Karakteristik tembaga
• Bronze / perunggu
merupakan paduan
tembaga yang kuat, keras
dan memilik daya tahan
korosi yang tinggi.
• Memiliki kekuatan lebih
tinggi daripada brass
terutama pada kondisi
setelah dikerjakan dingin
dan sifat tahan korosi.
Paduan Tembaga Berilium
Niobium
Niobium dalam keadaan murni merupakan logam ulet dan mudah difabrikasi pada suhu ruang,
titik lebur logm ini 2.468 C.
Kebanyakan niobium ditemukan bersama tantalaum, biji niobium yang sering dtemkan adalah
columbite,niobite-tantalite,pyrochlore, dan euxenite.
Kemudian niobium diekstrak melalui reaksi aluminotermik sesui reaksi dalam persamaan berikut
3Nb2O5+10Al→6Nb+5Al2O3
Tantalum
Tantalum termasuk kedalam logam yang berat, dengan berat jenis sebesar
16,6g/cm³. Selain itu logam ini memiliki keuletan , ketangguhan, dan konduktivitas
termal yang sangat baik. Ketahan logam ini sangat baik, khususnya dalam lingkungan
asam, senyawa organik dan larutan asam.
Logam tantalum umumnya beraal dari bii tantalite (FeO.Ta2O5).
Molibdenum
Molibdenum merupakan logam berwarna putih keperakan yang ulet dan lunak daripada
tungsten. Logam ini memiliki titik lebur 2.621ºC dan berat jenis 10,2 g/cm³.
Biji molibdenum yang paling banyak diolah menjadi molibdenum adalah molibdenum
disulfida (MoS2) .
Aplikasi molibdenum antara lain untuk unsur paduan pada baja besi tuang untuk
meningkatkan kemampukerasan, ketangguhan, kekuatan, ketahan mulur dan ketahan korosi.
Molibdenum juga digunakan sebagai bahan katoda yang dipakai pada radar
Tungsten
Tungsten merupakan logam berwarna putih keabu-abuan yang memiliki berat jenis 19,6
g/cm³. titik leburnya mencapai 3,410ºC menjadikan tungsten sebagai logam dengan titik lebur
yang paling tinggi diantara logam logam lainnya.
Wolframite atau (FeMn)WO3 Adalah biji tungsten yang paling utama. Proses
pengolahan bii tungsten elalu beberapa tahap. Tahap awal yang paling penting adalah
mengubah biji tungsten menjadi bentuk oksidanya, WO3
Tungsten di aplikasikan sebaai alatpotong dan berbagai aplikasi yang membutuhkan
ketahan aus. Dengan mengominasikan tungsten bersama kobalt sebagai peningkat , tungsten
dapat dibentuk menjadi karbida sementit tahan aus.
79-81 RENIUM
Merupakan logam dasar yang banyak
terdapat pada beberapa jenis
mineral,tetapi dalam jumlah yang
sangat sedikit.
Memiliki berat jenis 21,4 g/cm,atau
hampir dua kali lebih berat daripada
timbal.
Titik lebur mencapai 3.180C
Ciri’’ Renium
1. Logam yang cukup keras
2. Tidak dapat membentuk karbida
3. Ketahanan tergolong baik karena tahan
terhadap asam sulfat,dan asam
hidroklorat,tetapi tidak pada asam nitrat.
4. Tahan terhadap
timah,seng,perak,tembaga,dan alumunium
cair.
Sumber umum dari renium adalah
1. perrhenik (HreO4) dan
2. amonium perrhenat ( NH 4 Re O4 )
• Platina
• Karakteristik Platina
• Platina merupakan logam mulia yang berwarna ptih keabu-abuan dan ulet. Keuletan platina
mampu melebihi emas, perak, dan tembaga. Titik lebur platina mencapai1.754°C, sedangkan berat
jenisnya mencapai 21,45 g/cm3.
• Proses Pengolahan Platina
• Platina merupakan logam yang inert. Produksi platina langsung dari bijih logam platina dapat
dilakukan dengan beberapa metode. Logam platina biasanya memiliki berat jenis yang lebih tinggi
daripada material-material ikutannya. Dengan memasukkan dan mengaduk bijih logam platina
pada campuran kedua asam, logam platina dapat dipertoleh. Salah satu atau kombinasi dari teknik-
teknik pemisahan tersebut dapat diterapkan dalam suatu rangkaian proses produksi platina
hingga didapatkan logam platina yang benar-benar murni. Untuk pemurnian bijih logam platina
yang mengandung emas dan golongan platina lainnya.
• Aplikasi Platina
• Sama seperti logam mulia lainnya, platina juga sering digunakan orang sebagai perhiasan.
Pemanfaatan platina lainnya sebagai kualitas pada reaksi kimia. Oleh karena ketahanan korosinya,
platina sering digunakan untuk pelapisan pada komponen elktronik yang membutuhkan kondisi
operasi yang prima.