Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD ALFARIZI

NIM : 1902155681

MATERI : MODEL INDEKS TUNGGAL

A. MODEL INDEKS TUNGGAL

William Sharpe (1963) mengembangkan model yang disebut dengan


model indeks tunggal (single-index model). Model ini dapat digunakan untuk
menyederhanakan perhitungan. disamping itu, model indeks tunggal dapat juga
digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan resiko portofolio.

Model Indeks Tunggal dan Komponen Returnnya

Model indeks tunggal didasarkan pada pengamatan bah!a sekuritas


berfluktuasi searah dengan indeks harga pasar. Secara khusus dapat diamati bahka
kebanyakan saham cenderung mengalami kenaikan harga jika indeks harga saham
naik.kebalikannya juga benar, yaitu jika indeks harga saham turun, kebanyakan
sahammengalami penurunan harga. Dengan dasar ini, return dari suatu sekuritas
dan returndari indeks pasar yang umum dapat dituliskan sebagai hubungan :

R i= ai+ βi.R m

Keterangan :

Ri = Return sekuritas ke-i

Ai = Suatu variabel acak yang menunjukkan komponen dari return sekuritas


ke-i yang independen terhadap kinerja pasar

βi = Beta yang merupakan koefisien yang mengukur perubahan Riakibat dari


perubahan RM

RM = Tingkat return dari indeks pasar, juga merupakan suatu variabel acak

Variabel αi merupakan komponen return yang tidak tergantung dari return


pasar. Variabelαidapat dipecah menjadi nilai yang diekspetasi (expected value) αi
dan kesalahan residu (residual error) ei sebagai berikut :

ai = αi + ei
Jika disubstitusikan ke dalam persamaan rumus di atas, maka akan
didapatkan persamaan model indeks tunggal sebagai berikut :

Ri = αi + βi . RM + ei

Keterangan :

Αi = Nilai ekspektasian dari return sekuritas sekuritas yang independen


terhadap return pasar

ei = Kesalahan residu yang merupakan variabel acak dengan nilai


ekspektasiannya sama dengan nol atau E (ei) = 0

B. ASUMSI – ASUMSI

Model indeks tunggal menggunakan asumsi – asumsi yang merupakan


karakteristik model ini sehingga menjadi berbeda dengan model – model yang
lainnya. Asumsi utama dari model indeks tunggal adalah kesalahan residu dari
sekuritas ke-i tidak berkovari dengan kesalahan residu sekuritas ke-j atau ei tidak
berkovari ( berkorelasi ) dengan ej untuk semua nilai dari I dan j. Asumsi ini
secara matematis dapat dituliskan sebagai :

Cov(ei,ej) = 0

Besarnya Cov(ei,ej) dapat juga ditulis sebagai berikut :

Cov(ei,ej) = E([ei – E(ei)] . [ej – E(ej)])

Karena secara konstruktif bahwa E(ei) dan E(ej) adalah sama dengan nol, maka :

Cov(ei,ej) = E(ei – 0)] . [ej – 0)] = E(ei . ej)

Sehingga asumsi bahwa kesalahan residu untuk sekuritas ke-i tidak mempunyai
korelasi dengan kesalahan residu untuk sekuritas ke-j dapat juga ditulis :

E(ei . ej) = 0

Return indeks pasar (RM) dan kesalahan residu untuk tiap – tiap sekuritas
(ei) merupakan variabel –variabel acak. Oleh karena itu, diasumsikan bahwa ei
tidak berkovari degan return indeks pasar RM. Asumsi kedua ini dapat dinyatakan
secara matematis sebagai :

Cov(ei . RM) = 0
Asumsi – asumsi dari model indeks tunggal mempunyai implikasi bahwa
sekuritas –sekuritas bergerak bersama – sama bukan karena efek diluar pasar
( misalnya efek dari industri atau perusahaan itu sendiri, melainkan karena
mempunyai hubungan yang umum terhadap indeks pasar. Asumsi – asumsi ini
digunakan untuk menyederhanakan masalah. Dengan demikian sebenarnya berapa
besar model ini dapat diterima dan mewakili kenyataan sesungguhnya tergantung
dari seberapa besar asumsi-asumsi ini realistis. Jika asumsi-asumsi ini kurang
realistis, berarti bahwa model ini akan menjadi tidak akurat.

C. Parameter-Parameter Input Untuk Model Markowitz

Model indeks tunggal dapat digunakan untuk menghitung return espektasi


(E(Ri)), varian dari sekuritas (σi2), dan kovarian antar sekuritas (σij) yang
merupakan parameter – parameter input untuk analisis portofolio menggunakan
model Markowitz.

 Varians dari sekuritas (σi2) = βi . σ + σ


 Kovarian antar sekuritas (σij) = βi . βj. σ M 2
D. Model Pasar

Model pasar (market model) merupakan bentuk dari model indeks tunggal
dengan batasan yang lebih sedikit. Model pasar bentuknya sama dengan model
indeks tunggal. Perbedaannya terletak pada asumsinya, yaitu:

 Model indeks tunggal : kesalahan residu masing-masing sekuritas tidak


berkovari dengan yang lainnya.
 Model pasar : kesalahan residu masing-masing sekuritas dapat
berkorelasi, model ini banyak digunakan oleh peneliti- peneliti pasar
modal untuk menghitung abnormal return.

Rumus:

Ri = αi + βi . RM + ei

Dan

E(Ri) = αi + βi . E(RM)

E. Portofolio Optimal Berdasarkan Model Indeks Tunggal

Perhitungan untuk menentukan portofolio optimal akan sangat dimudahkan


jika hanya didasarkan pada sebuah angka yang dapat menentukan apakah suatu
sekuritas dapat dimasukkan ke dalam portofolio optimal tersebut. Angka tersebut
adalah rasio antara ekses return dengan Beta (excess return to beta ratio).
ERBi= E( Ri)− RBR βi

Excess return didefinisikan sebagai selisih return ekspektasian dengan return


aktiva bebas resiko. Excess return to beta berarti mengukur kelebihan return
relatif terhadap satu unit resiko yang tidak dapat didiversifikasikan yang di ukur
dengan beta. Rasio ERB ini juga menunjukkan hubungan antara dua faktor
penentu investasi, yaitu return dan resiko.

Portofolio yang optimal akan berisi dengan aktiva – aktiva yang mempunyai
nilai resiko ERB yang tinggi. Aktiva – aktiva dengan rasio ERB yang rendah tidak
akan dimasukkan ke dalam portofolio optimal. Dengandemikian diperlukan
sebuah titik pembatas yang menentukan batas nilai ERB berapa yang dikatakan
tinggi. Besarnya titik pembatas ini dapat ditentukan dengan langkah –langkah
sebagai berikut :

1. Urutkan sekuritas-sekuritas berdasarkan nilai ERB terbesar ke niali ERB


terkecil. Sekuritas-sekuritas dengan nilai ERB terbesar merupakan
kandidat untuk dimasukkan ke portofolio optimal.
2. Hitung nilai Ai dan Bi untuk masing-masing sekuritas ke-i sebagai berikut

Ci adalah nilai C untuk sekuritas ke-i yang dihitung dari kumulasi nilai-nilai Ai
sampai dengan Ai dan nilai-nilai Bi sampai dengan Bi. Misalnya C3 menunjukkan
nilai C untuk sekuritas ke-3 yang dihitung dari kumulasi Ai, A2,A3, dan B1, B2,
dan B3.

Anda mungkin juga menyukai