Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Imunisasi TT (Tetanis Toxoid)

Sasaran : WUS pra nikah, ibu hamil


Waktu : 30 menit
Tempat : RUANG KIA PUSKESMAS KETAPANG

A.    TUJUAN
I.    TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mendapat pemaparan tentang imunisasi TT, audiens diharapkan mengerti apa manfaat
imunisasi TT dan kapan jadwal yang tepat untuk imunisasi.

II.    TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

a. Setelah proses penyuluhan, audiens mengerti manfaat imunisasi TT


b. Setelah proses penyuluhan, audiens mengetahui kapan jadwal imunisasi tepat

B.     SASARAN
WUS pranikah dan ibu hamil di Puskesmas Ketapang Kota Probolinggo

C.     MATERI
Terlampir

D.    RENCANA KEGIATAN


NO KEGIATAN PENYULUHAN WAKTU KEGIATAN PESERTA
1 Menyampaikan salam, memperkenalkan 2’ Menjawab salam,
diri dan kontrak waktu mendengarkan
Mengenalkan tujuan
2 Menjelaskan materi 3’ Memperhatikan
3 Melakukan evaluasi 15’ melakukan, diskusi
4 Memberikan kesempatan bertanya 5’ Bertanya, diskusi
5 Kesimpulan dan salam penutup 5’ Memperhatikan dan menjawab
salam
Jumlah 30’

E.     METODE
1.      Ceramah
2.      Demonstrasi
3.      Tanya jawab

F.      PELAKSANAAN
Hari/tanggal :
Pukul :
Tempat : Ruang bersalin/KIA Puskesmas Ketapang Kota Probolinggo

G.    MEDIA ALAT


Leaflet
H.    SUMBER

I. DAFTAR PERTANYAAN
1.bagaimana cara mencegah Tetanus
2. kapan jadwal pemberian imunisasi TT?
LAMPIRAN.
MATERI
Tetanus disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui luka terbuka dan menghasilkan racun
yang kemudian menyerang sistem saraf pusat. Penderita mengalami kejang otot serta diikuti
kesulitan menelan dan bahkan bernafas.

Tetanus khususnya beresiko pada bayi-bayi yang dilahirkan dengan bantuan dukun bayi di


rumah dengan peralatan yang tidak steril. Mereka juga beresiko ketika alat-alat yang tidak
bersih digunakan untuk memotong tali pusar dan olesan-olesan tradisional atau abu
digunakan untuk menutup luka bekas potongan.

Upaya pencegahan tetanus neonatorum dilakukan dengan memberikan imunisasi TT (Tetanus


Toksoid) pada ibu hamil. Konsep imunisasi TT adalah life long imunization yaitu
pemberianimunisasi imunisasi TT 1 sampai dengan TT 5.

Skema life long immunization  adalah sebagai berikut:

1. TT 0, dilakukan pada saat imunisasi dasar pada bayi.


2. TT 1, dilakukan pada saat imunisasi dasar pada bayi.
3. TT 2, dilakukan pada saat imunisasi dasar pada bayi.
4. TT 3, dilalukan pada saat BIAS (bulan imunisasi anak sekolah) pada kelas satu.
5. TT 4, dilalukan pada saat BIAS (bulan imunisasi anak sekolah) pada kelas dua.
6. TT 5, dilalukan pada saat BIAS (bulan imunisasi anak sekolah) pada kelas tiga.

 Kajian status imunisasi ibu hamil meliputi:

1. Skrining status imunisasi pada ibu hamil ketika melakukan pengkajian data ibu hamil.


2. Melengkapi bila belum terlindungi imunisasi TT.
3. Skrining status imunisasi TT pada calon pengantin.

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai


upaya pencegahanterhadap infeksi tetanus (Idanati, 2005). Vaksin Tetanus yaitu
toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan (Setiawan, 2006).

Manfaat Imunisasi TT Ibu Hamil

1. Melindungi bayi baru lahir dari tetanus neonatorum (BKKBN, 2005; Chin,


2000). Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus
(bayi berusia kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu kuman yang
mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistem saraf pusat (Saifuddin dkk, 2001).
2. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka (Depkes RI, 2000).

Jumlah dan Dosis Pemberian Imunisasi TT untuk Ibu Hamil

Imunisasi TT untuk ibu hamil diberikan 2 kali (BKKBN, 2005; Saifuddin dkk, 2001), dengan
dosis 0,5 cc diinjeksikan intramuskuler/subkutan dalam (Depkes RI, 2000).
Waktu Pemberian Imunisasi TT

Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk mendapatkan imunisasi


TTlengkap (BKKBN, 2005). TT 1 dapat diberikan sejak diketahui positif hamil dimana biasanya
diberikan pada kunjungan pertama ibu hamil ke sarana kesehatan (Depkes RI, 2000).

Jarak Pemberian Imunisasi TT

Jarak pemberian (interval) imunisasi TT 1 dengan TT 2 minimal 4 minggu (Saifuddin dkk, 2001;
Depkes RI, 2000).

Efek Samping Imunisasi TT

Biasanya hanya gejala-gejala ringan saja seperti nyeri, kemerahan dan pembengkakan pada


tempat suntikan (Depkes RI, 2000). TT adalah antigen yang sangat aman dan
juga aman untukwanita hamil. Tidak ada bahaya bagi janin apabila ibu
hamil mendapatkan imunisasi TT(Saifuddin dkk, 2001). Efek samping tersebut berlangsung 1-2
hari, ini akan sembuh sendiri dan tidak diperlukan tindakan/pengobatan (Depkes RI, 2000).

Tempat Pelayanan untuk Mendapatkan Imunisasi TT

1. Puskesmas/ puskesmas pembantu


2. Rumah sakit pemerintah/ swasta
3. Rumah bersalin
4. Polindes
5. Posyandu
6. Dokter/ bidan praktik (Depkes RI, 2004).

Anda mungkin juga menyukai