Anda di halaman 1dari 5

KEPALA DESA SIRNAJAYA

KECAMATAN WARUNGKIARA KABUPATEN SUKABUMI


PERATURAN DESA SIRNAJAYA
NOMOR : 4 TAHUN 2021

TENTANG

LARANGAN BUANG AIR BESAR (BAB) SEMBARANG TEMPAT

KEPALA DESA SIRNAJAYA,

Menimbang : a. bahwa guna terciptanya suatu lingkungan yang sehat,


maka seluruh masyarakat berkewajiban menjaga,
mengawasi dan memelihara kelestarian lingkungan yang
ada di sekitarnya;
b. bahwa dalam rangka percepatan pencapaian angka bebas
Buang Air Besar (BAB) disembarang tempat (ODF) di Desa
Sirnajaya Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b
sebagaimana tersebut di atas, maka perlu menetapkan
peraturan Desa Sirnajaya Tentang Larangan Buang Air
Besar (BAB) Disembarang Tempat.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor
7, tambahan lerbaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495).
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587).
3. Praturan Presiden RI No. 7 Tahun 2005 Tentang Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 852
Tahun 2008 Tentang Sanitasi Berbasis Masyarakat.
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 3 Tahun 2014 Tentang
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
6. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor :440/42/2015
Tentang Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat.
7. Surat Edaran Bupati Sukabumi Nomor: 440/2499/Dinkes
Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat.
8. Intruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Percepatan
Stop Buang Air Besar Sembarangan/Open Defecation Free.
-2-

DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA


BADAN PERMUSYARAWATAN DESA SIRNAJAYA
DAN
KEPALA DESA SIRNAJAYA
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA SIRNAJAYA TENTANG LARANGAN


BUANG AIR BESAR (BAB) DISEMBARANG TEMPAT.

PENDAHULUAN
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah Desa Sirnajaya Kecamatan Warungkiara
Kabupaten Sukabumi.
2. Dusun adalah bagian wilayah dari Desa Sirnajaya yang
merupakan lingkungan kerja pelaksanaan Pemerintahan
Desa Sirnajaya.
3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh Pemerintahan Desa Sirnajaya dan
Badan Permusyarawatan Desa Sirnajaya dalam mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal-usul, adat istiadat setempat yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
kesatuan Republik Indonesia.
4. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa.
5. Badan Permusyarawatan Desa adalah Badan
Permusyarawatan Desa Sirnajaya.
6. Peraturan Desa adalah Pearturan Desa Sirnajaya yang
dibentuk bersama-sama Badan Permusyarawatan Desa
dengan persetujuan Kepala Desa.
7. Lembaga Kemyasarakan adalah Lembaga yang dibentuk
oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
merupakan mitra Pemerintah Desa dalam
memberdayakan masyarakat.
8. Rukun tetangga adalah organisasi masyarakat yang diakui
dan dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan
-3-

melestraikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia


yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan
serta untuk membantu meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarkatan di Desa.
9. Rukun warga adalah organisasi masyarakat yang diakui
dan dibina oleh pemerintah untuk memlihara dan
melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat.
10. Hak adalah sesuatu yang boleh dilakukan dan boleh tidak
dilakukan.
11. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan sesuai
ketentuan yang berlaku.
12. Larangan adalah sesuatu yang tidak dibolehkan sesuai
ketentuan yang berlaku.
13. Limbah ternak adalah kotoran yang berasal dari ternak.
14. Limbah rumah tangga adalah kotoran/sampah yang
berasal dari kegiatan rumah tangga.
15. Sanksi adalah sesuatu yang dikenakan pada pelaku
pelanggar peraturan.

BAB II
KETENTUAN LARANGAN

Pasal 2
(1) Pemerintah Desa Sirnajaya Kecamatan Warungkiara sesuai
hasil musyawarah bersama Badan Permusyawaratan Desa
menetapkan beberapa larangan sebagaimana ketentuan
yang diatur dalam peraturan desa ini.
(2) Bentuk larangan yang ditetapkan sebagaimana dimaksud
ayat (1) antara lain:
a. Larangan pembuatan bedeng untuk BAB di
sungai/hutan
b. Larangan BAB di aliran sungai, baik sungai irigasi
maupun non irigasi
c. Larangan BAB disekitar / kawasan hutan/ Kebun
d. Larangan BAB di pekarangan atau tempat terbuka
e. Larangan membuang limbah ternak di sungai
f. Larangan membuang limbah Rumah tangga di sungai
-4-

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT

Pasal 3
(1)
(2) Dalam pelaksanaan peraturan Desa sebagaimana
dimaksud pada ketentuan umum, maka seluruh
masyarakat memiliki hak dan kewajiban.
(3) Seluruh masyarakat Desa Sirnajaya tanpa terkecuali
berhak menggunakan air sungai yang bersih dan sehat
baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun non rumah
tangga dengan tetap memperhatikan Peraturan Desa /
peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan.
(4) Seluruh masyarakat Desa Sirnajaya tanpa terkecuali
berkewajiban menjaga, mengawasi dan memelihara
kelestarian lingkungan (sungai, hutan dll) sehingga
tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.
(5) Seluruh masyarakat Desa Sirnajaya tanpa terkecuali
berkewajiban menegur atau melaporkan apabila terdapat
warga yang melanggar ketentuan larangan sebagaimana
dimaksud pada pasal 2 ayat (2).

BAB IV
SANKSI

Pasal 4
(1) Barang siapa yang sengaja dan atau lalai melanggar
ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat (2)
Peratuaran Desa ini, dikenakan sanksi peringatan /
teguran pada yang bersangkutan dengan memberikan
sanksi sosial terlebih dahulu.
(2) Apabila yang bersangkutan melakukan pelanggaran
untuk yang kedua kalinya, maka yang bersangkutan
membuat pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai
dihadapan pemerintah Desa.
(3) Apabila yang bersangkutan melakukan pelanggaran
untuk yang ketiga kalinya, maka yang bersangkutan
membayar denda sebanyak-banyaknya Rp.100.000,-
(seratus ribu rupiah).
-5-

BAB V
KETENTUAN SANKSI
Pasal 5
(1) Sanksi yang dimaksud dalam pasal 4 akan dikenakan jika
terdapat laporan dari masyarakat pada RT setempat dan
diteruskan ke Pemerintah Desa.
(2) Denda atas sanksi yang diberlakukan akan masuk pada
kas RT yang mana wilayahnya menjadi TKP (Tempat
Kejadian Perkara).

BAB VI
PENUTUP

Pasal 6
(1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan desa
ini menjadi pedoman dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
(2) Peraturan Desa ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di : Sirnajaya
Pada tanggal : 10 Maret 2021
KEPALA DESA SIRNAJAYA

DIRMAN SUDIRMAN

Diundangkan di : Sirnajaya
Pada tanggal : 10 Maret 2021
SEKRETARIS DESA SIRNAJAYA

ENDA SUPRIADI
LEMBARAN DESA SIRNAJAYA TAHUN 2021 NOMOR 4

Anda mungkin juga menyukai