Sebuah proyek pembangunan Rumah Sakit memerlukan

perancah (scaffold) dalam pekerjaan pemasangan plafon (di dalam ruangan).

Diketahui tebal papan kayu sebesar 3 cm dengan panjang dan lebar sebesar 500
cm dan 20 cm. Pekerja yang memasang plafon memiliki berat badan sebesar 60
kg dengan tegangan ijin lentur (Fb) yang digunakan sebesar 100 kg/cm2
(menggunakan kayu kelas II karena berada pada tempat yang terlindungi).
Perhitungkan apakah perancah (scaffold) tersebut telah aman digunakan oleh
pekerja!

a. Perhitungan
Diketahui:
Tebal papan (h) = 3 cm
Panjang papan = 500 cm = 5 m
Lebar papan (b) = 20 cm

Tegangan ijin lentur (Fb) = 100kg/cm2

Kapasitas beban perancah = 60 kg

Beban merata = 12 kg/m = 8,06 lb/ft
Momen maksimum = 2,23 lbft = 30,83 kgcm

Ditanya:
Apakah perancah yang digunakan aman?

Jawab:
𝑏 × ℎ2 20 × 32 180
𝑍= = = = 30 𝑐𝑚3
6 6 6

𝑀 30,83 𝑘𝑔𝑐𝑚
𝜎 = = = 1,03 𝑘𝑔/𝑐𝑚 2
𝑏
𝑍 30 𝑐𝑚3
 Adapun kriteria penggunaan perancah yang aman ialah besaran
nilai 𝜎𝑏 < 𝐹𝑏. Berdasarkan hasil simulasi software MDSolids serta
perhitungan, diperoleh nilai momen lentur maksimal sebesar 1,03
kg/cm2.
Maka, perancah yang digunakan dalam proyek pembangunan
Rumah Sakit Harapan Bangsa termasuk dalam kategori aman.