Anda di halaman 1dari 6

No Dok : 01

No Rev : 0
JOB SAFETY ANALYSIS
0 Tanggal Rilis : 17 Desember 2021
No JSA : 001 Terbit : 17 Desember 2021
Nama Pekerjaan : Pelepasan Perancah tingkat Departemen : Konstruksi
Pengawas : Supervisor Konstruksi Pelaksana : Pekerja Konstruksi
APD : 1. Sepatu safety
2. Helm
3. Rompi reflektor
4. Safety harness
5. Sarung tangan
6. Masker
No Urutan Kerja Potensi bahaya Upaya Pengendalian
.
1. Pemasangan alat pelindung Terbentur, tertusuk, tergores  Hanya orang yang dalam keadaan sehat dan sudah
diri mendapat pelatihan khusus dan berpengalaman yang boleh
melakukan pekerjaan ini.
 Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai
dengan baik dan benar sesuai dengan SOP yang berlaku.
2. Pelepasan klem pada Tangan terjepit Memastikan tangan tidak berada pada titik jepit antara klem
penyangga dengan penyangga
3. Pelepasan frame perancah Tangan terbentur dan tergores Menggunakan APD yang sesuai yaitu berupa sarung tangan
Pekerja tertimpa frame perancah yang Memastikan pemasangan perancah dilakukan oleh dua orang
roboh atau lebih (masing-masing memegang dan memasang frame
utama)
4. Penyambungan frame dengan Frame ambruk Memastikan landasan tempat perancah keras dan tidak lembek
cross brace Tangan terjepit Memastikan tangan tidak berada pada titik jepit antara cross
brace dan frame
5. Pelepasan anak tangga Tangga jatuh Memastikan peletakan tangga sudah disangga dengan baik
pada frame
Frame roboh Memastikan frame sudah terpasang dengan kokoh dan kuat
Tangan terjepit saat pemasangan Memastikan tangan tidak berada pada titik jepit antara frame
tangga dengan tangga
6. Pelepasan pijakan Pekerja tertimpa pijakan yang  Peletakan pijakan dilakukan oleh dua orang atau lebih
ambruk  Memastikan frame sudah terpasang dengan kuat
Tangan terjepit saat pemasangan Memastikan tangan tidak berada pada titik jepit antara frame
pijakan dengan pijakan
Pekerja jatuh dari perancah saat  Memastikan body harness sudah diinspeksi
memasang pijakan  Memastikan kedua snap hook selalu dikaitkan pada frame
perancah yang sudah terpasang
 Memastikan sepatu yang digunakan tidak licin, bebas dari
lumpur atau bekas pelumas
 Memastikan menggunakan metode tiga titik tumpu pada
saat naik, turun dan berpindah posisi badan
 Memastikan saat naik, turun dan pindah posisi badan kedua
tangan bebas berpegangan, tidak membawa material lain
 Memastikan pijakan dinaikkan estafet oleh pekerja
dibawahnya
7. Pelepasan Join Pin dan frame Pekerja jatuh dari perancah saat  Memastikan body harness sudah diinspeksi
tingkatan kedua memasang join pin dan frame  Memastikan kedua snap hook selalu dikaitkan pada frame
perancah yang sudah terpasang
 Memastikan posisi pijakan kaki tidak melebihi catwalk
perancah
 Memastikan sepatu yang digunakan tidak licin, bebas dari
lumpur atau bekas pelumas
 Memastikan menggunakan metode tiga titik tumpu pada
saat naik, turun dan berpindah posisi badan
 Memastikan saat naik, turun dan pindah posisi badan kedua
tangan bebas berpegangan, tidak membawa material lain
Pekerja tertimpa frame  Memastikan frame dinaikkan estafet oleh beberapa pekerja
dibawahnya
 Memastikan pekerja di atas sudah dalam posisi siap
menyambut frame yang akan diberikan
 Memastikan tidak melepaskan frame perancah sebelum
pekerja di atas memegang dengan sempurna
 Memastikan menggunakan aba-aba atau perintah
8. Pelepasan cross brace Perancah roboh / ambruk  Memastikan landasan tempat perancah keras dan tidak
lembek
 Memastikan tinggi antar frame set pertama rata
 Memastikan pin cross brace/tangga/catwalk sudah dikunci
Pekerja jatuh dari perancah saat  Memastikan body harness sudah diinspeksi
memasang cross brace  Memastikan kedua snap hook selalu dikaitkan pada frame
perancah yang sudah terpasang
 Memastikan posisi pijakan kaki tidak melebihi catwalk
perancah
 Memastikan sepatu yang digunakan tidak licin, bebas dari
lumpur atau bekas pelumas
 Memastikan menggunakan metode tiga titik tumpu pada
saat naik, turun dan berpindah posisi badan
 Memastikan saat berpindah posisi badan kedua tangan
bebas berpegangan, tidak membawa material lain
Tangan terjepit saat pemasangan Memastikan tangan tidak berada pada titik jepit antara frame
cross brace dengan cross brace
9. Pelepasan arm lock Pekerja jatuh dari perancah saat  Memastikan body harness sudah diinspeksi
memasang arm lock  Memastikan kedua snap hook selalu dikaitkan pada frame
perancah yang sudah terpasang
 Memastikan sepatu yang digunakan tidak licin, bebas dari
lumpur atau bekas pelumas
 Memastikan saat berpindah posisi badan kedua tangan
bebas berpegangan, tidak membawa material lain
10. Pelepasan anak tangga pada Tangga jatuh Memastikan peletakan tangga sudah disangga dengan baik
tingkatan kedua dan pada frame
membenarkan peletakan Perancah ambruk / roboh  Memastikan frame sudah terpasang dengan kokoh dan kuat
tangga yang sesuai  Memastikan tidak ada orang di bawah area pekerjaan
pemasangan anak tangga
Tangan terjepit saat pemasangan Memastikan tangan tidak berada pada titik jepit antara frame
tangga dengan tangga
Pekerja jatuh dari perancah saat  Memastikan body harness sudah diinspeksi
memasang anak tangga  Memastikan kedua snap hook selalu dikaitkan pada frame
perancah yang sudah terpasang
 Memastikan sepatu yang digunakan tidak licin, bebas dari
lumpur atau bekas pelumas
 Memastikan menggunakan metode tiga titik tumpu pada
saat naik, turun dan berpindah posisi badan
 Memastikan saat berpindah posisi badan kedua tangan
bebas berpegangan, tidak membawa material lain
11. Pelepasan join pin Pekerja jatuh dari perancah saat  Memastikan body harness sudah diinspeksi
memasang anak tangga  Memastikan kedua snap hook selalu dikaitkan pada frame
perancah yang sudah terpasang
 Memastikan sepatu yang digunakan tidak licin, bebas dari
lumpur atau bekas pelumas
 Memastikan menggunakan metode tiga titik tumpu pada
saat naik, turun dan berpindah posisi badan
 Memastikan saat berpindah posisi badan kedua tangan
bebas berpegangan, tidak membawa material lain
12. Pelepasan pijakan Pekerja tertimpa pijakan yang  Peletakan pijakan dilakukan oleh dua orang atau lebih
ambruk  Memastikan frame sudah terpasang dengan kuat
 Memastikan tidak ada orang di bawah area pekerjaan
pemasangan pijakan perancah
Tangan terjepit saat pemasangan  Memastikan tangan tidak berada pada titik jepit antara
pijakan frame dengan pijakan
 Menggunakan APD yang sesuai
13. Pelepasan guard rail Pekerja jatuh dari perancah saat  Memastikan body harness sudah diinspeksi
memasang guard rail  Memastikan kedua snap hook selalu dikaitkan pada frame
perancah yang sudah terpasang
 Memastikan sepatu yang digunakan tidak licin, bebas dari
lumpur atau bekas pelumas
 Memastikan menggunakan metode tiga titik tumpu pada
saat naik, turun dan berpindah posisi badan
 Memastikan saat berpindah posisi badan kedua tangan
bebas berpegangan, tidak membawa material lain
Perancah ambruk / roboh  Memastikan arm lock sudah terpasang di semua joint frame
antar set yang sudah terpasang
 Memastikan frame sudah terpasang dengan kokoh dan kuat
 Memastikan tidak ada orang di bawah area pekerjaan
pemasangan anak tangga

Disusun Diperiksa Disetujui


Ditinjau
Petugas K3 Kabag HRD Kabag Konstruksi
Nama: Hasna Maulida R. Nama: Dyah Ardiati Nama: Ayu Padmasanti
Tanggal: 10-12-2021 Tanggal: 10-12-2021 Tanggal: 10-12-2021

Anda mungkin juga menyukai