Anda di halaman 1dari 15

TUGAS 2

MATA KULIAH
DINAMIKA STRUKTUR DAN REKAYASA GEMPA

OLEH:

KELOMPOK 1

Yuni Aulia Hasibuan 2020922031


Syofia Amida 2020922034
M Hafizh Gusra 2020922037
TUGAS 2
MATA KULIAH
DINAMIKA STRUKTUR DAN REKAYASA GEMPA

Topik:

PENGETAHUAN TENTANG PUSHOVER


Defenisi Pushover

Analisis static beban dorong (pushover) adalah suatu analisis nonlinier


dimana pengaruh gempa rencana terhadap struktur bangunan gedung
dianggap sebagai beban-beban static yang menangkap pada pusat
massa masing-masing lantai, yang nilainya ditingkatkan secara
berangsur-angsur sampai melampaui pembebanan yang menyebabkan
terjadinya pelelehan (sendi plastis) pertama di dalam struktur bangunan
gedung, kemudian dengan peningkatan beban lebih lanjut akan
mengalami perubahan bentuk pasca-elastik sampai mencapai kondisi
plastic yang besar mencapai target peralihan yang diharapkan atau
sampai mencapai kondisi plastik.
Tujuan Pushover

mengetahui perilaku
struktur akibat gempa pola beban lateral statik
besar

hasil

kurva base shear-roof displacement


MACAM-MACAM METODE PUSH OVER

Metode Spektrum Kapasitas ATC 40

Sumber: ATC 40
MACAM-MACAM METODE PUSH OVER

Metode Spektrum Kapasitas ATC 40

(Sumber: jurnal kinerja struktur akibat beban gempa dengan


metode respons spectrum, Rezki Rendra, 2015)
Batasan Drift ratio Atap Menurut ATC 40
Analisa pushover dapat digunakan sebagai alat bantu untuk perencanaan
tahan gempa, asalkan menyesuaikan dengan keterbatasan yang ada , yaitu :

1. Hasil analisa pushover masih berupa suatu pendekatan


2. Pemilihan pola beban lateral yang digunakan dalam analisa adalah sangat
penting
3. Keandalan analisa pushover menurun sejalan dengan bertambahnya
pengaruh ragam yang lebih tinggi
4. Untuk membuat model analisa nonlinier akan lebih rumit dibanding model
analisa linier
Tahapan utama dalam analisa pushover adalah :

1. Perilaku leleh dan pasca leleh pada elemen struktur dimodelkan dalam
hinges properties yang merupakan kondisi dimana struktur mengalami
leleh pertama, sehingga dimensi dan mutu beton serta tulangan
mempengaruhi.
Tahapan utama dalam analisa pushover adalah :

1. Perilaku leleh dan pasca leleh pada elemen struktur dimodelkan dalam
hinges properties yang merupakan kondisi dimana struktur mengalami
leleh pertama, sehingga dimensi dan mutu beton serta tulangan
mempengaruhi.
Tahapan utama dalam analisa pushover adalah :

2. Letak sendi plastis pada analisa Pushover dengan SAP2000 hanya dapat
dinyatakan sebagai panjang relatif 0 dan 1.

3. Menentukan titik kontrol untuk memonitor besarnya perpindahan struktur.

4. Analisis Pushover dilakukan setelah struktur dibebani oleh beban gravitasi


yang direncanakan.

5. Membuat kurva pushover yang menggambarkan hubungan antara gaya


geser dasar (base shear) dan perpindahan (displacement).

6. Estimasi besarnya perpindahan lateral saat gempa rencana (target


perpindahan).

7. Mengevaluasi level kinerja struktur ketika titik kontrol tepat berada pada
target perpindahan merupakan hal utama dari perencanaan barbasis kinerja.
Terminologi push over di jembatan
Pembentukan sendi plastis di kolom/pilar
Referensi

1. ATC 40
2. FEMA – 356
3. jurnal kinerja struktur akibat beban gempa dengan metode respons
spectrum, Rezki Rendra, 2015
4. SNI 03-1726-2002
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai