Anda di halaman 1dari 13

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA PENERBITAN BUKU

ANTARA
Bapak/Ibu ………………………………………
DENGAN
CV. BUDI UTAMA (Penerbit Deepublish)
Nomor : ………………………………..
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama :
No. HP :
Email :
NIP/NIDN :
No. KTP :
NPWP :
Alamat Kirim Surat :
Jabatan Struktural :
Bertindak atas nama PRIBADI dan untuk selanjutnya disebut PENULIS.

2. Nama : Gilang Mukti Prabowo, S.E.


No. HP : 0853-9058-8175
Email : cs@deepublish.co.id
No. KTP : 3329072405930002
Jabatan Kerja : General Manager
Nama Perusahaan : CV. BUDI UTAMA (Penerbit Deepublish)
No. Anggota IKAPI : 076/DIY/2012
Website : www.penerbitdeepublish.com
Alamat : Jl. Rajawali G. Elang 6 No.3 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55581
Bertindak atas nama PERUSAHAAN dan untuk selanjutnya disebut PENERBIT.

Kedua pihak dengan ini bersepakat untuk menjalin kerjasama penerbitan buku dengan syarat dan
ketentuan yang tertuang dalam 10 pasal sebagai berikut:

Pasal 1
DEFINISI
1. PENULIS adalah ……………………………… yang menyerahkan naskah buku orisinalnya
yang berjudul ……………………………..... kepada PENERBIT untuk diterbitkan, dicetak,
dan disebarluaskan di PASAR PRIMER, PASAR SEKUNDER, dan PASAR TERSIER.
2. PENERBIT adalah perusahaan penerbit dan percetakan buku dengan nama hukum CV.
BUDI UTAMA dan nama brand Penerbit Deepublish yang berkantor pusat di Yogyakarta,
Indonesia, dengan jangkauan pemasaran Nasional di dunia nyata dan Internasional di dunia
maya (internet).
3. KONSUMEN adalah perseorangan, institusi, dan lembaga yang membeli, menggunakan, dan
memanfaatkan buku karya PENULIS.
4. PASAR PRIMER adalah KONSUMEN yang membeli buku versi cetak di lingkungan dan
jaringan kerja PENULIS.
5. PASAR SEKUNDER adalah KONSUMEN yang membeli buku versi cetak di luar
lingkungan dan jaringan kerja PENULIS dalam lingkup Nasional yaitu website, marketplace,
social media, katalog pengadaan buku dan saluran distribusi bisnis PENERBIT lainnya.
6. PASAR TERSIER adalah KONSUMEN yang membeli versi digital (ebook) di dalam
maupun luar lingkungan dan jaringan kerja PENULIS dalam lingkup Internasional.
7. PIHAK KETIGA adalah pihak lain yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan bisnis yang
dilakukan oleh PARA PIHAK.
8. PARA PIHAK adalah seluruh pihak yang disebutkan dalam surat perjanjian kerjasama bisnis
ini.
9. RESELLER adalah perseorangan yang menjalin kerjasama bisnis dengan PENERBIT
dalam hal mendistribusikan dan menjual buku-buku PENERBIT dengan tata cara kreatif
perseorangan terkait di PASAR SEKUNDER.
10. ROYALTI adalah sejumlah uang yang diperoleh PENULIS akibat dari hasil penjualan buku
karyanya yang telah diterbitkan, dicetak, dan didistribusikan.
11. BIAYA PRODUKSI adalah biaya pemrosesan yang dikeluarkan oleh PENERBIT untuk
menerbitkan dan mencetak naskah orisinal PENULIS.
12. FEE adalah bagi hasil penjualan yang diterima oleh PIHAK KETIGA.
13. PERUSAHAAN MITRA adalah perusahaan yang bekerjasama dengan PENERBIT dalam
proses penjualan ebook PENULIS secara Internasional.
14. Down Payment adalah 50% (lima puluh persen) biaya produksi yang harus dibayarkan oleh
PENULIS kepada PENERBIT untuk mencetak naskah PENULIS.
15. BIAYA PRODUKSI dengan nominal di atas Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
dikenakan Down Payment minimal 75% (tujuh puluh lima persen).
16. PEWARIS adalah penerus PENULIS apabila PENULIS meninggal dunia untuk mengambil
alih segala hak dan kewajiban PENULIS.
17. PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) merupakan pajak yang dikenakan atas setiap
transaksi penerbitan, percetakan, dan penjualan buku terkecuali untuk buku-buku pelajaran
umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 122/PMK.011/2013, yang mana jumlahnya sebesar 10% (Sepuluh Persen).
18. Tidak termasuk dalam pengertian buku-buku pelajaran umum sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 ayat (16) antara lain: buku hiburan, buku musik, buku roman popular, buku sulap,
buku iklan, buku promosi suatu usaha, buku katalog di luar keperluan pendidikan, buku
karikatur, buku horoskop, buku horror, buku komik, novel, buku reproduksi lukisan, dan
buku-buku lain yang jenisnya ditentukan oleh Penerbit dengan mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 122/PMK.011/2013
19. PAJAK PENGHASILAN Pasal 23 (PPh Pasal 23) mengatur mengenai pajak yang
dipotong oleh pemungut pajak dari Wajib Pajak atas penghasilan yang diperoleh dari modal
(dividen, bunga, royalti dll.), penyerahan jasa, atau penyelenggaraan kegiatan.
20. NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) adalah nomor yang diberikan kepada wajib
pajak (WP) sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda
pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.

Pasal 2
RUANG LINGKUP
1. Kerjasama dalam surat perjanjian ini meliputi proses penerbitan, percetakan, dan penjualan
buku yang berjudul ………………………………. yang bertujuan untuk :
1.1. Memenuhi kebutuhan pembaca.
1.2. Meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar dan produktivitas publikasi ilmiah.
1.3. Memberi income tambahan berupa ROYALTI kepada PENULIS.
1.4. Meningkatkan reputasi, nama baik, dan image PENULIS serta Institusi PENULIS.
1.5. Membantu membuat surat bukti penerbitan buku dan surat bukti ISBN dari Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia (PNRI) kepada PENULIS untuk memperoleh poin kredit
tipe A (pendidikan dan pengajaran) sebesar 20 poin (jika menerbitkan Buku Ajar) atau
poin kredit tipe B (penelitian) hingga 40 poin (jika menerbitkan Buku Referensi).
1.6. Mendokumentasikan karya, pengalaman, dan ilmu PENULIS dalam bentuk buku agar
dapat menjadi amal jariah PENULIS serta dapat diwariskan ke generasi penerus bangsa.
1.7. Mendistribusikan karya/buku untuk berkontribusi menyediakan referensi keilmuan dan
sumber informasi masyarakat Indonesia.
2. Pelaksanaan proses kerja sesuai dengan ketentuan hak dan kewajiban masing-masing pihak
yang tertuang pada isi surat perjanjian ini.
3. Jika dalam pelaksanaan terdapat peluang kerjasama tambahan yang memungkinkan untuk
dilaksanakan, kerjasama lain akan dikembangkan kemudian.

Pasal 3
KEWAJIBAN DAN HAK PENULIS
1. Hak Cipta naskah ada pada PENULIS.
2. PENULIS menjamin sepenuhnya bahwa naskah buku yang diberikan ke PENERBIT untuk
diterbitkan merupakan :
2.1 Naskah buku berjudul ……………………………… adalah orisinal ciptaan PENULIS
yang dibuktikan dengan surat pernyataan keaslian naskah.
2.2 Tidak menjiplak karya pihak lain atau mengandung sesuatu yang melanggar hak cipta
pihak lain.
2.3 Tidak mengandung sesuatu yang dapat dianggap fitnah, pelecehan, penghinaan, dan
SARA negatif terhadap pihak lain.
2.4 Belum pernah diterbitkan oleh Penerbit lain dengan Judul yang sama.
3. PENULIS mengizinkan jika naskahnya disempurnakan oleh PENERBIT tanpa mengubah
isi dan makna dari naskah tersebut.
4. PENULIS wajib merevisi, memperbaiki, dan menyempurnakan naskah jika ditemukan
kesalahan dan ketidaksempurnaan oleh PENERBIT.
5. PENERBIT akan menyempurnakan naskah PENULIS maksimal sebanyak dua kali revisi,
apabila PENULIS menginginkan penyempurnaan lebih maka PENULIS wajib
membayarkan biaya tambahan.
6. PENULIS wajib mengisi dan mengirim formulir kelengkapan naskah buku yang diberikan
oleh PENERBIT.
7. PENULIS wajib memeriksa sampel buku (dummy book) )(dalam bentuk soft file atau hard
file) minimal 1 (satu) kali dan kemudian memberikan persetujuan cetak sebelum buku dicetak
banyak apabila terjadi kesalahan cetak setelah penulis memberikan persetujuan maka
kesalahan bukan pada pihak PENERBIT.
8. PENULIS yang tidak melanjutkan proses penerbitan dalam versi cetak, PENERBIT
merekomendasikan naskah dialihkan menjadi versi ebook (digital) sebesar Rp 1.100.000.
9. PENULIS akan dikenakan biaya proses pracetak yang telah dilakukan oleh PENERBIT
sebesar Rp 850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) apabila PENULIS membatalkan
penerbitan dan atau percetakan naskah pada PENERBIT.
10. PENULIS wajib membayar lunas biaya produksi cetak buku ke PENERBIT paling lambat
21 (dua puluh satu) hari kalender sejak buku dikirim oleh PENERBIT.
11. Selama masa perjanjian berlaku sebagaimana Pasal 7 Ayat 1, PENULIS dilarang
menyerahkan naskahnya yang berjudul Analisis Kualitas Lingkungan kepada pihak lain untuk
diterbitkan ulang.
12. PENULIS bersama PENERBIT berusaha mencegah pihak manapun selain PENERBIT
yang berusaha menerbitkan dan mencetak buku secara ilegal.
13. PENULIS wajib menjaga dan melindungi nama baik pribadi dan PENERBIT dari pihak-
pihak lain yang memiliki sentimen negatif terhadap kerjasama yang dilakukan PARA
PIHAK.
14. PENULIS wajib menyampaikan informasi apapun yang sekiranya perlu diketahui oleh
PENERBIT secara transparan, jujur, segera, dan apa adanya.
15. PENULIS berhak memperoleh 1 (satu) eksemplar buku jika mencetak 15 (lima belas)
eksemplar sampai dengan 20 (dua puluh) eksemplar buku dan memperoleh 2 (dua) eksemplar
buku jika mencetak lebih dari sama dengan 21 (dua puluh satu) eksemplar buku sebagai arsip
pribadi PENULIS pada buku cetakan pertama.
16. PENULIS wajib membayarkan PPn sebesar 10% dari BIAYA PRODUKSI untuk setiap
transaksi penerbitan dan pencetakan ulang untuk buku-buku yang tercantum dalam pasal 1
ayat 17.
17. Kewajiban dan Hak PENULIS pada PASAR PRIMER
17.1 PENULIS berkewajiban mempromosikan dan menjualkan buku di PASAR
PRIMER baik secara mandiri maupun dibantu oleh PIHAK KETIGA.
17.2 PENULIS berhak dan berkewajiban menentukan Nominal Harga Jual Buku di
PASAR PRIMER dengan rumus sebagai berikut :
Harga Jual = Biaya Produksi PENERBIT+PPn 10%( Biaya Produksi PENERBIT)* +
Royalti PENULIS + Fee PIHAK KETIGA
*Untuk buku-buku kena pajak
17.3 PENULIS berhak dan berkewajiban menentukan Nominal
ROYALTI yang ingin diperoleh PENULIS pada PASAR PRIMER.
17.4 PENULIS berhak dan berkewajiban menentukan Nominal FEE
untuk PIHAK KETIGA jika melibatkan PIHAK KETIGA dalam proses penjualan
buku di PASAR PRIMER.
18. Kewajiban dan Hak PENULIS pada PASAR SEKUNDER
18.1 PENULIS tidak memiliki kewajiban apapun pada PASAR
SEKUNDER.
18.2 PENULIS berhak memilih buku yang dijual di PASAR
SEKUNDER sebagai berikut:
a. Sesuai spesifikasi asli dari PENULIS (menggunakan kertas, tinta warna, dan
spesifikasi khusus lainnya), maka kemungkinan harga jual tinggi.
b. Sesuai dengan kebijakan PENERBIT dengan skema hitam putih.
18.3 PENULIS berhak mendapat fasilitas penjualan buku di PASAR
SEKUNDER yang dimiliki PENERBIT dengan ketentuan sebagai berikut:
Ukuran Buku A5/Unesco/B5/A4 A5/Unesco/B5/A4 A5/Unesco/B5/A4
Jumlah cetak 10-24 25-49 >50
Website v v v
Official Store (Market Place) - v v
Social media - - v
Katalog Pengadaan - - v
Reseller - - v

18.4 PENULIS berhak memperoleh ROYALTI sebesar 10% (sepuluh


persen) dari Harga Jual Netto yang ditetapkan oleh PENERBIT untuk penjualan buku
yang berasal dari proyek pengadaan dan 15% (lima belas persen) untuk penjualan buku
yang berasal dari reseller, situs website dan marketplace buku cetak dan digital
(penjualan ebook) PENERBIT.
18.5 Besarnya ROYALTI yang PENULIS peroleh akan dipotong Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 23. Bagi PENULIS yang memiliki NPWP akan dipotong PPh
sebesar 15% (lima belas persen) dari total ROYALTI dan bagi PENULIS yang tidak
memiliki NPWP akan dipotong PPh sebesar 30% (Tiga Puluh Persen) dari total
ROYALTI.
19. Kewajiban dan Hak PENULIS pada PASAR TERSIER
19.1 PENULIS berhak mendapat fasilitas penjualan buku ebook di
PASAR TERSIER yang dimiliki PENERBIT dengan ketentuan sebagai berikut:
Ukuran Buku A5/Unesco/B5/A4 A5/Unesco/B5/A4 A5/Unesco/B5/A4
Jumlah cetak 10-24 50-99 >100
Website - - v
Katalog Pengadaan Ebook - v v
Google Playbook - v v
Kubuku - v v
Aksaramaya - v v
Gramedia Digital - - v

19.2 PENULIS wajib mempromosikan buku di PASAR TERSIER


kepada jaringan dan lingkungan kerja PENULIS dengan menunjukkan tata cara
pembelian ebook di Google Play Book melalui handphone bersistem operasi Android
ataupun web browser Google Chrome sebagai berikut:
1. Kunjungi web http://play.google.com/books

2. Ketik Nama Lengkap Anda pada kotak Search

3. Buku-buku Anda akan ditampilkan oleh Google Play Book


4. Ajak rekan kerja, mahasiswa, dsb untuk membeli ebook Anda

19.3 PENULIS berhak memperoleh ROYALTI sebesar 10% (sepuluh persen) dari Harga
Jual Netto yang ditetapkan oleh PENERBIT untuk penjualan ebook yang berasal dari
proyek pengadaan dan 15% (lima belas persen) untuk penjualan ebook yang berasal dari
situs google play book atau Gramedia Digital.
19.4 Besarnya ROYALTI yang PENULIS peroleh akan dipotong Pajak Penghasilan (PPh)
Pasal 23. Bagi PENULIS yang memiliki NPWP akan dipotong PPh sebesar 15% (lima
belas persen) dari total ROYALTI dan bagi PENULIS yang tidak memiliki NPWP
akan dipotong PPh sebesar 30% (Tiga Puluh Persen) dari total ROYALTI.
20. PENULIS wajib membayarkan Down Payment (DP) kepada PENERBIT sebesar 50%
(lima puluh persen) dari biaya produksi sebelum proses cetak naskah.
21. Untuk biaya produksi buku dengan nominal di atas Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
PENULIS wajib membayarkan Down Payment (DP) kepada PENERBIT minimal 75%
(tujuh puluh lima persen) dari biaya produksi sebelum proses cetak naskah.

Pasal 4
KEWAJIBAN DAN HAK PENERBIT
1. Hak Cetak naskah buku berjudul Analisis Kualitas Lingkungan ada pada PENERBIT.
2. PENERBIT wajib melaporkan hasil transaksi penjualan kepada PENULIS secara jujur dan
transparan, setiap 6 (enam) bulan sekali pada bulan Juni dan Desember apabila ada buku
PENULIS yang terjual di PASAR SEKUNDER dan PASAR TERSIER.
3. ROYALTI buku dapat dicairkan setelah terakumulasi lebih dari sama dengan Rp 500.000,00
(lima ratus ribu rupiah).
4. PENERBIT wajib melayout, mendesain cover, membuat dummy book, mengurus legalitas
ISBN, dan mencetak buku PENULIS sesuai jumlah pesanan PENULIS untuk PASAR
PRIMER dan sesuai jumlah pesanan RESELLER untuk PASAR SEKUNDER.
5. PENERBIT wajib mengirim dan melaksanakan proses kerja sesuai dengan isi formulir
kelengkapan naskah buku yang diisi oleh PENULIS.
6. PENERBIT wajib mempublikasikan naskah buku PENULIS di PASAR SEKUNDER sesuai
dengan ketentuan pada tabel dalam Pasal 3 Ayat 18.3. dan PASAR TERSIER yang
disesuaikan dengan jadwal publikasi yang telah ditentukan oleh PENERBIT sesuai dengan 3
Ayat 19.1
7. PENERBIT berhak membatalkan atau menolak menerbitkan naskah buku PENULIS yang
berisi muatan negatif terkait SARA, fitnah, pelecehan, penghinaan, pencemaran nama baik
pihak tertentu, dan membawa paham-paham negatif lainnya serta pembajakan, peniruan,
penjiplakan, dan pencurian karya tulis orang lain.
8. PENERBIT memiliki hak penuh atas penentuan jenis buku yang diterbitkan, dicetak, dan
dijual dengan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan 122/PMK.011/2013 tentang buku-
buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku-buku pelajaran agama yang atas impor dan/atau
penyerahannya dibebaskan dari pengenaan pajak pertambahan nilai (PPn).
9. Kewajiban dan Hak PENERBIT pada PASAR PRIMER
9.1. PENERBIT wajib membantu PENULIS dalam memberi pengarahan, pendataan, dan
tata cara menjual buku kepada PENULIS ataupun PIHAK KETIGA.
9.2. PENERBIT wajib menalangi Biaya Produksi Penerbitan dan Percetakan naskah buku
PENULIS paling lama 21 (dua puluh satu) hari kalender tertanggal oplah buku dikirim
oleh PENERBIT ke PENULIS sebesar 50% (lima puluh persen) dari total biaya
produksi.
9.3. PENERBIT wajib menalangi Biaya Produksi Penerbitan dan Percetakan naskah buku
PENULIS paling lama 21 (dua puluh satu) hari kalender tertanggal oplah buku dikirim
oleh PENERBIT ke PENULIS sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari total biaya
produksi apabila nominal biaya produksi di atas Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
9.4. PENERBIT berhak menerima pelunasan Biaya Produksi PENERBIT dari PENULIS
paling lambat 21 (dua puluh satu) hari kalender tertanggal oplah buku dikirim oleh
PENERBIT ke PENULIS.
10. Kewajiban dan Hak PENERBIT pada PASAR SEKUNDER
10.1. PENERBIT berhak dan berkewajiban menetapkan harga jual buku PENULIS
pada PASAR SEKUNDER sesuai dengan rumus penentuan harga jual PENERBIT
sebagai berikut :
Harga Jual = Biaya Produksi PENERBIT + Royalti PENULIS - Diskon RESELLER

10.2. Diskon yang diberikan PENERBIT kepada RESELLER sebagaimana rumus


diatas adalah sebesar 30% (tiga puluh persen) dari Harga Jual.
10.3. PENERBIT wajib membayar ROYALTI PENULIS sebesar 10% (sepuluh
persen) dari Harga Jual Netto yang ditetapkan oleh PENERBIT untuk penjualan buku
yang berasal dari proyek pengadaan dan 15% (lima belas persen) untuk penjualan buku
yang berasal dari reseller, situs website dan marketplace buku cetak dan digital (penjualan
ebook) PENERBIT yang dipotong dengan PPh Pasal 23 sebesar 15% dari total
ROYALTI yang diperoleh bagi PENULIS yang memiliki NPWP dan 30% bagi
PENULIS yang tidak memiliki NPWP

10.4. PENERBIT wajib membayarkan hasil pembayaran PPn dan PPh setiap bulan
10.5. Jika Harga Jual PASAR PRIMER yang ditetapkan oleh PENULIS lebih tinggi
dari PASAR SEKUNDER yang ditetapkan oleh PENERBIT, maka Harga Jual PASAR
SEKUNDER mengikuti Harga Jual PASAR PRIMER.
10.6. ROYALTI buku dapat dicairkan setelah terakumulasi lebih dari sama dengan Rp
500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).
10.7. PENERBIT berhak menahan atau membatalkan pembayaran royalti, PENULIS
tidak melaksanakan kewajibannya dan atau terdapat kejanggalan dalam proses kerja sama
bisnis yang berpotensi merugikan salah satu atau beberapa pihak dari PARA PIHAK.
10.8. PENERBIT menentukan dan mengatur penjualan pada PASAR SEKUNDER
berdasarkan batas aturan skema penjualan pada Pasal 3 Ayat 18.3
11. Kewajiban dan Hak PENERBIT pada PASAR TERSIER
11.1. PENERBIT berhak dan berkewajiban menetapkan harga jual ebook PENULIS pada
PASAR TERSIER sesuai dengan rumus penentuan harga jual PENERBIT sebagai
berikut:
Harga Jual = Biaya Produksi PENERBIT + Royalti PENULIS + Fee PERUSAHAAN
MITRA
11.2. PENERBIT wajib memberi diskon sebesar 50% (lima puluh persen) kepada
PERUSAHAAN MITRA dari Harga Jual.
11.3. PENERBIT menentukan dan mengatur penjualan pada PASAR TERSIER berdasarkan
batas aturan skema penjualan pada Pasal 3 Ayat 19.1
11.4. PENERBIT wajib membayar ROYALTI PENULIS sebesar 10% (sepuluh persen) dari
Harga Jual Netto yang ditetapkan oleh PENERBIT untuk penjualan buku digital yang
berasal dari proyek pengadaan dan 15% (lima belas persen) untuk penjualan buku yang
berasal dari google play book atau Gramedia Digital yang dipotong dengan PPh Pasal 23
sebesar 15% dari total ROYALTI yang diperoleh bagi PENULIS yang memiliki NPWP
dan 30% bagi PENULIS yang tidak memiliki NPWP
11.5. PENERBIT wajib membayarkan hasil pembayaran PPn dan PPh setiap bulan
11.6. ROYALTI buku dapat dicairkan setelah terakumulasi lebih dari sama dengan Rp
500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).
11.7. PENERBIT berhak menahan atau membatalkan pembayaran ROYALTI, jika
PENULIS tidak melaksanakan kewajibannya dan atau terdapat kejanggalan dalam proses
kerja sama bisnis yang berpotensi merugikan salah satu atau beberapa pihak dari PARA
PIHAK
Pasal 5
BUKTI TERBIT DAN JUMLAH OPLAH CETAK
1. Dalam perjanjian kerjasama ini minimal order oplah cetak adalah 10 (sepuluh) eksemplar
untuk setiap judul buku, namun untuk biaya produksi normal dibutuhkan minimal cetak
sebanyak 50 (lima puluh) eksemplar per judul bukunya pada PASAR PRIMER.
2. Jumlah order oplah cetak untuk setiap judul buku disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah
pembaca yang telah dihitung dan diperkirakan oleh PENULIS pada PASAR PRIMER dan
RESELLER pada PASAR SEKUNDER.
3. Berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan
Karya Rekam bahwa penerbit wajib menyerahkan 2 (dua) eksemplar dari setiap judul Karya
Cetak kepada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Daerah DI
Yogyakarta sebanyak 1 (satu) eksemplar buku dan pelaporan buku digital atau ebook melalui
e-deposit Perpustakaan Nasional.

Pasal 6
HUKUM
1. Apabila PENULIS meninggal dunia, maka surat perjanjian ini dibatalkan setelah segala
kewajiban PENULIS dipenuhi PEWARIS kepada PENERBIT dan hak PENULIS diterima
PEWARIS dari PENERBIT.
2. Apabila perusahaan PENERBIT dinyatakan bangkrut, diakusisi, atau merger, maka segala
kewajiban yang berhubungan dengan surat perjanjian ini dibatalkan, dan hak pada transaksi
terakhir wajib diterima PARA PIHAK.

Pasal 7
LAMA PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku 4 (empat) tahun sejak ditandatanganinya perjanjian ini dan akan
berakhir pada tanggal ……………. dan dapat diperpanjang jika kedua belah pihak sepakat
untuk memperpanjangnya.
2. Apabila dalam perjalanannya terdapat perubahan kebijakan PENERBIT maupun
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, maka segala konsekuensi yang
dihadapi PARA PIHAK akan diselesaikan dengan jalan musyawarah mufakat sesuai
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 8
FORCE MAJEURE
1. Apabila terjadi keadaan terpaksa (force majeure) yang menyebabkan PARA PIHAK tidak
dapat memenuhi kewajiban satu sama lain, maka konsekuensi yang terjadi akan ditanggung
bersama dengan mengacu pada Pasal 9 tentang Penyelesaian Perselisihan.
2. Keadaan terpaksa (force majeure) yang dimaksud diatas adalah: bencana alam, perang,
PENERBIT dinyatakan bangkrut, diakusisi, atau merger, PENULIS meninggal dunia, dan
lain sebagainya yang merupakan kondisi di luar kuasa PARA PIHAK.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perjanjian kerjasama bisnis ini dibuat berdasarkan kepercayaan penuh dari PENULIS dan
PENERBIT. Perselisihan yang mungkin terjadi akan diselesaikan secara kekeluargaan dan
musyawarah mufakat.
2. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan sesuai Pasal 9 Ayat 1, maka PENULIS dan
PENERBIT sepakat untuk menyerahkan penyelesaian perselisihan tersebut melalui
Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berlokasi di Sleman, D.I.Yogyakarta
Pasal 10
LAIN-LAIN
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai, ditandatangani PENULIS dan
PENERBIT dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, dengan masing-masing pihak
mendapat salinan satu eksemplar.
Demikian surat perjanjian kerjasama bisnis ini disepakati dan ditandatangani pada tanggal
……………

PENULIS PENERBIT

( ) (Gilang Mukti Prabowo, S.E.)


General Manager

Saksi 1 Pihak PENULIS Saksi 1 Pihak PENERBIT

( ) ( Supriyana, S.E.)

Administration and Finance Manager

Saksi 2 Pihak PENULIS Saksi 2 Pihak PENERBIT


( ) (Muhammad Rizky, S.S.)
Author
and Netpromoter Manager

Anda mungkin juga menyukai