Bahasa Pemrograman ada 4 tingkatan :

1. Bahasa pemrograman tingkat rendah : Bahasa yang dibangun dengan bilangan binear 0 dan
1. Dimana konsep algoritma pemrograma ada “True & False” yang artinya 0 itu False dan 1
itu adalah True. Bahasa ini disebut Bahasa Mesin, karena mesin hanya mengerti 0 dan 1.
2. Bahasa pemrogaman menengah : Bahasa ini sudah tidak menggunakan 0 dan 1 tetapi
menggunakan bahasa istilah singkatan MOV, ADD, DEL dan sebagainya. Bahasa Assembler
sedikit lebih ramah tetapi masih dianggap belum familiar. Bahasa ini disebut Bahasa
Assembler/Bahasa Assembly.
3. Bahasa pemrograman tinggi : Bahasa yang mudah dimengerti oleh manusia. Bahasa ini
adalah C++, Delphi, PHP (Procedural), Visual Basic Non Net (Procedural), dll.
4. Bahasa pemrograman sangat tinggi : Object Oriented dan Visual merupakan pengembangan
bahasa pemrograman tingkat tinggi menjadi bahasa tingkat sangat tinggi. Bahasa ini adalah
PHP (non-procedural), Java, VB.Net, Python, Web, Mobile, dll

Generasi Bahasa Pemrograman terdapat 5 generasi :

1. Bahasa Mesin : Menggunakan bilangan 0 dan 1

2. Tingkat Menengah : Assembly / Istilah singkatan
3. Tingkat Tinggi : Procedural
4. Query – SQL
5. Very High Language Level : Object Oriented, Web, & Mobile Development

Pembahasan
1. Bagaimana sebuah mesin memahami kode program yang dibuat oleh programmer ?
2 orang sedang berkomunikasi dalam bahasa masing-masing dan mereka hanya paham
bahasanya sendiri.
A “Siapa Nama kamu” → P “What is u name?” → B “My Name is Naufal” → P “Nama saya
Naufal” → A
Jadi, Bahasa automata adalah sebuah P yg artinya sebagai penerjemah atau kompilator dan
lebih dikenal sebagai sebagai compiler.
Compiler : Mesin yang hanya mengenali bahasa mesin, dapat memahami bahasa program
tingkat tinggi, karena adanya Compiler.
2. Apa itu Teori Bahasa dan Automata ?
Terdiri dari Teori Bahasa dan Automata. Teori Bahasa artinya Bahasa Formal atau Formal
Language, sedangkan Automata artinya Mesin Abstrak.
3. Untuk apa Bahasa Formal atau Formal Language ?
Untuk kepentingan rancangan kompilator (Compiler), Teori Bahasa dan Automata berada di
ranah penerjemah antara bahas program dan bahasa mesin. Tujuan kedua untuk
pemrosesan naskah (Untuk Text Processor).
4. Apa itu Bahasa Formal atau Formal Language ?
Bahasa Formal adalah kumpulan kalimat, semua kalimat dalam sebuah bahasa dibangkitkan
oleh sebuah Tata Bahasa (Grammar) yang sama. Sebuah bahasa formal bisa dibangkitkan
oleh dua atau lebih Tata Bahasa yang berbeda. Dikatakan bahasa formal karena Grammar
diciptakan mendahului pembangkitan setiap kalimatnya.
5. Apa bedanya dengan Bahasa Manusia ?
Bahasa Manusia bersifat sebaliknya. Grammar diciptakan untuk meresmikan kata-kata yag
 hidup di masyarakat. Dalam pembicaraan selanjutnya, Bahasa Formal akan disebut bahasa
saja.
6. Apa itu Mesin Abstrak ?
Mesin abstrak dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau membangkitkan
(generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu. Input pada mesin Automata dianggap
sebagai bahasa yang harus dikenali manusia. Mesin akan mengidentifikasi apakah suatu
bahasa dapat diterima atau tidak. Jika diterima akan di eksekusi, jika tidak akan
menampilkan error.

Proses Kompilasi
Program sumber :

 Penganalisa Leksika (Scanner)

 Penganalisa sintaks (Parser)
 Penganalisa semantik Pembangkit kode Antara

Program Sasaran
Sintesa

Akan terjadi pembentuk Kode, kemudian akan terjadi pengoptimalan kode

Keduanya merupakan Tabel Simbol.

Teori Bahasa dan Automata adalah Dasar dari Teknik Kompilasi. Jadi Bahasa & Automata adalah
Kompilasi. Bahasa & Automata merupakan Teori, sedangkan Kompilasi merupakan sebuah Teknik.