Anda di halaman 1dari 2

DAMAI SEJAHTERA: Berkat Orang Percaya

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 14 September 2019

Baca: Yesaya 54:1-17

"Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan
beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani
engkau." Yesaya 54:10

Dalam situasi terjepit dan diterpa berbagai permasalahan hidup, kebanyakan orang menjalani hari-
harinya tanpa semangat, penuh kemurungan, takut, cemas dan kuatir. Damai sejahtera di hati pun
terbang melayang entah kemana! Sebagai orang percaya tak seharusnya kita kehilangan damai
sejahtera sekalipun harus mengalami pergumulan hidup yang berat, sebab kita punya Tuhan, yang
adalah Sang Raja damai (Yesaya 9:5), Dialah sumber damai sejahtera kita. Damai sejahtera yang sejati
tak kita dapatkan dari dunia atau pun dari hal-hal materi, melainkan hanya didapatkan oleh mereka yang
telah dipulihkan hubungannya dengan Bapa melalui kelahiran baru di dalam Kristus!

Damai sejahtera adalah salah satu berkat rohani dari sorga yang Tuhan sediakan bagi orang percaya,
sebagaimana yang Tuhan janjikan, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku
Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu." (Yohanes 14:27). Maka dari itu bila seseorang ingin memiliki
damai sejahtera ia tak perlu mencarinya dengan berkelana sampai ke ujung dunia, cukup datang kepada
Kristus dan menerima Dia di dalam hatinya, maka damai sejahtera itu akan Tuhan berikan. Damai
sejahtera yang sejati itu pemberian dari Tuhan: "...TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-
Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!" (Mazmur 29:11). Jadi, bukanlah hal
yang mustahil orang percaya mengalami damai sejahtera, sekalipun berada di tengah dunia yang
bergelora!

Iblis takkan dapat mengambil satupun berkat Tuhan dari hidup kita atau merampas damai sejahtera
di dalam hati kita selama kita tinggal dekat Tuhan dan menaati firman-firman-Nya. Sebaliknya, Iblis akan
dengan mudah mencuri damai sejahtera itu, ketika kita mulai berjalan menyimpang dari jalan-jalan
Tuhan dan menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah/hadirat Tuhan (Ibrani 10:25), sebab
hanya orang-orang yang teguh hatinya melekat kepada Tuhan dan firman-Nya yang beroleh damai
sejahtera.
"Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya." Yesaya 26

Anda mungkin juga menyukai