Anda di halaman 1dari 8

Uji Beban Pelat

(Plate Loading Tests)


Dr.Eng. Agus S. Muntohar
Program Teknik Sipil – FT UMY

Pertemuan ke-11: 25-30 Mei 2015


Pengantar
Kinerja tanah dasar merupakan faktor kunci
dari kinerja lapis pekerasan secara
keseluruhan.

Susunan lapis
perkerasan yang
mengalami kerusakan
Uji beban pelat
Pengukuran langsung nilai
modulus reaksi tanah
dasar (ks) untuk kondisi
static elastic.
Dilakukan pada :
Tanah dasar konstruksi
(subgrade)
Tanah timbunan
(embankment)
Pelat (slab) dan lapis
fondasi (base)
Plate Load Tests

Modulus of Subgrade
Reaction, k
Uji beban pelat
• Uji beban berulang (repetitive)

ASTM D 1195, AASHTO T221


k = kemiringan dari kurva tekanan terhadap
deformasi elastis
pelat yang diperlukan 760-mm (30 in)
Tekanan pelat, p

k = prata-rata / De

Dp De
Defleksi, D
Uji beban pelat
• Uji beban tak-berulang (non-repetitive)

ASTM D 1196, AASHTO T222


k = rasio tekanan/deformasi pada 1.25 mm (0.05 in)
pelat yang diperlukan 760-mm (30 in)
Tekanan pelat, p

k=p/D

D = 1.25 mm (0.05 in)

Defleksi, D
Korelasi nilai k terhadap sifat-sifat
tanah

Jenis Tanah Kepadatan CBR k


(pcf) (%) (lbs/in)
A-1-a, well graded 125 - 140 60 - 80 300 - 450
A-1-a, poorly graded 120 - 130 35 - 60 300 - 400
… … … ...

A-2-4 or 5, gravelly 130 - 145 40 - 80 300 - 500


A-2-4 or 5, sandy 120 - 135 20 - 40 300 - 400
… … … …

A-4, silt 90 - 105 4- 8 25 - 165


A-4, mix 100 - 125 5 - 15 40 - 220
… … … …
Pengaruh Derajat Jenuh Air Terhadap nilai
k tanah berbutri halus

250
A-6
Subgrade k value (psi/in)

A-7-6
200 A-7-5
A-5
A-4
150

100

50

0
50 60 70 80 90 100
Degree of saturation (percent)

Anda mungkin juga menyukai