Anda di halaman 1dari 5

[MODUL KEPERAWATAN PALIATIF] TA 2019/ 2020

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAKARTA

CHECKLIST PROSEDUR HIPNOTERAPI


(EXTENDED PROGRESSIVE RELAXATION)

Nama Mahasiswa :
NPM :

A. PENDAHULUAN
Extended progressive relaxation adalah teknik induksi hipnosis yang
dibawakan dengan cara relaksasi. Artinya secara bertahap tapi pasti,
hipnoterapis membimbing klien masuk ke dalam kondisi hipnosis yang jauh
lebih dalam. Progressive Relaxation adalah salah satu teknik relaksasi yang
menggunakan induksi otot syaraf
B. Tujuan 
1. Memperdalam kondisi hipnosis klien yang bersugestivitas mudah, sedang
sampai yang sulit,
2. Meningkatkan relaksasi
3. Mengurangi stress psikis dan fisik

C. Indikasi
1. Klien yang mengalami kesulitan untuk memasuki relaksasi
2. Klien yang mengalami ketegangan psikis
3. Klien yang mengalami ketegangan fisik

D. Kontraindikasi
1. Tidak diperbolehkan untuk klien penderita penyakit syaraf
2. Klien tidak mengalami gangguan jiwa

1
[MODUL KEPERAWATAN PALIATIF] TA 2019/ 2020

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala sebagai berikut :


0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan namun belum benar atau tidak sesuai dengan urutan
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan dengan urutan
No ASPEK YANG DINILAI NILAI Bobo
t
0 1 2
FASE PRA INTERAKSI
1 1. Melakukan verifikasi program pengobatan klien
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat, menempatkan alat dekat klien secara benar
Persiapan Pasien :
1. Pastikan identitas klien
2. Kaji kondisi klien
3. Beritahu dan jelaskan pada klien/ keluarganya tindakan
yang dilakukan
4. Posisikan klien senyaman mungkin
FASE ORIENTASI
2 Ucapkan salam , sapa nama pasien
3 Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan serta kontrak waktu
4 Menayakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan dilakukan
FASE KERJA
A. PREINDUCTION
5 Klien dan terapis memperkenalkan diri
6 Menganjurkan klien untuk menceritakan keluhan yang dialami
7 Memberikan berbagai pemecahan yang dapat diambil
8 Menjelaskan tentang extended progressive relaxation (EPR) secara
singkat, jelas, dan mudah dipahami
9 Meminta persetujuan klien dan memberikan informed consent pada klien
untuk dilakukan EPR
10 Melakukan tes subjektivitas
a. Anjurkan klien duduk atau setengah duduk dengan nyaman
b. Mengajarkan klien tarik nafas dalam agar lebih rileks
c. Menganjurkan klien untuk menutup mata, melemaskan bagian kelopak
mata, dahi, kening, dan seluruh wajah menjadi rileks, malas dan sangat
lemas. Berikan penjelasan kepada klien bahwa:

Dikarenakan oleh kondisi yang rileks, saat klien ingin coba


menggerakkan kelopak mata, Bahkan mata Anda benar- benar tidak
membuka, tidak bergerak karena malas dan lemasnya. Semakin Anda
mencoba, justru mata Anda semakin lemas dan semakin memasuki
relaksasi yang lebih dalam dan lebih sempurna
11 Pada petugas kesehatan: pada tahapan ini, amatilah Apakah mata klien
sudah sangat lemas. Jika klien masih dengan mudah membuka matanya,
maka segeralah minta klien untuk menutupnya kembali, dan hal ini
diulangi mulai dari memandu untuk relaksasi dan menutup matanya
12 Anjurkan klien untuk tetap menutup mata dan melemaskan kelopak mata,
berikan pernyataan pada klien bahwa klien dapat mengendalikan bagian

2
[MODUL KEPERAWATAN PALIATIF] TA 2019/ 2020

tubuhnya
13 Menganjurkan klien untuk merasakan getaran atau gelombang relaksasi
yang turun secara halus dan perlahan ke daerah leher dan membuat
bagian leher menjadi benar- benar rileks dan nyaman
14 Menganjurkan klien untuk memusatkan perhatiannya ke daerah leher dan
anjurkan klien untuk memerintahkan bagian lehernya memasuki relaksasi
sempurna sehingga leher menjadi sangat malas dan lemas
15 Menganjurkan lien untuk memrintahkan leher dengan mengatakan :
“Wahai leher, Aku perintahkan saat ini juga Engkau memasuki relaksasi
sempurna, sehingga saat ini engkau menjadi sangat lemas, malas dan
benar- benar istirahat dan semakin lemas dan malas hingga sangat
nyaman

Berikan pernyataan pada klien bahwa saat ini leher klien benar- benar
lemas dan sangat lunglai seakan tiada tulang sehingga tidak mampu
menyangga kepala

Berikan pernyataan bahwa semakin klien ingin menggerakkan lehernya


maka semakin klien memasuki relaksasi yang lebih dalam, lebih
sempurna, lebih nyaman dan lelap

Perintahkan pada klien untuk coba gerakkan lehernya. Pada tahap ini,
petugas amati apakah leher klien benar lemas. Jika klien dapat
menggerakkan leher dengan mudah, maka ualangi bagian skrip yang
memandu klien untuk memerintahkan lehernya agar menjadi benar-
benar lemas dan tidak memiliki daya
16 Anjurkan klien untuk tetap merilekskan leher dan perintahkan klien untuk
merasakan getaran relaksasi turun secara halus dan perlahan ke arah
bahu, punggung belakang, kemudian dada dan tentu saja membuat
bagian- bagian yang terlewati getaran tersebut menjadi benar- benar
nyaman dan sangat rileks
17 Perintahkan klien untuk merasakan relaksasi melewati kedua belah
tangan mulai dari lengan atas, siku, pergelangan dan akhirnya mengalir
ke jari-jemari. Perintahkan klien untuk merasakan seluruh bagian
tangan benar-benar menjadi sangat rileks, nyaman dan santai
18 Anjurkan klien untuk memerintahkan kedua tangannya dan kesepuluh
jari-jemarinya untuk memasuki relaksasi, anjurkan klien untuk
memerintahkan tangan dan jari jemarinya : “wahai tangan dan jari jemari,
aku perintahkan saat ini engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga
saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-
benar engaku beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan
sangat lemas”
19 Berikan pernyataan pada klien bahwa saat ini tangan klien benar- benar
merasakan relaksasi yang sangat dalam di kedua tangannya sehingga
kedua tangannya tidak berminat untuk bergerak, semakin klien
menggerakkan tangannya maka klien semakin memasuki relaksasi
sempurna.
20 Perintahkan klien untuk mencoba menggerakkan tanggannya
21 Pada tahap ini, petugas kesehatan mengamati apakah tangan klien benar-
benar lemas, jika klien masih dapat menggerakkan tangannya dengan
mudah, maka segera ulangi bagian sript yang memandu client untuk
memerintahkan tangan dan jari jemarinya agar menjadi benar- benar
lemas dan tanpa daya.

3
[MODUL KEPERAWATAN PALIATIF] TA 2019/ 2020

22 Anjurkan kepada klien untuk melemaskan kedua tangan dan jari-


jemari
23 Anjurkan klien merasakan getaran relaksasi turun secara halus ke
daerah pinggang kemudian perut, turun ke paha, lutut, betis dan
kemudian menjalar ke telapak kaki
24 Anjurkan klien untuk memerintahkan kedua kaki memasuki relaksasi
dengan mengatakan “Wahai kaki …. aku perintahkan saat ini juga
engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga engkau
menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau
beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”.
25 Berikan pernyataan pada klien bahwa saat ini kedua kaki klien benar-
benar lemas dan sangat lunglai seakan-akan tulang-tulangnya menghilang
sehingga tidak mampu untuk menggerakkan kedua kakinya.
26 Berikan pernyataan pada klien bahwa semakin klien ingin menggerakkan
kedua kakinya maka klien semakin tertarik memasuki relaksasi yang
lebih dalam lagi, lebih sempurna, lebih sempurna,lebih nyaman dan lelap
27 Perintahkan pada klien untuk mencoba menggerakkan kedua kakinya.
Pada tahap ini, petugas kesehatan amati apakah kedua kaki klien benar-
benar lemas. Jika klien masih dapat menggerakkan kedua kakinya dengan
mudah, maka ulang bagian script yang memandu klien untuk
memerintahkan kedua kakinya agar menjadi benar-benarlemas tanpa
daya
28 Anjurkan kepada klien untuk melemaskan seluruh tubuhnya
29 Anjurkan klien untuk memerintahkan tubuhnya memasuki relaksasi
dengan mengatakan “Wahai tubuh …. dari ujung kepala sampai
dengan ujung kaki …. aku perintahkan saat ini juga engkau
memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi
sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat
secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”.
30 Berikan pernyataan pada klien bahwa saat ini tubuh klien benar-benar
lemas dan sangat lunglai seakan-akan tulang-tulangnya menghilang
sehingga tidak mampu untuk menggerakkan bagian dari tubuhnya
31 Berikan pernyataan pada klien bahwa semakin klien ingin
menggerakkantubuhnya maka klien semakin tertarik memasuki relaksasi
yang lebih dalam lagi, lebih sempurna, lebih sempurna,lebih nyaman dan
lelap
32 Perintahkan pada klien untuk menoba menggerakkan tubuhnya. Pada
tahap ini, petugas kesehatan amati apakah tubuh klien benar-benar lemas.
Jika klien masih dapat menggerakkan tubuhnya dengan mudah, maka
ulang bagian script yang memandu klien untuk memerintahkan tubuhnya
agar menjadi benar-benar lemas tanpa daya
33 Sampaikan pada klien untuk merilekskan seluruh tubuhnya hingga
sangat rileks dan nyaman
34 Minta klien untuk benar-benar beristirahat dengan melemaskan
seluruh tubuh hingga terasa ringan
35 Minta klien untuk merasakan setiap hembusan nafasnya. Setiap
hembusan nafas akan menarik klien memasuki relaksasi yang lebih dalam
sehingga semakin merasa tenang, damai, dan nyaman sekali
36 Sugestikan pada klien untuk memerintahkan pikiran dan otaknya
untuk beristirahat
37 Berikan aba-aba kepada klien untuk mengatakan dalam hati kepada
pikiran dan otak untuk memasuki alam relaksasi yang sempurna
TERMINATION

4
[MODUL KEPERAWATAN PALIATIF] TA 2019/ 2020

38 Beri reinforcemen positif pada klien dan dukung klien untuk semakin
rileks dan mulai memasuki penghayatan rasa

1. Dalam suasana yang semakin nyaman, sugestikan pada klien agar


memerintahkan agar tubuh fisik dan juga otaknya benar-benar
memasuki istirahat yang sangat total, bahkan hingga tertidur
2. Beritahukan pada klien bahwa yang tidur hanya tubuh fisik dan
pikiran, sedangkan alam bawah asadr akan tetap terjaga
3. Tuntun klien memerintahkan tubuh dan pikirannya untuk
beristirahat lebih dalam
4. Beri aba-aba pada klien bahwa tindakan akan segera dilakukan.
5. Mulailah menuntun klien hingga beristirahat total dengan 5
hitungan mundur
a. Hitungan Lima, perintahkan klien untuk relaksasi dalam,
tenang,dan lelap
b. Hitungan Empat, minta klien membayangkan sedang
berada disuatu tempat yang tenang
c. Hitungan Tiga, Minta klien untuk merasakan tubuhnya
mulai ringan
d. Hitungan Dua, Perintahkan klien untuk memasuki tidur
yang semakin lelap dan merasakan suasana yang hening
e. Hitungan Satu, Biarkan klien menikmati relaksasi yang
sangat luar biasa, tertidur dengan nyaman dan indah
6. Untuk mengakhiri katakan pada klien bahwa dalam hitungan 1-
5 pada hitungan ke 5 klien akan bangun membuka mata dalam
keadaan segar, sehat, dan positif
38 Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan: nama klien, usia,
jenis kelamin, keluhan utama, tindakan yang dilakukan, lama tindakan,
reaksi selama dan setelah terapi, respon klien, nama perawat, tanggal
tindakan, tanda tangan perawat.

Hal- hal yang perlu diperhatikan: klien bersedia untuk dilakukan


hipnosis
Dan pastikan klien benar- benar fokus saat dilakukan hipnosis
Total
Depok,
Jumlah nilai yang didapat
…………………………………
Nilai = Bobot
X Scor Nilai
Evaluator,
=
Referensi:
……………………………

Anda mungkin juga menyukai