IMUNISASI
Materi
(Terlampir)
Media
1. Leaflet dan Slide show / PTT.
2. LCD Proyektor
3. Sound System
Metode
Menutup pertemuan
Mendengarkan
dengan menyimpulkan materi yang
4. 10 menit Menjawab salam
telah dibahas.
Memberikan salam penutup.
Kriteria Hasil:
Sasaran dapat menyebutkan kembali :
A. Defenisi Imunisasi
Imunisasi adalah suatu cara untuk mempertahankan kekebalan tubuh dengan memasukkan vaksin ke
dalam tubuh agar terlindungi dari penyakit infeksi tertentu. Imunisasi adalah pemberian kekebalan atau
masuknya bibit penyakit yang telah dilemahkan/ dimatikan agar tubuh terlindungi dari penyakit tertentu.
Vaksin adalah bibit penyakit yang telah dilemahkan/ dimatikan yang diberikan saat imunisasi, yang
menyebabkan anak memproduksi antibodi (zat kekebalan tubuh), bukan menimbulkan penyakit.
B. Tujuan Imunisasi
Tujuan imunisasi adalah untuk:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh anak
2. Menurunkan angka kematian
3. Imunisasi mencegah timbulnya jenis penyakit tertentu pada anak. Namun bila anak terserang juga penyakit
tersebut maka anak tidak akan sakit lebih parah. Dan mencegah terjadinya kecacatan seperti pada penyakit
poliomyelitis.
4. Mengendalikan wabah
C. Sasaran Imunisasi
Sasaran imunisasi untuk anak-anak adalah:
1. Semua bayi dan anak sehat di bawah usia 1 tahun
2. Anak-anak lain yang belum mendapat imunisasi lengkap
3. Anak usia sekolah (imunisasi booster/ ulangan)
D. Tempat Pelaksanaan Imunisasi
Imunisasi bisa didapatkan di:
1. Puskesmas
2. Posyandu
3. Rumah sakit atau rumah bersalin
4. Klinik/ praktek dokter atau tenaga medis
E. Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi
1. Polio (Poliomyelitis)
Polio disebabkan oleh virus. Penyakit ini sangat mudah menular melalui air liur. Tanda-tanda awalnya
adalah anak demam, batuk dan menjadi rewel. Dua hari kemudian leher menjadi kaku, sakit kepala dan kaki
terasa kaku. Pada hari berikutnya salah satu kaki atau lengan menjadi lemas dan lumpuh.Walaupun dapat
sembuh tetap akan cacat seumur hidup. Kelumpuhan juga dapat terjadi pada otot pernafasan sehingga anak
sulit bernafas. Polio tidak dapat diobati, namun dapat dicegah dengan imunisasi.
2. TBC (Tuberculosis)
Penyakit ini disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis dan sangat menular melalui pernafasan.
Menyebabkan TBC miliare pada paru, arthritis TBC pada tulang, meningitis atau radang pada selaput otak
dan dapat menyerang seluruh organ lain pada tubuh manusia. Anak dapat menderita cacat atau terjadi
kematian.
3. Campak (Measles/ Morbili/ Rubella)
Penyakit ini sering mewabah. Penyebabnya adalah virus Morbili. Menyerang selaput lendir dan kulit. Ciri-
cirinya adalah demam 3 – 5 hari, disertai batuk dan pilek. Kemudian timbul kemerahan dimulai dari
belakang telinga, menjalar ke leher, muka, dahi, dada dan ke seluruh tubuh. Komplikasi yang dapat timbul
akibat penyakit ini adalah Enchepalitis (radang otak) dan Bronchopneumonia (radang paru).
4. Diphteri
Penyakit yang sangat menular, disebabkan oleh Corynebacterium Dyphteriae. Menyerang daerah mukosa,
dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Demam tinggi, pada hari ke-5 anak terlihat sakit berat
Leher menjadi besar dan terlihat seperti leher lembu (bullneck)
Tonsil atau amandel membesar diselaputi lapisan warna abu-abu yang bila disentuh mudah berdarah, dan
bisa menutup saluran nafas sehingga suara anak hilang dan sesak nafas bahkan dapat terjadi kematian.
Selama berkembang, kuman juga menghasilkan racun yang sangat berbahaya yang akan menyerang jantung
(terjadi Endocarditis Dyphterica), sehingga pada hari ke-14 anak dapat mati mendadak.