 adalah stainless steel yang paling umum digunakan,
misalnya pada bak cuci piring (sinks), teko kopi (coffe pot), dispenser, thermos, panci
(pans), perlengkapan makan (flatware, dishware), alat-alat masak, perabot rumah
tangga (utensil).
•Grade 304 juga banyak digunakan untuk pipa uap panas (steam pipes), system
pembuangan uap/gas (exhaust systems), tangki penyimpanan (storage tank), ketel uap
(steam-heated boilers).
•Grade 304 SS tidak tahan terhadap air garam (salt water), artinya daya tahan
korosinya kurang jika bersentuhan dengan air garam untuk beberapa waktu (cukup
lama),
contoh: tangki air yang dibuat dari SS-304, tidak direkomendasikan untuk menampung
air garam. Sedangkan sendok makan SS-304 dipakai untuk mengambil garam atau

11 | P a g e
mengaduk minuman bergaram, tentu saja tidak masalah, karena hanya sebentar dan
sendoknya dicuci setelah pemakaian.
Grade 201 dan 202, memiliki fisik dan sifat mekanaik (mechanical properties) yang
hampir sama dengan tipe 301 dan 302, perbedaannya adalah daya tahan korosinya
tidak sebaik SS-304 dan SS-316. Harganya lumayan lebih murah dibandingkan dengan
tipe 300. Oleh karena itu grade 201 cukup banyak digunakan sebagai pengganti grade
304, misalnya: pada alat masak (cookware), alat dapur (kitchen utensil), bak cuci piring
(sinks), dan lain-lain.
Grade 201 digunakan pada lingkungan yang korosinya sedang (moderate), seperti
klem pipa (hose clamps), piston rings, atap mobil, kotak container, kerangka
pintu/jendela dan sebagainya. Grade 201 adalah magnetic.
Grade 430 (ferritic) atau dikenal juga sebagai 18/0 stainless steel yang berarti
mengandung 18 chromium dan 0,75% nickel. Daya tahan korosinya tidak sebaik SS-304
dan SS-316. Grade 430 adalah magnetic.
eringPenomoran sistem seri 300 (mis: grade 304 stainless steel), 400 dan buku
pedoman produk stainless steel yang berisi penandaan, analisa kimia, sifat mekanik dan
fisik pada masing-masing grade dilakukan oleh AISI (American Iron & Steel Institute)
dan The Iron & Steel Society. Penomoran sistem seri versi Eropa adalah seperti 1.4301
(grade 304), 1.4401/1.4404 (grade 316), dan 1.4016 (grade 430). Referensi peralatan
makanan/minuman ada pada buku pedoman “Materials of Construction for Equipment in
Contact with Food” yang dikeluarkan oleh European Hygiene Engineering & Design
Group (EHEDG).
Grade 316 selain disebut sebagai Food Grade, juga dikenal sebagai Marine Grade,
daya tahan korosinya lebih baik dari grade 304, dan memiliki daya tahan korosi
terhadap air garam (salt water), serta harganya lumayan lebih mahal dari grade 304.
SS-316 mengandung 16% chromium, 10% nickel and 2% molybdenum.
Penambahan molybdenum ini untuk membantu daya tahan korosi pada lingkungan
khlorida (air laut / air garam). Grade 316 diperlukan untuk keadaan khusus seperti
resistensi tinggi terhadap korosi pitting dan celah (pitting & crevice corrosion) dan juga
pada lingkungan khlorida.
Penggunaan huruf L sesudah nomor grade seperti 304L atau 316L, mempunyai arti
L = Low
Carbon / karbon rendah yaitu kandungan karbon ≤0,03% (tingkat normal biasanya
max.0,08%). Kandungan karbon rendah ini berguna untuk mengurangi sensitasi
(sensitization effect) akitbat proses pengelasan, yaitu menghindari masalah korosi
dengan membantu mencegah habis/berkurangnya kromium pada waktu pengelasan
(terjadi pembentukan karbit kromium pada tempat pengelasan).

12 | P a g e
PeBAGI IKM LOGAM DI KABUPATEN NGANJUKlabuhan karena bronze memiliki daya
tahan terhadap
korosi yang tinggi.Penggunaan
• Bronze digunakan dalam pembangunan patung, alat
musik dan medali, dan dalam aplikasi industri
seperti bushings dan bearings, dikarena bronze memiliki
tingkat gesekan logam yang rendah. Bronze jJJuga sering
digunakan untuk peralatan perkapalan maupunJAWA TIMUR
pelabuhan karena bronze memiliki daya tahan terhadap
korosi yang tinggi.Bronze digunakan dalam pembangunan patung, alat
musik dan medali, dan dalam aplikasi industri
seperti bushings dan bearings, dikarena bronze memiliki
tingkat gesekan logam yang rendah. Bronze juga sering
digunakan untuk peralatan perkapalan maupun
pelabuhan karena bronze memiliki daya tahan terhadap
korosi yang tinggi.enggunaan
• Bronze digunakan dalam pembangunan patung, alat
musik dan medali, dan dalam aplikasi industrsekan logam yang rendah. Bronze juga
sering
digunakan untuk pralatan perkapalan maupun
pelabuhan karena bronze memiliki daya tahan terhadap
korosi yang tinggi.
Penggunaan
• Bronze digunakan dalam pembangunan patung, alat
musik dan medali, dan dalam aplikasi industri
seperti bushings dan bearings, dikarena bronze memiliki
tingkat gesekan logam yang rendah. Bronze juga sering
digunakan untuk peralatan perkapalan maupun
pelabuhan karena bronze memiliki daya tahan terhadap
korosi yang tinggi.

13 | P a g e
Penggunaan
• Bronze digunakan dalam pembangunan patung, alat
musik dan medali, dan dalam aplikasi industri
seperti bushings dan bearings, dikarena bronze memiliki
tingkat gesekan logam yang rendah. Bronze juga sering
digunakan untuk peralatan perkapalan maupun
pelabuhan karena bronze memiliki daya tahan terhadap
korosi yang tinggi.

14 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai