Anda di halaman 1dari 25

Single Index Model

(Model Indeks Tunggal)

Mujibah A Sufyani, SE., MM


Ardi Gunardi, SE., MSi., CSRA
Erik Syawal Alghifari, SE., MM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS PASUNDAN
Single Index Model
ü William F. Sharpe (1963) mengembangkan model indeks
tunggal (single-index model).
ü Model ini menyederhanakan perhitungan di model
portofolio Markowitz dengan menyediakan parameter-
parameter input yang dibutuhkan dalam perhitungan
model portofolio Markowitz.
ü Di samping itu, model indeks tunggal dapat digunakan
untuk menghitung return ekspektasi dan risiko
portofolio.
Model indeks tunggal dan komponen returnya

Model indeks tunggal didasarkan pada pengamatan bahwa harga dari


suatu sekuritas berfluktuasi searah dengan indeks pasar. Hal ini
menyarankan bahwa return-return dari sekuritas mungkin berkorelasi
karena adanya reaksi umum (common response) terhadap perubahan-
perubahan nilai pasar.

Model indeks tunggal membagi return sekuritas ke dalam dua komponen


utama, yaitu:
● Komponen return yang unik (αi) hanya berhubungan dengan peristiwa
mikro (micro event) yang hanya mempengaruhi perusahaan tertentu
saja.
● Sedangkan komponen return yang berhubungan dengan return pasar
(βi) menyangkut kejadian-kejadian makro yang mempengaruhi seluruh
perusahaan.
Dengan dasar tersebut, return dari suatu sekuritas dan
return dari indeks pasar yang umum dapat dituliskan 𝐑𝐢 = 𝐚𝐢 + 𝛃𝐢 . 𝐑𝐦
sebagai hubungan:

Model indeks tunggal juga dinyataka dalam retrun


ekspektasian, dirumuskan:

E(Ri) = E(αi) + E(βi . RM) + E(ei) E(Ri) = αi + βi . E(RM)

Ri= return sekuritas ke-i


ai=suatu variabel acak yang menujukkan komponen dari return sekuritas ke-i yang indepeden
terhadap kinerja pasar
𝛃𝐢 = Beta, yang merupakan koefisien yang mengukur perubahan Ri akibat dari perubahan RM.
RM=Tingkat return dari indeks pasar, juga merupakansuatu variabel acak.
Contoh:
Dik: return ekspektasian dari indeks pasar Jika ternyata nilai return
E(RM) adalah 20%. Bagian dari return realisasi sebesar ‘misalnya’ 21%
ekspaktasian suatu sekuritas yang maka besarnya kesalahan
estimasi
independen tehadap pasar (αi) adalah 4%
(ei) adalah sebesar:
dan βi sebesar 0,75. model indeks tunggal
mengestimasikan besarnya return
ekspektasi untuk sekuritas ini sebesar:
21% - 19% = 2%

E(Ri) = αi + βi . E(RM) E(Ri) = 4% + 0,75 . 20% = 19%

Jika nilai retrun realisasinya


Maka model indeks tunggal untuk sekuritas
sama dengan nilai return yang
ini adalah:
diharapkan, maka investor
mengestimasi retrun
Ri = 19% + ei ekspektasian tanpa kesalahan.
Jenis-Jenis Model Penyerderhanaan Indeks

1. ASUMSI MODEL INDEKS TUNGGAL

2. VARIAN RETURN SEKURITAS


MODEL INDEKS TUNGGAL

3. PARAMETER – PARAMETER
INPUT UNTUK MODEL MARKOWITZ
ASUMSI MODEL INDEKS TUNGGAL
Kesalahan residu dari sekuritas ke-I tidak berkorelasi dengan kesalahan residu sekuritas
ke-j atau ei tidak berkorelasi dengan ej untuk semua nilai i dan j. asumsi ini secara
matematis dapat dituliskan:

Karena secara konstruktif bahwa E(ei) dan E(ej) adalah sama dengan nol, maka :

Cov (ei,ej) = E (ei,ej)

● Asumsi dari model indeks tunggal mempunyai implikasi bahwa sekuritas bergerak
bersamaan bukan karena efek diluar pasar (misalnya efek dari industri / perusahaan itu
sendiri) melainkan karena mempunyai hubungan yang umum terhadap indeks pasar.
● Asumsi ini digunakan untuk menyederhanakan masalah
Varian return sekuritas model indeks tunggal

Secara umum, varian return dari suatu


Resiko (varian return) sekuritas yang
sekuritas dapat dinyatakan sebagai:
dihitung berdasarkan model ini
terdiri dari dua bagian:
● Resiko yang berhubungan dengan
pasar (market related risk), yaitu:
Maka rumus varian return sekuritas
berdasarkan model indekstunggal
● Resiko untuk masing – masing
sebagai berikut:
perusahaan (unique risk), yaitu:
Contoh soal A: PERTANYAAN:
Return saham PT.A dan return indeks pasar selama 7
1. Nilai ekspektasian PT.A
periode dan rata-rata aritmatikanya adalah sebagai
berikut:
(αA)?
2. Nilai ekspektasian dari
Periode ke-t Retrun saham Retrun Indeks
PT.A (RA) Pasar (RM) kesalahan residu E(eA)?
1 0,060 0,040 3. Varian dari kesalahan
2 0,077 0,041
residu?
3 0,095 0,050
4 0,193 0,055 4. Varian dari return pasar?
5 0,047 0,015 5. Total resiko berdasarkan
6 0,113 0,065
7 0,112 0,055 model indeks tunggal dan
Rata-rata 0,09957 0,04586 varian return sekuritas.?
aritmatika

Diketahui αi dan βi adalah konstan dari waktu ke


waktu. Dan βA untuk sekuritas PT.A adalah 1,7.
● Jawaban :
1.

Periode eA,t = RA,t - αA – (ΒA . RM,t)


ke-t
1 eA,1=0,060-0,0216-(1,7.0,040)=-0,0296
2 eA,2=0,077-0,0216-(1,7.0,041)=-0,0143
3 eA,3=0,095-0,0216-(1,7-0,050)=-0,0116
2. 4 eA,4=0,193-0,0216-(1,7-0,055)=0,0779
E(eA) = (-0,0296-0,0143-0,0116+0,0779 5 eA,5=0,047-0,0216-(1,7-0,015)=0,0001
+0,0001-0,0191-0,0031) / (7-1) 6 eA,6=0,113-0,0216-(1,7-0,065)=-0,0191
=0 7 eA,7=0,112-0,0216-(1,7-0,055)=-0,0031

3. 𝜎𝑒𝐴2 = [(−0,0296 − 0)2 + (−0,0143 − 0)


+(-0,0116-0)2 + (0,0779 − 0)2 𝟒. 𝛔𝐌 𝟐 = [(𝟎, 𝟎𝟒𝟎 − 𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔)𝟐 + (𝟎, 𝟎𝟒𝟏 − 𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔)𝟐
+(0,0001-0)2 + (−0,0191 − 0)2 + (𝟎, 𝟎𝟓𝟎𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔)𝟐 + (𝟎, 𝟎𝟎𝟓𝟓 − 𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔)𝟐
+(-0,0031-0)2 ]/(7 − 1) + (𝟎, 𝟎𝟏𝟓 − 𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔)𝟐 +(𝟎, 𝟎𝟔𝟓 − 𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔)𝟐
= 0,0068/6 + (𝟎, 𝟎𝟓𝟓 − 𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔)𝟐 ]/(𝟕 − 𝟏)
= 0,00128 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟏𝟓𝟔/𝟔 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟐𝟔
5. a.total resiko berdasarkan model indeks tunggal
𝜎𝐴 2 = 𝛽𝐴 2 . 𝜎𝑀 2 + 𝜎𝑒𝐴 2
= (1,7)2 . 0,00026 + 0,00128
= 0,002

b. Total resiko berdasarkan varian retrun sekuritas

𝜎𝐴2 = [(0,060 − 0,09957)2 +(0,077 − 0,09957)2


+(0,095 − 0,09957)2 +(0,193 − 0,09957)2
+(0,047 − 0,09957)2 +(0,113 − 0,09957)2
+(0,112 − 0,09957)2 ]/(7 − 1)
= 0,002
KOVARIAN RETURN ANTARA SEKURITAS MODEL INDEKS KOVARIAN
RETURN ANTARA SEKURITAS MODEL INDEKS TUNGGAL
Rumus kovarian retrun antar dua sekuritas I dan j dapat dituliskan :

𝝈𝒊𝒋 = 𝜷𝒊 . 𝜷𝒋 . 𝝈𝑴 𝟐

Contoh :
Dua buah sekuritas A dan B masing-masing mempunyai Beta yaitu βA=1,7 dan βB=1,3. Varian
return dari indeks pasar diketahui sebesar 0,00026. Kovarian antara sekuritas A dan B adalah :
Jawab :
σij= βA . βB . σM²
= 1,7 . 1,3 . 0,00026
= 0,00057
PARAMETER – PARAMETER INPUT UNTUK
MODEL MARKOWITZ
Model indeks tunggal dapat digunakan untuk
menghitung return ekspektasi (E(Ri)), varians
dari sekuritas (σi2), dan kovarians antar sekuritas
(σij) yang merupakan parameter-parameter
input untuk analisis portofolio menggunakan
model Markowitz.
● CONTOH SOAL B:

Periode Return Return Return index


Ke-t saham PT saham PT ‘B’ Pasar (RM)
‘A’ (RA) (RB)
1 0,060 0,15 0,040 Setelah perhitungan seperti contoh A :
2 0,077 0,25 0,041 Dik :
3 0,095 0,30 0,050
4 0,193 0,40 0,055 𝛽𝐴 = 1,7, 𝜎𝐴2 = 0,02, 𝜎𝑀2 = 0,00026,
5 0,047 0,27 0,015
6 0,113 0,15 0,065 𝛽𝐵 = 1,3, 𝜎𝐵2 = 0,01998, 𝑊𝐴. 𝐵 = 0,5
7 0,112 0,55 0,055 Hitunglah
Rata-rata 0,09957 0,2957 0,04586 1) Kovarian antara return PT.A dan PT.B
2) Risiko portofolio berdasarkan model
indeks tunggal
1. Return Ekspektasi Portofolio

𝒏 𝒏

𝑬(𝑹𝑷 ) = ' 𝒘𝒊 . 𝜶𝒊 + ' 𝒘𝒊 . 𝜷𝒊 . 𝑬(𝑹𝑴 )


𝒊=𝟏 𝒊=𝟏

2. Resiko Portofolio
𝒏 𝒏

𝝈𝒑 𝟐 = (& 𝒘𝒊 . 𝜷𝒊 )𝟐 . 𝝈𝑴𝟐 + (& 𝒘𝒊 . 𝝈𝒆𝒊 )𝟐


𝒊=𝟏 𝒊=𝟏
jumlah parameter yang harus dihitung
Jumlah sekuritas (n) model Makrowitz model indeks tunggal
n + (n.(n-1)/2 (2.n+1)
1 1 3
2 3 5
Perbandingan jumlah 3 6 7
parameter antara 4 10 9
model Markowitz 5 15 11
6 21 13
dengan model indeks
7 28 15
tunggal 8 36 17
9 45 19
10 55 21
20 210 41
50 1275 101
100 5050 201
200 20100 401
500 125250 1001
1000 500500 2001
5000 12502500 10001
10000 50005000 20001
Dari contoh A dan B, telah dihitung besarnya 𝝈𝑴𝟐 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟐𝟔, 𝝈𝒆𝑨𝟐 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟏𝟐𝟖
dan 𝝈𝒆𝑩𝟐 = 𝟎, 𝟎𝟏𝟗𝟓𝟒. diketahui 𝜷𝒂 = 𝟏, 𝟕, 𝜷𝑩 = 𝟏, 𝟑, wA = 0,5 dan wB = 0,5.

Maka risiko portofolio yg dihitung berdasarkan model indeks tunggal:


𝒏 𝒏

𝝈𝒑 𝟐 = (6 𝒘𝒊 . 𝜷𝒊 )𝟐 . 𝝈𝑴𝟐 + (6 𝒘𝒊 . 𝝈𝒆𝒊 )𝟐
𝒊=𝟏 𝒊=𝟏
= (𝟎, 𝟓 . 𝟏, 𝟕 + 𝟎, 𝟓 . 𝟏, 𝟑) . 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟐𝟔 + (𝟎, 𝟓 . 𝟎, 𝟎𝟎𝟏𝟐𝟖 + 𝟎, 𝟓 . 𝟎, 𝟎𝟏𝟗𝟓𝟒)𝟐
𝟐

= 0,000585 + 0,0001084
= 0,0006934

o Semakin banyak sekuritas dalam portofolio maka nilai resiko yang tidak sistematik akan semakin
kecil nilainya dan akan bernilai nol jika jumlah sekuritas semakin besar. Resiko portofolio yang
terdiversifikasi dengan baik hanya terdiri dari unsur sistematik saja.
o Asumsi dari model indeks tunggal adalah bahwa sekuritas tidak berkorelasi satu dengan yang
lainnya membuat risiko sistematik akan cepat hilang dengan bertambahnya aktiva. Namun jika
kenyataannya sekuritas berkorelasi dengan yang lainnya, kecepatan menurunnya risiko dengan
bertambahnya aktiva akan semakin lambat
PORTOFOLIO OPTIMAL BERDASARKAN MODEL
INDEKS TUNGGAL

E (Ri ) - RBR
ERBi =
Bi
Dimana :
ERBi = excess return to beta securities
E(Ri) = Ekspektasi return berdasarkan model indeks tunggal
untuk sekuritas i
RBR = Return bebas resiko
Bi = Beta Sekuritas i
Langkah-langkah untuk menentukan besarnya titik pembatas adalah
sebagai berikut :
1. Urutkan sekuritas berdasarkan nilai ERB terbesar ke kecil, yang
terbesar merupa-kan kandidat untuk dimasukkan ke dalam
Portofolio Optimal
2. Hitung nilai Ai dan Bi untuk masing-masing sekuritas ke i, sebagai
berikut

A=
{E (Ri ) - RBR }.Bi Bi =
Bi
i
s 2
ei
s ei
2

2.a 2.b
3. Menghitung nilai Ci

3.a σ m2 å Ai
Ci =
1 + σ m2 å Bi
σm2 = varian dari return Indeks Pasar.
Dengan mensubstitusikan nilai Ai dan Bi maka rumus
Ci menjadi C*
4. Besarnya cut off point (C*) adalah nilai Ci yang terbesar

Sekuritas yang membentuk Portofolio Optimal adalah sekuritas


yang mem-punyai nilai ERB lebih besar atau sama nilainya. ERB di
titik C* adalah nilai ERB yang kecil, tidak disertakan dalam pem-
bentukan Portofolio Optimal.
5. Menentukan besarnya proporsi sekuritas

bi
wi =
Zi 5.a zi = 2 (ERBi - C *) 5.b

å Zi s ei
wi = Proporsi Sekuritas
k = jumlah sekuritas di portofolio
βi = beta sekuritas ke-i
σ2ei = varian dari kesalahan residu sekuritas ke-I
ERBi=excess retrun to Beta sekuritas ke-i
C* =nilai Ci terbesar
Contoh D:
Nilai Saham E(Ri) βi σ2ei ERBi
Diketahui:
A 20 2,00 5,0 5 1. Retrun aktiva bebas resiko
B 19 1,50 4,0 6
C 27 2,00 7,5 8,5
(RBR)=10%
D 23 1,50 5,0 8,677 2. Varian indeks pasar = 10%
E 25 1,80 2,0 8,333

Untuk masing –masing sekuritas dapat dihitung yg hasilnya disajikan ditabel berikut:

Nama E(Ri) Bi 𝝈𝒆𝒊 𝟐 ERBi Ai Bi 𝒊 𝒋 Ci


Saham % 𝑨𝒊 % 𝑩𝒋
𝒊=𝟏 𝒋=𝟏
D 23 1,50 5,0 8,677 3,9 0,45 3,9 0,45 7,091
C 27 2,00 7,5 8,5 4,533 0,533 8,433 0,983 7,787
E 25 1,80 2,0 8,33 13,5 1,62 21,933 2,603 8,114
B 19 1,50 4,0 6 3,375 0,563 25,308 3,166 7,749
A 20 2,00 5,0 5 4 0,8 29,308 3,966 7,208
Perhitungan:

Ai =
{E (Ri ) - RBR }.Bi
s ei2 Bi 2 1,50 2
Bi = = = 0,45
Ai =
(23 - 10 ).1,50 = 3,9 s ei2 5,0
5,0

å Aj = Ai +å Ai sebelumnya
j =1
Ci =
2
σm å Ai
i 1 + σm
2
å Bi
å Bj = Bi +å Bi
j =1
sebelumnya

Sekuritas yang membentuk portofolio optimal adalah sekuritas yang


mempunyai Erb lebih besar dari Ci, yaitu sekuritas D, C, dan E
i Nama E(Ri) Bi 𝝈𝒆𝒊 𝟐 ERBi Ci Zi Wi
Saham
1 D 23 1,50 5,0 8,677 7,091 0,159 0,346
2 C 27 2,00 7,5 8,5 7,787 0,103 0,224
3 E 25 1,80 2,0 8,333 8,114 0,197 0,429
Total 1,000
Nilai Zi di tabel dihitung berdasarkan rumus 5.b, sebagai berikut:
Z1=(1,50/5,0)(8,677 – 8,114) = 0,159
Z2=(2,00/7,5)(8,5 – 8,114) = 0,103
Z3=(1,80/20)(8,333 – 8,114) = 0,197
Besarnya nilai Σ Zj adalah sebesar Z1 + Z2 + Z3 atau 0,159 + 0,103 + 0.197 = 0,459

Nilai wi merupakan proporsi sekuritas ke-i. dapat dihitung berdasarkan rumus


5.a
W1 = 0,159/0,459 = 0,346 = 34,6%
W2 = 0,103/0,459 = 0,225 = 22,5%
W3 = 0,197/0,459 = 0,429 = 42,9%
THANKS

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai