Anda di halaman 1dari 6

Promine Journal, December 2017, Vol.

5 (2), page 9 - 14

Karakteristik Endapan Tras Nagreg untuk Menudukung Pemberdayaan


Perekonomian Masyarakat Lokal, Desa Nagreg Kendan, Kecamatan
Nagreg, Kabupaten Bandung
(Characteristic of sediment Tras Nagreg to Support Economic Empowerment of Local
Communities, Nagreg Kendan Village, Nagreg Subdistrict, Regency of Bandung)

Sri Widayati1, Dudi Nasrudin Usman1, Sriyanti1, Linda Pulungan1, Dono Guntoro1
1
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung

Abstract
Characteristics of sediment Tras Nagreg as part of the volcanic process in the region provides an
opportunity and potential to be utilized through mining activities. Mining activities, as a capital-
intensive, labor-intensive and risk-filled industry, do not always have a negative impact on the
surrounding community, there is something to do with the economic aspects in which all types of
mineral deposits have economic value including tras. Nagreg Kendan Village, Nagreg Subdistrict as
part of Bandung Regency which has tras sediment potential, where in quality and quantity, tras
sediment in the area has big enough potency to be utilized especially to improve prosperity of local
community. Currently, the number of people with productive age is quite a lot, which becomes the
capital for the management of tras going forward, another thing to consider is the existence of the
location not far from the access road that connects Bandung - Garut, Bandung - Cianjur and Bandung
- Jakarta.
Keywords: sediment tras, local economy and community empowerment

1. Pendahuluan
perekonomian local salah satunya bahan galian
Jawa Barat memiliki sumberdaya terukur lempung untuk pembuatan batubata sebagai
endapan Tras sebesar ± 63 Juta Ton (sumber : kebutuhan pokok untuk pembangunan
Badan Geologi, 2011 dalam Mega F. Rosana, permukiman, gedung dan lain-lain, dimana
2011) yang salah satunya terdapat di Kecamatan sebaran pemasaran untuk batubata tersebut
Nagreg. tidak hanya local namun sudah hamper ke
Saat ini, endapan tras di wilayah Kab. seluruh wilayah Jawa Barat bahkan DKI Jakarta.
Bandung khususnya belum begitu maksimal Bahan galian lain yang dianggap mampu untuk
dimanfaatkan, meskipun dalam kurang waktu 10 dikembangkan yaitu Tras.
tahun ke belakang di daerah ini pernah dilakukan
penggalian dan penambangan tras untuk Lokasi Penelitian
keperluan pabrik semen skala kecil. Lokasi kegiatan terkait dengan endapan tras
Berdasarkan kepada RTRW Kabupaten ini yaitu di Desa Nagreg Kendan, Kecamatan
Bandung Tahun 2007 – 2027 maka Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa
Nagreg dijadikan sebagai salah satu kawasan Barat, luas area kegiatan yaitu ±5 ha, terbagi 2
hijau sesuai Rencana Tata Ruang Dan Wilayah kepemilikan, yaitu kepemilikan desa dan
(RTRW) yang telah ditetapkan Pemerintah perorangan (Gambar 1).
Daerah Kabupaten Bandung, namun dengan
peruntukkan tersebut sebagian pihak melihat
Tinjauan Pustaka
perekonomian warga Nagreg yang hanya
mengandalkan perekonomian lokal Kekuatan Geser Batuan
menyebabkan perekonomian warga tidak
Tras adalah batuan gunung api yang telah
berkembang. Potensi lain yang dapat
mengalami perubahan komposisi kimia yang
diberdayakan dengan mengandalkan
disebabkan oleh pelapukan dan pengaruh
perekonomian local salah satunya bahan galian
* Korespodensi Penulis: Sri Widayati) Jurusan Teknik
kondisi air bawah tanah. Bahan galian ini
Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Islam berwarna putih kekuningan hingga putih
Bandung. kecoklatan, kompak dan padu dan agak sulit
Email : widayati_teknik@yahoo.com digali dengan alat sederhana.

9
Promine Journal, December 2017, Vol. 5 (2), page 9 - 14

Gambar 1. Lokasi kegiatan


Lokasi Kegiatan

Gambar 2. Tata guna lahan lokasi kegiatan

© Mining Engineering Univ. of Bangka Belitung 10


Promine Journal, December 2017, Vol. 5 (2), page 9 - 14

Berdasarkan Gambar 2, dimana tata guna awal kemudian disusul dengan komponen
lahan lokasi kegiatan masuk ke dalam wilayah berikutnya sesuai dengan mineral pembentuk
sabana dan semak belukar. batuan dalam reaksi seri Bowen.
Dengan terjadinya proses pelolosan tersebut,
maka akan tertinggal komponen-komponen SiO2,
A1203 yang aktif yaitu yang akan menentukan
mutu dari endapan trass yang terjadi pada masa
berikutnya.
Nama pozolan diambil dari suatu desa
Puzzuoli de Napel, Italia dimana bahan tersebut
diketemukan. Tras (alam) pada umumnya
terbentuk dari batuan volkanik yang banyak
mengandung feldspar dan silika, antara lain
breksi andesit, granit, rhyolit yang telah
mengalami pelapukan lanjut. Akibat proses
pelapukan feldspar akan berubah menjadi
mineral lempung/kaolin dan senyawa silica amorf.
Makin lanjut tingkat pelapukannya makin baik
mutu dari tras.
Berdasarkan hasil analisa kimia contoh trass,
memperlihatkan komposisi sebagai berikut : SiO2
= 4,73 %, TiO2 = 0,15 %, Al2O3 = 6,75 %,
Fe2O3 = 25,40 %, CaO = 41,55 %, MgO =
1,12 %, , MnO = 0,05 %, H2O = 20,25 %,
Kegunaan trass ini biasanya sebagai bahan
campuran pembuatan semen, pembuatan batako,
campuran pembuatan beton, campuran plester
dan tanah urug.
Gambar 3. Foto Lokasi Kegiatan
2. Metode Penelitian
Tras termasuk salah satu bahan galian yang
digunakan untuk bahan pembuat semen alam
Kegiatan ini dilaksanakan dengan 3 Tahapan,
(hydraulic cement). Tras temasuk dalam
yaitu ;
kelompok bahan galian industri. Selain tras
1. Tahap Persiapan, meliputi ; Penyusunan
digunakan untuk bangunan sebagai semen alam,
Proposal, Pengurusan Ijin untu PKM ke
juga dapat dijadikan bahan untuk pembuatan
Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung
bata.
melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Tras merupakan bahan galian yang mudah
sebagai syarat untuk bisa melakukan kegiatan
sekali kontak dengan air, yang kemudian menjadi
di Kecamatan dan/atau Desa, Pengurusan Ijin
keras. Dan kehebatannya tidak akan dengan
di Kecamatan Nagreg khususnya di Desa
tembus air. Tras sejenis tuf (menurut kamus
Nagreg Kendan, studi literature dan
umum berarti semacam batu yang terdapat pada
penggalian informasi melalui media internet,
gunungapi), yang berwarna putih kekuning- perpustakaan dan lainnya;
kuningan dan telah mengalami tingkat pelapukan 2. Tahap Pelaksanaan, meliputi ; Survey dan
lebih lanjut (http://doddysetiagraha.blogspot. pengamatan lapangan di lokasi keterdapatan
co.id.,diposting Tahun 2012). Endapan Tras khususnya di Desa Nagreg
Adapun sifat-sifat dari bahan galian ini, Kendan, Pengamatan Singkapan secara
terutama sifat-sifat yang paling disenangi yaitu
Makro dan secara Mikroskopis, pengukuran
karena adanya silikat yang larut dan dapat
dimensi singkapan, sampling (pengambilan
bersenyewa dengan CaO kemudian menjadi Ca
conto), diskusi dan interview pihak desa dan
silikat dalam keadaan basah.
masyarakat sekitar;
Tras disebut pula sebagai pozolan,
3. Tahap Studio, meliputi penyusunan laporan,
merupakan bahan galian yang cukup banyak
input data pengamatan ke dalam bentuk peta,
mengandung silica amorf yang dapat larut
analisa laboratorium conto, pengolahan data
diairatau dalam larutan asam.
lapangan dan penyusunan luaran kegiatan.
Proses pelapukan berlangsung disebabkan
oleh adanya air yang mengakibatkan terjadinya
Tahap Persiapan
pelolosan (leaching) pada sebahagian besar
komponen basa seperti: CaO, MgO dan NaO Hal-hal yang terkait dengan kebutuhan dan
yang dikandung oleh mineral-mineral batuan asal. kelengkapan administrasi untuk kelancaran dan
Komponen CaO yang mengalami proses paling kemudahan dalam pelaksanaan PKM dilakukan

© Mining Engineering Univ. of Bangka Belitung 11


Promine Journal, December 2017, Vol. 5 (2), page 9 - 14

pengurusan ijin, pengurusan ijin dilakukan TahapStudio


melalui pemangku kepentingan tertinggi yaitu di
Kegiatan studio sebagai kegiatan akhir dalam
tingkat Kabupaten Bandung melalui Badan
PKM ini meliputi kegiatan sebagai berikut ;
Kesatuan Bangsa dan Politik sehingga
1. Pengolahan dan ploting data lapangan hasil
mendapatkan Surat Rekomendasi kegiatan dan
pengamatan dan pengukuran di lapangan;
sebagai pengantar ke pihak Kecamatan
2. Penyusunan laporan berdasarkan data
setempat dalam hal ini yaitu Kecamatan Nagreg.
sekunder dan primer yang telah didapatkan;
Pihak Kecamatan Nagreg memberikan surat
3. Pembuatan peta lapangan hasil pengamatan
ijin pelaksanaan kegiatan yang ditembuskan ke
dan pengukuran;
pihak Desa, dalam hal ini Desa Nagreg Kendan.
4. Interpretasi sebaran endapan berdasarkan
Selain aspek administrasi, hal penting lain
hasil pengamatan megaskopis di lapangan;
yang harus dilakukan yaitu penelusuran literatur
5. Analisa conto batuan dengan metoda analisis
atau hasil kajian orang lain terkait dengan lokasi
kimia untuk mendapatkan gambaran dari
PKM yaitu lokasi keterdapatan Endapan Tras di
kandungan mineral endapan tras di lokasi.
Desa Nagreg Kendan. Penyediaan literatur dan
6. Interpretasi hasil analisis laboratorium yang
data sekunder lainnya seperti peta administrasi,
dikaitkan dengan kondisi geologi lokasi dan
peta kesampaian daerah, peta geologi, peta
pengamatan lapangan.
geomorfologi, dan lain sebagainya.

Tahap Pelaksanaan 3. Hasil dan Pembahasan

Hal-hal yang harus dilakukan pada tahap ini Kegiatan Pemetaan dan Pengamatan
yaitu ; Lapangan
1. Survey lapangan dan sekaligus pengamatan /
orientasi lapangan; Kegiatan penyelidikan geologi bertujuan untuk
2. Pengamatan singkapan dan pengamatan mengidentifikasi potensi bahan galian trass yang
sebaran endapan; berada di Desa Nagreg Kendan, Kabupaten
3. Pendeskripsian singkapan dan dimensi Bandung.
batuan; Berdasarkan peta geologi regional batuan
4. Pengamatan aspek vegetasi, morfologi, yang menjadi bahan galian trass berada di
keterdapatan aliran sungai dan lainnya; formasi Sangianganjung tak teruraikan dengan
5. Diskusi dan interview dengan pihak Desa, anggota batuan Tuff, Breksi Lahar dan Lava
warga dan fasilitator Desa sebagai perwakilan Basal Andesitan.
Pemerintah Kabupaten; Formasi Sangaianganjung memiliki umur
6. Pengambilan conto batuan; kuarter dan terendapakan diatas Formasi Hasil
7. Pendokumentasian lokasi, singkapan dan gunung api tua breksi dengan anggota batuan
aspek lain yang dianggap penting menunjang breksi gn api dan aliran lahar andesit dan basal.
kegiatan PKM; Keberadaan lava basal dan lahar basal andesitan
Peralatan yang digunakan untuk menunjang merupakan penciri zaman kuarter awal sehingga
kegiatan ini, yaitu ; dimungkinkan apabila terdapat struktur geologi
1. 1 Unit GPS, Kepemilikan Lab. Eksplorasi, yang mengakibatkan batuan tuffa memiliki tekstur
untuk pengukuran aspek koordinat, dan yang lebih keras. Keterdapatan lava basal
elevasi mengindikasikan akan adanya senyawa Fe pada
2. 2 Unit Palu Geologi, Kepemilikan Lab. batuan.
Eksplorasi digunakan untuk pembongkaran Kegiatan penyelidikan dilakukan di 6 stasiun
singkapan dan pengambilan conto batuan pengamatan (Tabel 4.1). Stasiun pengamatan
3. 1 Unit Loupe, Kepemilikan Lab. yang di teliti merupakan stasiun pengamatan
Eksplorasi untuk melihat secara megaskopis yang memiliki manifestasi bahan galian trass.
singkapan batuan
4. Buku Tulis, Untuk mencatat aspek informasi Deskripsi Singkapan
dan data lapangan pada saat pengamatan Kegiatan penyelidikan dilakukan di 6
lapangan stasiun pengamatan (Tabel 1). Stasiun
5. 1 Unit Camera, Kemepilikan pribadi
pengamatan yang di teliti merupakan stasiun
untuk mendokumentasikan lokasi
pengamatan dan lainnya pengamatan yang memiliki manifestasi
6. 1 Unit Meteran , Untuk mengukur dimensi bahan galian trass.
singkapan di lapangan
7. 10 Plastik Sampling, Untuk menyimpan
conto batuan yang diambil dari lapangan.

© Mining Engineering Univ. of Bangka Belitung 12


Promine Journal, December 2017, Vol. 5 (2), page 9 - 14

Tabel 1. Koordinat Stasiun Pengamatan


NO Kode X Y
1 STA-1 107,9028371 -7,008434472
2 STA-2 107,9027313 -7,009683081
3 STA-3 107,9037025 -7,007597153
4 STA-4 107,9035355 -7,011190779
5 STA-5 107,8998961 -7,019193909
6 STA-6 107,8947918 -7,031134936

STA-1
Singkapan tuffa berada di bagian timur Desa
Nagreg Kendan yaitu di koordinat 107,90° E dan Lipatan dan patahan batuan akibat aktivitas
-7,008° N. Batuan tuffa yang tersingkap berada struktur geologi
di bagian barat bukit kendan. Bukit kendan Gambar 5. Struktur berupa lipatan dan patahan
diperkirakan tersusun atas material tuffa. Material hadir di lokasi Endapan Tras
tuffa yang manjadi penyusun bukit kendan sudah
mengalami proses struktur geologi. Proses ini STA-6
mengakibatkan batuan tuffa memiliki struktur
Stasiun pengamatan 6 terletak di bagian
yang lebih padat. Struktur yang lebih padat
selatan STA-5 dengan koordinat 107,8947918°E
mengakibatkan batuan sukar lapuk sehingga
dan -7,031134936°N. Pada stasiun pengamatan
bahan galian trass kurang berpotensi di stasiun
5 ditemukan potensi trass cukup tinggi. Trass
pengamatan-1 (Gambar 4).
ditemukan dengan warna putih ke abuan dengan
ukuran butir lempung (Gambar 6).

Perlapisan batuan akibat aktivitas struktur


geologi Gambar 6. Singkapan Tras dalam Kondisi Segar,
bagian terluar sudah mengalami pelapukan dan
Gambar 4. Keterdapatan Struktur dalam Batuan berlumut
Tras
STA-2 Pembahasan

Stasiun pengamatan 2 terletak di bagian Mineral logam yang berhasil didentifikasi


tenggara STA-1 berada di koordinat meliputi ilmenit dan magnetit tidak mengurangi
107,9027313° E dan -7,009683081° N. Pada kualitas dari trass yang terdapat di lokasi karena
stasiun pengamatan 2 di temukan batuan tuffa mineral logam keterdapatannya tidak melimpah.
dengan warna putih keabuan dan ukuran butir Secara kimiawi endapan tras (tanah nagreg)
pasir kasar. Tingkat pelapukan tuffa di STA-2 didominasi oleh SiO2 (kuarsa), dan Alumunium
termasuk tingkat pelapukan rendah. Oksida (Al2O3) berturut-turut 49,15% dan
Perlapisan batuan yang ditemukan memiliki 29,56%.
arah N 310°E/20 dan N130° E. perlapisan yang Sebaran butiran endapan tras Nagreg
ditemukan merupakan llipatan batuan yang didominasi dengan ukuran Silt & Clay (Pass
terpatahkan dengan arah patahan N 90°E. Trass #200) sebesar 90.96%. Dominasi ukuran
di STA-2 kurang potensial karena batuan tersebut akan mempermudah dalam proses
tergolong resisten terhadap pelapukan pencampuran endpan tras dengan bahan baku
sedangkan trass adalah hasil dari pelapukan yang lain, baik untuk campuran pembuatan
batuan tuffa/ vulkanik (Gambar 5). semen pozoland, genteng, batubata dan lainnya.

© Mining Engineering Univ. of Bangka Belitung 13


Promine Journal, December 2017, Vol. 5 (2), page 9 - 14

Tras disebut pula sebagi pozolan, merupakan penelitian dan PKM sehingga menjadi suatu
bahan galian yang cukup banyak mengandung Publikasi Ilmiah, dan Pihak Pemerintah
silika amorf yang dapat larut di air/larutan asam. Kabupaten Bandung, dalam hal ini Desa Nagreg
Tras terbentuk akibat aktivitas vulkanik. Kendan yang telah mengijinkan kami melakukan
Pemanfaatan tras banyak sebagai batako, studi di wilayah tersebut.
semen rakyat dengan penambahan kapur tohor,
serta porselen lantai. Sistem penambangan tras Daftar Pustaka
menggunakan metode tambang terbuka dengan
peralatan sederhana. Barton, N.R., 1973, Review of a New Strength
Criterion for Rock Joint, Engineering Geology,
4. Kesimpulan Elsevier.
Barton, N.R., and Chobey, V., 1977, The Shear
Berdasarkan hasil analisa data yang telah of Rock Joint in Theory and Practice, Rock
dilakukan, maka dapat diambil beberapa Mechanic.
kesimpulan yaitu: Dwi Haryanto, Ari., Satyarno., dan Widiasmoro,
1. Karakteristik endapan tras didapatkan 2009, Pemanfaatan Tras dari Samigaluh
sebagai berikut dimana mineral dominan Kulon Progo sebagai Bahan Pozolan untuk
yang hadir dalam tras tersebut yaitu Ilmenit Campuran Mortar, Yogyakarta.
dan Magnetit. Unsur kimia yang terkandung Darwono, 2009, Aplikasi Teknologi Bahan
dalam endapan tras Nagreg yaitu SiO2 Bangunan Berbahan Pasir sebagai Salah Satu
49,15%, Al2O3 29,56, Fe2O3 4.52%, TiO2 Wujud Model Pendidikan, Fakultas Teknik,
0.45%, CaO 1.12%, MgO 0.94%, Na2O Universitas Negeri Yogyakarta.
0.12% dan K2O 0.20%. Spesific Gravity 2,6. Dessi Rosliani, 2010, Kajian Perilaku Stabilitas
Selain itu aspek keberadaan endapan juga Tanah Menggunakan Semen dan Beberapa
dapat tergambarkan dengan jelas, dimana Bahan Kimia, Sekolah Pascasarjana, Institut
sebaran endapan tras masih terhampar Teknologi Bandung.
dengan potensi cukup banyak; Purnomo, Hadi., Pembuatan Batako dengan
2. Kekuatan yang dimiliki oleh masyarakat Bahan Baku Tras dari Nagreg, Pusat
dalam rencana program pengembangan Penelitian dan Pengembangan Teknologi
sangat tinggi, hal ini ditunjukkan dengan Mineral
adanya kemauan dan keinginan dari pihak Sudjarwono, Drs., 2000, Prospek
Pemerintahan Desa agar hasil kegiatan PKM Pengembangan Usaha Tambang Bahan
ini bisa memberikan masukan yang realistis Galian Tras dan Manfaatnya Terhadap
dan riil mengenai karakteristik endapan tras Perekonomian Daerah di Kabupaten
baik dari sisi kualitas maupun kuantitas; Purwakarta, Pusat Penelitian dan
3. Kekuatan lain yang dimiliki yaitu potensi Pengembangan Teknologi Mineral.
sumberdaya manusia untuk pengelolaan tras …………..,http://terapanteknologitepatguna.blogs
sudah memiliki wawasan dan cukup pot.co.id/2013/06/proses-pembuatan-
pengalaman dengan pernah dilakukannya batako.html
penambangan di lokasi tersebut ±10 tahun …………...http://dimanfajaro.weebly.com/blog/me
ke belakang. ngenal-komposisi-batako-dan-cara-
membuatnya
Ucapan Terimakasih ……………https://shinqueena.wordpress.com/se
men-dan-proses-pembuatannya
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ……………http://industrisemen-
Rektor dan Ketua LPPM Universitas Islam prosespembuatansemen.blogspot.co.id/2015/
Bandung yang telah memfasilitasi Tim untuk bisa 04/tahapan-pembuatan-semen_8.html
melakukan suatu karya akademik melalui

© Mining Engineering Univ. of Bangka Belitung 14

Anda mungkin juga menyukai