Anda di halaman 1dari 8

TEMBAGA DAN PADUANNYA

Anggota Kelompok :
1. Muhammad Afif Zainal Anwari
2. Mahdi Ma’rufan
3. Akbar Bararah
4. Moh. Cholilurrahman Arramdhani
5. Muhammad Reza Alfarizi
• Tembaga adalah unsur kimia dengan nomor atom 29 dan nomor massa 63,54 merupakan unsur
logam, dengan warna kemerahan. Unsur ini mempunyai titik lebur 1.803⁰ Celsius dan titik didih
2.595⁰ C. Dikenal sejak zaman prasejarah. Tembaga sangat langka dan jarang sekali diperoleh
dalam bentuk murni. Mudah didapat dari berbagai senyawa dan mineral. Dalam dunia
pertambangan Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya dengan kandungan mineral yang
melimpah
• Tembaga memiliki banyak kegunaan yaitu dalam bentuk logam merupakan paduan penting
dalam bentuk kuningan, perunggu serta campuran emas dan perak. Banyak digunakan dalam
pembuatan pelat, alat-alat listrik, pipa, kawat, pematrian, uang logam, alat-alat dapur, dan industri
• Sebagai mahasiswa mesin harus tahu dan faham apa itu tembaga, proses terbentunya tembaga
serta manfaatnya. Makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas-tugas kuliah,
selain itu Makalah ini untuk menjawab wawasan mengenai mineral tembaga secara umum, karena
akan membahas tentang hal-hal mengenai
PENGERTIAN TEMBAGA

Tembaga adalah unsur kimia dengan nomor atom 29 dan nomor massa 63,54, merupakan
unsur logam, dengan warna kemerahan. Unsur ini mempunyai titik lebur 1.803° Celcius dan
titik didih 2.595° C. dikenal sejak zaman prasejarah. Tembaga sangat langka dan jarang sekali
diperoleh dalam bentuk murni. Mudah didapat dari berbagai senyawa dan mineral.
Penggunaan tembaga yaitu dalam bentuk logam merupakan paduan penting dalam bentuk
kuningan, perunggu serta campuran emas dan perak. Banyak digunakan dalam pembuatan
pelat, alat-alat listrik, pipa, kawat, pematrian, uang logam, alat-alat dapur, dan industry.
Senyawa tembaga juga digunakan dalam kimia analitik dan penjernihan air, sebagai unsur
dalam insektida, cat, obat-obatan dan pigmen. Kegunaan biologis untuk runutan dalam
organism hidup dan merupakan unsur penting dalam darah binatang berkulit keras.
SIFAT-SIFAT TEMBAGA

• Produksi tembaga sebagian besar dipergunakan dalam industri kelistrikan, karena tembaga
mempunyai daya hantar listrik yang tinggi. Kotoran yang terdapat dalam tembaga akan
memperkecil/mengurangi daya hantar listriknya.
• Selain mempunyai daya hantar listrik yang tinggi, daya hantar panasnya juga tinggi; dan
tahan karat. Oleh karena itu tembaga juga dipakai untuk kelengkapan bahan radiator, ketel,
dan alat kelengkapan pemanasan.Tembaga mempunyai sifat dapat dirol, ditarik, ditekan,
ditekan tarik dan dapat ditempa (meleable).
MANFAAT PENGGUNAAN TEMBAGA

• Sebagai bahan untuk kabel listrik dan kumparan dinamo.


• Paduan logam. Paduan tembaga 70% dengan seng 30% disebut kuningan, sedangkan paduan
tembaga 80% dengan timah putih 20% disebut perunggu. Perunggu yang mengandung
sejumlah fosfor digunakan dalam industri arloji dan galvanometer. Kuningan memiliki warna
seperti emas sehingga banyak digunakan sebagai perhiasan atau ornamen-ornamen. Sedangkan
perunggu banyak dijadikan sebagai perhiasan dan digunakan pula pada seni patung. Kuningan
dan perunggu berturut-turut seperti yang tertera pada gambar.
• Mata uang dan perkakas-perkakas yang terbuat dari emas dan perak selalu mengndung tembaga
untuk menambah kekuatan dan kekerasannya. Gambar mata uang yang terbuat dari emas.
• Sebagai bahan penahan untuk bangunan dan beberapa bagian dari kapal.
• Serbuk tembaga digunakan sebagai katalisator untuk mengoksidasi metanol menjadi metanal.
PADUAN TEMBAGA

• Paduan Tembaga telah berkurang penggunaannya dari pada waktu yang lampau. Harga
tembaga yang meningkat dengan cepat, ditambah lagi denga kenyataan bahwa kualitas
bahan murah yang lain telah meningkat akhir-akhir ini. Telah mengurangi penggunaan
paduan tembaga untuk beberapa kebutuhan.Selain itu teknik pembuatannya telah diperbaiki
sehingga menyebabkan bahan kurang (ductile) dapat dipakai, karena itu baja ringan
kualitasnya baik yang sering digunakan. Tembaga membentuk larutan padat dengan unsur
logam lain dalam daerah yang luas dan dipergunakan untuk berbagi keperluan, dan macam-
macam paduan pada tembaga antara lain :
1) Perunggu
Perunggu mempunyai kadar tembaga Cu 70-78 %, timah putih Sn 22-44 % dan selain itu campuran tambahan lain
seperti Seng (Zn), Timbel (Pb), Aluminium (Al) dll. Perungu ialah : paduan kepal atau paduan tuang yang tahan terhadap
korosi. Selain itu mempunyai daya luncur dan daya hantar yang baik untuk arus listrik.
2) Perunggu Bebas Seng
Perunggu bebas seng yang dinamakan juga perunggu timah, yaitu perunggu tuang dari Cu ditambah 10%, 14%, atau 20% Sn
tanpa campuran tambahan lain. Bahan itu digunakan untuk pentil yang harus mempunyai syarat tinggi terhadap korosi dan
ketangguhan (10% Sn). Selain itu pada bantalan harus mempunyai syarat-syarat tinggi untuk sifat luncur (14% Sn) dan
unutuk bantalan-bantalan tekan dengan syarat tinggi untuk kekerasan (20 % Sn ).
3) Perunggu Bebas Seng Paduan Kepal
Mempunyai 1,5 % sampai setinggi-tingginya 10 % timah putih dan selain itu Fosfor dalam persentase yang sangat kecil,
yaitu setinggi-tingginya 0,3 % campuran ini dahulu dinamakan perunggu Fosfor. Dipakai untuk profil-profil, batang-batang,
kawat, plat, dan pipa yang dicanai dan ditarik.
4) Perunggu dan Seng
Perunggu seng ialah : perungu tembaga timah dengan tambahan seng 2 % - 7 %. Bahan
itu dipakai terutama untuk bantalan-bantalan ( campuran tuang ).
5) Perunggu Aluminium
Perunggu Alumnium ialah : campuran tuang dan campuran kepal dari tembaga dengan
Aluminium dengan besi dan bahan tambahan lain (perunggu dua zat). Perunggu dua zat (Al
dan Ni) tahan korosi terhadap bahan kimia tertentu karena itu dipakai untuk perlengkapan
kimia. Perunggu Alumium tidak mempunyai fungs
6) Standarisasi Tembaga
Untuk Standarisasi Tembaga merupakan suatu tahanan spesifik pada suhu 20 derajat Celicius
sebesar 1,7241 phi cm atau 0,153280 phi/g.m dengan masa jenis 8,89 gram/cm2, kmudian
dikarenakan berjalannya kemajuan zaman kenurnian temabaga telah sangat diperbaiki yang
pemurniaanya mempunyai konduktivitas listrik 103 % dan hantaran panas pada suhu 20
derajat celcius diperbaiki dan 0,923 Cal/ cm2 menjadi 0,941 Cal/cm/detik.

Anda mungkin juga menyukai